Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meneguhkan Nilai Keindonesiaan melalui Program Deradikalisasi Anak Usia Dini di Kampung Karanggading Kota Magelang Joko Tri Nugraha; Retno Dewi Pramodia Ahsani; Nike Mutiara Fauziah
Indonesian Journal of Community Services Vol 2, No 1 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.2.1.80-91

Abstract

AbstrakKegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh keterlibatan kaum muda dan terlebih anak-anak dalam pusaran ideologi radikalisme. Anak muda yang menganut ideologi radikalisme merupakan isu yang harus dicermati di tengah bonus demografi yang tengah berlangsung di negeri ini tidak terkecuali pada salah satu daerah di Kota Magelang yaitu di Kampung Karanggading. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meneguhkan nilai keindonesiaan melalui kegiatan bermain sambil belajar dan kegiatan cinta lingkungan sebagai upaya meningkatkan rasa cinta tanah air, budaya,  keagamaan dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini diantaranya dengan beberapa tahapan program dongeng nusantara bagi anak, program outbond, belajar dan bermain bagi anak dan program bersih lingkungan bagi anak. Hasil kegiatan pengabidan kepada masyarakat ini diantaranya kegiatan dongeng nusantara, outbond dan kerjabakti menumbuhkan budaya anti kekerasan dan radikalisme dan masyarakat Kampung Karanggading, khususnya anak-anak mendapatkan pemahaman nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kata kunci: nasionalisme; deradikalisai; anak usia dini.  Abstract This Community Service Activity is motivated by the involvement of young people and especially children in the impact of radical ideology. Young people who adhere to the ideology of radicalism are an issue that must be observed in the midst of the demographic bonus that is taking place in this country, not least in one area in the Magelang City, in Kampung Karanggading. The purpose of this community service is to strengthen the value of Indonesianism through play activities while learning and loving activities in an effort to increase the patriotism, culture, religion and environment. The methods used several stages of the Indonesian fairytale program for children, outbound programs, learning and playing for children and a clean environment program for children. The results of community service activities include the folklore activities of the archipelago, outbound and collaborative work fostering a culture of anti-violence and radicalism and the people of Kampung Karanggading, especially children get an understanding of the values of nationalism in their daily lives. Keywords: nationalism; deradicalization; early childhood.
PENYULUHAN MENANGKAL RADIKALISME MELALUI PENGUATAN KARAKTER SISWA DI MTS ARROSYIDIN MAGELANG Novitasari Novitasari; Nike Mutiara Fauziah; Sukron Mazid; Achmad Busrotun Nufus; Yasnanto Yasnanto; Elfiyan Widiyanto
Civitas Ministerium Vol 4, No 01 (2020): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan Radikalisme di Indonesia saat ini telah menjadi salah satu ancaman nasional. Ideologi-ideologi radikal terus mengikis nasionalisme bangsa ini. Radikalisme menjadi embrio lahirnya terorisme, dimana ideologi tersebut dapat dengan mudah mempengaruhi masyarakat sipil di Indonesia untuk menjadi pelaku teror yang dapat membahayakan masyarakat luas. Program-program deradikalisasi melalui penguatan pendidikan karakter siswa dapat menjadi salah satu alternatif soft power dalam menangkal ideologi-ideologi radikal. Melalui program penguatan karakter ini siswa dapat diarahkan untuk mengikis sejak dini sikap dan paham radikal. Oleh karena itu, dibutuhkan pengabdian kepada masyarakat untuk menangkal radikalisme melalui penguatan karakter siswa di MTs Arrosyidin Magelang. Pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan dengan menggunakan unsur-unsur pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Tahapan pertama adalah penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan PAKEM berbasis karakter. Tahapan kedua dilaksanakan dalam bentuk menonton video, diskusi dan praktek dengan PAKEM berbasis karakter. Tahapan ketiga berupa evaluasi dan refleksi bersama guru. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penyuluhan menangkal radikalisme dengan penguatan karakter membelajarkan beberapa nilai-nilai karakter secara tidak langsung, yaitu tanggung jawab, disiplin, jujur, kerja sama, dan sederhana.
PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT MELALUI LAYANAN ASPIRASI MASYARAKAT DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAGELANG Yeni Denisa Lestari; Joko Tri Nugraha; Nike Mutiara Fauziah
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v16i2.230

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang telah menerapkan e- Government melalui adanya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e- Government. Dalam rangka penerapan e-Government, Pemerintah Kabupaten Magelang menyediakan sebuah layanan sebagai sarana untuk menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Magelang seperti pertanyaan, pengaduan dan tuntutan masyarakat, yaitu Layanan Aspirasi Masyarakat. Layanan Aspirasi Masyarakat ini belum tersosialisasikan secara merata dan berkelanjutan, sehingga aspirasi yang masuk masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengembangan e-Government melalui Layanan Aspirasi Masyarakat di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai 3 (tiga) pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang sebagai pengelola Layanan Aspirasi Masyarakat dan 5 (lima) Masyarakat Kabupaten Magelang sebagai pengguna Layanan Aspirasi Masyarakat. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis studi kasus dari Robert K Yin. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterbatasan anggaran, keterbatasan infrastruktur teknologi dan keterbataan sumber daya manusia sebagai pengelola menyebabkan tidak terlaksananya sosialisasi secara merata dan berkelanjutan.
ASN CORPORATE UNIVERSITY Nike Mutiara Fauziah
Jurnal Manajemen Kepegawaian Vol 13 No 2 Nov (2019): Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS
Publisher : Badan Kepegawaian Negara | The National Civil Service Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.164 KB)

Abstract

Disruption Era telah banyak merubah tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak terkecuali pada organisasi pemerintahan di Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusianya. Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat akan menghasilkan kualitas SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang unggul. Learning Organization pada organisasi sektor publik menghasilkan sebuah paradigma baru dalam pendidikan dan pelatihan ASN yang diharapkan. Tujuan tulisan ini adalah mendeskripsikan alternatif model dalam pengembangan ASN melalui paradigma baru yaitu ASN Corporate University. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Literatur. Penelitian ini merumuskan alternatif model dalam pendidikan dan pelatihan ASN melalui pendekatan ASN Corporate University. ASN Corporate University merupakan salah satu model pendidikan dan pelatihan dari paradigma pengembangan ASN konvensional menuju pengembangan ASN di “era disruptif” berbasis Core Bussines Organization dengan pendekatan Human Capital yang menempatkan sumberdaya manusia sebagai investasi jangka panjang suatu organisasi. Knowledge Management pada Corporate University menjadi titik sentral dalam menciptakan, mengolah, dan menyalurkan sebuah pengetahuan yang akan diterapkan pada focus learning sumber daya manusia aparatur (School, Collage, Academy).
PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT MELALUI LAYANAN ASPIRASI MASYARAKAT DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAGELANG Yeni Denisa Lestari; Joko Tri Nugraha; Nike Mutiara Fauziah
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol. 16 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v16i2.230

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang telah menerapkan e- Government melalui adanya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e- Government. Dalam rangka penerapan e-Government, Pemerintah Kabupaten Magelang menyediakan sebuah layanan sebagai sarana untuk menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Magelang seperti pertanyaan, pengaduan dan tuntutan masyarakat, yaitu Layanan Aspirasi Masyarakat. Layanan Aspirasi Masyarakat ini belum tersosialisasikan secara merata dan berkelanjutan, sehingga aspirasi yang masuk masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengembangan e-Government melalui Layanan Aspirasi Masyarakat di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai 3 (tiga) pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang sebagai pengelola Layanan Aspirasi Masyarakat dan 5 (lima) Masyarakat Kabupaten Magelang sebagai pengguna Layanan Aspirasi Masyarakat. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis studi kasus dari Robert K Yin. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterbatasan anggaran, keterbatasan infrastruktur teknologi dan keterbataan sumber daya manusia sebagai pengelola menyebabkan tidak terlaksananya sosialisasi secara merata dan berkelanjutan.