Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Cost Analysis of Chronic Diseases Patient of JKN Outpatient For Advanced Health Care Level (RJTL) In Fatmawati General Hospital In 2018 Compared With 2013 Yuristiawan, M.; Aritonang, Aritonang; Hatta, Iha Haryani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.228 KB)

Abstract

Sesuai dengan Permenkes No. 64 Tahun 2016 tentang Tarif Standar Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan, maka sistem pembayaran pelayanan kesehatan rawat jalan lanjutan tidak lagi berdasarkan fee for service tetapi dibayarkan sesuai paket InaCBGs tanpa iuran biaya dari peserta, dimana pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan ke rumah sakit termasuk total biaya pelayanan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa rata-rata biaya pengobatan JKN Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) di RSUP Fatmawati, berapa biaya pengobatan kronis yang harus ditanggung RSUP Fatmawati dengan menerapkan klaim InaCBGs, dengan skema pembayaran 7:23, dan untuk mengetahui perbedaan yang terlihat dari implementasi skema pembayaran klaim InaCBGs 7:23 tahun 2018 dibandingkan tahun 2013. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data selisih biaya obat yang diberikan kepada pasien JKN Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) di RSUP Fatmawati tahun 2013 sebanyak 75.451 resep dan tahun 2018 sebanyak 49.649 resep menggunakan analisis statistik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya pengobatan JKN Rawat Jalan Tingkat Pelayanan Kesehatan Lanjut (RJTL) di RSUP Fatmawati tahun 2013 dengan skema pembayaran klaim fee for service sebesar Rp. 254.091, tahun 2018 dengan skema pembayaran klaim InaCBGs 7:23 sebesar Rp. 324.477. Rata-rata biaya obat yang ditanggung RSUP Fatmawati dengan skema pembayaran klaim InaCBGs 7:23 pada tahun 2018 adalah Rp 45.890 per pasien. Hasil uji statistik (Mann-Whitney) menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara biaya obat dengan skema pembayaran klaim fee for service tahun 2013 dengan skema pembayaran klaim InaCBGs 7:23 tahun 2018 (P = 0,000), dimana hasilnya setelah konversi ke Indonesia diperoleh angka inflasi dengan hasil penurunan sebesar 8,57%, dari Rp. 304.716 pada tahun 2013 menjadi Rp 278.587 pada tahun 2018. Kesimpulan: Tidak terdapat dampak keuangan yang merugikan BPJS Kesehatan dan RSUP Fatmawati karena perubahan skema pembayaran klaim fee for service pada tahun 2013 menjadi skema pembayaran klaim InaCBGs 7:23 pada tahun 2018 dalam memberikan pelayanan rawat jalan di RSUP Fatmawati.