This Author published in this journals
All Journal Rekayasa Sipil
M. Ruslin Anwar
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Evaluasi Sistem Logistik Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Sugeng Adi Prasetyo; Achmad Wicaksono; M. Ruslin Anwar
Rekayasa Sipil Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.814 KB)

Abstract

Sistem logistik yang kurang optimal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyebabkan terhambatnya distribusi barang dan jasa serta tingginya biaya logistik. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui persepsi pengguna jasa tentang sistem logistik yang ada saat ini, mengembangkan model sistem logistik dan memberikan rekomendasi perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Important Performance Analysis dan Supply Chain Management. Hasil penelitian menunjukkan secara umum aspek layanan sisi laut dan sisi darat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada kondisi memuaskan.Variabel sistem logistik yang mendapat prioritas utama perbaikan adalah pemanduan (X ), waktu antrian kapal, armada pengangkut, layanan informasi di pelabuhan, peralatan bongkar muat (X ), tenaga kerja bongkar muat (X 7 ) serta layanan dokumen kapal (X 4 ) dan barang (X ). Diperoleh persamaan regresi model sistem logistik: Y 1 = 34,345 + 1,76X 2 + 1,66X 4 + 1,015X 6 + 0,929X 113 JURNAL REKAYASA SIPIL / Volume 8, No.2 – 2014 ISSN 1978-5658 10 7 + 1,532X = 0,919 (proses storage) dan Y 2 = 27,909 + 1,38X 2 + 1,654X 4 + 1,149X 6 + 0,923X 7 + 1,165X = 0,916 (proses truck losing). Beberapa rekomendasi perbaikan seperti: penambahan jumlah kapal pandu, penambahan peralatan baru, peningkatan fasilitas emplasemen serta pengurusan dokumen secara online. 
Kajian Kinerja Pelayanan General Cargo Terminal Jamrud Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ayu Fajar Ulfany; Achmad Wicaksono; M. Ruslin Anwar
Rekayasa Sipil Vol 11, No 3 (2017)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.884 KB) | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil/2017.011.03.10

Abstract

Terminal Jamrud is a busy terminal among three others terminals run by PT. Pelabuhan Indonesia III branch of Tanjung Perak that serving general goods cargoes and dry bulk both dosmetically and internationally. The source of the problem to increase terminal performance are capacity building, efficiency, productivity and environment. The objectives of this study were to identify the existing performance of loading and unloading of general cargo and to arrange strategies for the development of Terminal Jamrud at Tanjung Perak Port using SWOT analysis. Based on secondary data: 1) the best operational performance of service is the productivity of loading and unloading of general cargo, 2) the best performance is the approach time (AT), 3) the waiting time (TW) has not fulfilled the expected achievement as it is stil below the standard, 4) attributes of utility services, non-container terminal dock facilities, SOR and YOR still needs to be improved. The development strategies of Terminal Jamrud at kuadran I i.e grapid rowth strategy.
Penanganan Kawasan Bencana Longsor DAS Wai Ruhu Steanly R.R. Pattiselanno; M. Ruslin Anwar; A. Wahid Hasyim
Rekayasa Sipil Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.652 KB)

Abstract

Das Wai Ruhu merupakan salah satu daerah aliran sungai yang terdapat di kota Ambon. Proses degradasi lahan pada DAS Wai Ruhu, sebagai akibat konversi lahan tangkapan yang diubah fungsinya menjadi pemukiman warga, berdampak pada debit air sungai yang semakin berkurang, tingkat sedimentasi yang tinggi dan banjir, serta berkurangnya area hijau sebagai area tangkapan air pada daerah aliran sungai yang dapat mengakibatkan kerawanan bencana longsor sebagai akibat penambahan beban pada lereng. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan proses penanganan secara baik, melalui pemetaan fungsi lahan eksisting yang berbasis konservasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui kegiatan survey lapangan di DAS Wai Ruhu. Hasilnya, menunjukkan ada tingkat kerawanan bencana longsor pada DAS Wai Ruhu, yang tergolong kategori tinggi sebesar 58.88% area DAS dan kategori sedang sebesar 41.12% area DAS. Melalui perbaikan indikator ini mampu menekan tingkat resiko pada luas guna lahan pemukiman (23.94%) dari total skor resiko 2.6 (kelas tinggi) menjadi skor resiko 2.1 (kelas sedang). 
Peluang Investasi Pada Kawasan Wisata Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) Di Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah Dengan Sistem Built Operate Transfer (BOT) Laras Mitra Parayogi; M. Ruslin Anwar; Alwafi Pujiraharjo
Rekayasa Sipil Vol. 8 No. 3 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.998 KB)

Abstract

The development of the tourism sector in Indonesia is one of the potential investment is promising. But not all potential can be developed .Such is the case with the tourism sector in Kotawaringin Barat exspecially is the Tanjung Puting National Park (TNTP). One of the barriers are is the limitation of funds and Government resources in developing this sector. Therefore required partnership with the private sector is a Built Operate Transfer (BOT). The purpose of this research are: (1) to know the means of tourism is needed at the time of a visit in the area of tourism, (2) to test the feasibility of financial investments on the TNTP without a BOT system, (3) to test the feasibility of financial investments on the TNTP without a BOT system. The research method used questionnaire for tourist at TNTP, and count financial feasibility with Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Profitability Index (PI), and descriptive statistical analysis methods.Survey at TNTP location to know real condition and interview with employee Balai Taman Nasional Tanjung Putting. The result of this research is that the facility is needed, campground cottage - inn, restaurant, boat kelotok, audio visual room, trackking area, gift shop, health clinic, and investment in the area of TNTP judged worth doing with BOT for maximum concession periode 18 years. If investment more than 18 years, prefer doing without BOT. 
Studi Penentuan Nilai Penghematan Waktu Dan Biaya Pengguna Jalan Tol Dalam Kota (Studi Kasus Tol Waru-Dupak ) Ayu Pertimasari Sekar Handayani; Achmad Wicaksono; M. Ruslin Anwar
Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2012)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.82 KB)

Abstract

Salah satu komponen penting dalam penentuan tarif tol di Indonesia adalah nilai waktu. Studi ini difokuskan pada penurunan nilai penghematan waktu berdasarkan perilaku pemilihan rute pengguna jalan tol di Indonesia menggunakan data stated preference (SP). Studi difokuskan pada pengguna kendaraan golongan I,pada ruas waru-dupak , jalan tol dalam kota Surabaya Survey pengguna jalan tol dan SP dilakukan selama seminggu mulai tanggal 21 Juli 2011, dilokasi sekitar koridor waru-dupak. Data pilihan dianalisis menggunakan paket ALOGIT untuk analisis maksimum likelihood, sementara analisis regresi data rating dilakukan menggunakan MICROSOFT EXCEL spread sheet. Dari survey yang dilakukan, ditemukan bahwa sebagian besar responden memutuskan untuk menggunakan jalan tol dengan alasan waktu perjalanan yang lebih singkat dan arus lalulintas yang lebih lancer. Dua kuesioner rating dicoba. Satu dengan pilihan-pilihan yang murni hipotetikal dengan atribut waktu perjalanan terdiri dari waktu perjalanan dan tundaan. Sementara yang lain dirancang dengan pilihan yang menampilkan kondisi pilihan berdasarkan pengalaman pengguna saat ini. Rancangan yang terakhir lebih merefleksikan kondisi nyata, data yang dikumpulkan lebih memenuhi syarat dan dapat diandalkan daripada yang diperoleh dari rancangan pertama. Juga ditemukan, bahwa pada tingkat tertentu nilai trade-off uang/waktu, responden cenderung untuk melihat nilai uang sebagai pertimbangan utama dalam pilihannya, selanjutnya waktu atau bahkan mereka tidak melihatnya sama sekali . Dengan menggunakan maximum likelihood,nilai waktu, dalam rp/jam , perjalanan ke tempat kerja-tol dibayar sendiri,perjalanan ke tempat kerja-tol dibayar perusahaan,perjalanan ke tempat kerja,perjalanan bagian dari kerja-tol dibayar sendiri, perjalanan bagian dari kerja-tol dibayar perusahaan,tol dibayar sendiri,tol turut,adalah 4.775, 6.724 , 5.032, 8.117, 6.515, 7.212, analisis regresi adalah 3.278, 7.314, 3.959, 10.702, 4.949, 7.325, 4.643, 6.023 dan 3.332 .Perbedaan tersebut disebabkan karena perbedaan jenis data respon dan metode analisis.