Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

DAMPAK FASILITAS YANG DITAWARKAN LEMBAGA KURSUS TERHADAP STRUKTUR DAN BUDAYA MENGIKUTI KURSUS TRIO HANDOKO
MANAJEMEN DAN KEUANGAN Vol. 13 No. 21 (2010): MAJALAH MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Publisher : MANAJEMEN DAN KEUANGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap  usaha  memiliki  tujuan  utama  didalam  usahanya adalah  menciptakan melalui proses  konversi  dan  mendistribusikan  barang atau  jasa yang  dibutuhkan  oleh masyarakat secara  ekonomis  dan  efisien  agar  memperoleh keuntungan.  Keuntungan  tersebut  digunakan untuk  memuaskan  semua pihak  yang  terlibat dan berkepentingan  di  dalam  aktivitas perusahaan. Perumusan  masalah  yang diakan dikaji meliputi pengaruh antara  faktor kepedulian  (awareness)  asosiasi pelayanan, loyalitas  (kepuasan  dan  premium  harga)  dan ukuran  perilaku pasar,  (pangsa  pasar dan harga) dengan  intensitas  peserta didik  baik secara  simultan  maupun  parsial. Di antara  faktor  tersebut manakah yang paling  dominan  pengaruhnya  terhadap intensitas  peserta  didik  pada  lembaga dimana kajian penelitian dilakakukan. Beberapa  faktor  yang mempengaruhi intensitas  pemilihan adalah kepedulian, kualitas persepsi,  loyalitas  dari ukuran perilaku  pasar. Dari hasil  temuan  penelitian,  maka dapat diambil kesimpulan  sebagai  berikut: Variabel  kepedulian,  kualitas  persepsi, loyalitas  dan  ukuran  perilaku pasar  secara simultan  memiliki  peranan  yang signifikan  terhadap  variabel  dependen atau intensitas  pemilihan  pendidikan. Di antara  variabel  bebas  yang  memiliki pengaruh  signifikan  yang paling  dominan dibandingkan  dengan  variabel bebas lainnya  terhadap  variabel  tergantung adalah variabel  kepedulian. Di dalam penelitian  ini  masih  terdapat keterbatasan.  Keterbatasan  tersebut adalah  responden  yang diambil  sebagai sampel  merupakan peserta  didik  dari  satu angkatan  saja.,  sehingga  penelitian  ini perlu  untuk  ditindaklanjuti dengan penelitian  dengan  model yang  sama tetapi dibandingkan  intensitas  pemitihan pendidikan  di tahun  berikutnya. Dengan demikian  perbandingan  dari  tahun  ketahun  akan  lebih  tampak perbandingannya.  
BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL DI KOTAMADYA SURAKARTA TRIO HANDOKO
MANAJEMEN DAN KEUANGAN Vol. 14 No. 22 (2011): MAJALAH MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Publisher : MANAJEMEN DAN KEUANGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research which title “Many factor which affected succesfully carry out on trader informal sector in Surakarta 5 distrik. That Research direction to acquire ilustrate how much absorbstion employee or prosect which to receive (cacth) in activity informal sector in the prior food-night trader, for knowing how internal and eksternal factor to affected succesfully his work, and for knowing what night trader have clown/ actor in happen City arsitecture which discipline and harmony. Teknique taking sample carry out with random sampling sample-consist 30% all total night trader from 5 district in Solo City. Method data analysis which employee is Validiti and realibility in corelation moment product and Kai Kuadrat Analyisis. From data analyis know that from data validity poin real valid and good. This poin seeing that re from moment product. And from reliabilitas poin data showed corelation : 0,834 that means stable enough, cause r (0,834) from r moment product (0,532).
MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERNAL LINGKUNGAN DENGAN MENGKAJI EKSTERNAL AKAN PERUBAHAN TEKNOLOGI DI DALAM MENYUSUN STRATEGI PEMASARAN GUNA MERAIH KEUNGGULAN KOMPETITIF TRIO HANDOKO
MANAJEMEN DAN KEUANGAN Vol. 14 No. 23 (2011): MAJALAH MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Publisher : MANAJEMEN DAN KEUANGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tiga unsur yang terkena dampak dari perubahan teknologi, yaitu lini kehidupan, lini manufaktur dan lini kebijakan pemerintah. Proses selanjutnya akan membawa dampak pada perubahan kemampuan internal perusahaan. Dengan peningkatan perubahan yang begitu tepat di ketiga bidang inilah maka akan membawa pada masyarakat yang berbasis informasi bergerak dengan berdampak pada arahan masyarakat berpengetahuan. Dengan demikian terdapat signifikansi yang sangat kuat dari perubahan teknologi dengan strategi pemasaran dan peningkatan produktivitas. Strategi pemasaran akan terkait langsung dengan perubahan teknologi  percepatan akses berita di belahan bumi manapun. Dapat terdengar segera yang berakibat laju perubahan kebijakan dengan cepat pula bergulir.  Dengan cepat pula suatu negara menjadi terpuruk atau bahkan berangsur membaik. Mahalnya teknologi informasi dan "sulit" untuk menguasai ilmunya, akan menjadi seimbang jika tinjauan strategi kelangsungan jangka panjang dengan melihat depan lebih jauh, maka tampaknya teknologi merupakan alternatif yang harus diambil. Teknologi bukanlah perkakas, tetapi tentang cara kerja manusia. Teknologi juga mengenai cara hidup dan cara berfikir manusia.  Dengan demikian teknologi membuat orang untuk melihat, berfikir (mengatur strategi), dan bertindak cepat, tepat dan akurat guna meraih keunggulan kompetitif.
STUDI KELAYAKAN BISNIS DAN KREDIT DEBITUR, USAHA PERKREDITAN KOPERASI UNIT DESA TRIO HANDOKO
MANAJEMEN DAN KEUANGAN Vol. 8 No. 9 (2005): Manajemen dan Keuangan
Publisher : MANAJEMEN DAN KEUANGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan fasilitas kredit yang diperoleh dari unit usaha simpan pinjam KUD, masyarakat pedesaan sebagai debitur dapat mengembangkan usahanya sehingga bisa meningkatkan pendapatannya. Potensi usaha dari para debitur unit usaha simpan pinjam dianalisis dengan likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Kelayakan kredit diidentifikasi dengan rate of return dari kredit yang dipinjamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua debitur likuid terhadap kreditur dan sebagian besar likuid dalam menjalankan usahanya. Seluruh debitur solvabel artinya mampu memenuhi semua kewajiban finansialnya jangka pendek dan jangka panjang. Semua debitur mempunyai rentabilitas positif, berarti memperoleh laba dari usaha yang dikelolanya. Para debitur layak meminjam kredit karena rate of return lebih tinggi dari suku bunga kredit
APLIKASI BALANCED SCORECARD UNTUKORGANISASI PUBLIK TRIO HANDOKO
MANAJEMEN DAN KEUANGAN Vol. 4 No. 5 (2003): MAJALAH MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Publisher : MANAJEMEN DAN KEUANGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semula Balanced Scorecard dikembangkan sebagai sistem pengukuran kinerja pada organisasi bisnis, sekarang telah berkembang menjadi sistem manajemen strategi. Pendekatan ini dapat diadopsi untuk manajemen publik. Balanced Scorecard dapat membuka wawasan dalam pengembangan pola berpikir strategik yang diperlukan dalam perencanaan dan pengelolaan pemerintahan. Pembahasan dimulai dari konsep dan arti pentingnya perencanaan strategik, dilanjutkan dengan sistematika perencanaan strategik sampai dengan pengendaliannya melalui pengukuran dan penilaian kinerja. Beberapa pendekatan dan pengukuran kinerja strategik organisasi publik yang diadopsi dari Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja organisasi publik. Berdasarkan Balanced Scorecard, perencanaan dan pelaksanaan program maupun anggaran pemerintah harus difokuskan pada upaya untuk mencapai misi organisasi publik, misalnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Implementasi pendekatan ini menuntut adanya identifikasi dan pengembangan kinerja organisasi yang komprehensif pada semua level ke dalam empat perspektif (financial, customer, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan). Ini harus didukung dengan sistem pelaporan akuntabilitas kepada publik yang merupakan prasyarat bagi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN PERBANKAN DI SURAKARTA TRIO HANDOKO
MANAJEMEN DAN KEUANGAN Vol. 7 No. 8 (2004): MAJALAH MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Publisher : MANAJEMEN DAN KEUANGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is aimed to know: bank attribute and customer internal factor influencing a customer in choosing a bank. Reserach method is used survei method and sampling technique is random sampling consist of 60 customers of gifted saving account or daily rate saving account that consist of variety of age, income, educational background, and accupation. Data analysis technique is used in this research qualitative analysis and quantitive analysis. With analytical tools like validity test, realibility test, correlation of product moment and chi square, it can be conclude taht hypothesis in this study is proved, there is difference based on customer internal factor to bank attribute by a customer in choosing a bank. So, the suggestion presented here is the bank can use the customer internal factor and bank attribute as regarding matter ti create marketing program hoped to operate effectively and efficiently.
KAJIAN PENGGUNAAN LAPORAN KEUANGAN BERBAGAI PERUSAHAAN DI SURAKARTA TRIO HANDOKO
MANAJEMEN DAN KEUANGAN Vol. 10 No. 13 (2007): MAJALAH MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Publisher : MANAJEMEN DAN KEUANGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research goal is to know management consistancy to using basic accrual for making financial statement and to understand resistantions in case basic accrual is useless. And as an independent variable are Employee skill, size of company, and degree of understanding about financial report and basic accrual, and consistancy to use basic accrual is a dependent variable. Surakarta is research area with 30 respondens from manufacture and trading company. This research using multiple tinier regretion analisys to know consistancy level to use basic accrual on order making financial report at manufacture and trading company in Surakarta. Beside multiple linier regretion, this research also use t test, F test and determination coefficient and also multiple corelation to show degree of relationship between influence variables and influenced variables. From data analisys has know that consistancy level to use basic accrual in arranging financial statement manufacture and trading company in Surakarta is 54%. This means, manufacture and trading company in Surakarta is understands enought about basic accrual and has been applied as a basic in making financial report.
Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Internal Persediaan Pada Perumda Taman Satwa Taru Jurug Surakarta Danvy Prifanda; Trio Handoko; Muhammad Nurhadi Sulistiyono
JURNAL WIDYA GANECWARA Vol. 10 No. 4 (2020): JURNAL WIDYA GANECWARA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTP Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jwg.v10i4.1218

Abstract

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menetapkan salah satu upaya untuk menyelamatkan fauna dan satwa dari eksploitasi dan pemanfaatan yang tidak tepat diselenggarakan melalui pengelolaan kebun binatang. Kebun binatang memegang beberapa peranan dalam pelestarian satwa dan fauna, antara lain sebagai lembaga konservasi, pendidikan, riset, dan rekreasi. Untuk memenuhi standar dari beberapa peran yang harus dijalankan tersebut, tentu saja kebun binatang memerlukan pengelolaan yang tepat agar seluruh peran dapat terlaksana dengan baik. Menurut COSO terdapat 5 komponen pengendalian perusahaan yang harus dilaksanakan untuk menciptakan sistem kerja yang baik, diantaranya dala : lingkungan kerja, penilaian resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan. Dalam penelitian ini penulis mengambil objek di Perumda Taman Satwa Taru Jurug Surakarta dengan pembatasan masalah pada pengaruh pengendalian intern terhadap pengelolaan persediaan perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek apa saja yang memiliki pengaruh terhadap pengelolaan persediaan perusahaan. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Dengan pendekatan sampel menggunakan Monograf Harry King. Dalam tahap pengumpulan data penulis menggunakan kuesioner berskala likret dan observasi langsung. Selain itu dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan data cross section dan time series. Untuk memudahkan dalam tahapan analisa penulis menggunakan program Eviews yang memang banyak digunakan untuk mengolah data panel. Dari data yang diambil penulis dapat menyimpulkan bahwa seluruh komponen pengendalian berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan persediaan. Namun pada pelaksanaannya belum dapat dilaksanakan dengan baik karena ketidakmaksimalan dalam beberapa hal, seperti fasilitas kerja dan kerancuan sistem. Kata kunci: Lembaga Konservasi, Pengendalian Internal, Manajemen pengelolaaan Persediaan/ Gudang, Data Panel.
Dampak penggunaan media sosial dengan pendekatan model aida pada kinerja umkm Nani Meilawati Wardaningrum; Trio Handoko; Sri Wijiastuti
KINERJA Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v19i1.10808

Abstract

Tujuan utama dilakukannya penelitian ini adalah menganalisa dan memberikan penjelasan mengenai dampak penggunaan media social dengan pendekatan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) terhadap kinerja UMKM. Sampel pengambilan data dilakukan pada 64 UKM di Magetan, tepatnya Kelurahan Tebon, Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner dan melakukan wawancara (interview) dengan pelaku usaha. Metode analisa data yang dipilih adalah regresi linier berganda, uji hipotesis dan analisa jalur. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dari pendekatan model AIDA dan penggunaan sosial media terhadap kinerja UMKM di Tebon, Magetan. Berdasarkan uji koefisien determinasi dihasilkan nilai R2 total sebesar 98,1784% artinya Kinerja UKM dijelaskan oleh Attention, Interest, Desire, Action sebesar 98,1784% dan sisanya sebesar 1,8216% adalah variable lain diluar model penelitian ini.
PENGARUH PENGELOLAAN SEKTOR PUBLIK TERHADAP KINERJA DENGAN BERBAGAI FAKTOR MODERASI DI SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH Trio Handoko
Surakarta Management Journal VOLUME 2 NO 2 DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Of Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.901 KB) | DOI: 10.52429/smj.v2i2.413

Abstract

The measurement of public sector performance improvement (PSP) cannot be determined by just oneindicator, but it requires measurement of various collaborating indicators. After determining thecollaborative indicators, the implementation of PG is expected to increase. This research will usevarious PG indicators such as openness and accountability, political stability and absence of violence,government effectiveness, regulatory quality, rule of law, and corruption control in increasing PSP.The implementation of PG on PSP is applied to Regional Government Work Units (SKPD) in CentralJava with the moderating variables being environmental dynamics and human resource skills as controlvariables. Of the four PG elements have a positive effect on PSP, while the two variables of politicalstability and absence of violence and quality of regulations have no effect on PSP. All indicators ofenvironmental dynamics moderation have a positive effect on PSP, while control of HR skills can beused as their function.