Kasus pandemi COVID-19 yang terus meningkat menyebabkan pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi kasus tersebut. Salah satu upaya yang sedang diterapkan pemerintah saat ini adalah program vaksinasi COVID-19. Sejak diterapkannya program tersebut, banyak kontroversi yang terjadi, dimana persepsi buruk terhadap program vaksinasi COVID-19 mulai bermunculan dan tidak sedikit yang menolak berpartisipasi dalam program tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi baik buruknya persepsi adalah pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa kesehatan terhadap program vaksinasi COVID-19. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas rumpun kesehatan Universitas Syiah Kuala dengan sampel berjumlah 326 responden. TeknikĀ pengambilan sampel yang digunakan adalah propotioned stratified random sampling. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa kuesioner persepsi mahasiswa kesehatan terhadap program vaksinasi COVID-19. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi mahasiswa kesehatan terhadap program vaksinasi COVID-19 dengan kategori positif sebanyak 269 (82,5%) dan dengan kategori negatif sebanyak 57 (17,5%). Kesimpulan dari penelitian adalah mahasiswa kesehatan mempunyai persepsi yang positif terhadap program vaksinasi COVID-19. Direkomendasikan bagi institusiĀ pendidikan kesehatan agar tetap mengintegrasikan materi COVID-19 di dalam mata ajar untuk mempertahankan persepsi positif terhadap pencegahan COVID-19 serta, memberlakukan kebijakan agar setiap mahasiswa secara berskala di skrining kembali agar melakukan vaksin secara lengkap.