Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Journal of Nonformal Education

Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat dalam Kemajuan Literasi pada Pondok Maos Guyub Kendal Indriyani, Isti; Raharjo, Tri Joko; Ilyas, Ilyas
Journal of Nonformal Education Vol 3, No 2 (2017): August 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v3i2.10948

Abstract

The purpose of this research is Described: (1) management of TBM Pondok Maos Guyub, and (2) the impact of the TBM Pondok Maos Guyub Progress Towards Literacy community. This research uses qualitative approach method. The subject is the founder of TBM, TBM visitor Manager and several surrounding communities TBM. Engineering data collection done by observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include the collection of data, data presentation, data reduction and withdrawal of the conclusion. An examination of the validity of the data using triangulation of sources. The research results showed that: (1) process management of TBM Pondok Maos Guyub includes the planning, organizing, implementasion, coaching, assessment and development. (2) the impact of the management of TBM against perceived community literacy progress impact on academic skills, personal skills, and competence of the Polytechnic.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI HOMESCHOOLING Ilyas, Ilyas
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i1.5316

Abstract

Tujuan penelitian mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter pada Homeschooling ANSA, nilai-nilai yang ditanamkan, faktor pendukung dan penghambat serta hasil dari pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek penelitian terdiri dari Kepala Sekolah, Tutor, Orang Tua Warga Belajar, dan Warga Belajar. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam memeriksa keabsahan data menggunakan triangulasi, baik sumber maupun metode. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles Huberman dengan siklus mulai pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verfikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pendidikan karakter telah termuat baik dalam rencana aktivitas tutorial (RAT) maupun satuan aktivitas tutorial (SAT) yang disusun oleh semua tutor. Pelaksanaan dilakukan dengan pembiasaan dan pemberian contoh oleh tutor dalam perilaku sehari-hari. Evaluasi dilaksanakan dengan observasi dan memberikan penilaian pada buku rapot. Nilai karakter  yang ditanamkan terutama adalah tanggung jawab dan kemandirian. Faktor pendukungnya adalah orang tua, tutor, teman sebaya, dan sarana prasarana. Sedangkan faktor penghambat adalah orang tua, teman sebaya, dan teknologi seperti gadget. Hasil pendidikan karakter menunjukkan hasil yang baik meskipun belum optimal. Warga belajar yang memiliki karakter yang kuat juga berpengaruh terhadap prestasi akademik di sekolah.
PENGARUH PELATIHAN KETERAMPILAN SAPU GLAGAH TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA PEMUDA DI DESA GUNUNGSARI KECAMATAN PULOSARI Falaly, Elsa Ardhilya; Ilyas, Ilyas
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.6786

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan keterampilan sapu glagah terhadap peningkatan minat berwirausaha pada pemuda di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, serta seberapa besar peningkatan minat berwirausaha. Pendekatan penelitian menggunakan pretest-posttest design, penelitian ini hanya menggambil satu kelompok subjek tanpa kelompok kontrol sebagai pembanding. Subjek penelitian ini adalah pemuda yang tinggal Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang yang mengikuti pelatihan keterampilan sapu glagah yang dilaksanakan oleh Balatkop dan UMKM Kabupaten Pemlaang yang berjumlah 35 orang. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis sesuai dengan rancangan one group pretest-posttest design dengan uji statistik paired t test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan minat berwirausaha pada pemuda di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang pada saat sebelum dan sesudah pelatihan keterampilan sapu glagah, dimana minat berwirausaha setelah pelatihan keterampilan sapu glagah lebih tinggi dibandingkan dengan minat berwirausaha sebelum pelatihan, yang berarti pelatihan keterampilan sapu glagah berpengaruh terhadap peningkatan minat berwirausaha pemuda di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, dengan peningkatan sebesar 10,52%.This study aims to determine the effect of skills training glagah broom against the increased interest in youth entrepreneurship in the village Gunungsari Pulosari District of Pemalang, as well as how much of the increase in interest in entrepreneurship. This research approach method is experimental design using a pretest-posttest design, this study only took this one group of subjects with no control group for comparison. The subjects were young men who live Gunungsari Rural District of Pemalang Regency Pulosari skills training glagah broom held by Balatkop and UMKM Pekalongan regency totaling 35 people. Hypothesis testing using analysis techniques in accordance with the design of one group pretest- posttest design with a statistical test paired t test. The results showed differences in youth entrepreneurship interest in the village Gunungsari Pulosari the District Pemalang District at the time before and after training skills glagah broom, where the interest in entrepreneurship after the skills training broom glagah higher than the interest in entrepreneurship prior to the training, which means training skills glagah broom affect the increased interest in entrepreneurship youths in the village of the District Gunungsari Pulosari Pemalang, with an increase of 10.52%.
MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF MELALUI TEKNIK PENDAMPINGAN TERHADAP TUGAS DISKUSI KELOMPOK MAHASISWA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTUN BERDISKUSI Kisworo, Bagus; Ilyas, Ilyas; Kriswanto, Hendra Dedi
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i1.5317

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, berusaha mendapatkan informasi selengkap mungkin mengenai model pembelajaran partisipatif melalui teknik pendampingan tugas diskusi kelompok dalam membentuk karakter santun berdiskusi.  Informasi digali melalui wawancara mendalam terhadap informan (mahasiswa). Selain untuk mengetahui hasil aplikasi model pembelajaran partisipatif melalui teknik pendampingan tugas diskusi kelompok dalam membentuk karakter santun berdiskusi, juga untuk membuat rumusan pedoman model pembelajaran tersebut sehingga bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian bahwa dengan model pembelajaran partisipatif melalui teknik pendampingan kelompok diskusi, mahasiswa dapat mempersiapkan dan menciptakan diskusi yang akan dilaksanakan dalam kelas, serta mereka memiliki strategi yang akan digunakan dalam menciptakan diskusi santun dalam kelas, dan  peran dosen dalam implementasi pembelajaran partisipatif melalui teknik pendampingan kelompok diskusi, sangat dibutuhkan oleh mahasiswa karena sangat membantu mereka dalam mewujudkan diskusi kelas yang menarik serta sesuai dengan tujuan pembelajaran. Model pembelajaran partisipatif dengan teknik pendampingan tugas diskusi kelompok sangat berdampak positif bagi mahasiswa. Pembelajaran partisipatif tidak hanya mengacu pada bagaimana meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran tetapi juga pada kemampuan dosen untuk kreatif dalam meningkatkan partisipasinya dalam proses pembelajaran.
STRATEGI PEMBELAJARAN PELATIHAN MENJAHIT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) DHARMA ANAK BANGSA KLATEN Hastuti, Septiyana Dwi; Ilyas, Ilyas
Journal of Nonformal Education Vol 3, No 1 (2017): February 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v3i1.8913

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan strategi pembelajaran serta kendala pelatihan menjahit pada anak tunagrahita di SLB Dharma Anak Bangsa Klaten. Pendekatan penelitian adalah kualitatif. Subyek penelitian 6 orang terdiri dari Kepala Sekolah, 1 Tutor, 2 Tutor pendamping dan 2 peserta didik. Serta 2 informan yaitu orang tua peserta didik. Pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode, sumber dan teori. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu pembelajaran pelatihan menjahit diawalai dengan waktu pelatihan yang dilakukan pada hari rabu dan kamis dari jam 07.00 sampai dengan 12.50 kemudian pengkondisian peserta didik yang dikelompokkan menurut kemampuan peserta didik dengan materi yang disampaikan adalah materi level 1(satu) dan materi level 2 (dua) menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Strategi pembelajaran yang digunakan berorientasi pada individu. Kendala antara lain faktor internal meliputi faktor psikologi antara lain: kurang minat, pemahaman yang sulit, moody, cepat lelah, kejemuan. Faktor jasmani antara lain: kesehatan, cacat tubuh. Faktor eksternal meliputi faktor sekolah yaitu alat pelajaran, waktu pembelajaran. Faktor masyarakat teman sebaya, media massa.The study aims to describe the process of learning and learning strategies as well as constraints on the sewing training retarded children in special schools Nations Children Dharma Klaten. Is a qualitative research approach. 6 study subjects comprised of the Principal, 1 Tutor, Tutor companion 2 and 2 learners. As well as two informants are parents of learners. Data collecting interviews, observation and documentation. Validity of the data using triangulation methods, sources and theory. Data analysis techniques with data collection, data reduction, data presentation and conclusion. Results of the study are learning tailoring training strats with time training conducted on Wednesday and Thursday from 07.00 until 12:50 and then conditioning learners are grouped according to the ability of learners with the material presented is the material level 1 (one) and the material level of 2 (two ) using lectures, demonstrations and question and answer. Learning strategies used individually oriented. Constraints include internal factors include psychological factors, among others: lack of interest, understanding difficult, moody, tired, boredom. Physical factors such as: health, disability. External factors include school factors that instrument lessons, the learning time. Community factors peers, mass media.
PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI LINGKUNGAN KELUARGA (Studi Empiris di Kelurahan Tingkir Lor Kota Salatiga) Farecha, Noviasti Nurlaely; Ilyas, Ilyas
Journal of Nonformal Education Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v1i1.3984

Abstract

Pendidikan informal merupakan pendidikan yang utama karena diselenggarakan dalam keluarga dimana dalam penyelenggaraannya sangat mendukung untuk mengajarkan mengenai nilai-nilai kewirausahaan sejak dini pada anak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan cara pengenalan, pemahaman, penerapan, dan penilaian mengenai nilai-nilai kewirausahan pada anak pemilik home industri di Kelurahan Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri dari 2 pemilik usaha home industri dan 3 anak dari pemilik home industry juga informan dari karyawan tersebut dan warga sekitar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teori. Hasil penelitian yang diperoleh menujukkanproses pengenalan nilai-nilai kewirausahaan pada kedua home industri dari sejak kecil anak sudah mulai dikenalkan mengenai proses produksi, pemasaran, dan manajemen. Pemahaman anak mengenai nilai-nilai kewirausahaan terlihat dari proses interaksi yang ditimbulkan oleh anak pada orangtua. Penerapan nilai kewirausahaan dilakukan oleh anak dalam kehidupannya sehari-hari. Penilaian dilihat dari perilaku yang ditimbulkan anak setelah menerima pengenalan nilai-nilai kewirausahaan dari orangtua.
Impact of Industrialization on Religious Organizations in Indonesia Ilyas, Ilyas; Syaifuddin, Muh; Siswanto, Yudi
Journal of Nonformal Education Vol 8, No 2 (2022): August: Community Education, Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v8i2.38606

Abstract

The era of globalization has impacted religious organizations whose members are village youths working in the industry in the Jepara region. This study aims to determine the impact of industrialization and the factors that influence the interest of Geneng village in joining religious organizations. This study uses a descriptive approach. The research subjects were the chairperson, treasurer, secretary, members, trainers, and youth as informants. Data collection techniques using observation, interviews, documentation. The data validity technique uses source triangulation. Data analysis techniques collect, reduce, present, and draw conclusions. The results showed that Geneng village youth's interest in religious organizations was still low due to a lack of publications, employment, youth environment, and education. Meanwhile, regarding social impacts, the intensity of activity and members' interest decreased. At the same time, the economic aspect of members who are already working in the industry provides material assistance during the activity. This study concludes that the interest of Geneng village youth is still low due to a lack of publications, employment, environmental, youth associations, and educational factors. Meanwhile, industrialization impacts religious organizations in social and economic aspects. The researchers suggest that publications are maximized again, and members can manage their time well.