Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR DARING DIMASA PANDEMI COVID 19 PADA ANAK Putu Deva Yani; Mochamad Heri; Putu Agus Ariana
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 7 No. 2 (2022): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v7i2.265

Abstract

Pendahuluan: New Normal merupakan istilah yang sering dijadikan topik perbincangan saat pandemi Covid-19. New Normal adalah kebiasaan sosial masyarakat dan perilaku individu yang muncul setelah adanya pandemi Tujuan: Untuk Mengetahui Membandingkan dan Menganalisis Hubunga Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Dari Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Anak. Metode:.  Desain penelitian ini adalah literature review atau studi pustaka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bukan dari pengamatan langsung, akan tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu.Hasil: Pada 12 artikel yang di analisa telah memenuhi kriteria inklusi, terbagi menjadi 2 model pembahasan yaitu 2 artikel menjelaskan tentang hubungan pola asuh orang tua dengan anak dalam motivasi anak di masa pandemi dan 10 artikel  menjelaskan bagaimana peran orang tua dalam pengawasan pembelajaran daring pada anak di masa pandemi covid-19. Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil Literature Review bahwa peran orang tua dalam proses pembelajaran dari rumah sangat penting. Dibutuhkan pengawasan pembelajaran secara berkala dan sistematis, sehingga kegiatan belajar daring dapat berjalan dengan baik. Dibutuhkan strategi pola asuh orang tua yang tepat untuk memotivasi siswa dalam belajar. Pola asuh yang tepat akan berdampak pada motivasi belajar yang tinggi dari siswa, sehingga pemanfaatan fasilitas daring bisa diaplikasikan secara maksmial. secara sifat dan sikap anak akan bergantung kepada orang tuanya.
MODEL PENGEMBANGAN DESA INOVATIF BERWAWASAN KESEHATAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA BATUR TENGAH Mochamad Heri; Putu Agus Ariana; Kadek Yudi Aryawan
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 7 No. 2 (2022): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v7i2.267

Abstract

Pendahuluan: Pembangunan ekonomi lokal yang diimplementasikan Kabupaten Bangli bertumpu pada kluster industri UKM pada beberapa produk unggulan seperti jeruk siam Kintamani, ikan air tawar, kerajinan anyaman bambu, seni ukir/sangging dan pariwisata. Salah satu upaya untuk lebih mendorong perekonomian lokal adalah mendorong pengembangan tingkat desa dengan berbasis pada kearifan lokal, potensi sumber daya dan keunikannya. Desa Batur Tengah adalah salah satu desa di Kecamatan Kintamani yang terletak di Kabupaten Bangli bagian utara yang terpilih sebagai desa inovatif. Pengembangan desa inovatif berbasis kearifan lokal Tri Hita Karana merupakan strategi implementasi dari konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan kebijakan Gubernur Bali dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di tingkat desa Tujuan khusus: dari riset ini adalah merancang model pengembangan desa mitra (Desa Batur Tengah) sebagai desa inovatif berbasis kearifan lokal, Insan Perguruan Tinggi ikut partisipasi dan berkontribusi membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 ditingkat desa lewat research and development, Menumbuhkembangkan unit-unit usaha yang terdapat di desa melalui program-program diseminasi hasil riset desa, Merancang model kegiatan MBKM bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng. Metode: Tahapan metode penelitian: Merancang penelitian, Membuat instrument penelitian, Menentukan lokasi penelitian, subjek penelitian dan objek penelitian, Mengambil data penelitian, Mengumpulkan data penelitian, Mengolah data penelitian, Menganalisis data penelitian, Mencatat hasil penelitian, Membuat pembahasan penelitian, Menyimpulkan dan membuat rekomendasi hasil penelitian, Merancang produk/model pengembangan desa inovatif berbasis kearifan lokal, Menguji dan memvalidasi model dengan praktisi ahli, Mendiseminasikan produk/model. Hasil penelitian: Menyelaraskan semua kegiatan pemangku kepentingan diperlukan untuk menerapkan model secara efektif. Kesimpulan: perlunya seluruh instansi pemerintah Kabupaten Bangli menyelaraskan program dan kegiatannya untuk mendukung Desa Batur Tengah yang inovatif, kreatif dan berbudaya dengan berlandaskan konsep Tri Hita Karana.