Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Proses Belajar untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kognitif Siswa Vebri Pradinata Putra; Ellya Roza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembelajaran, guru dan siswa merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, yang mana keduanya saling berinteraksi dan berkomunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini guru tentunya diharuskan memiliki inovasi-inovasi yang berorientasi pada perkembangan belajar dan prestasi belajar siswa dengan menghadirkan dan memanfatkan media belajar. Dengan adanya media belajar ini diharapkan seluruh siswa memiliki informasi-informasi baru dan mendorong semangat siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Media dalam proses pembelajaran merupakan perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan sehingga terdorong serta terlibat dalam pembelajaran. Proses pembelajaran pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran.
Akulturasi Islam dalam Adat Pengesahan Perkawinan Suku Sakai Solapan Kabupaten Bengkalis, Riau Ellya Roza; Yasnel Yasnel; Mirawati Mirawati
TSAQAFAH Vol. 15 No. 1 (2019): Da'wah and Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/tsaqafah.v15i1.2785

Abstract

AbstractThis paper aims to reveal the acculturation of Islam with the customary endorsement of the marriage of the Sakai tribe community in the Bathin Solapan region in Bengkalis Regency, Riau. As a native tribe, Sakai has a strong belief in his culture, especially marriage by using various social symbols with Bathin as the main character who becomes the legitimate determinant of a marriage. Likewise the shrill of a dog in Bathin's house is a benchmark for the validity of a marriage. Because this study is a study of social and cultural heritage that integrates with Islam, the methodology used in accordance with the concept of social science research is a qualitative descriptive method that focuses on content analysis with several stages of work through the concept of Research and Development (R & D) . At the end of the study it was found that the social symbol in the custom of the marriage of the Sakai tribe in the Bathin Solapan region was (1) Bathin who started with a picture of a puppet at the pole of his house using betel lime. After that the bride's second hand is put together with the position of the man's hand on the woman's hand. Then a family testimony was held for both parties: (2) The dog's curse which was beaten by Bathin as the validity of a marriage. With the Islamization in Riau, there was an acculturation of Islam towards the customary ratification of the Sakai tribe marriage which was implemented using Islamic social symbols which were manifested in the pillars of marriage and full of marriage with the nikah as the main actor.Keywords: Acculturation of Islam, Social Symbols, Ratification of Marriage, Sakai Tribe, BatinAbstrakTulisan ini bertujuan mengungkap akulturasi Islam dengan adat pengesahan perkawinan  masyarakat suku Sakai dalam wilayah Bathin Solapan di Kabupaten Bengkalis, Riau. Sebagai suku asli, Sakai memiliki keyakinanan yang kokoh terhadap kebudayaannya terutama perkawinan dengan menggunakan berbagai symbol social dengan Bathin sebagai tokoh utamanya yang menjadi penentu sah atau tidaknya sebuah perkawinan. Demikian juga lengkingan seekor anjing yang ada di rumah Bathin menjadi tolok ukur terhadap sahnya sebuah perkawinan. Dikarenakan penelitian ini merupakan kajian terhadap peninggalan social dan budaya yang berintegrasi dengan Islam, maka metodologi yang digunakan sesuai dengan konsep penelitian ilmu-ilmu social yakni metode deskriptif kualitatif yang menfokuskan kepada content analysis dengan beberapa tahapan kerja melalui konsep Research and Development (R & D). Pada akhir kajian ditemukan bahwa symbol social dalam adat pengesahan perkawinan suku Sakai  di wilayah Bathin Solapan  adalah (1) Bathin yang memulai dengan gambar orang-orangan di tiang rumahnya dengan menggunakan kapur sirih. Setelah itu tangan kedua calon pengantin disatukan dengan posisi tangan laki-laki di atas tangan perempuan. Kemudian diadakan kesaksian keluarga bagi kedua belah pihak: (2) Lengkingan anjing yang dipukul oleh Bathin sebagai sahnya sebuah perkawinan. Dengan adanya Islamisasi di Riau, maka terjadi akulturasi Islam terhadap adat pengesahan perkawinan suku Sakai yang diimplementasikan dengan menggunakan symbol sosial agama Islam yang wujud pada rukun nikah dan sarat nikah dengan pengulu nikah sebagai actor utamanya.Kata Kunci:  akulturasi Islam, symbol sosial, pengesahan perkawinan, Suku Sakai
PERAN KHALIFAH ABDURRAHMAN AL-NASHIR DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI CORDOVA SPANYOL Mila Alvionita; Ellya Roza
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 7 No 2 (2023): Oktober
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v7i2.2442

Abstract

Tujuan dari artikel ini yaitu untuk mengetahui sejarah serta peranan Khalifah Abdurrahman An-nasir dalam pendidikan Islam di Cordoba, Spanyol. Abdurrahman an-Nasir, atau lebih dikenal dengan Abdurrahman III ini memiliki pengalaman di bidang militer dan menyukai ilmu pengetahuan, sehingga ia dianggap sebagai orang yang kompeten dan cerdas. Dalam artikel ini digunakan penelitian kepustakaan, dimana peneliti memperoleh bahan penelitian berdasarkan literatur yang berbeda-beda dan menggunakan pendekatan kualitatif, karena bahan yang dihasilkan berupa kata-kata atau uraian. Berdasarkan hasil penelitian, Abdurrahman an-Nasir berperan sangat besar dalam perkembangan Pendidikan, pada masanya, ia mendirikan Universitas Cordoba, yang mencakup beragam studi seperti sejarah alam, astronomi, kimia, geografi, matematika, kedokteran, hukum dan filsafat. Lembaga pendidikan ini memiliki perpustakaan universitas dengan ratusan ribu buku. Buku-buku ini disediakan oleh beberapa universitas Islam di negara lain, termasuk Yunani. Dengan dukungan anggaran pendidikan yang cukup besar, buku-buku dari berbagai negara didatangkan ke Spanyol, termasuk buku-buku terjemahan bahasa Arab dari Bagdad dan Yunani.
Community counseling strategies to improve mental health literacy Sindi Ayudia Pama; Diana Septi Purnama; Anisa Siti Nurjanah; Naufal Alwan Adilah; Muhammad Fahli Zatrahadi; Ellya Roza
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 11, No 1 (2023): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/176400

Abstract

This study aimed to analyze community counseling strategies to increase public awareness about mental health services literacy. A cross-sectional survey design method was used and the samples included 339 respondents with an age range of 13 -50 years from various cities in Indonesia. The samples were selected using the Incidental sampling technique. Data were collected using a community awareness instrument for mental health services, implemented through an internet-based survey hosted on the Sobat Konseling account. The data analysis was conducted using descriptive statistics. The results showed that respondents genuinely cared about mental health after being exposed to various vital information. However, there was a lack of understanding regarding the symptoms of mental disorders. There was also limited awareness regarding the function of professional services, with only 1.47% of respondents selecting to consult a professional counselor, while others preferred to seek advice from friends and families, or refused to seek counseling at all. The results served as a reference for community counseling, providing insights into the formulation of strategies to enhance knowledge and skills in identifying mental disorders. Moreover, there is a need to build trust and understanding of the roles and experiences of counselors in handling psychological disorders through online counseling services.