Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA SUBMATERI INVERTEBRATA MENGGUNAKAN TWO TIER TEST DI KELAS X MIPA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONTIANAK . Nurmala; Nuri Dewi Muldayanti; Ari Sunandar
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2018): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.328 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v7i1.1089

Abstract

Penelitian ini bertujuan, 1) menganalisis miskonsepsi siswa pada submateri invertebrata menggunakan Two Tier Test, 2) mendeskripsikan miskonsepsi yang dialami siswa pada submateri invertebrata, 3) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi pada submateri invertebrata. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling pada kelas X MIPA. Miskonsepsi dianalisis dengan menggunakan teknik Two Tier Test. Wawancara dilakukan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa dan faktor-faktor penyebab miskonsepsi pada submateri invertebrata. Hasil analisis data dengan Two Tier Test menunjukkan dari 39 orang siswa, terdapat 30,95 % yang termasuk ke dalam kategori tahu konsep, 40,35% mengalami miskonsepsi, 14,86% menebak dan 12,42% tidak tahu konsep. Hasil analisis data dengan Two Tier Test menunjukkan dari 39 orang siswa, terdapat 30,95 % yang termasuk ke dalam kategori tahu konsep, 40,35% mengalami miskonsepsi, 14,86% menebak dan 12,42% tidak tahu konsep. Hasil wawancara menunjukkan faktor penyebab miskonsepsi pada siswa adalah karakteristik materi invertebrata seperti cakupan materi yang luas dan rumit dan banyak menggunakan istilah-istilah asing, pengetahuan yang berasal dari siswa itu sendiri, kemampuan dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru, dan pemakaian buku teks yang kurang maksimal.
ANALISIS KONSEPSI SISWA DENGAN THREE TIER TEST PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI KELAS VIII SMP NEGERI 10 PONTIANAK Sri Dahlina; Ari Sunandar; Arif Didik Kurniawan
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.001 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v8i2.1783

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa selalu diarahkan untuk bisa memahami materi pembelajaran dengan sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  konsepsi siswa dengan Three Tier Test  pada materi sistem ekskresi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas VIII E dengan jumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah test diagnostik berupa Three Tier Test dan wawancara.  Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Tes Diagnostik Pilihan Ganda Beralasan dan pedoman wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Pemahaman konsep siswa pada materi sistem ekskresi, yaitu  siswa termasuk ke dalam kategori memahami konsep (MK) sebanyak 58,14%. Siswa termasuk ke dalam kategori miskonsepsi (M) sebanyak 21,14%. Siswa termasuk ke dalam kategori lack of knowladgde (KP) sebanyak 15,21%  dan siswa termasuk ke dalam kategori eror (E) sebanyak 4,71%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Siswa lebih banyak memahami konsep pada indikator mendeskripsi ginjal, siswa lebih banyak mengalami miskonsepsi pada indikator proses pengeluaran keringat. Siswa lebih banyak mengalami lack of knowladge pada indikator fungsi kulit dan siswa lebih banyak eror  pada indikator zat warna empedu.
PROFIL MISKONSEPSI MATERI EVOLUSI SISWA KELAS XII IPA SMA DAN MA DI KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT Anandita Eka Setiadi; Ari Sunandar; Hanum Mukti Rahayu; Mahwar Qurbaniah
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 11, No 1 (2022): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v11i1.3906

Abstract

Studens at Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, have difficulty in understanding the material of evolution, this is an indication that students are getting misconception, so to solve the problem we need to do an analysis. One of the instruments that can be used to identify misconception is a Three Tier Test. These research aim, to analyze student misconception on evolution material using Three Tier Test at SMA and MA in Kabupaten Kubu Raya. The method that used is descriptive method with qualitative approach. The subjects of the research were students of grade 12 IPA SMAN 1 Sungai Kakap, SMAN 3 Sungai Kakap, MAN 1 Kubu Raya, and MA Al Mustaqim, 2016/2017 in academic year, which consists 144 students. Data collecting techniques that we used was three tier tests. Results show that in SMA the average percentage of students who misconception is 32,09%, in MA the average percentage of students who misconception is 40,46%. The highest percentage of misconception is in evolutionary mechanism concept, 44.86% at SMA students and 52,96% at MA student. Misconception on Darwin's theory of evolutionary concept is 32.35% at SMA students and 26,32% at MA student. On the concept of evidence for evolution is 19.06% at SMA student and 42,11% at MA student
Pendekatan CTL Terhadap Sikap Ilmiah Pada Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup Kelas VII MTs Mathla'ul Anwar Heny Jayanti; Arif Didik Kurniawan; Ari Sunandar
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 11, No 1 (2022): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v11i1.1417

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemauan guru untuk memperbaiki pembelajaran dikarenakan rendahnya sikap ilmiah siswa kelas VII MTs Mathla’ul Anwar Pontianak pada pelajaran biologi. pembelajaran kontekstual atau yang dikenal dengan CTL ( Contextual Teaching and Learning) adalah suatu strategi mengajar dimana konsep yang sedang dipelajari diberikan dalam situasi nyata sehingga siswa memahami konsep tersebut dan melihat keterkaitannya dalam penggunaannya di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap ilmiah siswa kelas VII pada materi ciri-ciri mahluk hidup yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional dengan pembelajaran CTL dan mengetahui pengaruh pembelajaran CTL terhadap sikap ilmiah siswa kelas VII MTs Mathla’ul Anwar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah komunikasi tidak langsung dan teknik observasi langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar angket dan observasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah effect size dan analisa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ilmiah siswa MTs Mathla’ul Anwar Pontianak kelas kontrol dan kelas eksperimen  pada pelajaran biologi didapat nilai rata-rata tiap sikap ilmiah pada kelas eksperimen diperoleh nilai sebesar 71,81 sedangkan kelas kontrol diperoleh nilai lebih rendah yaitu sebesar 60,75. Pengaruh pembelajaran CTL terhadap sikap lmiah siswa maka dilakukan perhitungan effect size. Berdasarkan perhitungan dengan effect size  diperoleh nilai 2,89 yang termasuk kriteria tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan sigmifikan perolehan sikap ilmiah yang diajarkan dengan pembelajaran CTL dan Pembelajaran Konvensional. Hal ini terlihat dari hasil uji statistik U-Mann Whitney bahwa taraf signifikan 0,00 < 0,05. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara kelas ekperimen dan kelas kontol.