Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

SELF EFFICACY GURU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA: DAMPAKNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA I Made Kusuma Mahadika .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Dra. Ni Made Pujani,M.Si .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan self efficacy guru dalam pembelajaran fisika dengan dampaknya terhadap motivasi belajar dan prestasi akademik siswa. Jenis penelitian adalah studi kasus yang termasuk dalam penelitian kualitatif. Data penelitian adalah fakta dan hubungan antara fenomena terkait self efficacy guru, motivasi belajar, dan prestasi akademik siswa. Instrumen utama adalah peneliti sendiri, dan instrumen pendukung berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket motivasi belajar. Analisis data yang dilakukan dengan langkah kerja adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pada aspek self efficacy yang ditunjukkan guru dalam pembelajaran fisika mampu memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar siswa. Indikator motivasi belajar siswa juga menjadi faktor dalam pencapaian prestasi akademik siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa self efficacy guru dalam pembelajaran fisika mampu berdampak terhadap motivasi belajar dan prestasi akademik siswa.Kata Kunci : Self Efficacy, Motivasi Belajar, Prestasi Akademik, Pembelajaran Fisika The purpose of this study was to describe the self-efficacy of teachers in teaching physics with its impact on students’ learning motivation and academic achievement. This research was a case study which was included in qualitative research. The research data were the relationship between the facts and phenomena which related to the teacher’s self-efficacy, students’ learning motivation and academic achievement. The main instrument was the researcher itself, and the supporting instruments were in the form of guidelines for observation, interview, and questionnaire motivation to learn. Data analysis performed by the working steps was data reduction, data presentation, data verification, and validity data test. The results show that the indicators on aspects of self efficacy demonstrated by the teacher in learning physics are able to give a positive impact on students' motivation. The Indicators of student's motivation is also the factors for students’ academic achievement. So we can conclude that the teacher’s self-efficacy in the learning physics is able to have an impact on students learning motivation and academic achievement.keyword : Self Efficacy, Learning Motivation, Academic Achievement, Physics Learning
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN AKTIF BAGI GURU FISIKA: ANALISISNYA BERDASARKAN KREATIVITAS ILMIAH SISWA SMA NEGERI 1 KUTA UTARA Komang Angga Trilaksana .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Drs. Iwan Suswandi, M.Si. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8309

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan pembelajaran aktif yang diterapkan oleh guru fisika, 2) mendeskripsikan kreativitas ilmiah siswa, dan 3) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran aktif bagi guru fisika jika dianalisis secara kualitatif berdasarkan kreativitas ilmiah siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Instrumen utamanya adalah peneliti sendiri. Sampel sumber data terdiri dari kepala sekolah, 2 guru fisika, dan 223 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan alur kerja reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Rencana pengujian keabsahan data ditekankan pada uji kredibilitas. Hasil penelitian adalah sebagai berikut 1) pembelajaran aktif secara umum sudah diterapkan oleh guru di setiap kegiatan pembelajarannya, 2) kreativitas ilmiah siswa sudah muncul jika dilihat dari setiap dimensinya, 3) pembelajaran aktif yang diterapkan guru efektif dalam memunculkan kreativitas ilmiah siswa di setiap kegiatan pembelajarannya.Kata Kunci : Pembelajaran aktif, kreativitas, kreativitas ilmiah This research aimed at 1) describing the active learning applied by the physics teacher, 2) describing the students’ scientific creativities, and 3) describing the effectiveness of active learning for physics teachers if analyzed qualitatively based on the students’ scientific creativities. The method used in this research was qualitative method. The main instrument was the researcher itself. Sample of data sources consisted of headmaster, two physics teachers, and 223 students. Data collection used observation, interviews, documentation, and tests. Data analysis was done during and after data collection by doing reduction, display, and data verification. Plan for testing the validity of data was emphasized on the credibility test. The results of this research are as follows: 1) active learning, in general, has been applied by the teachers in learning activities, 2) the students’ scientific creativity already appear if viewed from every dimension, 3) the active learning applied by the teachers is effective in bringing about the scientific creativity in every learning activities. keyword : active learning, creativity, scientific creativity
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA: RELEVANSINYA DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI Putu Sonia Virgawati Pratiwi .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; I Gede Aris Gunadi, S.Si. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.10850

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan strategi pembelajaran guru fisika, (2) mendeskripsikan keterampilan metakognitif siswa dalam pembelajaran fisika, (3) mendeskripsikan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran fisika, serta (4) mendeskripsikan relevansi strategi pembelajaran guru fisika dalam pengembangan keterampilaaan metakognitif dan motivasi belajar siswa. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari dua orang guru fisika, sembilan orang siswa kelas X MIPA 2 dan XI MIPA 5 di SMA Negeri 2 Singaraja, serta wakasek kurikulum. Data strategi pembelajaran diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan data keterampilan metakognitif dan motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan metode wawancara, dokumentasi, dan ditriangulasi dengan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2016/2017. Analisis data penelitian meliputi beberapa tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi pembelajaran guru fisika adalah strategi pembelajaran ekspositori, (2) siswa memiliki kualitas keterampilan metakognitif yang bervariasi pada setiap aspek, (3) siswa memiliki kualitas motivasi belajar yang bervariasi dalam setiap aspek, dan (4) relevansi strategi pembelajaran guru fisika dalam pengembangan keterampilan metakognitif dan motivasi belajar pada siswa terlihat pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, penilaian pembelajaran.Kata Kunci : keterampilan metakognitif, motivasi belajar, strategi pembelajaran This research aimed at (1) describing the learning strategy of physics teacher, (2) describing the students’ metacognitive skills on physics learning, (3) describing students’ motivation physics learning, and (4) describing the relevancy of a physics teacher’s learning strategy in fostering the metacognitive skills and motivation of the students. This research was a qualitative research. The sources of data were two physics teacher and eighteen students at grade X IPA 2 and XI MIPA 5 in SMA Negeri 2 Singaraja who were respectively selected by purposive sampling technique. The learning strategy was compiled by using observations and interviews, while the data of students’ metacognitive skills and motivation of the students were compiled by using interviews, and questionnaires as triangulation methods. This study was held in the second semester of Academic Year 2016/2017. The data analysis was done through data reduction, data display, and data verification. The result of the study shows that (1) the teacher tends to implement the expository learning, (2) the students tend to have medium category of metacognitive skills which vary at every aspect, (3) the students tend to have medium category of motivation which vary at every aspect, and (4) the relevancy of physics teacher’s learning strategy in fostering the metacognitive skills and motivation of the students are seen on lesson plan, learning process and evaluation.keyword : learning strategy, metacognitive skills, leaning motivation
STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS DAN GENERATIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN KREATIVITAS SISWA I WAYAN DARMA .; Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.412 KB)

Abstract

Penelitian ini pada hakekatnya bertujuan sebagai berikut. (1) Menganalisis apakah ada perbedaan pemahaman konsep dan kreativitas antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran Inkuiri bebas , model pembelajaran Generatif , dan model pembelajaran langsung. (2) Menganalisis ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang belajar melalui modell pembelajaran Inkuiri bebas, model pembelajaran Generatif, dan model pembelajaran langsung.(3) Menganalisis ada tidaknya perbedaan secara signifikan kreativitas antara siswa yang belajar melalui modell pembelajaran Inkuiri bebas, model pembelajaran Generatif, dan model pembelajaran langsung.Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Rancangan penelitian ini mengikuti rancangan eksperimen pretest postest control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-6, XI IPA-7 dan kelas XI IPA-9 SMA Negeri 1 Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan kelas penelitian berdasarkan teknik random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep dan kreativitas atara siswa yang diberikan model pembelajaran Inkuiri bebas, generatif dan model pembelajaran langsung (F = 26,245; p
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA I WAYAN IWANTARA .; Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.53 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan media video youtube dalam pembelajaran IPA terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi adalah siswa kelas IX di SMP N 1 Abiansemal dengan sampel 105 siswa yang terdiri dari 2 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Data yang diperoleh berupa skor N-gain motivasi belajar dan pemahaman konsep. Instrumen yang digunakan berupa angket motivasi dan tes pemahaman konsep. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Terdapat perbedaan motivasi belajar dan pemahaman konsep yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media riil, media video dan media charta (F=19,630; p