Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENYULUHAN PERKOPERASIAN BAGI KELOMPOK PKK WARGA RT 05 RW 06 KELURAHAN JOYOSURAN KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA Sudarmadi Sudarmadi; Triyanto Triyanto; Hidup Marsudi
JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 3, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA
Publisher : STIE Atma Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36600/janaka.v3i2.300

Abstract

ABSTRACT The role of the cooperative is very important because the priority for welfare is the members of the cooperative first, and cooperatives also contribute as much as possible to the surrounding community. The contribution of small-scale cooperatives in the circle of mothers who are members of the PKK needs to be increased to increase family income. Community service activities for victims by mothers who are members of the PKK group RT 05/RW 06, Joyosuran Village, Pasar Kliwon District, Surakarta. The purpose of this activity is to add insight and knowledge in the field of cooperatives. The method used is socialization using power point slides and an LCD projector. In addition, a discussion forum for sharing experiences between participants and the service team; Finally, practice directly creating accounts on social media. The activity was carried out on May 15-16 2022. The results of the activity showed that there was harmony in the material delivered by the service team with the needs of mothers to become reliable cooperators. The number of participants who meet the target is expected to show a positive response from the PKK mothers to take part in this activity. Keywords: Counseling, Cooperative Management, Wirakoperative ABSTRAKSI Peran koperasi ini sangat penting karena yang menjadi prioritas untuk disejahterakan adalah anggota koperasi terlebih dahulu, dan koperasi juga semaksimal mungkin memberikan kontribusi  untuk masyarakat disekitarnya. Kontribusi koperasi dalam lingkup kecil dilingkungan ibu-ibu anggota PKK perlu untuk ditingkatkan untuk menambah penghasilan keluarga. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dihadiri oleh pada ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK RT 05/ RW 06 Kelurahan Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang koperasi. Metode yang digunakan adalah dalam melakukan sosialisasi menggunakan slide power point dan proyektor LCD. Selain itu forum diskusi untuk berbagi pengalaman antara peserta dan tim pengabdi; terakhir dilakukan praktik langsung membuat akun di media sosial. Kegiatan dilakukan pada tanggal 15-16 Mei 2022. Hasil kegiatan menunjukkan adanya keselarasan materi yang disampaikan oleh tim pengabdi dengan kebutuhan para ibu untuk menjadi seorang wirakoperasi yang handal. Jumlah peserta yang memenuhi target yang diharapkan menunjukkan respon positif dari para Ibu PKK tersebut untuk mengikuti kegiatan ini. Kata Kunci  : Penyuluhan, Manajemen Koperasi, Wirakoperasi
PENYULUHAN IJIN USAHA MIKRO DAN KECIL BAGI PELAKU USAHA “TAHU PAK ATMO” DI KRAJAN, MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA Triyanto Triyanto; Sudarmadi Sudarmadi; Wagiyem Wagiyem
JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 4, No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA
Publisher : STIE Atma Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36600/janaka.v4i1.308

Abstract

Pada era sekarang perijinan merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kegiatan usaha yang dijalankan oleh pengusaha. Di samping sebagai pemenuhan dari peraturan pemerintah juga sebagai syarat  penting untuk mengajukan kredit ke  perbankan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi informasi dan bantuan bagi pelaku usaha “TAHU PAK ATMO” agar segera melengkapi usahanya dengan mengajukan perijinan usaha mikro kecil (IUMK) sebagai syarat pengajuan kredit di perbankan guna pengembangan usahanya. Saat ini mitra sedang menyiapkan untuk mencari perijinan usaha agar memudahkan dalam pengembangan usahanya. Persoalan yang dihadapi mitra adalah bagaimana cara mengurus perijinan bagi usaha yang dijalankannya, agar dapat digunakan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan bank. Kemudian dana pinjaman tersebut untuk merealisir rencana pengembangan usahanya khususnya untuk membeli peralatan produksi yang baru. Melalui tim pengabdian kepada masyarakat mitra diberi penyuluhan tentang kesulitan yang dihadapi saat ini, yaitu bagaimana cara mengurus perijinan, langkah-langkah beserta syarat yang harus dilengkapi. Dari metode penyuluhan, dan tanya jawab yang dilaksanakan tim pengabdian masyarakat, maka persoalan mitra sudah dapat diselesaikan dengan baik. Mitra secara meyakinkan dapat memahami keseluruhan materi yang disampaikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat. Tim pengabdian sekaligus mendampingi mitra untuk mengurus IUMK di Desa Krajan RT 03 RW 03, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Kata Kunci :  Usaha Mikro Kecil, IUMK, Pengabdian Masyarakat
Penggunaan Bahasa Persuasif dalam Peran Mahasiswa saat Mengedukasi Masyarakat tentang Pentingnya Menjaga Protokol Kesehatan Triyanto Triyanto; Risa Prayudhi; Nana Mulyana; Dafit Maulana
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.438 KB) | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i1.5673

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) berdampak kepada hampir seluruh sektor kehidupan dan membuat setiap orang harus beradaptasi pada kondisi ini. Terjadi berbagai peristiwa seperti tebaran ketakutan di media, aturan yang membuat masyarakat tidak nyaman, dan ekonomi masyarakat yang menurun. Oleh karena itu, kami selaku tim dosen dan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bogor yang bekerja sama dalam pelaksanaan KKN di Desa Leuwiliang harus memiliki peran dalam penanggulangan persoalan akibat Covid-19. Peran tersebut diimplementasikan dengan mengedukasi masyarakat sekitar mengenai Covid-19 dan cara untuk mencegah bahkan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Hal itu mendorong kami untuk mengabdi di desa yang kami jajaki dalam agenda KKN-Dik. Pendekatan yang dilakukan dengan terjun langsung dan bercengkrama dengan warga sekitar untuk membentuk kedekatan emosional sehingga kami dengan mudah mengedukasi masyarakat di Desa Leuwiliang mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan dan bagaimana cara menanggulangi penyebaran virus corona yang saat ini melebar dengan sangat luas. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan bahasa persuasif. Berdasarkan pendekatan tersebut, terjadi hubungan yang dekat antara tim pengabdi dengan masyarakat sehingga proses edukasi lebih diterima dan sampai kepada masyarakat.
ANALISIS GANGGUAN MEKANISME BERBICARA PADA ANAK CADEL Elin Priyatin Jaelani; Triyanto Triyanto
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 2, No 2 (2020): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.401 KB) | DOI: 10.33751/jsalaka.v2i2.2488

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan bentuk gangguan reseptif simbol, gambar, dan suara pada anak AA dan (2) mendeskripsikan bentuk gangguan ekspresif (produktif) dalam gangguan fonologis AA. Berdasarkan rumusan masalah, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang merupakan studi kasus pada anak yang masih mengalami fase cadel. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari tuturan subjek penelitian. Dalam penelitian ini, subjek adalah seseorang yang berinisial AA. AA berusia 4 tahun. Ia berbicara cadel. Instrumen kunci dalam penelitian ini adalah alat bantu yang berupa alat tulis sebagai alat dalam penggunaan teknik simak libat cakap (SLC), rekam, dan catat dalam proses pengambilan data di lapangan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa bentuk-bentuk gangguan dari data-data tersebut dapat disimpulkan sebagai bentuk gangguan reseptif pada AA tidak terdapat gangguan dalam persepsi sensoris (pengenalan simbol-simbol), visual (gambar), maupun auditorik (suara). Gangguan ekspresif dalam fonologis yang ditemukan berupa penggantian yang diikuti oleh penghilangan. Penambahan bunyi dan ketidakteraturan bunyi tidak ditemukan dalam tuturan AA. Kata kunci: cadel; fonologis; gangguan mekanisme berbahasa.
BAHASA SEBAGAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA Triyanto Triyanto; Fuzi Afiza Fauziyah; Muhammad Tesar Hadi
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.551 KB) | DOI: 10.33751/jsalaka.v1i1.1145

Abstract

ABSTRAKTulisan ini menggambarkan kaitan antara bahasa sebagai pendidikan budaya dan karakter bangsa. Pendidikan budaya berkaitan erat dengan karakter bangsa sebab sebagian nilai-nilai karakter terdapat dalam pendidikan budaya. Sekolah berperan penting sebagai wahana memperteguh nilai budaya dan karakter bangsa. Pendidikan budaya termasuk salah satu wahana untuk membentuk bahasa dan karakter siswa. Dalam pembelajaran bahasa perlu dioptimalkan baik strategi, metode, media, serta bahan ajar yang bermuatan nilai pendidikan dan kebajikan sehingga membentuk karakter peserta didik. Pendidikan bahasa sebagai budaya dan karakter bangsa bukan hanya tugas dan tanggung jawab guru bahasa, melainkan tanggung jawab semua guru bidang studi karena semua guru pasti menggunakan bahasa. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter siswa adalah dengan pembelajaran bahasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunkan teknik studi pustaka untuk mengambil data dari berbagai sumber bacaan. Hasilnya, bahasa merupakan media penyampai ilmu pengetahuan dan informasi. Bahasa juga menjadi alat komunikasi antarindividu atau pun antarkelompok. Dalam praktik komunikasi yang terjadi, masyarakat menggunakan bahasa dalam membangun kebudayaannya”. Oleh sebab itu, pembentukan karakter bangsa pun dapat dilakukan dengan sarana bahasa. Kata Kunci :Bahasa, Pendidikan Budaya, Karakter Bangsa
BAHAN AJAR SEBAGAI BAGIAN DALAM KAJIAN PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Siti Aisyah; Evih Noviyanti; Triyanto Triyanto
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 2, No 1 (2020): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.205 KB) | DOI: 10.33751/jsalaka.v2i1.1838

Abstract

ABSTRAKMakalah ini menelaah problematika pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan unsur bahan ajar. Bahan  ajar yang  dikaji  dalam  penelitian  ini  adalah buku  ajar yang digunakan oleh guru sebagai bahan ajar yang dominan. Selain itu terdapat diktat dan modul sebagai bahan ajar lainnya untuk implementasi penyampaian materi. Berdasarkan penelaahan yang dilakukan, buku menjadi bahan ajar yang dominan digunakan oleh guru bahasa Indonesia. Kata kunci: bahan ajar, buku, problematika pembelajaran bahasa
Problematika pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan unsur evaluasi Risa Prayudhi; Triyanto Triyanto; Ridha Meidina Putri
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8511

Abstract

Sebuah pembelajaran di kelas memang tidak terlepas dari evaluasi belajar dan pada kenyataannya evaluasi belajar memang sangat dibutuhkan untuk mengetahui keberhasilan dalam melaksanakan program yang sudah dirancang oleh guru, salah satu hal yang perlu dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini. Seperti penelitian-penelitian sebelumnya bahwa evaluasi belajar mencakup banyak bahasan, seperti problematika yang dihadapi guru dan siswa. Evaluasi belajar tidak terlepaskan dari dunia pendidikan, begitu pun problematika di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika ketika melaksanakan evaluasi belajar dan di barengi dengan solusinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dimana metode ini dipakai untuk menghasilkan sebuah data dari hasil wawancara, teknik studi kasus juga dipakai yaitu melalui observasi. Ditemukan lima problematika evaluasi belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdiri dari tiga problematika guru dan dua problematika siswa. Untuk memperbaiki problematika yang ditemukan tersebut guru harus memberikan solusi dan siswa pun harus bisa membantu guru dalam hal tersebut.
EVALUASI BANGUNAN RUANG KEGIATAN BELAJAR TERHADAP STANDARKETENTUAN BANGUNAN SEKOLAH TAHAN GEMPA Nurmansyah Alami; Agung Nusantoro; Triyanto Triyanto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesesuaian bangunan ruang kegiatan belajar sekolah SMP sederajat dan SMA sederajat di Purworejo terhadap Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010, (2) persentase kesesuaian sekolah tahan gempa di Purworejo, dan (3) Untuk mengetahui bagian struktur bangunan yang paling dominan, yang tidak sesuai dengan Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.Objek penelitian in iadalah ruang kegiatan belajar SMP sederajat dan SMA sederajat di kabupatenPurworejo .Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik studi pustaka, wawancara, kuisioner, dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode skoring. Hasil penelitian Struktur bangunan yang paling dominan tidak sesuai Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010 pada bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Purworejo adalah angkur pada kolom dengan dinding pengisi, yaitu sebanyak 54 bangunans ekolah . Kesimpulan dari penelitian adalah: bangunan ruang kegiatan belajar SMP dan SMA yang sesuai adalah 35 sekolah atau 54,69%, kurang sesuai 20 sekolah atau 31,25%, dan tidak sesuai adalah 9 sekolah atau 14,06%.
Problematika pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan unsur evaluasi Risa Prayudhi; Triyanto Triyanto; Ridha Meidina Putri
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8511

Abstract

Sebuah pembelajaran di kelas memang tidak terlepas dari evaluasi belajar dan pada kenyataannya evaluasi belajar memang sangat dibutuhkan untuk mengetahui keberhasilan dalam melaksanakan program yang sudah dirancang oleh guru, salah satu hal yang perlu dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini. Seperti penelitian-penelitian sebelumnya bahwa evaluasi belajar mencakup banyak bahasan, seperti problematika yang dihadapi guru dan siswa. Evaluasi belajar tidak terlepaskan dari dunia pendidikan, begitu pun problematika di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika ketika melaksanakan evaluasi belajar dan di barengi dengan solusinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dimana metode ini dipakai untuk menghasilkan sebuah data dari hasil wawancara, teknik studi kasus juga dipakai yaitu melalui observasi. Ditemukan lima problematika evaluasi belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdiri dari tiga problematika guru dan dua problematika siswa. Untuk memperbaiki problematika yang ditemukan tersebut guru harus memberikan solusi dan siswa pun harus bisa membantu guru dalam hal tersebut.