Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pengaruh Riwayat Hipertensi, Frekuensi Kunjungan ANC, dan Obesitas Terhadap Kejadian Preeklamsi Pada ibu Hamil Yustina Panca Putri Simatupang; Erma Puspita Sari; Putu Lusita Nati Indriani; Reffi Dhamayanti
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 9 No. 1 (2024): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v9i1.268

Abstract

Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu adalah pendarahan, infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia). Adapun faktor-faktor yang memengaruhi kejadian pre-eklamsia adalah riwayat hipertensi, kehamilan ganda, obesitas, umur ibu, paritas riwayat hipertensi dan pemeriksaan ANC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh riwayat hipertensi, frekuensi kunjungan ANC, dan obesitas dengan kejadian preeklamsi. Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di RSUD Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 91 responden. Data diperoleh dari rekam medik periode bulan Januari-Desember tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan dari 91 responden, kejadian preeklampsia sebanyak 12 (13,2%) dan diperoleh hasil ada hubungan dan pengaruh antara riwayat hipertensi (p-value=0,021;OR=4,643), frekuensi kunjungan ANC (p-value=0,005; OR=8,690) dan obesitas (p-value=0,016; OR=7,400) dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil. Kesimpulannya ada pengaruh riwayat hipertensi, frekuensi kunjungan ANC dan obesitas dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil di RSUD Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2022. Bagi pihak rumah sakit dan tenaga kesehatan diharapkan selalu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai preeklampsia dalam kehamilan dan dapat meningkatkan pelayanan dan penanganan secara cepat dan tepat bagi ibu hamil atau bersalin yang mengalami preeklampsia
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PARITAS DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Apriyanti, Dian; Amlah, Amlah; Dhamayanti, Reffi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 15, No 2 (2023): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v15i2.1136

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil dikategorikan menjadi masalah kesehatan secara global dengan prevalensi 29,6% di tahun 2018, dimana di Indonesia sendiri pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil mengalami peningkatan dari 43,2% menjadi 44,2%. Tujuan: Diketahuinya hubungan pengetahuan, paritas dan dukungan suami dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan cross Sectional  dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilakukan bulan Juni 2023 di Puskesmas Sei Selincah. Analisa data menggunakan uji statistik chi square. Hasil: Dari 25 responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 18 orang (27,7%) yang ibu mengalami anemia dengan p value = 0,002, dari 60 responden yang paritas beresiko rendah sebanyak 32 orang (49,2%) yang ibu mengalami anemia dengan p value = 0,152, sedangkan dari 31 responden yang tidak mendapatkan dukungan suami sebanyak 21 orang (32,3%) yang ibu mengalami anemia dengan p value = 0,009, tidak terdapat hubungan bermakna antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan dukungan suami dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Saran: Pelayanan Kesehatan agar dapat memberikan edukasi berupa penyuluhan kesehatan kejadian anemia pada ibu hamil serta dapat dijadikan masukan untuk mengevaluasi capaian target ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dan pemberian tablet Fe dari remaja dan pasangan usia subur (PUS).  Kata Kunci:       Anemia Pada Ibu Hamil. Pengetahuan, Paritas, Dukungan Suami.
PENGARUH CONTINUITY OF CARE TERHADAP KEJADIAN POST PARTUM BLUES DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN KRISTIN PURWANTI, S.Tr.Keb. KOTA PALEMBANG anggraini, Arie; Arif, Ahmad; Dhamayanti, Reffi
JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE Vol 2 No 2 (2023): Jurnal of Midwifery Science
Publisher : Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jms.v2i2.776

Abstract

Asuhan yang berkelanjutan / Continuity of Care dapat memaksimalkan deteksi resiko tinggi maternal maupun neontal. Post Partum Blues merupakan salah satu gangguan psikologis yang terjadi pada ibu pasca melahirkan. Post Partum Blues apabila tidak ditangani dengan baik, maka akan berkelanjutan dan mengakibatkan kematian baik pada ibu maupun pada bayi. Metode: Desain Penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan metode Posstest-Only Control Design. Dalam rancangan ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok I dilakukan Continuity of Care dan kelompok II sebagai kontrol. Sumber data, data primer berupa lembar observasi dan data sekunder dari rekam medis, buku KIA, dan register PMB. Jumlah sampel dalam penelitian ini ialah 100 responden, yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok 50 responden. Uji statistik yang digunakan uji Mann Whitney. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Continuity of Care terhadap kejadian post partum blues. Secara statistik diperoleh nilai p 0,030; p<0,05. Kesimpulan: Ibu post partum yang diberikan asuhan berkesinambungan mempunyai resiko rendah terhadap kejadian post parum blues dibandingkan dengan yang tidak diberikan continuity of care.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan kehamilan (K4) pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Sungai Pinang Kec. Sungai Pinang Kab. Ogan Ilir tahun 2023 Pusdikawati, Devvi; Amlah, Amlah; Dhamayanti, Reffi
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1559

Abstract

Health services for pregnant women (K4) in 2021 show that nationally it has reached the 2021 RPJMN target of 88.8% of the target of 85%. Assessment of the implementation of health services for pregnant women can be done by looking at the coverage of K1 and K4. Behavioral factors are influenced by three factors, namely: predisposing factors (which include age, occupation, education, knowledge and attitudes, enabling factors that are manifested in the physical environment and distance to health facilities, and reinforcing factors that are manifested in the support provided by families and community leaders. The purpose of this study was to determine the relationship between education, husband support and support from health workers simultaneously with K4 examination compliance at the Sungai Pinang Health Center, Sungai Pinang District, Ogan Ilir Regency in 2023. The study design used an analytic survey with a cross-sectional approach. The population in this study were all pregnant women in their third trimester. (gestational age more than 28 - 40 weeks) who came to check their pregnancies in June-July in the Work Area of the Sungai Pinang Community Health Center, Sungai Pinang District, Ogan Ilir Regency.The sampling technique in this study was carried out by means of purposive sampling with a total sample of 64 respondents. Collecting data using a questionnaire sheet. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis using the chi square test. The results of the study showed that there was a relationship between education (p value = 0.001), husband's support (p value = 0.006) and health worker support (p value = 0.000) with compliance with K4 examinations at the Sungai Pinang Health Center, Kec. Pinang River District. Ogan Ilir in 2023. It is hoped that the results of this research can be an illustration for the health center to be able to further increase the visits of pregnant women in their working areas by providing information to pregnant women about the schedule and benefits of pregnancy checks.
Penyuluhan Tentang Pencegahan Hipertensi Pada Kehamilan Di Tempat Praktik Mandiri Bidan Kota Palembang Tahun 2024 Anggraini, Arie; Rahmadhani, Sendy Pratiwi; Rahmawati, Eka; Dhamayanti, Reffi; Arif, Ahmad
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1132

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan merupakan kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah pada masa kehamilan, hal ini menjadi salah satu penyebab utama penyumbang angka kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi baru lahir diseluruh dunia (Kivelä et al., 2023). Menurut World Health Organization (WHO) terdapat sekitar satu miliyar penduduk dunia menderita hipertensi, dan angka ini akan meningkat pada tahun- tahun yang akan datang (WHO, 2014). Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2021 terdapat sejumlah 7.389 angka kematian ibu dan pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 3.572 kasus, sedangkan di Sumatera Selatan pada tahun 2021 terdapat sejumlah 131 angka kematian ibu, dan pada 2022 mengalami penurunan menjadi 81 kasus dan 22 dari 81 kasus tersebut disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan, angka ini masih terhitung banyak dibandingkan dengan beberapa provinsi lain di Indonesia (Profil Kesehatan Indonesia, 2022). Kurangnya pengetahuan mengenai penyebab dan pencegahan terhadap hipertensi serta gejala dan tanda bahaya hipertensi itu sendiri belum banyak diketahu oleh banyak perempuan dan ibu hamil, oleh karena itu penulis menyusun satuan acara penyuluhan ini dengan judul “Penyuluhan tentang Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil di TPMB Nurachmi Kota Palembang 2024”
Analysis of Factors Related to Healing of Perineal Stitch Wounds in Postpartum Mothers Pratiwi, Cici; Indriani, Putu Lusita Nati; Dhamayanti, Reffi; Wiranti, Bhakti; Anggraini, Arie; Rahmawati, Eka
International Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 3 (2024): International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v2i3.441

Abstract

Perineal pain arises due to tearing or laceration of the perineum during the birth process due to severed tissue, which stimulates the hypothalamus to release pain receptors in the perineal area. Caring for perineal wounds, one of the important things is carrying out vulva hygiene. The benefits of vulva hygiene are keeping the vagina and the surrounding area clean and comfortable, preventing the appearance of vaginal discharge, unpleasant odors and itching and maintaining a constant vaginal pH. Vulva care is carried out every morning and evening before bathing, after urinating, defecating and if the postpartum mother feels uncomfortable because the lochea smells or there are complaints of pain. As a result of poor perineal wound care, the condition of the perineum affected by lochea becomes moist and will greatly support the growth of bacteria which causes infection in the perineum which can hinder the wound healing process. The postpartum period is an important thing to pay attention to, where the recovery of reproductive organs that experience changes during the pregnancy process occurs. Knowing the Factors Associated with the Healing of Perineal Suture Wounds in Postpartum Women at the Ujungpandang Baru Community Health Center. This study used a descriptive method. Mobilization and personal hygiene factors were related to perineal suture wound healing and tradition was not related to perineal suture wound healing.
Hubungan Aktivitas Fisik, Kualitas Tidur Dan Usia Menarche Dengan Kejadian Dismenorea Primer Pada Siswi Sma Negeri 8 Palembang Rahmel Linda Abror; Fika Minata Wathan; Reffi Dhamayanti; Ahmad Arif
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2002

Abstract

Dismenorea primer merupakan nyeri haid tanpa disertai kelainan pada organ genital yang biasa muncul pada umur 15-25 tahun dan dapat menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Menarche dini, aktivitas fisik rendah dan kualitas tidur yang buruk dapat menjadi faktor kejadian dismenorea primer.Mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, kualitas tidur dan usia menarche dengan kejadian dismenorea primer. Penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 68 orang. Variabel pada penelitian ini adalah dismenorea primer, aktivitas fisik, kualitas tidur dan usia menarche. Pengumpulan data menggunakan Numeric Pain Rating Scale, Phsical Activity Rasio, Pitssburgh Sleep Quality Indeks.Responden dengan dismenorea primer sebesar 66,2%. Responden dengan tingkat aktivitas fisik sedang sebanyak 61,8%. Responden dengan kualitas tidur buruk sebanyak 45,6%. Responden dengan usia menarche dini sebanyak 30,9%. Hasil statistik antara dismenorea primer dengan aktivitas fisik (p=0,007), kualitas tidur (p=0,001), dan usia menarche (p=0,023).Terdapat hubungan antara aktivitas fisik, kualitas tidur dan usia menarche dengan kejadian dismenorea primer pada Siswi SMA Negeri 8 Palembang.
HUBUNGAN USIA IBU, PERAN TENAGA KESEHATAN DAN JARAK TEMPUH DENGAN PEMERIKSAAN IVA TEST Emi Diana; Mastina Mastina; Reffi Dhamayanti; Desmansyah Desmansyah
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.1976

Abstract

 Tes IVA merupakan  pemeriksaan  inspeksi  visual seluruh  permukaan  leher  rahim  dengan  bantuan asam  asetat/cuka  yang  diencerkan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2022 jumlah pasangan usia subur 30-50 tahun (Wanita) sebanyak 577. PUS yang melakukan pemeriksaan IVA sebanyak 44.658, dan pemriksaan IVA positif sebanyak 1 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Usia Ibu, Peran Tenaga Kesehatan Dan Jarak Tempuh Ke Fasilitas Kesehatan Dengan Pemeriksaan Inpeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Pasangan Usia Subur. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain atau pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur (Wanita) di Puskesmas Penyandingan Kabupaten OKU Tahun 2023 sebanyak 2.107 PUS. Sampel dalam penelitian berjumlah 43 responden, menggunakan Teknik Accidental Sampling. Jenis data menggunakan data primer, variabel dependen adalah Pemeriksaan Inpeksi Visual Asam Asetat (IVA), variabel independen Usia Ibu, Peran Tenaga Kesehatan Dan Jarak Tempuh Ke Fasilitas Kesehatan. Berdasarkan uji statistik chi square usia p-value 0,026 < 0,05, peran tenaga kesehatan p-value 0,034 <0,05 dan jarak tempuh p-value 0,017< 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan Usia Ibu, Peran Tenaga Kesehatan Dan Jarak Tempuh Ke Fasilitas Kesehatan dengan Pemeriksaan Inpeksi Visual Asam Asetat (IVA). Saran diharapkan tenaga kesehatan menyediakan media leaflet, komunikasi Informasi Edukasi (KIE) dalam memberikan informasi tentang IVA sehingga dapat meningkatkan pengetahuan WUS, bagi peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan mix method dengan variabel indepen yang berbeda dengan peneliti
HUBUNGAN STATUS GIZI, FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Diana Fitri Astuti; Amlah Amlah; Reffi Dhamayanti
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.1974

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau kapasitas sel darah merah membawa oksigen tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis. Ibu hamil anemia adalah ibu hamil dengan kadar Hb <11,0 g/dl yang diperiksa pada saat kunjungan pertama (K1). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan status gizi, frekuensi ANC dan konsumsi tablet Fe secara simultan dengan Anemia Pada Ibu Hamil di Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) Siti Sugiati Desa Bangun Sari Kabupaten Banyuasin Tahun 2023. Jenis penelitian ini penelitian observasional yang bersifat analitik dengan desain atau pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitan ibu hamil usia yang melakukan pemeriksaan di TPMB Siti Sugiati. Jenis data menggunakan data primer, variabel dependen adalah anemia pada ibu hamil, variabel independen status gizi, frekuensi ANC dan konsumsi tablet Fe. Hasil penelitian bivariat hubungan status gizi, frekuensi ANC dan konsumsi tablet Fe dengan Anemia Pada Ibu Hamil berdasarkan uji statistik chi square status gizi p-value 0,043 < 0,05, frekuensi ANC p-value 0,002 <0,05 dan konsumsi tablet Fe ibu p-value 0,024< 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan status gizi, frekuensi ANC dan konsumsi tablet Fe secara simultan dengan Anemia Pada Ibu Hamil di TPMB Siti Sugiati Desa Bangun Sari Kabupaten Banyuasin Tahun 2023. Adapun saran kepada pimpinan TPMB Siti Sugiati meningkatkan informasi mengenai Anemia pada Ibu Hamil dengan melibatkan tokoh masyarakat, tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan konseling, serta menyebarkan brosur, baliho, dan iklan dimedia cetak dan elektronik sehingga masyarakat mengetahui pentingannya mengenai Anemia pada ibu hamil ini.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di SMP Negeri 4 Banyuasin III Putri Eka Apriliani; Fika Minata Wathan; Reffi Dhamayanti; Ahmad Arif
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.1998

Abstract

Menstruasi adalah pengeluaran darahyang terjadi akibat perubahan hormoneyang terus menerus dan mengarah padapembentukan endometrium, ovulasisehingga terjadi peluruhan dinding rahimjika kehamilan tidak terjadi.Dismenore merupakan keluhan yang seringkali dirasakan oleh wanita pada saat menstruasi.Dismenore adalah rasa sakit pada bagian bawah perut ketika mengalami siklus menstruasi.Berdasarkan data World Health Organization(WHO) tahun 2017 didapatkan kejadian dismenore sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore dengan 10-16% mengalami dismenore berat. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar, rata-rata hampir lebih dari 50% wanita mangalaminya.Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMP Negeri 4 Banyuasin III tahun 2023. Metode pada penelitian ini menggunakan cross sectional dengan populasi 85 responden dan sampel sebanyak 85 responden menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji statistic chi square dengan p value α (0,05).  Hasil penelitian ini dari 46 responden dengan aktifitas fisik sedang yang mengalami kejadian dismenore sebanyak 37 responden (80,4%)  p value = 0,000, dari 68 responden dengan lama menstruasi normal yang mengalami dismenore sebanyak 39 responden (57,4%) dengan p value = 0,001, sedangkan dari 38 responden dengan kualitas tidur baik yang mengalami dismenore 9 responden (23,7%) p value = 0,000. Bidan diharapkan agar lebih meningkatkan penyuluhan dan edukasi mengenai dismenore pada remaja untuk meningkatkan kesehatan reproduksi.