Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGALIRAN UDARA UNTUK KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS DENGAN METODE SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS Latif, Sahabuddin; Hamzah, Baharuddin; Ihsan, Ihsan
Sinektika Vol 14, No 2: Juli 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.239 KB)

Abstract

Sirkulasi udara yang baik sangat dibutuhkan pada ruang berventilasi alami untuk mencapai kenyamanan termal, karena dapat  mempercepat proses evaporative cooling,pengeluaran panas dan ketersediaan udara segar dalam ruang. Penelitian ini bertujuanmengkaji aliran udara pada Ruang Kelas Gedung Kuliah Bersama Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin di Kabupaten Gowa, agar ditemukan rekayasa pengaliran udarayang dapat mempercepat terjadinya proses pengeluaran panas. Penelitian eksperimentalini menggunakan metode simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics). Parameter input dalam simulasi diperoleh melalui  pengukuran di lapangan berupa dimensi ruang kelas, luas bukaan ventilasi, dan parameter iklim mikro. Rekayasa aliran udara dilakukanterhadap tiga perlakuan yaitu kecepatan udara, luas bukaan, serta modifikasi darikecepatan udara dan luas bukaan. Analisis dilakukan untuk mengetahui bagian ruangyang mengalami aliran udara tinggi dan rendah serta mengetahui faktor pendukung dan kendala dengan menggunakan perangkat lunak SolidWorks Simulation 2013. Hasilpenelitian memperlihatkan bahwa sistem ventilasi eksisting ruang-ruang kelas dapatmendistribusikan pergerakan udara yang nyaman di dalam ruang antara 0.25 m/s hingga 1.5 m/s, pada parameter inlet 1 m/s hingga 3 m/s dengan kenyamanan ruangan (51.85%) hingga (85.19%). Setelah dilakukan perbaikan sistem ventilasi pada ruang kelas,kenyamanan ruang dapat ditingkatkan menjadi (96.30%) hingga (100%), dengan rasioluasan bukaan ventilasi (21.60%) dari luas lantai ruangan, dengan rincian luas bukaaninlet (14.50%) dan luas bukaan outlet (7.10%). Disimpulkan bahwa penambahan luas inlet dan outlet dengan rasio yang tepat pada ruang kelas, dapat mengoptimalkansirkulasi udara. Diharapkan agar jendela kaca mati pada ruang-ruang kelas di buka untukmenambah luas inlet dan penambahan luas bukaan dinding outlet bagian bawah, pintusebaiknya di tutup pada saat ruang digunakan.
ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN MENGAKSES INTERNET DALAM PENYELESAIAN TUGAS-TUGAS MATA PELAJARAN DI KALANGAN SISWA-SISWI SMP NEGERI 3 KABUPATEN POLEWALI MANDAR Ihsan, Ihsan; Rahman, Asfah; Nadjib, Muhammad
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.1 Januari - Maret 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemanfaatan internet dalam penyelesaian tugas mata pelajaran Siswa-siswi SMPN Negeri 3 Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Oktober 2010 dan berlokasi SMP Negeri 3 Kabupaten Polewali Mandar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan metode random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner yang diolah dengan Komputer (SPSS 17). Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi berganda dengan tingkat signifikan nilai p ≤ 0.05 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi, pengetahuan, ketrampilan dan Pendapatan, secara simultan berpengaruh signifikan terhadap akses internet dalam penyelesaian tugas-tugas mata pelajaran dikalangan siswa-siswi SMP Negeri 3 Kabupaten Polewali Mandar. Dan Variebel yang paling dominan berpengaruh adalah variable Motivasi.Abstract This study aims to determine the level of Internet use in the completion of the task subjects Students in Junior High School Polewali Mandar. The research was conducted in September to October 2010 and located Students in Junior High School 3 Polewali Mandar. The data used in this study is the primary data with using a questionnaire and secondary data. This type of study is a survey with a random sampling method. The sample in this study as many as 90 people. Collecting data through questionnaires are processed by computer (SPSS 17). Data were analyzed using multiple regression test with significant level of p values ≤ 0:05. The results of this study indicate that, motivation, knowledge, skills and income simultaneously significant effect on Internet access in the completion of the tasks subjects among the students of Students in Junior High School 3 Polewali Mandar. Variebel the most dominant and influential is the variable motivation. 
PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MADRASAH ALIYAH DI KUDUS Ihsan, Ihsan
Nadwa Vol 6, No 1 (2012): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2012.6.1.464

Abstract

Secara politis dan yuridis eksistensi madrasah sebagai lembaga pen-didikan semakin kokoh dengan keluarnya Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 dan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 beserta berbagai regulasi turunannya. Satu sisi regulasi tersebut telah menghantarkan madrasah pada posisi setara dan sederajat bahkan sama dengan sekolah umum. Na-mun pada sisi lain kedudukan tersebut menghadapkan madrasah pada tantangan dan dilema yang sulit terutama bila dikaitkan dengan kondisi objektifnya. Dampak secara umum dari status baru tersebut, setidaknya menurut beberapa kalangan tertentu, adalah menurunnya kemampuan/ penguasaan ilmu agama para lulusan madrasah. Fakta ini sulit untuk di-hindarkan karena disamping harus tetap mengajarkan ilmu-ilmu agama, madrasah dituntut juga harus mengajarkan ilmu-ilmu umum sama den-gan sekolah umum. Secara jujur harus diakui, madrasah adalah model pendidikan alternatif karena memiliki nilai plus dibandingkan dengan sekolah, yaitu pendidikan agama Islam yang relatif memadai. Namun keunggulan komperatif tersebut berpeluang hilang manakala problem dan dilema tersebut tidak dicarikan solusi yang tepat.
KLASIFIKASI DAN IDENTIFIKASI JUMLAH KOLONI PADA CITRA BAKTERI DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR Ihsan, Ihsan
MATICS Vol 8, No 2 (2016): MATICS
Publisher : Department of Informatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.263 KB) | DOI: 10.18860/mat.v8i2.3723

Abstract

Abstract – This study proposes a system for classification and counting the number of bacterial colonies using a photo image of bacteria. The system uses several image pretreatment process. Including Contrast Stretching, Extended-Maxima Transform, and Regionprops. The main purpose of this system is to determine the category of colonies of bacteria in large quantities can not be done manually. To build the algorithms necessary features must be determined such as diameter, perimeter and roundness method of determining the categories using KNN (K-Nearest Neighbor). As a results of this research is classify three types of bacteria such as Lactobacillus Bulgaricus, Streptococcus thermophiles, and bifidobakterium Precision with a percentage of 97,97% and 87,09% F-MeasureKeywords: Contrast Stretching, Lactobacillus, Regionprops, K-Nearest Neighbor
IMPLEMENTASI MODEL PENGUATAN KURIKULUM BERBASIS PESANTREN (STUDI KASUS PADA MADRASAH ALIYAH (MA) DI KUDUS) Ihsan, Ihsan
QUALITY Vol 5, No 2 (2017): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v5i2.3059

Abstract

From political and regulatory viewpoints, the existence of Madrasahs as educational institutions get stronger with the issue of Regulation No. 2 Year 1989 and Regulation No. 20 Year 2003 and their derivative regulations. On the one hand, the regulations have helped facilitate the madrasahs get equal footing with public schools – even to some enjoy equal status  with public schools – and on the other hand, this new position confronts madrasahs with the challenges due to the fact that many of them have inferior resources. Conceptually, this Islamic boarding-based madrasah model is manifestation of divinity based education concept. Technically, this model adopt concept boarding school and/or full-day school. With this model, it is hoped that there will no more limitation of time to offer quality teaching and education. This model will not only let the madrasahs offer formal curriculum but hidden curriculum as well. Departing from the objective realities and the typology of madrasah aliyah in Kudus, the Islamic boarding-based madrasah as a model offered in this study is classified into three different models, i.e. Pesantren (Islamic boarding) madrasah, Pesantren Environment Madrasah, and Pesantren Values System Pesantren. As to implement these models, it is suggested that the madrasah will choose either one of the three which suits best to their contexts and capacities.
PENGALIRAN UDARA UNTUK KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS DENGAN METODE SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS Latif, Sahabuddin; Hamzah, Baharuddin; Ihsan, Ihsan
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 14, No 2: Juli 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.239 KB)

Abstract

Sirkulasi udara yang baik sangat dibutuhkan pada ruang berventilasi alami untuk mencapai kenyamanan termal, karena dapat  mempercepat proses evaporative cooling,pengeluaran panas dan ketersediaan udara segar dalam ruang. Penelitian ini bertujuanmengkaji aliran udara pada Ruang Kelas Gedung Kuliah Bersama Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin di Kabupaten Gowa, agar ditemukan rekayasa pengaliran udarayang dapat mempercepat terjadinya proses pengeluaran panas. Penelitian eksperimentalini menggunakan metode simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics). Parameter input dalam simulasi diperoleh melalui  pengukuran di lapangan berupa dimensi ruang kelas, luas bukaan ventilasi, dan parameter iklim mikro. Rekayasa aliran udara dilakukanterhadap tiga perlakuan yaitu kecepatan udara, luas bukaan, serta modifikasi darikecepatan udara dan luas bukaan. Analisis dilakukan untuk mengetahui bagian ruangyang mengalami aliran udara tinggi dan rendah serta mengetahui faktor pendukung dan kendala dengan menggunakan perangkat lunak SolidWorks Simulation 2013. Hasilpenelitian memperlihatkan bahwa sistem ventilasi eksisting ruang-ruang kelas dapatmendistribusikan pergerakan udara yang nyaman di dalam ruang antara 0.25 m/s hingga 1.5 m/s, pada parameter inlet 1 m/s hingga 3 m/s dengan kenyamanan ruangan (51.85%) hingga (85.19%). Setelah dilakukan perbaikan sistem ventilasi pada ruang kelas,kenyamanan ruang dapat ditingkatkan menjadi (96.30%) hingga (100%), dengan rasioluasan bukaan ventilasi (21.60%) dari luas lantai ruangan, dengan rincian luas bukaaninlet (14.50%) dan luas bukaan outlet (7.10%). Disimpulkan bahwa penambahan luas inlet dan outlet dengan rasio yang tepat pada ruang kelas, dapat mengoptimalkansirkulasi udara. Diharapkan agar jendela kaca mati pada ruang-ruang kelas di buka untukmenambah luas inlet dan penambahan luas bukaan dinding outlet bagian bawah, pintusebaiknya di tutup pada saat ruang digunakan.
PENGARUH KOMPOSISI TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET KOMBINASI ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN ARANG BAMBU Ihsan, Ihsan; T, Muh. Asrianto
JFT : Jurnal Fisika dan Terapannya Vol 6 No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.899 KB) | DOI: 10.24252/jft.v6i1.12737

Abstract

This research aims to determine the influence of variations of coconut shell charcoal and bamboo charcoal on briquette characteristics, thus obtained optimum composition that produces briquette with the best characteristic. This research is a laboratory experimentation study, with free variables being charcoal compositions, and bound variables are characteristic briquettes consisting of: Heat value, moisture content, and ignition length. The results showed that variations in the composition of briquette from coconut charcoal and bamboo charcoal influenced briquette characteristics, moisture value, moisture content, and the length of time of ignition. The highest heat value is obtained on the composition of 10% of bamboo charcoal and 90% of coconut shell Charcoal is 7110.73 cal/G with a water content of 4.82% and the length of time of 150.45 minutes.
ANALISIS LAJU KOROSI BESI BETON DENGAN MEDIUM TANAH RAWA Rahmaniah, Rahmaniah; Amalia, Nurul; Ihsan, Ihsan
JFT : Jurnal Fisika dan Terapannya Vol 6 No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.558 KB) | DOI: 10.24252/jft.v6i2.11724

Abstract

The research on corrosion rate analysis of concrete iron with swampsoil medium has been conducted. The aims of this study were to determine thecorrosion rate and the types of corrosion that occurred in concrete iron withswamp soil medium. The methods of this study are Weight Loss method, AtomicAbsorption Spectroscopy (AAS) test, and Scanning Electron Microscope-EnergyDispersion X-Ray (SEM-EDX). This study used a different immersion timevariant, such as 20 days, 40 days, 65 days, and without medium for 65 days. Theconcrete iron used in this study is concrete U-24 or plain concrete iron 10. Thecorrosion rate that occurs in iron concrete with swamp soil medium at 20 daysimmersion is 20977.5868 mmpy, 40 days immersion is 17721.9174 mmpy, 65days immersion is 16932. 9071 and 65 days without a medium are 3023.3793mmpy. The more time, the rate of corrosion become more slowly due to theinfluence of corrosion products that have occurred. The corrosion rate without themedium is slower than the corrosion rate with the medium. The types of corrosionthat occurs in concrete iron with swamp soil medium are crevice corrosion andpitting corrosion.
Program Arabic Club dalam Meningkatkan Komunikasi-Produktif Bahasa Arab Santri MTs Qudsiyah Putri Ihsan, Ihsan
Arabia Vol 12, No 1 (2020): JURNAL ARABIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/arabia.v12i1.7460

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan komunikasi-poduktif bahasa Arab melalui program Arabic Club. Disamping itu juga untuk mengetahui penerapan program Arabic Club serta faktor perdukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti sebagai human instrument berfungsi untuk menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, meneliti kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut; 1) adanya peningkatan kemampuan komunikasi-produktif bahasa siswa pada pembelajaran bahasa Arab. Kemampuan ini muncul sebab siswa merasa percaya diri dan termotivasi untuk belajar bahasa Arab di kelas formal setelah mengikuti program Arabic Club, 2) program ini dilaksanakan dengan prinsip belajar yang mudah dan menyenangkan tetapi tetap mengutamankan tujuan pembelajaran atau bisa disebut pembelajaran yang efektif, 3) faktor pendukung bersifat internal dari siswa dan ekternal, sedang penghambat yang ditemukan bersifat eksternal siswa.
Membentuk Karakter Religius Anak Usia Dini Melalui Guru Laki-laki (Studi Kasus di Kelas Sifir Madrasah Qudsiyyah Kudus) Ihsan, Ihsan
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 8, No 1 (2020): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v8i1.7325

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Karakter religius santri sifir madrasah Qudsiyyah kudus, yang merupakan bagian dari pendidikan anak usia dini, dengan mengangkat beberapa permasalahan diantaranya bagaimana model kurikulum yang diterapkan di lembaga ini serta implementasi pembelajarannya, strategi yang dilakukan oleh guru laki laki dalam membentuk karakter dalam diri santri sifir, kemudian bagaimana karakter religius yang merupakan perilaku khas para santri sifir. Kajian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode penelitian kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa model kurikulum yang diterapkan merupakan hasil kombinasi antara kurikulum RA kemenag dan kurukulum lokal madrasah yang. menonjolkan nilai-nilai keislaman, strategi yang dilakukan adalah dengan keteladanan, suasana religious, internalisasi nilai religi dan pembiasaan, karakter religious yang muncul diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu dari segi akidah, syariah, dan akhlaq.