Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas 12 MIPA 3 SMA Negeri 2 Pekanbaru) ZURAIDA ZURAIDA
Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 7 No 14 (2016): Perspektif Pendidikan dan Keguruan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita denganMetode Investigasi Kelompok (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa kelas 12 MIPA3 SMA Negeri 2 Pekanbaru Tahun Ajaran 2015- 2016)” dilatarbelakangi olehmasalah yang dialami siswa kelas 12 MIPA 3 SMA Negeri 2 Pekanbaru dalammenulis sebuah teks berita, seperti menuangkan gagasan, mengembangkan gagasan,penggunaan diksi, dan tata tulis. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan metodepembelajaran investigasi kelompok untuk mengatasi permasalahan tersebutsehingga hasil pembelajaran siswa dapat mengalami peningkatan. Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran, pelaksanaanpembelajaran, dan hasil pembelajaran menulis teks berita dengan metode investigasikelompok pada siswa kelas 12 MIPA 3 SMA Negeri 2 Pekanbaru. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yangberfungsi untuk mendeskripsikan secara objektif permasalahan pembelajaran dikelas yang menyangkut perbaikan, peningkatan, dan pengelolaan kelas. Hasil daripenelitian ini, yaitu dalam perencanaan pembelajaran terdapat beberapa komponenyang harus diperhatikan, seperti menentukan waktu pelaksanaan penelitian,menentukan topik yang akan diinvestigasi setiap siklusnya, menyusun RPP,menyiapkan media pembelajaran, dan menyusun alat evaluasi. Kemudian padapelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan sebanyak dua siklus, dapatdisimpulkan bahwa menulis teks berita dengan metode investigasi kelompok padasiswa kelas 12 MIPA 3 SMA Negeri 2 Pekanbaru dapat membangkitkan minat sertasemangat siswa dalam belajar menulis teks berita. Hal ini dibuktikan oleh hasilpenilaian ketiga pengamat yang mengamati aktivitas di kelas selama PBM. Selainitu, pada hasil pembelajaran siswamengalami peningkatan pada setiap siklusnya,terbukti dari peningkatan nilai rata-rata siswa. Pada siklus 1 nilai rata-rata siswaadalah 55,6, pada siklus 2 nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 85,7. Melihathasil yang ditemukan pada penelitian ini, penggunaan metode investigasi kelompokdalam menulis teks berita dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa kelas12 MIPA 3 SMA Negeri 2 Pekanbaru.
PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS BAHAN AMELIORAN TERHADAP SIFAT KIMIA BAHAN TANAH GAMBUT HEMIK Zuraida Zuraida
Jurnal Floratek Vol 8, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.784 KB)

Abstract

ABSTRACT The study was aimed at determining kinds of ameliorants that increase fertility on Hemic Peats Soil.  The experiment was arranged in a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 replications.  The result showed that the ameliorants increased pH (H2O), exchangeable cations (K, Na, Ca, Mg) and base saturation.  Sawdust had the highest ability to increase base saturation, K, and Na.  Lime had the highest ability to increase pH (H2O), Ca, and Mg.  Sawdust increased fertility hemic peats soil better than lime.  
Pengaruh Pemberian Ekstrak Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) Terhadap Kadar Malondialdehid dan Aktivitas Katalase Tikus yang Terpapar Karbon Tetraklorida Zuraida Zuraida; Eti Yerizel; Eliza Anas
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i3.366

Abstract

Abstrak Pemberian rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) diharapkan melindung hepar tikus dari kerusakkan akibat stres oksidatif pada keracunan karbon tetraklorida (CCl 4). Senyawa yang sering dijadikan petunjuk adanya kerusakan tersebut adalah malondialdehid (MDA). Rosella mengandung vitamin C, flavonoid, polifenol dan beta karoten. Tujuanpenelitian ini adalah menentukan pengaruh pemberian ekstrak rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) terhadap MDA dan aktivitas katalase tikus yang terpapar CCl 4. Ini adalah penelitian eksperimental dengan desain Post test Only Control Group Design. Sampel 24 ekor tikus Strain Wistar berumur 2-3 bulan, berat 150-200 gr. Sampel diambil secara acakdan dibagi 4 kelompok terdiri dari kelompok kontrol negatif, kontrol positif (CCl 4), perlakuan 1 (CCl 4 dan ekstrak rosella 250 mg/kg bb) dan perlakuan 2 (CCl4  dan ekstrak rosella 500 mg/kg bb). Pemberian CCl 4secara oral dosis tunggal, setelah 24 jam kemudian diberi ekstrak rosella secara oral selama 14 hari. Data dianalisis dengan uji Anova, tingkatkepercayaan 95%.Pemberian ekstrak rosella secara statistik didapatkan perbedaan yang signifikan rerata kadar MDA dan katalase antar kelompok (p < 0,05). Disimpulkan bahwa ekstrak rosella dapat menurunkan kadar MDA dan meningkatkan aktivitas katalase tikus yang terpapar CCl 4. Kata kunci: karbon tetraklorida, MDA, katalase, rosella Abstract Administering roselle (Hibiscus sabdariffa Linn) is expected to protect rat liver from damage caused by oxidative stress in CCl4 poisoning. Rosella contains vitamin C, flavonoids, polyphenol and beta carotene. Compounds which was often used as marker of the damage caused by free radicals wa MDA. The objective of this study was to determine the effect of extracts of roselle (Hibiscus sabdariffa Linn) on MDA and catalase activity of rats exposed to CCl4. Experimental research design with Post test Only Control Group Design. Samples of 24 male Wistar Strain rats were 2-3 months old. weighing 150-200 gr. Samples were taken at random and divided into 4 groups consisting of a negative control group, positive control (CCl4), treatment 1 (CCl4 and roselle extract 250 mg / kg bw) and treatment 2 (CCl4 and roselle extract 500 mg / kg bw). CCl4 was given a single dose orally, after 24 hours, the subjects were given rosella extract orally for 14 days. Data were analyzed by ANOVA with a confidence level of 95%. Rosella extract obtained statistically significant differences of MDA and catalase levels among groups (p <0.05). It can be concluded that the rosella extract can reduce levels of MDA and increase the activity of catalase mice exposed to CCl4. From the research it can be concluded that the rosella extract can reduce levels of MDA and increas the activity of catalase mice exposed to CCl4. It is needed further research on the toxicity of extracts of rosella and organ damage caused.Keywords: carbon tetrachloride, MDA, catalase, rosella
IMPROVING RECOUNT TEXT WRITING ACHIEVEMENT OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP N 11 PALEMBANG THROUGH GENRE-BASED APPROACH (GBA) Putri Purnama Sari; Zuraida Zuraida; Fiftinova Fiftinova
The Journal of English Literacy Education: The Teaching and Learning of English as a Foreign Language Vol 2, No 1 (2015): The Journal of English Literacy Education
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jele.v2i1.2219

Abstract

Abstract: The objectives of this study were to find out (1) whether or not there was any significant difference on recount text writing achievement between the eighth grade students of SMPN 11 Palembang who were taught through Genre-Based Approach (GBA) and those who were not, and (2) the aspects of writing that the students mostly improve after they were taught through Genre-Based Approach (GBA). In this study, the writer used quasi-experimental design. The population of this study was 357 eighth grade students of SMP N 11 Palembang in academic year 2013/2014. The sample of this study was 80 students taken from the population by using purposive sampling method in which 40 students belonged to VIII.2 and 40 students belonged to VIII.3. Class VIII.2 was the experimental group and VIII.3 was the control group. The results of the analysis by using independent sample t-test showed that there was significant difference on recount text writing achievement between the eighth grade students of SMPN 11 Palembang who were taught through GBA and those who were not taught through GBA (15.202 > 1.991, p < 0.05). Besides, the aspects of writing that the students mostly improve after they were taught through GBA was spelling and grammar aspect (77.91 > 35.41, mean difference = 42.49). Therefore, it is suggested for the English teachers to use GBA to teach recount writing. Key words: Genre-Based Approach (GBA), Improve, Recount Text, Writing
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SERAPAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG SKPK DI KABUPATEN ACEH TENGAH Ruh maini; Syukriy Abdullah; Zuraida Zuraida
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.236 KB) | DOI: 10.22373/jep.v8i1.68

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh Besaran Anggaran, Sisa AnggaranTahun Sebelumnya, dan Perubahan Anggaran terhadap serapan anggaran belanjalangsung SKPK di Kabupaten Aceh Tengah dengan menggunakan 121 sampel SKPKselama 4 tahun anggaran. Data yang digunakan bersumber dari Qanun APBK danLaporan Realisasi Anggaran tahun 2012-2015. Hasil analisis menunjukkan bahwaBesaran Anggaran tidak berpengaruh terhadap serapan anggaran, sementara SisaAnggaran Tahun Sebelumnya dan Perubahan Anggaran berpengaruh signifikan denganarah negatif.
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA USAHATANI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L) DI DESA MANTUYAN KECAMATAN HALONG KABUPATEN BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Yayuk Minta Wahyuningsih; Zuraida Zuraida
AL-ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.694 KB) | DOI: 10.31602/ajst.v1i2.443

Abstract

The reaserch was conducted in Mantuyan village,Halong district,for sampling the farmers were taken by sensus namely that  as much as 20 farmers.Outpouring of labor in the family bigger role that 12,64 % out family that much 87,36 %.The index value in labour productivity of Rp 48.058,30 higher than the wage rate of Rp 45.000,.while for the value of land productivity of 8,2 ton/ha.
Prevalensi Pasien Baru Kusta Di RSUD Budhi Asih Tahun 2015 Sampai Tahun 2018 Zuraida zuraida; Sofiyatun Nurhidayah
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 6, No 2 (2020): Anakes:Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v6i2.371

Abstract

Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Kasus baru penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang, seperti di Indonesia dengan prevalensi pada tahun 2017 sebesar 0,70 kasus/10.000 penduduk dan angka penemuan kasus baru sebesar 6,08 kasus per 100.000 penduduk. Kusta menjadi masalah kesehatan karena penyakit kusta merupakan penyakit menular dan kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase pasien baru kusta dengan BTA MH positif di RSUD Budhi Asih pada tahun 2015-2018. Sampel adalah data rekam medik pasien baru kusta rawat jalan yang melakukan pemeriksaan BTA MH di RSUD Budhi Asih  tahun 2015 – 2018 sebanyak 290 pasien. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pasien baru kusta dengan BTA MH positif 103(35,52%) pasien, 73(70,87%) pasien berjenis kelamin laki-laki, 58(56,31%) pasien dengan usia 20– 50 tahun, 115(39,66%) pasien tipe PB dan 175(60,34%) pasien tipe MB. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa persentase pasien baru kusta di RSUD Budhi Asih adalah sebesar 103(35,52%). Pasien baru kusta terbanyak berjenis kelamin laki-laki,usia produktif, tipe kusta MB . Perlu peningkatan pengawasan oleh sektor kesehatan dalam rangka pencegahan dan penularan penyakit kusta. Kata kunci  : Mycobacterium leprae,basil tahan asam,pemeriksaan laboratorium.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, AKSES INFORMASI DENGAN PERAWATAN ORGAN GENITALIA EKSTERNA PESANTREN PARABEK Zuraida Zuraida; Ida Laila
Menara Ilmu Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v14i1.1746

Abstract

Abstract: Almost all women and teenagers have vaginal discharge. It is around 60% of teenagers and 40% of fertile age women (WUS). The study aimed to determine the correlation between knowledge, attitudes and information access for teenagers toward external genitalia organs care in Islamic Boarding School Thawalib Parabek in Agam Regency in 2019. This type of research was descriptive analytic with cross sectional research design. It was conducted on January to March 2019. The populations were all teenagers in Islamic Boarding School Thawalib Parabek. They were 363 people. Then, by suing proportionate random sampling technique, 78 people were chosen as the samples. The data were collected through questionnaire. Then, it was analyzed by univariate and bivariate analysis. The results of this research showed that 33.3% of respondents were less knowledgeable. Then, 42.3% of them had negative attitudes. After that, 23.1% of the respondents had less information. Next, 44.9% of them had poor maintenance access of the external genital organs. Moreover, there was a correlation between knowledge (p = 0.003), attitude (p = 0.001, OR = 5) and access to information (p = 0.001) toward external genital organs care.In short, it can be concluded that knowledge, attitudes and access to information are related to external genital organs care. Then, it is hoped that Islamic Boarding School of Thawalib Parabek stake holder provide reproductive health education to students, especially for teenagers so that their knowledge about external and maintenance genital organs care may be improved well. Keywords: Knowledge, Attitude, Access to Information, Treatment, External Genital Organs
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN NEONATUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK KILANGAN zuraida zuraida
HUMAN CARE JOURNAL Vol 1, No 2 (2016): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.228 KB) | DOI: 10.32883/hcj.v1i2.28

Abstract

Berdasarkan survei Riset Kesehatan Dasar Depkes 2014, kematian bayi baru lahir (neonatus) merupakan penyumbang kematian terbesar pada tingginya angka kematian bayi (AKB).Target kunjungan neonatal pada tahun 2015 adalah 90%, sedangkan berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Lubuk Kilangan Padang didapatkan pencapaian target tersebut pada tahun 2015 belum tercapai maksimal.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan neonatus di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Padang tahun 2016.Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi berumur lebih dari 28 hari  di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Padang yang melakukan kunjungan neonatus yaitu 56 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Total Sampling.Data diperoleh dengan metode pengisian kuesioner.Analisa data menggunakan uji statistic chi square.Hasil penelitian didapatkan 57,1% responden yang memiliki pengetahuan yang rendah, 55,4 % responden yang memiliki sikap negatif, 67,9% responden yang tidak bekerja, 55,4% responden yang kunjungan neonatusnya tidak tercapai. Hasil uji statistic menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p = 0,009), sikap (p = 0,004), pekerjaan (0,000) dengan kunjungan neonatus.Disimpulkan lebih separuh ibu yang melakukan kunjungan neonatus tidak tercapai yang disebabkan karena pengetahuan yang rendah, sikap yang negatif, dan ibu tidak bekerja. Diharapkan pada pihak petugas Puskesmas agar diupayakan peningkatan kerjasama yang baik dengan pihak PKK, Kader Posyandu dalam rangka pemberian informasi tentang pentingnya kunjungan neonatus, dan petugas Puskesmas menyarankan pada ibu hamil dapat melakukan kunjungan Neonatus.  Kata Kunci         : Pengetahuan, Sikap, Pekerjaan, Kunjungan Neonatus
PENGARUH KOMBINASI YOGA DAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN SUMATERA THAWALIB PARABEK Zuraida Zuraida; Dania Pumi Keta
Maternal Child Health Care Vol 2, No 2 (2020): Maternal Child Health Care
Publisher : Universitas Fort de Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/mchc.v2i2.1046

Abstract

Di Indonesia pada tahun 2017, sebesar 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Dismenore yang dialami oleh remaja putri adalah kurangnya gerak dan kurang melakukan aktivitas fisik di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Berbagai terapi telah digunakan untuk mengurangi nyeri dismenore seperti pemberian kombinasi yoga dan aromaterapi lavender. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dengan desain OneGroup Pre-Test-Post-Test yang dilakukan di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi pada bulan April 2020. Populasi semua remaja putri kelas 2 berjumlah 80 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang berjumlah 16 orang. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik t-test dependen.. Terdapat pengaruh kombinasi yoga dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri (p value = 0,000) Berpedoman pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi yoga dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri, maka diharapkan kepada pihak pondok pesantren hendaknya melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi mengenai dismenore yang sebaiknya diberikan sejak dini agar menambah pengetahuan para siswa terutama remaja putri dalam mengatasi dismenore pada saat menstruasi secara non farmakologis.