Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET CAMPURAN ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN KULIT KAKAO Sahabuddin Hay; Budiman Sudia
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v5i1.284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi briket antara arang tempurung kelapa dan arang kulit kakao terhadap karakteristik briket. Komposisi arang tempurung kelapa dan arang kulit kakao pada masing-masing perekat adalah : 80% arang tempurung kelapa : 20% arang kulit kakao, 70% arang tempurung kelapa : 30% arang kulit kakao, 60% arang tempurung kelapa : 40% arang kulit kakao dan 100% arang tempurung kelapa. Tekanan dijaga pada 2500 Psi. Kesimpulan yang diperoleh adalah : Densitas maksimum 0,716 gr/cm3 (komposisi 100% arang tempurung kelapa), densitas minimum 0,512 gr/cm3 (komposisi 60% arang tempurung kelapa : 40% arang kulit kakao); kadar air maksimum 10,23% (komposisi 100% arang tempurung kelapa), kadar air minimum 6,74% (komposisi 80% arang tempurung kelapa : 20% arang kulit kakao), komposisi briket 60% arang tempurung kelapa : 40% arang kulit kakao paling cepat terbakar (28,7 detik untuk massa briket 2,26 gram), briket 100% arang tempurung kelapa paling lambat terbakar (38,2 detik untuk massa briket 3,042 gram); lama briket menyala maksimum adalah 6,14 menit untuk 15,8 gram briket (komposisi 100% arang tempurung kelapa), lama briket menyala minimum adalah 2,16 menit untuk 11,3 gram briket (komposisi 60% arang tempurung kelapa : 40% arang kulit kakao); nilai kalor maksimum 5442,17 calori/gram (komposisi 100% arang tempurung kelapa0, nilai kalor minimum 5012 calori/gram (komposisi 60% arang tempurung kelapa : 40% arang kulit kakao).
KONVEKSI PAKSA ALIRAN LAMINER ISOTERMAL DI ATAS PLAT DATAR PADA BERBAGAI KONDISI PROFIL KECEPATAN Budiman Sudia
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.258 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v9i1.3213

Abstract

Tujuan makalah ini adalah menyajikan analisis teoritis mekanisme konveksi paksa pada aliran laminer isothermal di atas plat datar. Penentuan tebal lapisan batas hidrodinamika (d) dan tebal lapisan batas thermal (dt) menggunakan pendekatan Von Karman (persamaan integral momentum dan persamaan integral energi). Bilangan nusselt lokal dan bilangan nusselt rata – rata untuk berbagai kondisi  profil kecepatan adalah:  profil kecepatan linear: Nux =  dan NuL =   profil kecepatan polinomial pangkat 2:   profil kecepatan polinomial pangkat 3: . Kata Kunci: Aliran laminar, persamaan integral momentum, persamaan integral energi, bilangan nusselt
ANALISIS POTENSI ENERGI MATAHARI DIKOTA KENDARI Nanang Endriatno; Sudarsono Sudarsono; Budiman Sudia; Al Ichlas Imran; Aminur Aminur; Prinob Aksar
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.861 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v11i1.9055

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui total intensitas radiasi matahari dan mengetahui presentase radiasi normal dan difusi. Penelitian ini menggunakan dua metode, pertama adalah pendekatan secara teori dan kedua adalah pengukuran langsung. Alat  yang digunakan dalam pengukuran langsung yaitu Solar Power Meter (SPM), untuk mengukur intensitas radiasi total matahari, dan GPS untuk mengetahui koordinat lintang dan bujur serta ketinggian dari permukaan laut . Radiasi matahari dihitung dari pukul 07.00 sampai 17.00. Hasil pengukuran langsung menunjukkan bahwa nilai intensitas radiasi matahari tertinggi pada pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari  870,5 W/m2 dan terendah pada pukul 17:00 dengan nilai intensitas radiasi matahari 79,5 W/m2.  Untuk pendekatan teori diperoleh nilai radiasi matahari tertinggi pada  pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari 953,15 W/m2 dan terendah pada pukul 7:00 dengan nilai intensitas radiasi matahari 143,98 W/m2. Nilai radiasi sorot dan difusi ditentukan dengan  perhitungan teori, dimana besar radiasi sorot tertinggi pada  pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari  835,09 W/m2 dan terendah pada pukul 7:00   dengan nilai intensitas radiasi matahari  82,93 W/m2.  Nilai radiasi difusi tertinggi pada  pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari  118,06 W/m2 dan terendah pada pukul 07:00 nilai intensitas radiasi matahari 61,06 W/m2.  Radiasi sorot memberi 83,5 % intensitas radiasi matahari dan 16,2 % diperoleh dari  radiasi difusi.  Kata Kunci : Energi Matahari, Pengukuran Langsung, Pendekatan Teori.
ANALISIS SPESIFIK KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP DI NII TANASA DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR RENDAH KALOR La Hasanudin; Al Ichlas Imran; Yuspian Gunawan; Ridway Balaka; Budiman Sudia; Agustinus Lolok; Aminur Aminur; Salimin Salimin; Samhudin Samhudin; Prinob Aksar
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v11i2.10572

Abstract

 Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dalam pembangkit listrik tenaga uap sangat penting untuk diketahui karena terkait dengan perbandingan total konsumsi bahan bakar, di mana Pembangkit Listrik Tenaga Uap Nii Tanasa menggunakan bahan bakar batubara terhadap tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator listrik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efisien pembangkit listrik di industri pembangkit listrik di pembangkit listrik tenaga uap di Nii Tanasa dan juga untuk kemungkinan nilai kalor bahan bakar yang akan digunakan untuk pembakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Konsumsi Bahan Bakar Spesifik yang dibutuhkan dalam pembangkit listrik tenaga uap. Metode yang digunakan adalah metode langsung, input yang diperlukan adalah Gross kWh, Net kWh, penggunaan bahan bakar batubara. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah lignit rendah kalori. Hasil Konsumsi Bruto pada bulan Januari terlihat 1,08 kg / kWh sedangkan Konsumsi Bahan Bakar Bersih adalah 1,25 kg / kWh. Pada bulan Desember nilai Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Bruto adalah 1,04kg / kWh sedangkan jumlah Konsumsi Bahan Bakar Spesifik adalah 1,17kg / kWh. Nilainya relatif tinggi pada kapasitas ≤ 100 MW.Kata Kunci: Specific fuel consumption, Tenaga Uap, batu bara, Listrik, Pembakaran   
ANALISA PENGKONDISIAN UDARA PADA GEDUNG BALAI POM KENDARI Budiman Sudia
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v4i1.298

Abstract

Sistem pengkondisian udara sudah menjadi kebutuhan utama untuk gedung-gedung perkantoran, hotel dan fasilitas umum yang lain. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengkondisian udara pada Aula Balai POM Kendari. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober 2012 meliputi: intensitas radiasi matahari, peralatan listrik yang digunakan dan material serta ukuran ruangan (gedung).­­­­ Dari perhitungan dan analisa yang dilakukan dalam pembebanan pengkondisi udara didapat beban pendinginan, kapasitas pengkondisian udara yang dibutuhkan adalah 9,24 hp (horsepower) atau setara dengan 83200,076 Btu/jam dengan daya listrik yang dibutuhkan sebesar 6896,36 watt. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas sistem pendingin yang terpasang melebihi kebutuhan. Kelembaban udara dalam ruangan sudah sesuai dengan rekomendasi dari Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6572-2001) yaitu berkisar antara 70 % - 75%.
UNJUK KERJA KOLEKTOR SURYA PLA T DATAR MENGGUNAKAN KONSENTRATOR DUA CERMIN DATAR Budiman Sudia
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1, No 2 (2010)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v1i2.332

Abstract

-NA
EFEKTIVITAS PENUKAR KALOR TIPE WL 110 MODEL CONSENTRIS TUBE MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Budiman Sudia; Abd. Kadir; Samhuddin Samhuddin
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.246 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v8i2.2380

Abstract

Penukar Kalor merupakan alat yang menyebabkan terjadinya perpindahan energi antara 2 fluida  yang  temperaturnya berbeda. Kajian ini bertujuan untuk menghitung efektivitas perpindahan panas penukar kalor tipe WL 110 Model Consentric Tube menggunakan Metode Elemen Hingga. Sebagai variabel bebas adalah debit air dingin (5 variasi) dan akan dianalisa pengaruhnya terhadap efektivitas perpindahan panas.  Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan penukar kalor tipe WL 110 Model Consentric Tube. Hasil yang diperoleh menunjukkan  bahwa  peningkatan  debit aliran air dingin  akan menurunkan efektivitas perpindahan panas. Kata Kunci: Laju  aliran air dingin, efektivitas penukar kalor, metode elemen hingga.
ANALISIS KINEMATIKA DAN DINAMIKA SMART GREEN HOUSE DENGAN METODE EXPERT SYSTEM Abd Kadir; Budiman Sudia
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v4i1.296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan merancang Smart greenhouse.  Penelitian ini menggunakan metode expert system untuk merancang sistem kendali dan membuat manipulator smart greenhouse pada media tanam hidroponik, serta menggunakan mikrokontroler untuk menggerakkan beberapa bagian komponen. Pada bagian manipulator  terdapat 2 derajat kebebasan yang dilengkapi beberapa sensor suhu dan cahaya.  Hasil Eksprimen menunjukkan bahwa  suhu tanaman 20oc  sampai dengan 30oc .Untuk menggerakan media hidroponik ini meggunakan motor power window dengan torsi maks. 9,5 Nm. Dalam operasionalnya Smart Greenhouse ini dijalankan secara full automatik. Output yang diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala yang dihadapi para pemilik greenhouse konvensional.
Kajian Intensitas Radiasi Matahari Bulanan Untuk Pemanfaatan Energi Surya di Sulawesi Tenggara Nanang Endriatno; Sudarsono Sudarsono; Budiman Sudia; Al Ichlas Imran; Aminur Aminur; Prinob Aksar; Salimin Salimin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i1.23117

Abstract

Data potensi matahari dapat membantu dalam perancangan panel surya, alat pengering dan teknologi lain yang memanfaatan energi matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas radiasi total matahari tahunan dan rata-rata tiap bulan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan adalah  pembuatan peta batas kabupaten dengan software google earth pro, kemudian berdasar peta batas tersebut  dibuat peta koordinat dengan menggunakan software QGIS, kemudian memilih koordinat  pada tiap kabupaten untuk menentukan intensitas radiasi matahari berdasarkan data yang diambil dari database online National Aeronautics and Space Administration (NASA). Data radiasi matahari yang diambil merupakan rata  rata radiasi selama 22 tahun dari Januari sampai Desember.  Lokasi yang dianalisis di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu; Kabupaten Buton, Buton Utara, Konawe Selatan, Konawe, Kolaka Utara, dan Kota Kendari.  Hasil analisis menunjukkan intensitas radiasi matahari pada tiap Kabupaten yaitu:  intensitas rata-rata tiap bulannya  mempunyai pola yang berbeda,  yaitu maksimum pada bulan maret yaitu 228.8 W/m2 dan oktober 274.2 W/m2 terjadi pada kabupaten Buton.  Untuk nilai radiasi rata-rata maksimum 22 tahun terdapat pada Kabupaten buton  yaitu 228,7 W/m2 dan minimum pada Kabupaten Kolaka Utara yaitu 207,3. W/m2. Sementara kabupaten lain, Buton Utara: 21.1 W/m2 , Konawe Selatan 221.1 W/m2, Kendari 211.8 W/m2, Konawe 207.8 W/m2, Kolaka Utara 207.3 W/m2.
Aplikasi Pelapisan Nikel Pada Aluminium Dengan Proses Elektroplating Aminur Aminur; Sudarsono Sudarsono; La Hasanudin; Salimin Salimin; Abd. Kadir; Budiman Sudia; Jaka Seru Dwi Saputra
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 7 No. 4 (2022): Jurnal Fokus Elektroda Vol 7 No 4 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.105 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v7i4.35

Abstract

Elektroplating adalah proses pelapisan logam dengan logam lain dengan cara elektrolisa, seperti pelapisan seng, galvanis, perak, emas, kuningan, tembaga, nikel dan krom. Aluminium adalah salah satu material yang banyak diaplikasikan pada industri karena sifatnya yang ringan dan tahan korosi. Namun untuk mempertahankan integritas strukturalnya ketika terkena atmosfer, korosi dangkal dapat terjadi sehingga dapat merusak permukaan dan menurunkan sifat kekerasannya. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh arus listrik terhadap perubahan ketebalan, penambahan berat dan kekerasan lapisan pada aplikasi pelapisan Nikel-Aluminium dengan proses elektroplating. Proses pelapisan Aluminium-Nikel dilakukan pada rangkaian skematik bak elektroplating yang berisikan cairan elektrolit. Adapun variasi arus listrik yang diberikan adalah 10 Amper, 14 Amper, dan 18 Amper dengan waktu proses pelapisan adalah 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tebal lapisan bertambah dan kekerasan meningkat seiring dengan meningkatnya kuat arus yang diberikan pada proses elektroplating. Nilai kekerasan tertinggi 234 kg/mm2 pada arus listrik 18 Amper dan kekerasan terendah 146 kg/mm2 pada arus listrik 10 Amper.