Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAE KOTA PAREPARE Istiana; Usman; Rini Anggraeny
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i3.917

Abstract

STBM merupakan strategi pelibatan masyarakat dalam program sanitasi dan telah dilaksanakan sejak Tahun 2008 dengan tujuan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat demi mewujudkan kondisi sanitasi total di komunitas yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif. Sampel penelitian ini terdiri dari masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Cempa Kota Parepare, sebanyak 106 KK. Pengambilan sampel dilakukan dengan Probability Sampiling dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan jamban di Wilayah Kerja Puskesmas Cempae Kota Parepare sebanyak 92 (86,8%), frekuensi perilaku penggunaan jamban sebanyak 106 (100%). Adapun tingkat keberhasilan Pelaksanaan program STBM pilar pertama stop BABS 100% berhasil berdasarkan perilaku masyarakat yang melaksanakan program STBM pilar pertama stop BABS dengan tidak buang air besar sembarangan. Untuk itu kepada petugas sanitasi puskesmas diharapkan agar lebih sering berbaur dengan masyarakat agar pengetahuan masyarakat tentang STBM tidak minim dan kiranya dapat terus mempertahakan gelar ODF di wilayah kerjanya.
ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MASSENREMPULU KABUPATEN ENREKANG Yunita Idham; Syarifuddin Yusuf; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i1.936

Abstract

Pelayanan kefarmasian sebagai salah satu unsur dari pelayanan utama di rumah sakit, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pelayanan di rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Praktek pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan terpadu, dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan obat dan kesehatan.Penilitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis perencanaan obat di Instalasi farmasi RSUD Massenrempulu Enrekang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu melalui wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara dan pengamatan secara langsung (observasi). Dan data sekunder berupa dokumen-dokumen di Instalasi farmasi RSUD Massenrempulu Enrekang. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencaan obat di RSUD Massenrempulu Kabupaten Enrekang sudah cukup efektif, karena telah sesuai dengan pedoman perencaan yang berlaku di rumah sakit tersebut. Namun, masih ada beberapa faktor yang menjadi kecala dalam perencaan obat di RSUD Massenrempulu Kabupaten Enrekang yaitu kekosongan obat. Hal ini disebabkan karena peningkatan jumlah pasien yang sewaktu-waktu terjadi sehingga menyebabkan permintaan akan obat juga meningkat, serta kekosongan stok obat yang dibutuhkan pada pihak distributor. Saran dalam penelitian ini kepada petugas perencanaan obat agar bisa menambah pihak yang berelasi (distributor) dengan rumah sakit dalam hal pembelian obat, agar ketika terjadi kekosongan stok barang di distributor maka ada alternatif tempat lain yang bisa dijadikan tempat pembelian obat tersebut.