This Author published in this journals
All Journal Rekayasa Sipil
Indradi Wijatmiko
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Ketersediaan Air Baku Di Malang Raya Alwafi Pujiraharjo; Arief Rachmansyah; Indradi Wijatmiko; M. Ruslin Anwar
Rekayasa Sipil Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.711 KB)

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia dimana merupakan sumber daya alam yang harus dijaga ketersediaannya. Perubahan dan penggunaan lahan serta perubahan cuaca dapat menimbulkan perubahan pada kondisi sumber air. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan air. Kondisi saat ini di Malang Raya, yang meliputi Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang, terdapat beberapa mata air dan sumur yang mengalami penurunan kuantitas. Apabila tidak dilakukan usaha perlindungan dan perbaikan mata air, maka dapat menimbulkan kondisi dimana tidak ada sumber air yang dapat diambil lagi. Untuk lebih memahami masalah kesediaan air di Malang Raya, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kondisi kesediaan air di Malang Raya. Penelitian akan dilakukan dengan mengumpulkan data-data dan informasi yang dapat digunakan dalam analisis ketersediaan air. Data yang diperoleh dapat berupa data primer dan sekunder, seperti data curah hujan, suhu, topografi, kondisi geologi dan geohidrologi serta kondisi pelayanan air di Malang Raya. Data-data tersebut kemudian juga akan dianalisis melalui perhitungan banjir rencana untuk mengetahui resiko banjir serta melalui perhitungan debit andalan untuk mengetahui resiko kekeringan dengan melihat adanya pengaruh perubahan iklim yang ditandai oleh perubahan suhu. 
Analisis Kinerja Developer Terhadap Kepuasan Penghuni Perumahan Di Kota Malang Indah Ria Riskiyah; Eko Andi Suryo; Indradi Wijatmiko
Rekayasa Sipil Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.883 KB)

Abstract

Kinerja adalah hasil kerja dari developer yang dapat diukur antara lain dari kepuasan konsumennya. Adapun beberapa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasaan konsumen terhadap kinerja developer di Kota Malang, untuk mengetahui faktor apakah yang dominan menentukan kepuasan penghuni dalam menilai kinerja developer dan bagaimana pengaruh kinerja developer terhadap kepuasaan penghuni perumahan di Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode IPA (Importance-Performance Analysis) dan metode Regresi. Setelah dilakukan pengolahan data, diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan kinerja developer di Kota Malang tergolong Baik, dengan perolehan IP (Index Performance) sebesar 72,03%. Sedangkan faktor yang dominan menentukan kepuasan penghuni adalah lokasi. Dan terdapat pengaruh positif kinerja developer di Kota Malang terhadap kepuasan penghuni perumahan di Kota Malang. 
Analisis Percepatan Aktifitas Pada Proyek Jalan Dengan Menggunakan Metode Fast Track , Crash Program, Dan What-If Andrea Saputra A. P.; As’ad Munawir; Indradi Wijatmiko
Rekayasa Sipil Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1471.561 KB) | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2017.011.01.1

Abstract

Implementation of road projects southern cross wawar - congot purworejo central java at week 27 is delayed. From 53.41% is only realized 12.82%. Fast track method, the program crashes, and what if is used to accelerate the implementation of delayed project. The purpose of this study is to determine the acceleration of implementation, to evaluate the effectiveness acceleration and to evaluate the implementation of road projects based on the control of time and cost. Time control and costs control shows sv 0.24 and cv value of 1.06, and it explains that the project is delayed, but the cost is less from the plan. Fast track method can accelerate 78 days, crash program method can accelerate 31 days, and what if method can accelerate to 7 days from prior to the acceleration, which is 110 days late. All three methods cannot speed up the project based on the plan. Fast track method is the method most quickly approaching the initial plan. Then combination of acceleration between fast track and a crash program produce total duration as scheduled. The conclusion is the combination of methods can restore the schedule according to the plan. 
Pengaruh Jarak Tulangan Bambu Pada Struktur Cangkang Beton Bambu Komposit Siti Nurlina; Hendro Suseno; Devi Nuralinah; Indradi Wijatmiko; Bhondana Bayu B.K
Rekayasa Sipil Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.002 KB)

Abstract

Cangkang dalam pengunaannya pada teknologi struktur tingkat lanjut, umumnya menggunakan tulangan baja untuk perkuatan dan daktilitas. Tetapi pada masa sekarang, tulangan baja yang dijual di pasaran relatif mahal. Oleh karena itu, perlu adanya bahan pengganti tulangan baja yang lebih murah. Penggunaan komposit anyaman bambu dapat digunakan sebagai alternatif tulangan pada struktur cangkang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kapasitas beban dari cangkang yang berukuran (120 x 60) cm degan sudut lengkung 54 derajat dengan variasi jarak tulangan bambu yaitu 10cm, 8cm, dan 6cm. Masing-masing tiga benda uji, dan menggunakan model sruktur cangkang 1 arah. Pembebanan dengan menggunakan beban garis pada 3 lokasi. pada hasil eksperimen dan uji statistik pada data hasil pengujian cangkang tipis dengan menggunakan variasi jarak tulangan bambu, tak terlihat adanya pengaruh yang signifikan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa cangkang bekerja sebagai struktur tekan penuh, sehingga tulangan hanya bekerja sebagai pengekang dan beton berkerja sepenuhnya.