Ketersediaan dan preferensi terhadap produk ramah lingkungan telah meningkat; Namun, pemahaman terkait perilaku konsumen mengenai makanan organik masih belum memadai karena sebagian besar penelitian hanya terfokus pada proses untuk menghasilkan produk organik. Meskipun minat konsumen terhadap pangan organik telah meningkat dari waktu ke waktu, sehingga secara umum menimbulkan sikap positif terhadap produk pangan organik, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa volume konsumsi pangan organik di pasar relatif rendah. Hal ini mengakibatkan adanya kebutuhan mendesak untuk mempelajari motivasi yang meningkatkan kecenderungan konsumen untuk membeli makanan yang diproduksi secara organik. Hipotesis diuji dengan menganalisis data melalui model persamaan struktural (SEM), dimana variabel sikap sebagai variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan terkait norma subyektif, perceived behavioural control, dan norma personal pada sikap yang akan mempengaruhi niat pembelian konsumen. Temuan ini menunjukkan bahwa motivasi konsumen dalam membeli makanan organik dapat dirangsang dengan mendorong nilai-nilai individu yang mencerminkan perilaku pembelian yang ramah lingkungan, kesadaran terkait kesehatan.