Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Peningkatan Usaha Produksi Tape Ubi di Desa Kolam Kecamatan Bandar Setia Dedy Husrizal Syah; Nasriah Nasriah; Azizul Kholis; Gaffar Hafiz Sagala
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i1.2784

Abstract

Salah satu makanan khas dari Pulau Sumatra adalah tape ubi. Proses pembuatan tape ubi pada mitra di Desa Kolam memakan waktu dikarenakan keterbatasan sarana produksinya. Permasalahan lain juga ditemui pada segi kemasan dan pemasarannya karena masih menggunakan bungkusan plastik biasa serta masih diproduksi sesuai permintaan pelanggan. Solusi yang dilakukan oleh tim pengabdi adalah melakukan (1) pelatihan dan pendampingan pada mitra dalam mendesain kemasan produknya untuk keberlanjutan usahanya, (2) pemberian alat TTG yang dapat meningkatkan produksi usaha tape ubi pada mitra berupa dandang ukuran besar sesuai kebutuhan produksi usaha tape ubi serta kotak fiber pembungkus kemasan produk sehingga ketahahan produk di pasar terjamin, (3) pelatihan dan pendampingan pemasaran online berbasis web.
Video Animasi Berbasis Lingkungan Sebagai Strategi Pengembangan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi Anak Taman Kanak-Kanak Fortina Verawati Sianturi; Nasriah Nasriah; Anita Yus
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3829

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum adanya media pembelajaran yang mendorong kreatifitas anak dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa video animasi berbasis lingkungan yang valid, layak dan efektif digunakan dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi anak TK B Immanuel Kids Medan dengan bantuan aplikasi Powtoon. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang menjadi acuan penelitian ini yaitu model pengembangan Thiagarajaan yaitu model 4-D. Hasil penelitian bahwa Media Video Animasi berbasis lingkungan dinyatakan Valid oleh validator. Kemudian berdasarkan rekapitulasi kepraktisan produk juga menyatakan bahwa respon guru terkait produk yang dikembangkan memiliki 100% kepraktisan sebagai media pembelajaran. Selanjutnya berdasarkan penilaian keefektifatn yang diperoleh dari hasil tes LKPD anak-anak diperoleh nilai sebesar 83,33%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa persyaratan media dinyatakan layak sebagai media pembelajaran di TK B Imamnuel Kids Medan.
Video Animasi Berbasis Lingkungan Sebagai Strategi Pengembangan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi Anak Taman Kanak-Kanak Fortina Verawati Sianturi; Nasriah Nasriah; Anita Yus
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3829

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum adanya media pembelajaran yang mendorong kreatifitas anak dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa video animasi berbasis lingkungan yang valid, layak dan efektif digunakan dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi anak TK B Immanuel Kids Medan dengan bantuan aplikasi Powtoon. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang menjadi acuan penelitian ini yaitu model pengembangan Thiagarajaan yaitu model 4-D. Hasil penelitian bahwa Media Video Animasi berbasis lingkungan dinyatakan Valid oleh validator. Kemudian berdasarkan rekapitulasi kepraktisan produk juga menyatakan bahwa respon guru terkait produk yang dikembangkan memiliki 100% kepraktisan sebagai media pembelajaran. Selanjutnya berdasarkan penilaian keefektifatn yang diperoleh dari hasil tes LKPD anak-anak diperoleh nilai sebesar 83,33%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa persyaratan media dinyatakan layak sebagai media pembelajaran di TK B Imamnuel Kids Medan.
Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar Tisa Enika Sitepu; Reh Bungana Br Perangin-angin; Nasriah Nasriah
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4248

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar PPKn siswa kelas IV SDN 106790 Sei Mencirem pada materi nilai-nilai Pancasila. Sehingga melalui penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) melalaui pendekatan kontekstual. Adapun metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan PTK melalui empat tahapan kegiatan, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, yang dilakukan sebanyak dua siklus. Berdasarkan temuan data di lapangan bahwa strategi pembelajaran PPKn yang selama ini dilaksanakan oleh guru masih cenderung bersifat konvensional, pemaparan materi sulit untuk dipahami oleh siswa karena bersifat abstrak dan teoritis. Sehingga saaat diukur hasil belajar PPKn siswa pada kondisi awal secara klasikal sebesar 45,62% (belum tuntas). Namun setelah diterapkan pendekatan kontekstual pada pembelajaran PPKn di siklus 1 hasil belajar PPKn siswa meningkat menjadi 66,86% (belum tuntas) dan semakin meningkat oada siklus 2 menjadi 86,54% (tuntas). Berdasarkan pengamatan selama pembelajaran PPKn berlangsung terlihat siswa mulai aktif untuk bertanya untuk mengkonstruksi pengetahuannya terkait nilai-nilai Pancasila. Bahkan dalam kegiatan belajar kelompok, siswa sudah bisa memberikan pendapat terkati pengalaman siswa lain tentang nilai-nilai pancasila. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar PPKn siswa.    
Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar Tisa Enika Sitepu; Reh Bungana Br Perangin-angin; Nasriah Nasriah
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4248

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar PPKn siswa kelas IV SDN 106790 Sei Mencirem pada materi nilai-nilai Pancasila. Sehingga melalui penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) melalaui pendekatan kontekstual. Adapun metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan PTK melalui empat tahapan kegiatan, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, yang dilakukan sebanyak dua siklus. Berdasarkan temuan data di lapangan bahwa strategi pembelajaran PPKn yang selama ini dilaksanakan oleh guru masih cenderung bersifat konvensional, pemaparan materi sulit untuk dipahami oleh siswa karena bersifat abstrak dan teoritis. Sehingga saaat diukur hasil belajar PPKn siswa pada kondisi awal secara klasikal sebesar 45,62% (belum tuntas). Namun setelah diterapkan pendekatan kontekstual pada pembelajaran PPKn di siklus 1 hasil belajar PPKn siswa meningkat menjadi 66,86% (belum tuntas) dan semakin meningkat oada siklus 2 menjadi 86,54% (tuntas). Berdasarkan pengamatan selama pembelajaran PPKn berlangsung terlihat siswa mulai aktif untuk bertanya untuk mengkonstruksi pengetahuannya terkait nilai-nilai Pancasila. Bahkan dalam kegiatan belajar kelompok, siswa sudah bisa memberikan pendapat terkati pengalaman siswa lain tentang nilai-nilai pancasila. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar PPKn siswa.    
Analisis Penggunaan Gadget Sebagai Sumber Belajar Anak Usia 5-6 Tahun Di Dusun 1 Desa Ketaren Kabupaten Karo Nasriah Nasriah
Journal of Millennial Community Vol 4, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v4i2.37200

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan gadget anak usia 5-6 tahun di Dusun 1 Desa Ketaren Kabupaten Karo dan bagaimana penggunaan gadget sebagai sumber belajar anak usia 5-6 tahun di Dusun 1 Desa Ketaren Kabupaten Karo. Subjek penelitian terdiri dari 8 anak usia 5-6 tahun di Dusun 1 Desa Ketaren Kabupaten Karo yang menggunakan gadget dan orang tua dari anak tersebut. Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling, non probability. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadgetoleh anak usia 5-6 tahun di Dusun 1 Desa Ketaren Kabupaten Karo dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian. Pertama anak yang menggunakan gadget selama 3 jam perhari diluar jam belajar dengan tujuan sekolah dan kedua anak yang menggunakan gadget 5 jam perhari diluar jam belajar dengan tujuan sekolah. Hasil yang ditemukan dari penggunaan gadget sebagai sumber belajartersebut, antara lain yaitu dapat menambah pengetahuan anak, melatih kreativitas, beradaptasi dengan jaman, dan berkembangnya imajinasi anak.Berdasarkan temuan hasil penelitian tersebut, disarankan bagi orang tua untuk dapat mencari alternatif lain agar anak memiliki kesibukan tersendiri saat dirumah selain menggunakan gadget yang berlebihan.
Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar Tisa Enika Sitepu; Reh Bungana Br Perangin-angin; Nasriah Nasriah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4248

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar PPKn siswa kelas IV SDN 106790 Sei Mencirem pada materi nilai-nilai Pancasila. Sehingga melalui penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) melalaui pendekatan kontekstual. Adapun metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan PTK melalui empat tahapan kegiatan, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, yang dilakukan sebanyak dua siklus. Berdasarkan temuan data di lapangan bahwa strategi pembelajaran PPKn yang selama ini dilaksanakan oleh guru masih cenderung bersifat konvensional, pemaparan materi sulit untuk dipahami oleh siswa karena bersifat abstrak dan teoritis. Sehingga saaat diukur hasil belajar PPKn siswa pada kondisi awal secara klasikal sebesar 45,62% (belum tuntas). Namun setelah diterapkan pendekatan kontekstual pada pembelajaran PPKn di siklus 1 hasil belajar PPKn siswa meningkat menjadi 66,86% (belum tuntas) dan semakin meningkat oada siklus 2 menjadi 86,54% (tuntas). Berdasarkan pengamatan selama pembelajaran PPKn berlangsung terlihat siswa mulai aktif untuk bertanya untuk mengkonstruksi pengetahuannya terkait nilai-nilai Pancasila. Bahkan dalam kegiatan belajar kelompok, siswa sudah bisa memberikan pendapat terkati pengalaman siswa lain tentang nilai-nilai pancasila. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar PPKn siswa.   Â