Inda Mariana Harahap
Bagian Keilmuan Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN NEONATAL SEIZURE DAN INTRACEREBRAL HEMORRHAGE PADA BAYI : STUDI KASUS Dian Indriani; Inda Mariana Harahap; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 4 (2022): Karya Ilmiah Mahasiswa (KIA)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neonatal seizure merupakan masalah sistem saraf yang sering terjadi pada minggu awal kehidupan. Angka kematian dengan neonatal seizure mencapai 3 per 1000 kelahiran (23%). Sebanyak 9% bayi mengalami neonatal seizure yang disebabkan oleh intracerebral hemorrhage dan faktor risiko terbanyak sebesar 34% dengan HIE (Hypoxic-Ischemic Encephalopathy). Tujuan studi kasus ini adalah mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada bayi dengan neonatal seizure dan intracerebral hemorrhage di ruang NICU RSUDZA Banda Aceh. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan melalui asuhan keperawatan. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial, pola napas tidak efektif, risiko termoregulasi tidak efektif, risiko defisit nutrisi, risiko tumbuh kembang, dan risiko gangguan perlekatan. Intervensi keperawatan Indonesia (SIKI) meliputi observasi monitor tanda peningkatan tekanan intrakranial, monitor pola napas dan frekuensi napas, monitor asupan nutrisi, monitor peningkatan suhu tubuh, monitor asuhan perkembangan (Developmental Care), dan monitor interaksi orangtua dengan bayi. Tindakan terapeutik yang diberikan seperti mencegah kejang berulang, pemberian oksigen, pemasangan selang OGT, mengatur suhu inkubator, berikan sentuhan seminimal mungkin, fasilitasi kunjungan keluarga. Tindakan kolaboratif seperti cairan dan obat antibiotik. Evaluasi menunjukkan bahwa masalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial ditandai dengan tidak ada kejang berulang sudah teratasi, pola napas sudah teratasi, termoregulasi teratasi, risiko defisit nutrisi teratasi dengan peningkatan daya hisap serta masalah lainnya teratasi dan intervensi dihentikan.
GAMBARAN WASH (WATER, SANITATION AND HYGIENE) PADA BALITA STUNTING DI KABUPATEN ACEH BESAR Nazadia Kautsari; Inda Mariana Harahap; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah permasalahan gizi dengan angka kejadian yang sangat tinggi baik di Indonesia maupun dunia. Balita stunting diperkirakan tidak dapat mencapai tinggi badan yang normal dan potensi kognitif otak tidak berkembang sepenuhnya. Stunting erat kaitannya dengan penyakit infeksi yang terjadi karena buruknya kondisi water, sanitation dan hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran WASH (Water, Sanitation and Hygiene) pada balita stunting. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita stunting usia 2-5 tahun di Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 90 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data berupa kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta mikrotoa. Hasil penelitian menunjukkan kondisi water baik (93,3%), sanitation baik (83,3%), dan hygiene baik (62,2%) pada balita stunting. Kondisi WASH yang baik dapat mencegah terjadinya penyakit infeksi yang dapat menyebabkan stunting. Dengan demikian penting untuk memastikan bahwa water, sanitation dan hygiene dalam kondisi baik.
PERILAKU SULIT MAKAN PADA ANAK PRASEKOLAH Cut Rifa Naisa; Sufriani Sufriani; Inda Mariana Harahap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Picky eater merupakan permasalahan perilaku makan yang umum dijumpai pada anak terutama pada anak pra sekolah. Picky eater yang berlangsung lama dapat mengakibatkan tidak terpenuhinya asupan gizi bagi anak dan jika tidak diatasi secara dini akan berdampak panjang dan berulang hingga anak dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku picky eater pada anak. Jenis penelitian adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional study, populasi ibu berjumlah 89 dengan anak usia 3-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sigli dengan teknik proportional sampling menggunakan kuesioner dengan metode self report. Analisis data dilakukan secara univariat dengan penyajian data dalam distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52.8% anak mengalami picky  eater makan dalam jumlah kecil, perilaku neophobia sebanyak 55.1%, penolakan kelompok makanan tertentu sebanyak 50.6% dan kecenderungan memilih penyajian makanan sebanyak 48.3%. Penelitian ini merekomendasikan kepada Puskesmas setempat untuk meningkatkan edukasi pemberian ASI ekslusif dan peningkatan variasi makanan anak kepada ibu untuk menurunkan faktor terjadinya  picky eater pada anak pra sekolah
KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK USIA REMAJA Siti Rahmah Nusa Fitria; Inda Mariana Harahap; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan remaja dalam mengontrol emosi yang labil dapat mengakibatkan munculnya masalah mental emosional. Remaja yang cerdas secara emosional dapat lebih percaya diri dan tenang saat menghadapi tantangan dalam kehidupan. Sangat penting mengetahui kecerdasan emosional remaja. Namun, belum banyak penelitian yang menggali terkait hal ini terutama ketika anak masuk pada masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecerdasan emosional pada anak usia remaja. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross sectional study dengan teknik nonprobability sampling dan metode total sampling. Sampel penelitian berjumlah 138 siswa-siswi kelas VIII dan IX SMP Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner Measuring Emotional Intelligence Of School Children yang dimodifikasi oleh Raghvan dan Panboli (2018) berdasarkan konsep Goleman (2005). Hasil penelitian menunjukkan kesadaran diri, regulasi diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial pada komponen kecerdasan emosional yang dimiliki responden berada pada nilai tengah yaitu pada nilai median 95,00, nilai minimum 81, dan nilai maksimum 121, dengan kata lain, responden memiliki kecerdasan emosional yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Tingkat Capaian Responden (TCR) tertinggi berada pada komponen keterampilan sosial dan Tingkat Capaian Responden (TCR) terendah berada pada komponen empati. Pihak sekolah diharapkan untuk mengoptimalkan empati yang dimiliki siswa-siswinya dengan memfasilitasi metode pembelajaran yang sesuai serta mempertahankan kegiatan yang dapat menunjang keterampilan sosial yang dimiliki.
PENERAPAN POSISI QUARTER PRONE PADA BAYI DENGAN RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME: SUATU STUDI KASUS Siti Sara; Nevi Hasrati Nizami; Inda Mariana Harahap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sindrom gawat nafas atau respiratorydistresssyndromemerupakan salah satu masalah yang umum terjadi pada bayi prematur di awal kelahiran dan menjadi penyebab morbiditas utama pada bayi berat lahir rendah. Respiratorydistresssyndromepada bayi prematur terjadi karenapematangan paru-paru belum sempurna akibat kekurangan surfaktan. Kejadian respiratorydistresssyndrome pada bayi prematur erat kaitannya dengan usia gestasi dan berat badan lahir, semakin muda usia gestasi dan semakin rendah berat badan lahir bayi maka insiden respiratorydistresssyndromemakin meningkat. Di Indonesia, penyebab utama kematian neonatus yang berusia 0-7 hari adalah gangguan pernapasan, salah satunya respiratorydistresssyndrome dengan persentase 35,9%.Tujuan studi kasus adalah mengetahui asuhan keperawatan pada bayi dengan respiratory distress syndrome dan bayi berat lahir rendah. Masalah keperawatan yang muncul pada studi kasus ini adalah pola napas tidak efektif, termoregulasi tidak efektif, defisit nutrisi dan risiko infeksi. Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Hasil evaluasi dari implementasi keperawatan yang sudah dilakukan adalahpola napas tidak efektif teratasi sebagian, termoregulasi tidak efektifteratasi sebagian, defisit nutrisi teratasi sebagian dan risiko infeksi teratasi sebagian.
PERILAKU ORANG TUA DALAM PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH Rohadatul 'Aisy; Inda Mariana Harahap; Nova Fajri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan preferensi makanan, perilaku makan dan status berat badan anak sangat dipengaruhi oleh orang tua. Perilaku orang tua dalam praktik pemberian makanan pada anak usia pra sekolah merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi asupan nutrisi anak pra sekolah. Perilaku pemberian makan yang tidak tepat tidak hanya menyebabkan masalah kurang gizi pada anak tetapi juga masalah kelebihan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan perilaku orang tua dalam praktik pemberian makanan pada anak usia pra sekolah di TK Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua murid di TK Islam Nurul Amalia Aceh Besar. Pemilihan Sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 96 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner baku yaitu Comprehesinve Feeding Practices Questionnaire (CFPQ). Metode analisa data dilakukan dengan analisis statistik univariat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pemberian makan dengan nilai median tertinggi adalah mendorong asupan makanan seimbang dan bervariasi, memantau asupan makanan, memberikan contoh makan yang sehat, memberikan tekanan saat makan (16,00) dan pengajaran tentang nutrisi (12,00). Skor median terendah dari perilaku orang tua dalam pemberian makan adalah menggunakan makanan untuk mengatur emosi anak (7,00). Direkomendasikan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan bimbingan kepada orang tua tentang praktik pemberian makan yang benar dan menghindari perilaku menggunakan makanan untuk mengatur emosi anak, menggunakan makanan sebagai hadiah dan menghindari tekanan saat makan.
PEMENUHAN NUTRISI OLEH IBU PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMTEUBA KABUPATEN ACEH BESAR Deja Putria Balqis; Nevi Hasrati Nizami; Inda Mariana Harahap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah akibat kekurangan gizi kronis pada balita yang ditandai dengan Tinggi Badan (TB) tidak sesuai dengan usianya. Salah satu penyebab stunting karena adanya masalah pemenuhan nutrisi pada balita seperti pemberian makanan yang tidak seimbang, makanan tidak diberikan dengan frekuensi dan jadwal yang teratur dan pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan usia anak. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran pemenuhan nutrisi oleh ibu pada balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Lamteuba Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita stunting sebanyak 111 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel 58 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan nutrisi pada balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Lamteuba Kabupaten Aceh Besar pada kategori kurang baik (53,4%) dan kategori baik (46,6%) dengan sub variabel penyusunan menu kategori kurang baik (67,2%), pengolahan makanan kategori baik (86,2%), penyajian makanan kategori kurang baik (75,9%), dan cara pemberian makan kategori baik (67,2%). Penelitian ini merekomendasikan kepada petugas kesehatan/kader desa untuk lebih aktif melakukan promosi kesehatan dan pemantauan pada balita stunting khususnya pada pemenuhan nutrisinya.