Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Persepsi Karyawan Untuk Meningkatkan Servant Leadership Nyoman Sri Manik Parasari; Ni Putu Nina Eka Lestari
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.68 KB) | DOI: 10.38043/jmb.v12i2.306

Abstract

This research aims to know how employee’s perception to improve servant leadership(Study at RSUD Wangaya Denpasar) also how application servant leadership based onPatterson Theory. This research used qualitative method by doing depth interview towardsseven employees as informant.Based on interview can be stated that perception owned by employees RSUDWangaya Kota Denpasar is really required in performing work, because by existence abouthow application servant leadership will be improved as according to procedures aboutquality and benefit servant leadership to all society. Actually, Servant Leadership isleadership culture exist on Christianity teaching. Servant leadership, mainly in Balifrequently known as term”Meyadnya” meansholy sacrifice perfomed sincerely in Hinduteaching. Servant Leadership already performed by RSUD Wangaya Kota Denpasar and somany changes done by this hospital. Servant leadership is fully proven made RSUD WangayaKota Denpasar as reference hospital that always ready to give service. Approach usedPatterson Theory also really related to how servant leadership can be done at RSUDWangaya Kota Denpasar, which our love in giving best service really needed by many thattake healing at RSUD Wangaya Kota Denpasar. Each employees should be humble and workwithout ego owned. Application Servant Leadership should be in way of sincere, withoutexpecting and return from society. Moreover, having strong self esteem with leader,employeeand societythat come to heal at RSUD Wangaya Kota Denpasar.Keywords : Employee Perception, Servant Leadership.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN BRAND AWARENESS TERHADAP BAGUS AGRO PLAGA RESORT A.A Ngurah Eddy Supriyadinatha Gorda; Ni Putu Yunita Anggreswari; Nyoman Sri Manik Parasari
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.183 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i2.2210

Abstract

Bali merupakan destinasi wisata dunia yang selalu sukses dalam meluncurkan destinasi-destinasi pariwisata baru untuk menarik wisatawan. Bali adalah penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Besarnya pendapatan pulau dewata di sektor pariwisata tentu tidak terlepas dari peran komunikasi pemasaran dalam memperkenalkan destinasi-destinasi pariwisata baru yang ada di Bali. Terlebih lagi saat ini sedang muncul trend wisata agro atau yang biasa dikenal dengan nama agro wisata. Munculnya objek wisata baru yang terletak di desa Plaga merupakan strategi awal dalam pengembangan agro wisata baru yang ada di Bali, adapun objek wisata baru yang dikembangkan adalah agro wisata dengan konsep resort yakni Bagus Agro Plaga Resort. Agro resort merupakan resort pertama di Bali yang memadukan konsep modern dengan agro wisata, Bagus Agro Plaga Resort memiliki beberapa sajian unik yang bisa dinikmati oleh wisatawan yakni memiliki pelatihan pengolahan kopi, organic farm, serta beauty and healing culture. Munculnya Bagus Agro Plaga Resort yang merupakan destinasi wisata antimainstraim tentu perlu menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang mumpuni agar dapat mengembangkan brand awareness bagi wisatawan terlebih lokasi yang dipilih adalah desa Plaga yang belum dikenal sebagai destinasi pariwisata. Bauran komunikasi pemasaran yang akan diteliti pada penelitian ini terdiri dari periklanan (advertising), pemasaran langsung (direct marketing), hubungan masyarakat (public relations), penjualan personal (personal selling), pemasaran internet (internet marketing) dan promosi penjualan (sales promotion). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena berusaha menampilkan dan menjelaskan fenomena yang ditemukan di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi yakni melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian. Teknik pengumpulan data juga menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan mewawancarai beberapa informan yang terdiri dari pengelola Bagus Agro Plaga Resort dan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, serta beberapa tokoh masyarakat. 
STRATEGI BRANDING DALAM MEMBANGUN BRAND EQUITY “TOYA BEJI GUWANG” Nyoman Sri Manik Parasari; Ni Putu Yunita Anggreswari
MEDIA BINA ILMIAH Vol 16, No 4: Nopember 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v16i4.1346

Abstract

Desa Guwang sebagai salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali memiliki potensi alam yang sangat menarik. Desa Guwang yang terkenal dengan objek wisata Hidden Canyon Beji Guwang juga memiliki sumber mata air yang berpotensi untuk dikelola dalam memenuhi kebutuhan air mineral bagi masyarakat Guwang. Sumber mata air yang kemudian menjadi air mineral kemasan dengan nama Toya Beji tersebut dikelola di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Garuda Wisnu Prabawa. Dalam memperkenalkan air mineral kemasan kepada masyarakat tentu mengalami proses yang tidak mudah, upaya branding yang dilakukan menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pengelola Toya  Beji. Untuk mengidentifikasi proses branding tersebut peneliti memfokuskan penelitian ini pada strategi branding serta bauran promosi yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik metode observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam tahapan menciptakan brand equity terdapat beberapa tahapan yang perlu dilaksanakan serta perlu dimaksimalkannya bauran promosi sebagai strategi komunikasi pemasaran dalam memperkenalkan Toya Beji.
Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk Upcycle Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa SD Negeri 4 Senganan Tabanan yumi arya; Nyoman Sri Manik Parasari; I Gusti Ayu Made Katarina Mahottama; I Gede Dimas Dewangga; Kadek Andika Darma Putra
Bahasa Indonesia Vol 19 No 02 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.192.5

Abstract

Sampah plastik menjadi masalah utama dalam menjaga kebersihan lingkungan setempat. Plastik dapat dijadikan suatu benda yang bermanfaat kedepannya dan dapat digunakan kembali dalam aktivitas masyarakat. Bahaya yang ditimbulkan dari sampah plastik yang tidak diolah dapat menyebabkan salah satunya kerusakan lingkungan. Melalui kegiatan yang dilaksanakan di SD Negeri 4 Senganan, Penebel, Tabanan berkaitan dengan pemanfaatan sampah plastik. Plastik dapat diolah kembali menjadi kerajinan, selain itu juga dapat meningkatkan kreativitas para siswa dalam pemanfaatan dan pengolahan sampah plastik. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi dan praktikum kepada siswa sekolah dasar dalam mengelola sampah plastik menjadi kerajinan serta kelebihan yang didapat adalah menambahkan nilai kreativitas. Hasil yang diperoleh berupa produk dari pemanfaatan botol plastik bekas menjadi vas bunga yang dapat digunakan sebagai tempat untuk menaruh barang alat tulis seperti pensil, pulpen, dan penghapus. Dilakukan sosialisai mengenai bahaya sampah plastik agar siswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dalam pemanfaatan sampah plastik.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN BRAND AWARENESS TERHADAP BAGUS AGRO PLAGA RESORT A.A Ngurah Eddy Supriyadinatha Gorda; Ni Putu Yunita Anggreswari; Nyoman Sri Manik Parasari
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.183 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i2.2210

Abstract

Bali merupakan destinasi wisata dunia yang selalu sukses dalam meluncurkan destinasi-destinasi pariwisata baru untuk menarik wisatawan. Bali adalah penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Besarnya pendapatan pulau dewata di sektor pariwisata tentu tidak terlepas dari peran komunikasi pemasaran dalam memperkenalkan destinasi-destinasi pariwisata baru yang ada di Bali. Terlebih lagi saat ini sedang muncul trend wisata agro atau yang biasa dikenal dengan nama agro wisata. Munculnya objek wisata baru yang terletak di desa Plaga merupakan strategi awal dalam pengembangan agro wisata baru yang ada di Bali, adapun objek wisata baru yang dikembangkan adalah agro wisata dengan konsep resort yakni Bagus Agro Plaga Resort. Agro resort merupakan resort pertama di Bali yang memadukan konsep modern dengan agro wisata, Bagus Agro Plaga Resort memiliki beberapa sajian unik yang bisa dinikmati oleh wisatawan yakni memiliki pelatihan pengolahan kopi, organic farm, serta beauty and healing culture. Munculnya Bagus Agro Plaga Resort yang merupakan destinasi wisata antimainstraim tentu perlu menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang mumpuni agar dapat mengembangkan brand awareness bagi wisatawan terlebih lokasi yang dipilih adalah desa Plaga yang belum dikenal sebagai destinasi pariwisata. Bauran komunikasi pemasaran yang akan diteliti pada penelitian ini terdiri dari periklanan (advertising), pemasaran langsung (direct marketing), hubungan masyarakat (public relations), penjualan personal (personal selling), pemasaran internet (internet marketing) dan promosi penjualan (sales promotion). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena berusaha menampilkan dan menjelaskan fenomena yang ditemukan di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi yakni melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian. Teknik pengumpulan data juga menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan mewawancarai beberapa informan yang terdiri dari pengelola Bagus Agro Plaga Resort dan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, serta beberapa tokoh masyarakat. 
Application of Digital Leadership in Establishing Sustainable Competitive Advantage against MSMEs in Denpasar City in the future Covid-19 (Implementation of Digital Leadership in forming Sustainable Competitive Advantage on MSME in the city of Denpasar during Covid-19) I Putu Dharmawan Pradhana; Anak Agung Istri Agung Maheswari; Nyoman Sri Manik Parasari; Ida Ayu Parwati
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6844

Abstract

The Covid-19 pandemic has forced MSMEs to change their situation and situation from conventional to online or everything using digital technology, this has an impact on the three MSMEs, namely Donat Chatis, Griya Florist, and Gangs Studio which researchers want to research need the role of digital leadership in forming a competitive advantage that is different from other competitors by knowing the strengths, weaknesses, opportunities, and threats that exist in the three MSMEs to be able to survive in the era of the industrial revolution 4.0, especially during the time of covid-19. Where the research method in this writing uses the Qualitative Method with Source Data primary and secondary, informant study which obtained direct dai third owners, employee, and customer from MSME Donuts chat, Griya Florist, and Gangs Studio. Instruments study qualitative this which Becomes instrument or the research tool is the researcher himself. Data collection techniques are obtained by observation, interviews, and Documentation. Data analysis techniques are used starting from data collection, data reduction, presentation data, and withdrawal conclusion/verification. Techniques for data validity through data triangulation, namely source triangulation, technical triangulation, and data triangulation time and location study on 3 MSMEs which there in City Denpasar is MSME Donuts chatis, Griya florist, and Gangs Studio. The results of this study are based on the results of data analysis, it can be concluded that the application of swot analysis and the application of digital leadership in the three MSMEs is fairly simple in concept and implementation. Three attempts this no want to make Thing complicated in internal his efforts as well management HR which owned. Things could be seen from several aspects, for example, employee development and monitoring methods, employee service to customers, harmonization Between leader and employee, as well as results product generated through creativity leader and employee direct.
Penerapan Lubang Biopori Sebagai Sistem Drainase Untuk Pengendalian Banjir Di Desa Senganan Tabanan Ni Kadek Diah Dharmaputri; Nyoman Sri Manik Parasari; Aldo Wilyam Ferari; Nata Kusuma; Dwi Yudiasana Dharma
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 5, No 3 (2022): September 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v5i3.1568

Abstract

Abstract : The condition of waste management in Senganan Village has not been managed properly. This waste can accumulate and cause environmental pollution. One of them is the accumulation of garbage that can cause flooding. The condition of the Senganan Village area which is in the highlands causes high rainfall in the area. To minimize the occurrence of flooding in the Senganan Village Area, the community must start managing the waste they produce by sorting the waste first. Such as organic waste that can be converted into compost which is useful for fertilizing plants. The general objective of this research is to find out how to overcome the accumulation of organic waste in Senganan Village to minimize the occurrence of flood disasters. The research method that we use in this report is the method of observation and socialization. Based on field observations, many people do not know about biopore technology as an alternative in minimizing flooding and helping reduce the burden of organic waste originating from households. We carried out socialization related to biopore technology and immediately implemented it at the Senganan Village office page.Key words : Organic waste, Biopore Infiltration Hole, Flood, CompostAbstrak : Kondisi pengelolaan sampah di Desa Senganan belum terkelola dengan baik. Sampah tersebut dapat menumpuk dan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satunya penumpukan sampah yang dapat menyebabkan bencana banjir. Kondisi wilayah Desa Senganan yang berada di dataran tinggi menyebabkan curah hujan yang tinggi di Kawasan tersebut. Untuk meminimalisir terjadinya banjir di Kawasan Desa Senganan, masyarakat harus mulai mengelola sampah yang mereka hasilkan dengan cara memilah sampah terlebih dahulu. Seperti sampah organik yang dapat diubah menjadi pupuk kompos yang berguna untuk menyuburkan tanaman. Tujuan umum pada kegiatan ini adalah untuk mengetahui cara menanggulangi penumpukan sampah organik di Desa Senganan, serta meminimalisir terjadinya bencana banjir. Metode kegiatan yang digunakan dalam pemecahan masalah tersebut adalah pemasangan lubang biopori. Berdasarkan observasi lapangan, banyak masyarakat yang belum mengetahui teknologi biopori sebagai alternatif dalam meminimalisir terjadinya banjir dan membantu mengurangi beban sampah organik yang berasal dari rumah tangga. Kami mengadakan sosialisasi terkait teknologi biopori dan langsung mengimplementasikannya di halaman kantor Desa Senganan.Kata kunci :  Banjir; Kompos; Lubang Resapan Biopori; Sampah organik
Implementation of E-Monalisa and the Authority of the People's Welfare Section in Grants Distribution of Denpasar City Nyoman Sri Manik Parasari; I Gusti Ngurah Jhon Saputra
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 4 (2022): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i4.7065

Abstract

On The Job Training Report examines the authority of the People's Welfare Section regarding the distribution of grants in Denpasar City and the obstacles faced in the effectiveness of E-Monalisa to support grants in the Welfare section of the Denpasar City Secretariat. This study is motivated by the phenomenon of the rapid development of Information and Telecommunications Technology (ICT) which is used to improve the quality of public services. E-Monalisa is an online-based innovation implemented to make it easier for the public to access grant funds. The results of observational studies, documentation and interviews gave the authority of the People's Welfare Section regarding grants in Denpasar City to grant grants related to religious ceremonies such as aci upakara, work memungkah, ngenteg linggih, wastra, tedung pelinggih, and others. This authority is in accordance with the Denpasar Mayor Regulation. Number 21 of 2021 concerning Procedures for Budgeting, Implementation, and Administration, Reporting and Accountability and Monitoring of Grants and Social Assistance. Constraints in the effectiveness of E-Monalisa to support the distribution of grants in the Welfare section of the Denpasar City Secretariat pay attention to the unequal knowledge of the community about the application of e-Monalisa.
Sosialisasi Pengelolaan Sampah Pasar Sebagai Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan di Desa Senganan Tabanan Meita Kusuma Dewi; Nyoman Sri Manik Parasari; Bagus Adhi Pradipta; Willy Deka Dianto; Bayu Ardika
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i3.4327

Abstract

Pengelolaan sampah di pasar Desa Senganan Tabanan belum terkelola dengan baik, serta kurangnya kesadaran pedagang menjadi salah satu faktor lingkungan pasar menjadi kumuh. Kegiatan ini dilaksanakan di pasar Desa Senganan, dengan sasaran kegiatan ini adalah 50 orang  pedagang pasar. Tujuan pengabdian ini memberikan pemahaman para pedagang tentang cara penanggulangan penumpukan sampah dan meningkatkan kesadaran pedagang dalam mengatasi permasalahan sampah. Metode pengabdian adalah sosialisasi pengelolaan sampah kepada pedagang pasar. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, maka beberapa rencana kegiatan yang diusul dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai berikut: sosialisasi tentang pengelolaan sampah pasar sebagai pengendalian pencemaran lingkungan. Dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan diharapkan pedagang pasar dapat mengubah sampah organik menjadi kompos. Hasil pengabdian yang telah dilaksanakan ialah peningkatan pemahaman pedagang terkait sampah dan peningkatan kepedulian atau kesadaran akan bahaya sampah.
IMPLEMENTASI LINGKUNGAN SEHAT MELALUI EDUKASI SADAR SAMPAH DI DESA SENGANAN,TABANAN Ermenilda Indra Wahyu; Ni Komang Putri Saraswati; Nyoman Sri Manik Parasari; Setya Andika Perwira; Raymundus Arkananta Oka Diarsa; I Putu Gede Anand Arya Mahesa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v5i2.1420

Abstract

Permasalahan sampah menjadi “PR” besar bagi masyarakat Indonesia. Dimana membuang sampah sembarangan menjadi faktor utama pencemaran lingkungan. Terlebih sampah non organik yang sangat sulit diuraikan, contohnya plastik. Kesadaran mengenai kepedulian manusia terhadap lingkungan juga menjadi faktor besar akan hambatnya budaya peduli sampah tumbuh. Desa senganan merupakan salah satu desa yang memiliki soal masalah sampah yang serius. Masyarakat belum sadar mengenai dampak dari sampah terhadap lingkungan. Sangat sulit menciptakan lingkungan yang nyaman apabila masyarakat sendiri tidak memiliki kepeduliah terhadap sampah. Sosialisasi yang telah dilaksanakan dalam program kerja kami bertujuan untuk mengedukasi masyarakat desa senganan agar peduli terhadap lingkungan melalui sikap sadar akan sampah. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi dan edukasi lingkungan sehat kepada masyarakat. Adapun hasil yang didapatkan dari melaksanakan kegiatan ini adalah mengurangi penggunaan bahan berbahan dasar plastic, mendaur ulang sampah baik sampah plastik, dan sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos.