Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Motif Pelajar Sman 1 Wungu Madiun Dalam Penggunaan Media Sosial Theresia Intan
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v4i1.1625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif Pelajar SMAN 1 Wungu Madiun dalam Penggunaan Media Sosial. Sehingga, diharapkan hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai referensi penelitian motif dengan teori uses and gratification terutama pada media yang berbasis internet. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, metode survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 siswa SMAN 1 Wungu Madiun. Hasil Penelitian ini adalah motif tertinggi dalam penggunaan media sosial oleh siswa SMAN 1 Wungu, di Madiun, adalah motif informasi. Motif terendah dalam penggunaan media sosial oleh siswa SMAN 1 Wungu, di Madiun, adalah motif hiburan.
Strategi Komunikasi dalam Mempertahankan Hubungan Pacaran dengan Perbedaan Agama Elysia Isti Ayu; Yusup Pranowo S.; Theresia Intan
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v1i1.276

Abstract

Strategi komunikasi dalam menjalani pacaran beda agama memang sangat diperlukan, mengingat tingkat toleransi yang diberikan kepada pasangan jauh lebih besar daripada pacaran seiman. Didukung pula oleh ‘equity theory’ atau teori keseimbangan, bahwa dalam hubungan sangat diperlukan adanya keseimbangan agar hubungan tersebut dapat bertahan. Keseimbangan disini tidak selalu berupa materi, tetapi dapat juga berupa perhatian, pengorbanan, dan pembagian tugas dalam hubungan. Jika keseimbangan tidak tercapai, maka keutuhan hubungan tersebut akan terancam (DeVito, 2007 p.244). Strategi komunikasi kemudian menjadi topik yang menarik, bagaimana mahasiswa Univeristas Katolik Widya Mandala Surabaya dalam mempertahankan hubungan pacaran mereka yang beda agama. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam kepada narasumber berdasarkan pada tujuh strategi komunikasi yang disampaikan oleh DeVito dalam bukunya yang berjudul ‘The Interpersonal Communication Book,’ yaitu be nice, communicate, be open, give assurance, share joint activities, be positive, dan focus on improving yourself. Ketujuh strategi komunikasi antarpersonal tersebut akan diaplikasikan pada pola komunikasi antarpersonal mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dalam mempertahankan hubungan pacaran beda agama.
Pemaknaan Pasangan Suami lstri yang Baru Menikah (Early Married) terhadap Keluarga Sejahtera lndonesia pada N C KB BKKBN Versi Shireen Sungkar dan Tengku Wisnu Anastasia Yuni W; Theresia Intan HP
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v2i2.1686

Abstract

Tujuan produksi media dan pemaknaan masyarakat seringkali tidak menemukan titik temu. Dalam kaitan inilah, penelitian "Pemaknaan Pasangan Suami lstri Yang Baru Menikah (Early Married) Terhadap Keluarga Sejahtera lndonesia pada TVC KB BKKBN Versi Shireen Sungkar dan Tengku Wisnu" dilaksanakan. Berusaha untuk mengetahui bagaimana pasangan suami istri dalam memaknai keluarga sejahtera. Menggunakan reception analysis sebagai metode yang digunakan penelitian ini menghasilkan data bahwa masyarakat masih belum mendapatkan pesan utama dari TVC tersebut Masyarakat masih memaknai WC tersebut sebagai bentuk iklan biasa seperti iklan yang lainnya. Tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat masih belum tercermin dari diskusi selama FGD. TVC tersebut masih berkutat soal symbol dan mitos mengenai sejahtera dari kacamata masyarakat yang berkecukupan secara ekonomi. Pemaknaan simbol masih berkutat pada kelas sosial.
Wacana Politisi Perempuan Dalam Meme Anastasia Yuni Wiydaningrum; Theresia Intan Putri Hartiana
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v6i2.1712

Abstract

Kehadiran internet dengan berbagai kreatifitas aplikasi, menghadirkan ruang kreasi dan demokrasi yang lebih luas. Euphoria masyarakat pada internet tidak saja menjangkiti negara asal dan negara-negara maju, namun juga merambah ke negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia yang mengklaim dirinya sebagai negara demokrasi. Jika sebelumnya demokrasi itu terbatas pada ruang elit partai dan negara, pada konteks tersebut maka meme hadir. Oleh karena itu dalam penelitian ini rumusan masalah adalahnya bagaimana wacana mengenai politisi perempuan ditampilkan melalui meme dengan menggunakan wacana Foucault. Kehadiran internet menjadikan dunia berubah. Relasi antara manusia berubah, ruang kreatifitas tumbuh dan berkembang tak terkendali. Informasi bisa diproduksi oleh siapapun dan disebarkan kepada siapapun. Maka kehadiran meme tentang politisi perempuan membuka ruang-ruang politik kerakyatan yang tak mampu dijamah oleh media mainstream. Kesimpulan penelitian ini adalah meme dan internet memberikan ruang baru bagi publik untuk menyampaikan kritik dan saran dalam kegiatan politik
Proses Pengambilan Keputusan Keikutsertaan Asuransi Bpjs Sebagai Penjamin Kesejahteraan Kesehatan Keluarga Brigitta Revia S. F; Theresia Intan P. H
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v6i1.1600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen tepatnya proses pengambilan keputusan keikutsertaan asuransi BPJS sebagai penjamin kesejahteraan kesehatan keluarga. Ketertarikan meneliti keikutsertaan BPJS muncul karena kehadiran BPJS sebagai penjamin pemeliharaan kesehatan, tidak serta merta berjalan mulus. Banyak pro kontra yang hadir mewarnai sistem “wajib ikut” yang diterapkan oleh pemerintah untuk semua warga negara harus tergabung di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Unit analisis dari penelitian ini adalah individu-individu yang telah dipilih oleh peneliti untuk menjadi informan dan telah memenuhi kriteria penelitian. Peneliti menemukan ada lima tahapan proses pengambilan keputusan keikutsertaan asuransi BPJS sebagai penjamin kesejahteraan kesehatan keluarga. Tahapan itu adalah adanya kebutuhan karena biaya kesehatan yang mahal (kebutuhan yang ada disebabkan oleh rangsangan dari dalam diri ataupun dari luar diri mereka sendiri), pencarian informasi kepada para professional ataupun kolega (sumber pencarian informasi adalah komersial – personal, dan komersial – impersonal), evaluasi hasil dari informasi yang telah dikumpulkan (mereka mencari produk yang dapat disesuaikan dengan penyakit yang diderita, baik itu penyakit ringan ataupun penyakit kronis), melakukan keputusan penggunaan asuransi (konsumen membentuk pilihan diantara beberapa merek asuransi diperangkat pilihan dan membentuk sikap utnuk menggunakan atas merek asuransi yang disukainya), pencapaian hasil atas pengambilan keputusan (puas dengan keputusan yang telah mereka lakukan dan melakukan penggunaan asuransi dalam jangka waktu yang lama).
Sebuah Pandangan: Titik Temu dan Sinergitas Riset Kehumasan Dalam lndustri Kerja di Indonesia Yuli Nugraheni; Theresia Intan
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v2i1.366

Abstract

Kehadiran Humas sebagai pendukung sebuah bagian dari organisasi tidaklah bisa dihindarkan lagi dalam manajemen organiasasi. Baik dari organisasi komersil hingga organisasi non profit. Pentingnya menciptakan hubungan yang baik yang mengarah kepada terbentuknya citra organisasi yang positif mulai disadari sepenuhnya dengan menciptakan komunikasi secara dua arah. Cutlip dalam bukunya Effective Public Relations rnenjelaskan, Humas sebagai salah satu fungsi manajemen, humas bekerja atas 4 pilar utama : (1) Defining PR problems, (2) Planning and Programming, (3) Taking action and communication, (4) Evaluating program. Artinya ketika bekerja mulai dari menjabarkan masalah hingga mengevaluasi program, seorang humas atau praktisi PR haruslah berdasarkan riset yang dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan objektif. Dalam dunia akademis, sebenarnya telah banyak model-model riset public relations dikembangkan oleh para ilmuan : Model PI1 atau The PI1 Model ( Cutlip ); Model Piramida Penelitian PR, The PR Effectiveness Yardstick Model (Walter Lindenmann), Model Evaluasi Berkesinambungan (Tom Watson), Model Evaluasi Terpadu atau The Unified Evaluation Model (Paul Noble dan Tom Watson ), dan masih banyak lainnya. Tulisan ini lebih lanjut akan mengupas bagaimana sinergitas implementasi riset kehumasan yang diajarkan di pendidikan tinggi ilmu komunikasi dikembangkan dalam dunia praktis industri kehumasan Indonesia.
Bingkai Krisis Qz8501 Pada Press Release Airasia Indonesia Yang Dimuat Dalam Situs Website sww.qz8501.airasia.com Sofian Aris; Theresia Intan Putri Hartiana; Brigitta Revia S.F.
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v7i1.1747

Abstract

Penelitian dengan judul “Bingkai Krisis QZ8501 pada Press Release AirAsia Indonesia Yang Dimuat Dalam Situs Website www.qz8501.airasia.com”, bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian krisis QZ8501 yang dilakukan oleh maskapai penerbangan AirAsia Indonesia pada berbagai siaran press release pasca kecelakaan pesawat penerbangan QZ8501. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model analisis framing menurut Robert Entman guna melihat bagaimana pihak maskapai penerbangan AirAsia Indonesia menyeleksi dan menonjolkan aspek tertentu dari suatu isu, terkait dengan krisis akibat kecelakaan pesawat QZ8501. Melalui analisa framing Robert Entman, peneliti menemukan satu frame besar, yakni krisis QZ8501 dianggap sebagai musibah yang menimpa maskapai penerbangan AirAsia Indonesia. Dimana selain digunakan sebagai suatu pijakan yang mendasari berbagai penulisan siaran press release, frame krisis tersebut juga digunakan oleh maskapai penerbangan AirAsia Indonesia sebagai suatu strategi perbaikan citra untuk mengatasi berbagai pemberitaan negatif yang muncul di berbagai media massa. Sehingga melalui penjelasan tersebut dapat terlihat jelas bagaimana fungsi dari press release yang digunakan sebagai alat untuk mengalihkan perhatian publik dari berbagai fakta yang merugikan organisasi dan memusatkan pada berbagai fakta yang menguntungkan organisasi.
Strategi Community Relations PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. Telkom, Tbk) Dalam Usaha Peningkatan Pemanfaatan Internet Untuk Usaha Kecil Menengah Melalui Kegiatan Broadband Learning Centre Cornelia Maureen Sinaga; Theresia Intan; Lusy Evilia
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v4i2.771

Abstract

Penelitian ini berfokus pada strategi community relations yang dilaksanakan oleh PT. Telkom dalam melaksanakan program kegiatan Broadband Learning Centre. Teori utama yang terdapat pada penelitian ini adalah teori manajemen strategis didukung dengan teori community relations. Teori manajemen strategis terdiri dari empat tahapan yaitu scanning (pengumpulan fakta), formulasi strategi (perencanaan), implementasi strategi (pelaksanaan) dan evaluasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mendapatkan data dari pihak PT. Telkom mengenai strategi yang mereka terapkan untuk program Broadband Learning Centre dan observasi secara langsung terhadap pelatihan yang diikuti komunitas pelaku Usaha Kecil Menengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tahapantahapan yang dilakukan oleh PT. Telkom dalam mencapai keberhasilan PT. Telkom
PENINGKATAN KUALITAS PRODUK MELALUI PERBAIKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA KACANG KEMAS Ignasius Radix A.P. Jati; Thomas Indarto Putut Suseno; Theresia Intan Putri
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.841 KB)

Abstract

Industri rumah tangga (IRT) di bidang pangan merupakan industri yang memberikan pengaruh besar terhadap penghidupan masyarakat. Industri tersebut dikelola oleh anggota keluarga atau tetangga terdekat sebagai tenaga kerja sehingga mampu memberikan efek nyata bagi kesejahteraan keluarga. Akan tetapi, IRT memiliki kelemahan, yaitu kualitas produk yang rendah dan tidak konsisten. Hal itu dipengaruhi oleh rangkaian proses produksi mulai dari penyediaan bahan baku sampai dengan penyimpanan dan pemasaran. Tugas akademisi adalah membantu menyelesaikan permasalahan IRT berdasarkan kepakaran yang dimiliki. IRT yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah industri kacang kemas. Tujuan kegiatan abdimas ini untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing IRT. Metode yang dilakukan adalah memberikan pelatihan, pendampingan, dan perencanaan dan pengadaan alat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk. Hasil yang diperoleh adalah pengembangan varian rasa dari kacang kemas, seperti rasa rendang dan gulai. Selain itu, kandungan lemak produk kacang yang dihasilkan dapat diturunkan dengan penggunaan spinner. Umur simpan produk menjadi lebih lama karena perbaikan kemasan dan penyediaan tempat penyimpanan. Selain itu, dengan bimbingan pemasaran, produk dapat menembus pasar moderen di Surabaya. Simpulan kegiatan abdimas ini adalah IRT memiliki potensi yang besar untuk dapat dikembangkan dengan pendampingan yang baik dan konsisten.
Analisis Analisis Hambatan Komunikasi Karyawan Lokal di Kalimantan Barat Theresia Intan
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No. 02 (2020): Juli 2020
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46937/18202030947

Abstract

This research focuses on upward communication barriers at PT. Hutan Ketapang Industri. This is because at PT. Hutan Ketapang Industri there are differences in the status of staf and non staf employees (the name for native local employees of Kalimantan residents). Local employees are the surrounding community residing in the concession area who work at PT. HUTAN KETAPANG INDUSTRI, the community around the concession area has several different ethnic groups. This research uses quantitative methods, data collection techniques through questionnaire surveys. Measurement of communication barriers refers to six types of barriers namely: (1) technical barriers, (2) behavioral barriers, (3) language barriers, (4) structural barriers, (5) distance barriers, (6) background barriers. the sample selection in this study uses simple random sampling. The research method with survey, data collection techniques using a questionnaire to 95 local employees. From the statement that was distributed, it was found that there were distance and language barriers of PT. Hutan Ketapang Industri.