Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pemberian pupuk Petroganik dan pupuk NPK Phonska Plus terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada sistem salibu.Penelitian telah dilaksanakan di Desa Kepuhan, Kelurahan Argorejo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, dengan ketinggian tempat ± 273 mdpl, suhu minimum 22ºC dan Suhu maksimum 30ºC. Jenis tanah Grumosol. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan desember sampai dengan bulan februari 2020. Penelitian ini telah dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan menggunakan dua faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk petroganik yaitu S1 : pupuk Petroganik dengan dosis 1000 kg/ha, S2 : pupuk Petroganik dengan dosis 2000 kg/ha, S3 : pupuk Petroganik dengan dosis 3000 kg/ha. Faktor kedua adalah dengan dosis pemberian pupuk NPK Phonska Plus yaitu P1 pupuk NPK Phonska Plus dengan dosis 600 kg/ha, P2 : pupuk Npk Phonska Plus dengan dosis 700 kg/ha, P3 : pupuk NPK Phonska Plus dengan dosis 800 kg/ha.berdasarkan dua faktor tersebut maka diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Variable yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, berat segar tanaman, berat kering tanaman, berat gabah per rumpun, bobot 1000 bitir, persentase gabah isi, hasil gabah per hektar Analisis data dengan menggunakan sidik ragam pada taraf 5%, dilakukan analisis lanjutan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf α = 5%. Berdasarkan peneliitian dapat disimpulkan bahwa Perlakuan pupuk Petroganik dan pupuk NPK Phonska Plus tidak menunjukkan interaksi terhadap semua variabel pertumbuhan dan hasil kecuali pada variabel berat kering tanaman. Perlakuan pupuk Petroganik tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter tang diamati, demikian juga perlakuan pupuk NPK Phonska Plus tidak berpengaruh nyata pada parameter yang diamati.