Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

ANALISIS PERMINTAAN RUMAH SEWA DI KOTA BANDA ACEH Alwan Sara; Cut Zakia Rizki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.929 KB) | DOI: 10.24815/jimekp.v2i1.2445

Abstract

This research aims to determine the factors that influence the demand for rental housing in the city of Banda Aceh. This study uses primary data by interview using a questionnaire. The sample used in this study were 60 respondents determination of the samples was determined using the descriptive method of correlation. Model analysis using Ordinary Least Square. The results show that the expenditure factor, price, accessibility and comfort positive effect on demand for rental homes in the city of Banda Aceh. Based on this research patrol officers should patrolling security routine in a location that there are many rental homes and homeowners can improve the facility rental house.  Penelititian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan rumah sewa di Kota Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan data primer dengan metode wawancara menggunakan kuesioner.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 responden penentuan sampel ditentuka dengan menggnkan metode deskriptif korelasi.Model analisis menggunakan Ordinary Least Square.Hasil menunjukkan bahwa faktor pengeluaran, harga, aksesibilitas dan kenyamanan berpengaruh positif terhadap permintaan rumah sewa di Kota Banda Aceh.Berdasarkan penelitian ini sebaiknya petugas patroli keamanan berpatroli rutin di lokasi yang banyak terdapat rumah sewa dan pemilik rumah dapat meningkatkan fasilitas rumah sewa.
ANALISIS PENDAPATAN PETANI KAKAO DI KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE Muhammad Dhiyauddin; Cut Zakia Rizki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 4, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to analyze the income of cocoa farmers in Padang Tiji District, Pidie Regency. Revenue is revenue minus total costs during production. The data used in this study are primary data. The method used is descriptive qualitative, sampling using purposive sampling with a total sample of 93 respondents. The results showed that farmers' income ranged from Rp. 14,085,313 - Rp. 52,715,000 / year. The level of production and price of cocoa sales based on the results of the analysis found that when production increases, the amount of farmers' income is higher and vice versa if production decreases, the number of farmers' income decreases, so when prices rise, the number of farmers' income is higher down, the number of farmers' income also declined. The total production costs incurred on cocoa farming depend on the area of land owned which ranges from Rp. 8,670,313-Rp. 39,660,000. As one of the central areas of cocoa plantations, the government must be able to help farmers in Pidie Subdistrict in terms of business capital, counseling, and marketing of cocoa products to increase farmers' income and be able to increase Pidie District's Original Revenue.Keywords: Income, production costs, land area, price, amount of production
PERBANDINGAN KONTROL ARUS MODAL DENGAN STABILISASI NILAI TUKAR DI INDONESIA, MALAYSIA DAN THAILAND Sri Sukma Wahyuni; Cut Zakia Rizki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.357 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keberhasilan penerapan kebijakan kontrol arus modal dengan stabilisasi nilai tukar di Indonesia dan membandingkan kebijakan tersebut dengan Malaysia dan Thailand. Adapun variabel yang digunakan adalah variabel kontrol arus modal sebagai variabel terikat, sedangkan variabel nilai tukar sebagai variabel bebas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 1995-2010 dalam tahunan. Sedangkan model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model deskriptif sejarah komparatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan kebijakan kontrol arus modal yang diterapkan di Indonesia pada  Desember 1999 gagal dalam menghadapi krisis. Akan tetapi kegagalan tersebut bukan karena kebijakan tersebut tidak efektif namun karena kebijakan yang diterapkan Indonesia sangat minim dan masih dalam konteks tidak sempurna sehingga kebijakan tersebut tidak dapat menjaga kestabilan nilai tukar rupiah. Sedangkan penerepan kebijakan kontrol arus modal di Malaysia dan Thailand diterapkan dengan sempurna dan berhasil menjaga kestabilaan nilai tukar pada saat krisis di masing-masing negara, walaupun tingkat keberhasilan penerapan kebijakan di kedua negara tersebut berbeda.     Kata Kunci: Arus Modal, Kontrol Arus Modal, Nilai Tukar, Deskriptif Sejarah Komparatif
PERAN BANTUAN SOSIAL DIMASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PEKERJA RENTAN DI KABUPATEN PIDIE Andi Maulana; Cut Zakia Rizki; Putri Bintusi Syathi; Fitriyani Fitriyani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimekp.v7i1.20493

Abstract

AbstractThis study aims to determine the role of social assistance during the Covid-19 pandemic for vulnerable workers in Pidie Regency. The variables in this study include social assistance for vulnerable workers. In this study, the author uses a quantitative descriptive approach. The results of the study indicate that the percentage of vulnerable workers in Pidie Regency who received assistance was more than those who did not receive assistance with a percentage of 68 percent, and all of them came from the government. During the pandemic 78 percent of vulnerable workers in Pidie district relied on savings and loans if there was no assistance at all. Even though they are still working, these vulnerable workers experience a drastic decrease in their income and some are even without income. Furthermore, for vulnerable workers to stay away from risk factors related to the Covid-19 virus, obey the health protocols from the government, in order to stop the wave of the spread of the Covid-19 virus.Keywords: Social Assistance, Vulnerable Workers,Covid-19 Pandemic
PENGARUH SUKU BUNGA, KURS DAN INFLASI TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA Hafizal Islami; Cut Zakia Rizki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.474 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Suku Bunga, Nilai Tukar dan Inflasi terhadap tingkat Cadangan Devisa Indonesia baik secara parsial maupun simultan dalam periode 2005 hingga 2015. Variabel dependen pada penelitian ini adalah Cadangan Devisa, sedangkan variabel independennya adalah Suku Bunga, Nilai Tukar dan Inflasi. Metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variable independen terhadap variable independen, peneliti menggunakan model regresi linier berganda, yang terlebih dahulu menggunakan sistem asumsi klasik dengan bantuan aplikasi computer berupa Eviews 10. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat di ambil kesimpulan bahwa, suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap cadangan devisa sedangkan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan devisa. Dengan hasil yang didapat dari penelitian ini, maka saran penguji perlu adanya usaha bagi pemerintah untuk dapat mejaga nilai suku bunga, dan juga dapat menrik investor – investor asing untuk dapat berinvestasi di Indonesia.Kata Kunci      : Suku Bunga, Nilai Tukar, Inflasi dan Cadangan Devisa Indonesia
ANALISIS KONTRIBUTOR UTAMA PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH PERKOTAAN DI ACEH Muhammad Hafit; Cut Zakia Rizki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.132 KB)

Abstract

This study aims determine the main contributor to economic growth determinant region of Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, Langsa, and Subulussalam. This study uses data GRDP of fifth city period 2007-2013. The method of analysis using techniques shift share analysis. The results of study found values PS, P and D vary in certain sectors. Furthermore, the city of Banda Aceh, Sabang, Langsa not shifting its main contributors in the tertiary sector. The conditions in accordance with the theory of the structure of the modern economy. While Lhokseumawe City has shifted its main contributors, from the secondary sector to the tertiary. Likewise with Subulussalam from the primary sector to the tertiary sector. The conditions in accordance with the theory of economic structure peralihaan from traditional to modern.Penelitian ini bertujuan mengetahui kontributor utama penentu pertumbuhan ekonomi wilayah Kota Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, Langsa, dan Subulussalam. Penelitian ini menggunakan data PDRB kelima kota periode 2007-2013. Metode analisis menggunakan teknik analisis shift share. Hasil penelitian menemukan nilai PS, P dan D bervariasi pada sektor-sektor tertentu. Selanjutnya Kota Banda Aceh, Sabang, Langsa tidak mengalami pergeseran kontributor utamanya yaitu sektor tersier. Kondisi tersebut sesuai dengan teori struktur perekonomian modern. Sedangkan Kota Lhokseumawe mengalami pergeseran kontributor utamanya, dari sektor sekunder ke tersier. Begitu juga dengan Kota Subulussalam dari sektor primer ke tersier. Kondisi tersebut sesuai dengan teori struktur ekonomi peralihaan dari tradisional ke modern.
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNSYIAH TERHADAP KEBIJAKAN REDENOMINASI Al Amin; Cut Zakia Rizki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.61 KB)

Abstract

This research aimed to analyze perception or understanding of community in Banda Aceh understand redenomination. Data used is primary data which obtained from interviews using a questionnaire which distributed to 50 respondents. The sampling technique used in this research is by using Purposive Random Sampling. Data were analyzed descriptively. The results of this study indicate that over 50 percent of students of economic faculties Unsyiah either did not know or perceptions about the redenomination.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi atau pemahaman masyarakat Kota Banda Aceh memahami redenominasi. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner, yang disebarkan kepada 50 orang responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Purposive Random Sampling. Data kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diatas 50 persen mahasiswa fakultas ekonomi Unsyiah tidak mengetahui atau tidak baik persepsinya terhadap redenominasi.
ANALISIS PENGARUH ENERGI TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA Syahlan Gifarri; Cut Zakia Rizki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.331 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi energi terhadap indeks pembangunan manusia Indonesia dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 pada 34 provinsi di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel konsumsi energi listrik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pemerintah untuk kedepannya diharapkan dapat lebih memperhatikan permasalahan sektor energi agar dapat mendorong tingkat IPM menjadi lebih tinggi dan merata disetiap provinsi. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti mengenai konsumsi energi listrik per kapita terhadap indeks pembangunan manusia atau mengenai rasio elektrifikasi di Indonesia.Kata kunci : Energi Listrik, IPM, Analisis Regresi Data Panel
ANALISIS INDIKATOR TRANSPORTASI UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH DI KOTA BANDA ACEH Rizki Mulya; Cut Zakia Rizki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.041 KB)

Abstract

The purpose of this research is to find out the influence of the indicator transportation of economic development in the city of Banda Aceh. The variable used in this research Accessibility variable in terms the length of the road and Mobility in term the number of vehicles and locally- generated revenue variable to see the economic development region. Data used in this research is secondary data from 2005-2014. The analysis model used in this research is multiple linear regression or Ordinary Least Square (OLS). Based the result of the regression estimation conclude that variable path length has a significant negative impact on Locally-generated revenue in the city of Banda Aceh. Each additional path length 1 Km will cause decrease of Locally-generated revenue. Because the addition of the road means burdening Locally-generated revenue or increasing expenditure incurred area for the increased cost of road networks or road maintenance cost. Path length in this research mean didn’t increased income areas in term of economy sectors. While the number of motor vehicles has positive effect on Locally-generated revenue in the city of Banda Aceh because every additional 1 unit of motor vehicles will increase on Locally-generated revenue.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh indikator transportasi terhadap pengembangan ekonomi di Kota Banda Aceh. Adapun variabel yang digunakan adalah variabel Aksesibilitas dalam hal ini dilihat dari panjang jalan dan Mobilitas dilihat dari jumlah kendaraan dan variabel Pendapatan Asli Daerah untuk melihat pengembangan ekonomi wilayah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2005-2014. Sedangkan model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model analisis regresi linear berganda atau Ordinary Least Square (OLS). Berdasarkan hasil dari estimasi regresi dapat disimpulkan bahwa variabel panjang jalan memiliki berpengaruh yang negatif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Banda Aceh. Setiap penambahan Panjang Jalan sebesar 1 Km maka akan mengakibatkan penurunan PAD. Sedangkan Jumlah Kendaraan bermotor mempengaruh positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Banda Aceh.
PENGARUH SEKTOR RIIL DAN SEKTOR KEUANGAN TERHADAP INFLASI DI INDONESIA Armayanti Armayanti; Cut Zakia Rizki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.796 KB) | DOI: 10.24815/jimekp.v2i1.2457

Abstract

This research aimed to analyze impact of real sector (price of rice and crude oil prices) and financial sector (money supply and BI Rate) to inflation in Indonesia. Analysing methods used in this research is Ordinary Least Square (OLS) by using time series yearly data from 2000 to 2014. The result indicate that price of rice and crude oil prices have a positivive but not significant to inflation in Indonesia. While BI Rate has a significant positive to inflation in Indonesia. These findings are expected monetary authorities be carefull in their policy related to interest rate in controlling inflation in Indonesia. Make sure the policy is capable responded by commercial banks in order to run the policy effective to controlling inflation in Indonesia.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sektor riil (harga beras dan harga minyak dunia) dan sektor keuangan (JUB dan BI Rate) terhadap inflasi di Indonesia. Model analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan data time series tahunan 2000-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif namun tidak signifikan antara variabel harga beras dan harga minyak dunia terhadap inflasi di Indonesia. Sementara variabel BI Rate mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Berdasarkan temuan ini diharapkan otoritas moneter berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan tingkat suku bunga dalam pengendalian inflasi di Indonesia. Pastikan kebijakan tersebut mampu direspon oleh bank-bank umum agar kebijakan tersebut benar-benar efektif untuk dijalankan dalam pengendalian inflasi di Indonesia.