Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA, PENGALAMAN KERJA, UPAH DAN UMUR TERHADAP KINERJA KARYAWAN INDUSTRI KREATIF Zandra Dwanita Widodo; Sri Wijiastuti; Rini Adiyani; Syahri Al Husin; Darsono Darsono; Abdullah Zailani
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 9 No 4 (2022): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v9i4.502

Abstract

This study aims to analyze the effect of work discipline, work experience, wages and age on improving the performance of creative industry employees at Ndalem Kaos Production Sukoharjo, Central Java, Indonesia. In achieving the objectives of this study, researchers used quantitative research methods. Improved employee performance can be optimized in terms of efficiency and effectiveness of the production process from time to time. Optimizing employee performance is an important element in the company that must be considered. The company always strives to optimize employee performance and realize the company's vision and mission. Data collection in this study used a questionnaire which was distributed directly to 40 respondents at Ndalem Kaos Production in Sukoharjo, Central Java. The results of this study show that the variables of work discipline, work experience and wages have a significant and positive effect on the productivity of creative industry employees, Ndalem Kaos Production in Sukoharjo, Central Java. Meanwhile, the age variable has no significant effect on the productivity of the Ndalem Kaos Production creative industry employees in Sukoharjo.
Pelatihan Inovasi Pemasaran Melalui Digital Marketing untuk Membentuk Kesadaran Merek dan Meningkatkan Penjualan (Pelatihan pada UMKM Batik Lasem di Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah) Darsono Darsono; Suyamto Suyamto; Trio Handoko; Mrihrahayu Rumaningsih; Laksono Sumarto; Kurniawati Darmaningrum; Adrian Rahmadi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7162

Abstract

Kerajinan batik merupakan salah satu upaya mewujudkan pemberdayaan industri kreatif. Selain itu, juga sebagai upaya untuk melindungi warisan budaya bangsa. Program membatik bertujuan untuk melestarikan budaya dan meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan pembinaan dan pengelolaan yang baik dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan mitra (masyarakat). Kegiatan sosial dan pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi kreatif di daerah Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sehingga mereka dapat membuat batik dan menjadikannya produk ekonomi kreatif yang dapat membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Praktik membatik merupakan upaya untuk melestarikan budaya bangsa. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap di bulan September 2022. Mitra PkM ini ialah UMKM Batik Lasem. Langkah pertama yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah mengidentifikasi masalah yang dihadapi mitra. Langkah kedua mendampingi UMKM untuk bagaimana membuat konten pemasaran digital yang menarik dan memberikan pengetahuan pengelolaan keuangan UMKM. Langkah ketiga membantu mitra untuk mengenali pemasaran sosial media dan ecommerce. Langkah keempat membantu bagaimana agar bisa membantu memaksimalkan proses pemasaran digital yang dilakukan. Langkah kelima membantu pendampingan agar masyarakat bisa menjadi berdikari dan memiliki usaha yang stabil, sehingga dapat menopang kebutuhan sehari-hari.  Batik Craft is one of the efforts to empower creative industries. In addition, it is also an effort to protect the nation's cultural heritage. The batik program aims to preserve culture and increase people's income; good guidance and management can improve partners' management capabilities (community). This social activity and training aim to strengthen the creative economy in the Lasem area, Rembang Regency, Central Java, so that they can make batik and make it a creative economic product that can open up new business opportunities and increase people's income. The practice of batik is an attempt to preserve the nation's culture. This activity was carried out in several stages in September 2022. This PkM partner is the Batik Lasem UMKM. The first step in this service activity is to identify the problems partners face. The second step is to assist MSMEs in creating attractive digital marketing content and provide knowledge of MSME financial management. The third step helps partners to recognize social media marketing and e-commerce. The fourth step helps how to help maximize the digital marketing process that is being carried out. The fifth step is assisting with assistance so that people can become self-sufficient and have a stable business to support their daily needs.
DIGITALISASI MARKETING DALAM UPAYA UNTUK PENINGKATAN KUNJUNGAN PARIWISATA DOMESTIK DI KOTA SURAKARTA Kurniawati Darmaningrum; Sri Wijiastuti; Laksono Sumarto; Darsono Darsono; Syahri Alhusin
Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) Vol. 12 No. 1 (2023): MARET
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.072 KB) | DOI: 10.31959/jm.v12i1.1244

Abstract

Indonesian tourism is currently still feeling the impact of the COVID-19 Pandemic that has occurred throughout the world. The COVID-19 pandemic has destroyed the tourism industry and the creative economy in Indonesia. The COVID-19 pandemic has caused tourism trends to change, shifting tourism trends in Indonesia have also impacted several businesses. In order to survive, of course, restaurant industry players must innovate in line with shifts in consumer behavior and habits. This study aims to see directly the impact caused by the COVID-19 Pandemic on three business categories, namely hotels, tourist destinations and restaurants, then create several strategies with the role of digital marketing to increase Indonesian tourism trends in the midst of a pandemic, or even until the pandemic is over. It is hoped that these strategies can revive the tourism sector and the creative economy in Indonesia, which were in a very bad slump when the pandemic hit. The objectives of this study are as follows: (1) to find out whether Social Media Content Marketing has an effect on brand equity, and (2) to find out whether brand equity has an effect on intention to visit
Penerapan Theory of Planned Behaviour dalam keputusan konsumen untuk membeli Makanan Organik Darsono Darsono; Kurniawati Darmaningrum; Mrihrahayu Rumaningsih; Syahri Alhusin; Trio Handoko; Susilaningtyas Budiana Kurniawati
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 3 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i3.6167

Abstract

Ketersediaan dan preferensi terhadap produk ramah lingkungan telah meningkat; Namun, pemahaman terkait perilaku konsumen mengenai makanan organik masih belum memadai karena sebagian besar penelitian hanya terfokus pada proses untuk menghasilkan produk organik. Meskipun minat konsumen terhadap pangan organik telah meningkat dari waktu ke waktu, sehingga secara umum menimbulkan sikap positif terhadap produk pangan organik, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa volume konsumsi pangan organik di pasar relatif rendah. Hal ini mengakibatkan adanya kebutuhan mendesak untuk mempelajari motivasi yang meningkatkan kecenderungan konsumen untuk membeli makanan yang diproduksi secara organik. Hipotesis diuji dengan menganalisis data melalui model persamaan struktural (SEM), dimana variabel sikap sebagai variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan terkait norma subyektif, perceived behavioural control, dan norma personal pada sikap yang akan mempengaruhi niat pembelian konsumen. Temuan ini menunjukkan bahwa motivasi konsumen dalam membeli makanan organik dapat dirangsang dengan mendorong nilai-nilai individu yang mencerminkan perilaku pembelian yang ramah lingkungan, kesadaran terkait kesehatan.