Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Dinamika Sosial Budaya

Tren Bersepeda sebagai Kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Surabaya Dhiyaul Auliyah; Martinus Legowo
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 23, No 2 (2021): Desember (2021)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v23i2.3429

Abstract

Keberadaan coronavirus atau Covid-19 sebagai pandemi di Indonesia membuat perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat. Semua orang semakin giat untuk menjaga kesehatan tubuh mereka termasuk dengan rutin melakukan olahraga. Bersepeda termasuk olahraga yang biasa saja kemudian menjadi tren di masa pandemi ini karena banyak diminati masyarakat, terkhususnya masyarakat Surabaya. Penelitian kali ini berangkat dari fenomena tren bersepeda sebagai kebiasaan baru yang ada pada masa pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memaparkan latar belakang ketertarikan masyarakat dan dampak yang dirasakan setelah ikut dalam tren bersepeda, sekaligus memaparkan analisis temuan data dengan teori yang relevan. Metode penelitian yang digunakan yakni pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah aktivitas bersepeda menjadi tren baru pada masa pandemi di Kota Surabaya karena tingginya minat masyarakat yang didasari faktor internal dalam diri mereka masing-masing. Dampak yang diterima dari aktivitas ini juga bergantung pada pemikiran individu, mulai dari tubuh yang semakin sehat dan kuat juga kesenangan yang didapat saat menjalani aktivitas bersepeda.
FENOMENA PENGEMIS KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi di Sentra Wisata Kuliner Manukan) Millena Apriliani Rusadi; Martinus Legowo
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 25, No 1 (2023): Juni (2023)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v25i1.4270

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi telah melumpuhkan berbagai sektot. Salah satunya sektor ekonomi. Banyak perusahana yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran. Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran. Masalah penggangguran ini dapat dijumpai pada perkotaan yang banyak terdapat masyarakat migrasi. Masyarakat migrasi yang tidak mampu bersaing akan cenderung bekerja pada sektor informal seperti pengemis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Lokasi peelitian berada di Sentra Kuliner, Manukan. Subjek penelitian adalah pengemis dewasa (sudah menikah dan memiliki anak) yang membawa anggota keluarga pada saat menjalankan tindakan mengemis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi pengemis dengan sentra kuliner dikarenakan terdapat aktivitas sosial ekonomi yang menjadi ciri dalam memilih tempat mengemis. Adapun because of motive (motif sebab) diantaranya aspek pendidikan, sosial budaya, ekonomi, dan keluarga. Selanjutnya in order to motive (motif tujuan) adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa pandemi covid-19.