Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN KOPI ARABIKA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR Anastasia L Maukar; fitri marisa; Ahmad Farhan; Erdian Ari Widodo; Ilhamsyah I; Inayati Sa'adah; Rivaldo Tito L Dasilva
J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan Vol 6, No 3 (2021): DESEMBER
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37438/jimp.v6i3.280

Abstract

Coffee has an important role in improving the national economy. Coffee is also one of the fourth major export commodities in foreign countries. Assessing the level of ripeness of a good coffee can be seen depending on the type of coffee itself. Arabika coffee will start to ripen on days 310 to 350 and for Arabica coffee types it will start to look ripe at the age of 210 to 250 days. In classifying coffee maturity, the K-Nearest Neighbor (KNN) method can be used. By taking a sample image of 3 arabika coffee grains with different levels of maturity twice. The existing data will be processed using the HSV feature to assess the RGB of the coffee bean image data. Based on the test results that have been determined. An accuracy calculation has been used to measure KNN and HSV's performance in determining the ripeness of arabika coffee. The calculation results show the performance of KNN at K=1 is outstanding,, 93.33%.Keywords— Arabica Coffee, ripeness level, K-Nearest Neighbor, HSV, accuracy
The Production of Rencong Souvenir Based on Reused Brass Metal Waste Ahmad Farhan
Journal of Technomaterial Physics Vol. 1 No. 2 (2019): Journal of Technomaterial Physics
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jotp.v1i2.1286

Abstract

The Traditional metal forming in fabricating rencong as souvenir requires high demands of energy, time, and accuracy skills from the blacksmith, but the quality that has been obtained is quite low, which includes colors diversity, and non-uniformity of brightness. The raw materials of brass metal are importantly needed for manufacturers, so that the cost of productions is relatively expensive. This study aims to improve the technology for fabricating rencong souvenir, which is expected to increase the production efficiency as well as conserving and improving the cultural and economic sectors. The simple casting techniques were conducted to be taught to the craftsmen from designing, mold and field training. This technology was able to be adopted very well by the craftsmen, while the rencong blades were produced in large scale by utilizing the brass metal waste. The diversity of sizes and shapes were obtained in small size and shapes blades, and the uniformity of color brightness was produced, so that the quality of souvenirs increases. Thus, the application of this technology can increase the income of craftsmen and the quality of souvenirs.
Opu Bugis Lima Bersaudara: Peranan Daeng Menambun Dan Daeng Kemasi Dalam Kerajaan Di Kalimantan Pada Abad Ke-18 ahmad farhan
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 19, No 2 (2014): PROYEKSI, Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.893 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v19i02.460

Abstract

Opu Bugis Lima Bersaudara ialah putera Daeng Rilekkek ibni La Madusalad, Raja Bugis-Luwu di Sulawesi Selatan. Opu Bugis Lima Bersaudara terdiri daripada Daeng Parani, Daeng Menambun, Daeng Marewah, Daeng Chelak dan Daeng Kemasi. Mereka bersama-sama Daeng Rilekkek mengembara ke seluruh Kepulauan Nusantara. Selepas Daeng Rilekkek mangkat di Pulau Siantan, putera beliau meneruskan kesinambungan ayahanda mereka dan sampai di kerajaan Johor-Riau-Lingga-Pahang. Mereka bersama-sama Sultan Johor menentang Raja Kecil dan pakatannya di sini. Dalam pada itu, kerajaan di Kalimantan turut berlaku pergolakan iaitu di Sambas dan Mempawah, Sultan di sini memohon bantuan daripada Opu Bugis Lima Bersaudara tetapi mereka tidak dapat bergerak bersama ke sana. Daeng Parani menghantar Daeng Menambun dan Daeng Kemasi ke kerajaan di Kalimantan dan mereka berjaya melaksanakan perjuangan di sini. Ekoran daripada kejayaan tersebut, Daeng Menambun dilantik sebagai Pangiran Emas Seri Negara kerajaan Mempawah manakala Daeng Kemasi dilantik sebagai Pangiran Mangkubumi kerajaan Sambas. Kertas kerja berjudul "Opu Bugis Lima Bersaudara: Peranan Daeng Menambun dan Daeng Kemasi dalam Kerajaan di Kalimantan pada Abad ke-18" membincangkan sejauhmana reaksi pemimpin tempatan terhadap peranan Daeng Menambun dan Daeng Kemasi di sini. Berdasarkan perkara tersebut, objektif adalah terdiri daripada peranan Opu Bugis Lima Bersaudara dalam kerajaan Matan, peranan Daeng Menambun dan Daeng Kemasi dalam kerajaan Sambas, peranan Daeng Menambun dalam kerajaan Mempawah dan perjuangan mereka terhadap kerajaan Sambas dan Mempawah serta reaksi pemimpin tempatan di sini.Kata kunci: Opu Bugis Lima,Daeng Menambun, Kerajaan di Kalimantan
Online Business Development And Contribution Toward Local Economic In Rural Areas Ahmad Farhan; Oktavianty Oktavianty; Wahid Wahid
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi (JPENSI) Vol 8 No 1 (2023): JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Online business have become one of the most trending form of business nowadays, this form of business require very little cost of operation. Despite of its advantage in term cost, online business require its owner to have a technology readiness in order to successfully operate the business. There numerous factor that ensure the success of online business, factors such the design of promotion site, quality of services, and the method of payment is very important for the success of online business. There are also few aspect to pay attention to before building and in process of developing online there are also few aspect that is fundamental for this form of business. These factor are including early market research, market and digital literacy, starting point and innovation, choice of product, tracking and monitoring, and lastly business partnership. Its important to note that the right decision should contribute to positive impact as well. The purpose of this paper is to discover the influence of numerous factors affecting the success of online business. Further, this paper will also explain how online business have contribute to local economic especially in rural areas. The finding of this paper are expected to contribute in further development of online business especially in rural area where people aren’t yet familiar with digital transformation.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran Informatika/TIK di SMP Al Manshuriyah Pemalang Ahmad Farhan; Ahmad Furqon; Nur Alfiah; Afwan Maula Noor
Madaniyah Vol 13 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/madaniyah.v13i1.592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran informatika/TIK untuk kelas 7 SMP Al-Manshuriyah Pemalang. Implementasi kurikulum merdeka belajar tersebut didasarkan pada Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022, Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022, dan Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang lebih cenderung untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran informatika/TIK siswa kelas 7 SMP Al-Manshuriyah Pemalang dalam bentuk uraian kata-kata. Analisis Data yang digunakan antara lain Reduksi data, Penyajian Data, dan Kesimpulan atau Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahun ajaran 2022-2023 merupakan tahun di mana pertama kalinya diberikan mata pelajaran Informatika/TIK untuk siswa kelas 7 SMP Al Manshuriyah Pemalang di kurikulum merdeka ini. Pada tahun sebelumnya, mata pelajaran Informatika/TIK digantikan mata pelajaran Prakarya pada kurikulum 2013. Hal ini dikarenakan, dua mata pelajaran tersebut sifatnya pilihan. Sekolah diberikan keleluasaan dalam memberikan salah satu mata pelajaran tersebut. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain metode ceramah, tanya jawab, kerja kelompok dan kuis singkat, serta praktik.
Pendampingan Manajemen Kualitas Produksi Tas di PT TIJ Anik Nur Habyba; Triwulandari Satitidjati Dewayana; Indah Permata Sari; Idriwal Mayusda; Ahmad Farhan; Iveline Anne Marie
Abdimas Universal Vol. 5 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v5i1.295

Abstract

PT TIJ is a company that produces the local brand "LC," which is located in Depok, West Java. According to data for June-August 2022, there are significant product returns of around 1-7%, and a repair process is needed during production. Quality control at PT TIJ is carried out by checking goods one by one by supervisors and production operators. Recording quality problems is only done by labeling the products that need repair. The Quality Assurance (QA) department only records the number of products that need repair. Documentation of specific defects that often occur has never been done. Documentation is one of the essential things for quality control because quality data plays a significant role in making process improvement decisions. This PkM program is carried out by providing training materials for implementing an integrated system of sustainable quality management and the importance of quality data providing information related to problems in the production process. The conducted training increased the participants' knowledge regarding management and quality data. The usefulness of the training was confirmed directly to the participants through a questionnaire. The results showed that 77% of participants strongly agreed that the material was helpful, and 73% strongly agreed that the presenter delivered the quality management material well. Participants also provided suggestions regarding material for further assistance related to using a computer to use quality data analysis tools.
ANALISIS ASESMEN PSIKOMOTOR TERINTEGRASI BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS DI MODUL AJAR GURU SMP SEKOLAH PENGGERAK Diah Puji Nali Brata; Edy Setiyo Utomo; Ahmad Farhan
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyeksi proses pembelajaran dapat dilihat dari asesmen yang dilakukan guru. Asesmen psikomotor dalam konteks sekolah adalah proses penilaian yang digunakan untuk mengukur keterampilan fisik, motorik, dan perilaku siswa dalam berbagai bidang. Namun, tidak sedikit guru belum memberikan indiaktor yang jelas dalam melakukan asesmen psikomotor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis asesmen psikomotor terintegrasi kemampuan berpikir kritis dan kreativitas dalam modul ajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah 26 guru SMPN 2 Mojokerto dari berbagai bidang studi. Instrumen utama adalah peneliti, dan instrumen pendukung terdiri dari lembar kuesioner dan pedoman wawancara. Teknik pengambilan data meliputi pemberian kuesioner melalui google form dan wawancara. Pengecakan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan teknik asesmen psikomotor dengan 73,1% subjek penelitian lebih mengarah pada teknik praktek. Artinya, guru sudah melakukan asesmen psikomotor yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan setiap mata pelajaran. Namun, jumlah guru yang belum memasukkan kriteria atau indikator kreavitasn dan inovatif masih belum maksimal karena masih terdapat 50% guru yang menyatakan tidak. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian khusus terutama kepala sekolah sebagai supervisi utama dalam identifikasi keberhasilan guru dalam proses pembelajaran yang dapat dilihat dalam modul ajar
PELATIHAN PEMAHAMAN SUBSTANSI DIMENSI NILAI PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA SEKOLAH PENGGERAK MELALUI CERITA ANIMASI INTERAKTIF Diah Puji Nali Brata; Edy Setiyo Utomo; Ahmad Farhan
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dimensi Profil Pelajar Pancasila memiliki makna yang signifikan bagi Sekolah Penggerak terutama dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas pada kurikulum Merdeka Belajar. Internalisasi setiap dimensi, elemen dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila masih dapat dikatakan belum maksimal. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan penguatan dan pemahaman tentang subtansi Profil Pelajar Pancasila serta implementasinya melalui cerita animasi interaktif. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di SMP Negeri Satu Atap Jipurapah pada 16 guru mata pelajaran dan muatan lokal. Metode pelaksanaan pengbadian terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Indikator keberhasilan dari kegiatan bahwa hasil angket lebih dari 70%. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa guru-guru sangat tertarik dengan model cerita animasi interaktif yang berjudul “Cerita Si Panca dan Asyla di Bukit Jipurapah”. Dalam cerita animasi interaktif menyajikan alur cerita yang mudah di adaptasi oleh siswa karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Di samping itu, cerita animasi interkatif ini disajikan dalam bentuk online maupun offline melalui media handpone maupun laptop. Dari 16 guru di SMPN Satu Atap Jipurapah menyatakan kegiatan pengabdian sangat baik sebanyak 12 guru atau sebanyak 73%, sedangkan yang menyatakan baik sebanyak 4 guru atau sebesar 27%. Adapun tidak ada guru yang menyatakan kurang baik atau sebesar 0%. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dapat dikatakan berhasil dan sukses karena sudah melampaui batas minimal dari indikator yaitu 70%.  Dengan kata lain bahwa adanya peningkatan pemahaman dari guru-guru di SMPN Satu Atap Jipurapah terhadap dimensi, elemen dan sub elemen nilai Profil Pelajar Pancasila.
Simulasi Perbaikan Tata Letak Lantai Produksi Untuk Meningkatkan Output Produksi Tas pada PT. TIJ Auliya Dewi Oktriana; Iveline Anne Marie; Rina Fitriana; Emelia Sari; Ahmad Farhan
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 13 No. 2 (2023): VOLUME 13 NO 2 JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jti.v13i2.17506

Abstract

Intisari— PT. TIJ adalah perusahaan yang memproduksi tas wanita. Salah satu hasil produksi dengan permintaan yang tinggi adalah tas yang dipasarkan dengan merk jual LC. Permasalahan yang terjadi ialah lamanya waktu produksi pembuatan tas yang disebabkan oleh tata letak lantai produksi yang belum baik. Lamanya waktu produksi pembuatan tas menyebabkan perusahaan belum dapat mencapai target output produksi tas LC. Diperlukan evaluasi tata letak lantai produksi saat ini dengan melakukan simulasi menggunakan software ProModel untuk mendapatkan perbaikan rancangan tata letak lantai produksi dengan memanfaatkan Algoritma Genetika dan bantuan MATLAB. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui usulan perbaikan peningkatan output produksi tas berdasarkan hasil evaluasi simulasi tata letak lantai produksi di PT TIJ. Tahapan penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data serta evaluasi tata letak lantai produksi menggunakan checklist sheet dan Peta Aliran Proses pembuatan tas sebagai dasar perancangan model simulasi. Hasil simulasi model awal menghasilkan waktu produksi tas selama 4,32 jam atau 259,2 menit. Dengan menggunakan pendekatan Algoritma Genetika dan bantuan MATLAB dilakukan iterasi sehingga mendapatkan tata letak lantai produksi yang lebih baik sehingga dapat menurunkan waktu produksi pembuatan tas. Pengembangan skenario model simulasi dengan penambahan peralatan pemindahan barang berupa rak beroda menghasilkan waktu simulasi produksi sebesar 211,2 menit (penurunan waktu produksi sebesar 19%). Usulan perbaikan tata letak menggunakan pendekatan Algoritma Genetika dengan penambahan material handling berupa rak beroda sebanyak 50 menghasilkan waktu simulasi sebesar 211.2 menit menghasilkan output produksi 1669 tas perhari atau mencapai 83% dari target output produksi tas. Abstract— PT. TIJ is a company that produces women's bags. One of the products with high demand is the bag which is marketed under the selling brand LC. The problem that occurs is the length of production time for making bags caused by the layout of the production floor that is not good. The length of production time for making bags has caused the company to not be able to achieve the output target of LC bag production. It is necessary to evaluate the current production floor layout by simulating using ProModel software to get improvements to the production floor layout design by utilizing Genetic Algorithms and MATLAB assistance. The purpose of this study is to find out the proposed improvements to increase the output of bag production based on the evaluation results of the production floor layout simulation at PT TIJ. The stages of this research began with data collection and evaluation of the layout of the production floor using a checklist sheet and Flow Map of the process of making bags as a basis for designing a simulation model. The initial model simulation results produce a bag production time of 4.32 hours or 259.2 minutes. By using the Genetic Algorithm approach and the help of MATLAB, it is iterated to get a better production floor layout so that it can reduce the production time for making bags. The development of a simulation model scenario with the addition of goods moving equipment in the form of wheeled racks resulted in a production simulation time of 211.2 minutes (a 19% reduction in production time). The proposed layout improvement using the Genetic Algorithm approach with the addition of material handling in the form of 50 wheeled racks resulted in a simulation time of 211.2 minutes resulting in a production output of 1669 bags per day or reaching 83% of the target output for bag production.
Peran UMKM Kerupuk Singkong Nusantara Putra Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Dan Kesejahteraan Masyarakat Bayu Nusman; Ahmad Fairuzabadi; Hafif Hidayatulloh; Ahmad Farhan; Andrean Yogha Saputra
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v6i2.5059

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran kunci dalam memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan dinamika global, UMKM menjadi pilar penting dalam mempertahankan keanekaragaman produk dan budaya lokal, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu contoh UMKM yang mencerminkan potensi dan tantangan dalam mewujudkan peran ini adalah "Kerupuk Singkong Nusantara Putra". Terletak di Jl. Terusan Wijaya Kusuma 10-6, Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur 65324, UMKM ini mendedikasikan dirinya untuk menghasilkan kerupuk singkong berkualitas. Namun, UMKM ini menghadapi sejumlah kendala dalam mengoptimalkan potensi dan daya saingnya. Tantangan ini termasuk aspek infrastruktur produksi yang belum memadai dan strategi promosi yang terbatas. Tantangan-tantangan tersebut meliputi keterbatasan mesin pengaduk adonan yang mempengaruhi efisiensi produksi, absennya cetakan presisi yang berdampak pada konsistensi produk, ketiadaan plang nama dan peta lokasi (maps) yang mempersulit akses bagi konsumen, serta kekurangan label produk yang menjadi sarana informasi penting bagi konsumen. Kendala-kendala ini meredam potensi pertumbuhan UMKM dan menghambat daya saing produk di pasaran. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, mahasiswa dari program kuliah pengabdian masyarakat berkolaborasi dengan UMKM "Kerupuk Singkong Nusantara Putra". Tujuan kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan daya saing UMKM melalui penyediaan peralatan modern, pengembangan identitas merek yang kuat, dan peningkatan pengetahuan pemilik UMKM tentang strategi pemasaran yang efektif. Kolaborasi ini menghasilkan inovasi berupa mesin pengadukan efisien, cetakan presisi, plang nama informatif, peta lokasi yang mudah diakses, label produk yang menarik, serta penyuluhan manajemen usaha dan pemasaran. Hasil dari kolaborasi ini sangat positif, dengan UMKM "Kerupuk Singkong Nusantara Putra" mampu mengatasi kendala produksi, memperkuat citra merek, dan meningkatkan keterlibatan konsumen. Keterlibatan aktif UMKM ini juga memiliki dampak sosial yang signifikan dengan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan menjaga keberagaman budaya lokal. Dengan demikian, UMKM "Kerupuk Singkong Nusantara Putra" adalah contoh nyata bagaimana UMKM dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM membuktikan bahwa upaya bersama dapat menciptakan solusi berkelanjutan untuk pengembangan UMKM lokal.