Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat

PERBEDAAN SEKRESI SALIVA, AMBANG KECAP, TEKANAN DARAH, KADAR GLUKOSA DARAH PADA WANITA PEROKOK DAN NON-PEROKOK Sri Tjahajawati; Anggun Rafisa; Nani Murniati; Cucu Zubaedah
Dharmakarya Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.603 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i1.18101

Abstract

Panas asap rokok dan kandungan berbahaya dalam rokok dapat berdampak pada kesehatan rongga mulut dan sistemik. Pada saat ini jumlah wanita perokok semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sekresi saliva, ambang kecap, tekanan darah dan glukosa darah pada wanita perokok dan non-perokok. Penelitian ini termasuk jenis analitik komparatif dengan rancangan komparatif cross-sectional, yaitu membandingkan beberapa outcome kedua kelompok wanita. Data penelitian dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan lama merokok rata-rata 4,4 tahun, jumlah rokok yang dihisap 14,8 batang per hari. Usia rata-rata wanita perokok 21,2 tahun. Ambang kecap manis dan asin rata-rata pada wanita perokok lebih tinggi dari wanita non-perokok. Volume dan pH saliva rata-rata perokok lebih rendah dari wanita non-perokok. Nilai tekanan darah diastolik dan kadar glukosa darah rata-rata pada wanita perokok lebih tinggi dari wanita non-perokok. Ambang kecap manis, tekanan darah sistolik dan kadar glukosa darah antara wanita perokok dan non-perokok berbeda signifikan (p<0,005). Simpulan penelitian adalah terdapat perbedaan ambang kecap manis, tekanan darah sistol dan kadar glukosa darah pada wanita perokok dan non-perokok. 
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA MENGENAI KONDISI TUBUH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT RONGGA MULUT MELALUI PENYULUHAN Sri Tjahajawati; Anggun Rafisa; Cucu Zubaedah; Rasmi Rikmasari
Dharmakarya Vol 10, No 3 (2021): September, 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v10i3.31249

Abstract

Saliva adalah cairan tubuh yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan rongga mulut Keseimbangan tersebut dapat terganggu dan menyebabkan penyakit rongga mulut apabila terdapat perubahan pada tubuh seperti kehamilan, kebiasaan merokok, menopause, diabetes mellitus dan hipertensi Pengetahuan masyarakat terutama wanita mengenai berbagai kondisi yang berhubungan dengan penyakit dalam rongga mulut harus menjadi perhatian karena perubahan hormonal pada saat kehamilan dan menopause hanya dialami oleh wanita dan anatomi serta fisiologi tubuh wanita juga berbeda dengan pria sehingga lebih berisiko terkena penyakit mulut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tersebut adalah dengan melakukan penyuluhan sebagai bentuk dari promosi kesehatan. Peserta yang memenuhi kriteria sampel diambil secara keseluruhan (total sampling), berjumlah 81 orang wanita dari Desa Cikeruh. Penyuluhan dilaksanakan secara daring menggunakan media presentasi power point dan video edukasi melalui zoom meeting. Materi penyuluhan memaparkan diabetes melitus, hipertensi, kehamilan, menopause dan kebiasaan merokok yang bermanifestasi pada tubuh dan rongga mulut. Kegiatan penyuluhan terdiri dari tiga tahap yaitu pemberian pre-test, penyampaian materi penyuluhan dan post-test. Peningkatan nilai rata-rata peserta kegiatan penyuluhan pada post-test terlihat pada kelima topik. Sejumlah 76 orang (93.8%) responden mengalami peningkatan nilai rata-rata pada post-test, sejumlah 5 orang (6,2 %) responden tampak memiliki penurunan nilai rata-rata post-test termasuk ke dalam kelompok ibu hamil. Kegiatan penyuluhan pada wanita di Desa Cikeruh menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai kondisi tubuh yang berhubungan dengan penyakit dalam rongga mulut. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat mendorong para peserta kegiatan dan masyarakat untuk merubah perilaku ke arah pola hidup yang lebih sehat.