Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Implementasi Lesson Study Untuk Meningkatkan Pelaksanaan Pendekatan Scientific Guru IPA SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang Chamisijatin, Lise; Zaenab, Siti; M.Si, Sukarsono
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 1, No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.473 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v1i1.2447

Abstract

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach). Pada pembelajaran IPA pendekatan scientific dapat diterapkan melalui keterampilan proses sains. Pendekatan scientific akan berhasil melalui penerapan keterampilan proses pada pembelajaran IPA yang disajikan dengan strategi dan metode yang tepat. Untuk itu perlu usaha guru dalam penerapannya. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kegiatan Lesson Study.Kegiatan ini bertujuan untuk pendampingan pembuatan perencanaan dan pelaksanaan Lesson Study dalam  mengembangkan pemahaman dan pelaksanaan pendekatan scientific guru IPA SMP Muhammadiyah  6 Kabupaten Malang. Setelah kegiatan ini diharapkan guru IPA SMP Muhammadiyah  6 Kabupaten  Malang dapat membuat perencanaan danpelaksanaan Lesson Study untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan pendekatan scientific. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang pada semester Ganjil 2014/2015. Kegiatan  Pengabdian ini terdiri dari: (1) Diskusi Lesson Study. (2) Pendampingan dalam pembuatan perencanaan Lesson Study (3)Pendampingan dalam pelaksanaan Lesson Study. (4) Pendampingan dalam refleksi Lesson Study. (5) Pendampingan dalam tindak lanjut Lesson Study.Hasil Kegiatan Pengabdian di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang adalah: Guru-guru IPA di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang, yang pada awalnya belum memahami dan belum pernah melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan Lesson Study, dengan pendampingan yang intensif akhirnya dapat menerapkan Lesson Studysebagai wahana untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan scientific. Disamping itu, guru-guru IPA SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencerminkanpendekatan scientific, keterampilan untuk menyelenggarakan pembelajaran IPA yang menggunakan pendekatan scientific, dan dapat melakukan pengamatan pelaksanaan pembelajaran, serta dapat menemukan permasalahan pelaksanaan Lesson Study dan alternatif solusinya. Selain itu, bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi yang sedang melaksanakan PPL di SMP Muhammadiyah 6 Malang juga memperoleh pengalaman secara langsung penerapan Lesson studydalam pelaksanaan pembelajaran, karena mereka terlibat secara aktifdalam pembelajaran, baik sebagai guru model maupun sebagai observer.
PENERAPAN PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VIII- A SMP MUHAMMADIYAH 2 BATU Ratnaningrum, Dyah Ayu; Chamisijatin, Lise; Widodo, Nur
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 1, No 2 (2015): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.256 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v1i2.3334

Abstract

ABSTRAKGuided inquiry atau inkuiri terbimbing adalah salah satu pembelajaran inkuiri yang dalam pelaksanaannya guru menyediakan bimbingan atau petunjuk cukup luas kepada siswa. Sebagaian perencaannya dibuat oleh guru, siswa tidak merumuskan problem atau masalah. Permasalahan yang dihadapi adalah semangat siswa masih kurang ketika proses pembelajaran berlangsung, kurangnya keinginan dan keberanian bertanya ketika ada permasalahan terhadap materi yang akan disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan penerapan pembelajaran Guided Inquiry untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA pada siswa kelas VIII-A SMP Muhammadiyah 2 Batu  (2) Mendeskripsikan peningkatan motivasi pada siswa kelas VIII-A Muhammadiyah 2 Batu (3) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas VIII-A SMP Muhammadiyah 2 Batu.Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Nopember- 12 Desember 2013 di SMP Muhammadiyah 2 Batu. Sasaran dalam  penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A yang berjumlah 21 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes dan hasil belajar, sedangkan motivasi belajar siswa dianalisis menggunakan teori ARCS yang terdiri dari 4 aspek  Attention (perhatian),  Relevance (keterkaitan), Self condition (kepercayaan diri), Satisfaction (kepuasan). Hasil belajar dianalisis dengan menggunakan ketuntasan belajar. Ketuntasan belajar masing-masing siswa disesuaikan dengan KKM sekolah yaitu 75.Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan persentase rata-rata dari hasil belajar siswa yang meliputi penyajian masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan, menjelaskan hasil data, membuat kesimpulan adalah 70,26%. Setelah dilakukan perbaikan tindakan siklus II rata-rata dari hasil belajar siswa 80,72%. Jadi meningkat sebesar 10,46%. Berdasarkan angket motivasi, dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan pada aspek attention sebesar 10,78%, relevance 13,09%, self condition 7,13% dan satisfaction meningkat sebesar 12,41%. Kata Kunci: Pembelajaran Guided Inquiry, Motivasi, Hasil Belajar.
PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MAN 2 BATU MATERI KINGDOM ANIMALIA Nur’ain, Feni; Chamisijatin, Lise; ., Nurwidodo
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 1, No 1 (2015): MARCH
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1068.383 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v1i1.2301

Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MAN 2 BATU MATERI KINGDOM ANIMALIA   Feni Nur’aini1, Lise Chamisijatin1, Nurwidodo1             1Pendidikan Biologi FKIP Universtias Muhammadiyah Malang, e-mail : lise_chin@yahoo.com   ABSTRACT   Learning biology plays an important role in the educational process as well as the development of technology, because biology has an effort for human to generate interest in science and technology development.Various issues that arise in school in biology learning materials associated with the Kingdom Animalia and the material is very much difficult for students to understand and time limitations in the learning process. So there should be used development of teaching media to overcome this. The purpose of this study are: (1) to know the effectiveness of the implementation of teaching media development, (2) to know the level of students understanding by using the application of teaching media development. This type of research is development research or Research and Development (R & D). the development used is based on the development steps from Borg & Gall (1983) modified from Sukmadinata (2010) which includes three steps, namely: preliminary study, development and validation. To determine the effectiveness of the implementation of teaching media development is done by giving the questionnaire to students. To determine the level of students understanding performed pretest and posttest. The research was conducted on 28 March to 29 September 2013 at MAN 2 Batu Malang. The results of this development in the form of teaching media product Biology that has been through some trials and revisions of the experts and students.  Based on the feasibility of media experts, subject matter experts, and students teaching media are stated that it is   very viable and effective used in learning. Based on the experimental test on class treatment there was an increasing students understanding of the material of the Kingdom Animalia  that is the average value before using the media (pretest) increased from 41.60 to 90.3 after using the media (posttest), while the control class average value before reading textbooks (pretest) increased from 48.80 to 68.60 (posttest) after reading the textbooks. Thus it can be stated that teacing media based interaktive multimedia is  more effective in improving students understanding of X class of MAN 2 Malang on the Kingdom Animalia subject.   Kata kunci: Animalia kingdom, learning of media, interactive multimedia
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP NILAI TEMPAT BILANGAN MELALUI MEDIA KANTUNG BIJI BILANGAN PADA SISWA KELAS I-A SEKOLAH DASAR Savitri, Reza Ika; Chamisijatin, Lise; Andayani, Andayani
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 7, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.249 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i1.8639

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentangkonsep nilai tempat bilangan melalui media kantung biji bilangan. Siswa dirasa masihmengalami kesulitan dalam memahami konsep nilai tempat bilangan. Metode yangdigunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model penelitian yangdikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas I-ASDN Sumbersari 1 Malang yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini dilaksanakan padabulan Januari-Februari 2019. Penelitian tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, yaknisiklus I dan siklus II. Setiap siklus memiliki 4 tahapan yakni, perencanaan, pelaksanaan,observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tesdan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pra siklusmendapatkan nilai rata-rata sebesar 69,76, lalu meningkat menjadi 71,66 pada siklus I, danmenjadi 82,24 pada sikus II. Prosentase ketuntasan pun mengalami peningkatan dari52,38% (pra siklus), menjadi 80,95% (siklus I) hingga 90,48% pada siklus II. Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan media kantung bijibilangan dapat meningkatkan pemahaman konsep nilai tempat bilangan siswa.
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF PADA SISWA KELAS III SDN SUMBERSARI 1 KOTA MALANG Aryananda, Janardhana; Chamisijatin, Lise; Hafi, Abdul
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): Pages 1-263
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.383 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan dan peningkatan keterampilan menulis kalimat efektif melalui model TTW. Aktivitas guru pada siklus I mencapai 89,28% meningkat pada siklus II menjadi 93,75%, aktivitas siswa pada siklus I mencapai 82,14% meningkat pada siklus II menjadi 90,62%. Ketuntasan klasikal  hasil keterampilan menulis kalimat efektif siswa pada siklus I mencapai 34,28% dan pada siklus II 68,57%.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS IV DENGAN MODEL DEMONSTRASI DIDUKUNG MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DI SDN 1 SUMBERSARI KOTA MALANG Sari, Yolanda Dana Kumala; Chamisijatin, Lise; Santoso, Budi
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 2 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v9i2.3181

Abstract

The purpose of this study is to improve poetry reading skill of 4th grade students at SDN Sumbersari 1 in Malang City, to know the activities of the teacher and students. This type of this research is classroom action research. This classroom action research model uses the Kemmis & Mc Taggart model which consist of four steps or stages in conducting classroom action research, namely: planning, action, observation, and reflection. The result of the study show an increasing activity of the teacher and students. The result of this study are flows. (1) Pre-action, from 25 students, only 5 students or 20% of the total students are able to read poetry well and correctly, while 20 students or 80% of students experience difficulty in reading poetry with an average poetry reading skill of 54.56%. (2) Cycle I, the percentage of teacher activity reached 83% with very good predicate, the percentage of teacher activity reached 83% with very good predicate, the percentage of student activity was 83% with very good predicate, and classical learning completeness was 78.8% (3) Cycle II, the percentage of teacher activity reached 86% with very good predicate, the percentage of students is 87% with
PEMBELAJARAN KLASIFIKASI KLADOGRAM DENGAN METODE TAKSIMETRI UNTUK MEMPELAJARI KEKERABATAN TANAMAN GENUS TILLANDSIA & NEOREGELIA Permana, Fendy Hardian; Nurwidodo, Nurwidodo; Chamisijatin, Lise; Zaenab, Siti; Pantiwati, Yuni; Sulistiarini, Dwi
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 6, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v6i1.7084

Abstract

Lingkungan SMAN 3 Malang memiliki konsep taman vertikal, sehingga cocok digunakan tempat pembelajaran outdoor learning dan pembelajaran langsung. Hasil observasi menunjukkan pemanfaatan tanaman untuk media pembelajaran belum optimal. Belum optimalnya disebabkan belum adanya informasi nama ilmiah, deskripsi, dan hubungan kekerabatan tumbuhan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan inovasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pembelajaran klasifikasi kladogram dengan metode taksimetri: 1) pemanfaatan tanaman tillandsia & neoregelia untuk sumber belajar klasifikasi & kladogram tanaman, 2) jumlah spesies tillandsia & neoregelia, 3) hubungan kekerabatan tanaman tillandsia & neoregelia. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan metode survey, melalui pembelajaran klasifikasi & kladogram dengan taksimetri. Teknik analisis data secara deskriptif yaitu identifikasi jenis-jenis tumbuhan menggunakan gambar dan buku kunci determinasi (taksimetri). Hasil menunjukkan bahwa melalui pembelajaran klasifikasi kladogram dengan metode taksimetri diperoleh data sebagai berikut 1) pemanfaatan tanaman dengan ciri morfologi serta persamaan dan perbedaannya menjadi sumber belajar klasifikasi tumbuhan & pembuatan kladogram berlangsung dengan efektif dimana ditunjukkan dengan siswa terampil dalam melakukan klasifikasi tanaman yang ada di lingkungan sekolah dan terampil membuat kladogram dari kegiatan klasifikasi, 2) terdapat 2 spesies tillandsia yaitu Tillandsia lonantha & Tillandsia cyanea serta terdapat 1 spesies neoregelia yaitu Neoregelia spectabilis, 3) hubungan kekerabatannya tanaman tersebut satu family yaitu Bromeliaceae.
Strengthening character education through literacy movement at Muhammadiyah junior high school Zaenab, Siti; Chamisijatin, Lise; Wahyuni, Sri
Journal of Community Service and Empowerment Vol 1, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v1i1.11516

Abstract

Muhammadiyah Junior High School 02 of Batu city has implemented the Strengthening of Character Education (SBE) through community service program in 2017. It is analyzed that the proram has obstacles in its implementation of classroom-based (SBE), it is proved by the inability of teachers to integrate character values into subjects to match the curriculum content. Thus, it is projected that to improve classroom-based SBE can be done by integrating literacy activities. The classroom-based SBE approach can be implemented through developing instructional method, classroom management, and integrating literacy activities into lesson plan of 2013 Curriculum. This community service program aims to improve SBE through literacy movement at MJHS 02 of Batu City. The method implemented was participation-based method through training and mentoring of SBE, also mentoring to plan and practice the SBE implementation through literacy movement. This program involves school teachers and principle of SMP Muhammadiyah 02 Batu, as many of 16 personnel. Data collection was gathered through observation and document which then analyzed descriptively. Results show that there is an improvement on teachers’ competence in developing lesson plan using classroom-based SBE concept through literacy movement, and an improvement also shown on teachers’ skill in implementing class instruction which is based on 2013 Curriculum that applies SBE through literacy movement. This improvement simultaneously contributes to students’ achievement expected in the 2013 Curriculum, namely character improvement.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP NILAI TEMPAT BILANGAN MELALUI MEDIA KANTUNG BIJI BILANGAN PADA SISWA KELAS I-A SEKOLAH DASAR Reza Ika Savitri; Lise Chamisijatin; Andayani Andayani
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 7 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i1.8639

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentangkonsep nilai tempat bilangan melalui media kantung biji bilangan. Siswa dirasa masihmengalami kesulitan dalam memahami konsep nilai tempat bilangan. Metode yangdigunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model penelitian yangdikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas I-ASDN Sumbersari 1 Malang yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini dilaksanakan padabulan Januari-Februari 2019. Penelitian tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, yaknisiklus I dan siklus II. Setiap siklus memiliki 4 tahapan yakni, perencanaan, pelaksanaan,observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tesdan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pra siklusmendapatkan nilai rata-rata sebesar 69,76, lalu meningkat menjadi 71,66 pada siklus I, danmenjadi 82,24 pada sikus II. Prosentase ketuntasan pun mengalami peningkatan dari52,38% (pra siklus), menjadi 80,95% (siklus I) hingga 90,48% pada siklus II. Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan media kantung bijibilangan dapat meningkatkan pemahaman konsep nilai tempat bilangan siswa.
Implementasi Lesson Study Untuk Meningkatkan Pelaksanaan Pendekatan Scientific Guru IPA SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang Lise Chamisijatin; Siti Zaenab; Sukarsono M.Si
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 1 No. 1 (2015): Mei 2015
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v1i1.2447

Abstract

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach). Pada pembelajaran IPA pendekatan scientific dapat diterapkan melalui keterampilan proses sains. Pendekatan scientific akan berhasil melalui penerapan keterampilan proses pada pembelajaran IPA yang disajikan dengan strategi dan metode yang tepat. Untuk itu perlu usaha guru dalam penerapannya. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kegiatan Lesson Study.Kegiatan ini bertujuan untuk pendampingan pembuatan perencanaan dan pelaksanaan Lesson Study dalam  mengembangkan pemahaman dan pelaksanaan pendekatan scientific guru IPA SMP Muhammadiyah  6 Kabupaten Malang. Setelah kegiatan ini diharapkan guru IPA SMP Muhammadiyah  6 Kabupaten  Malang dapat membuat perencanaan danpelaksanaan Lesson Study untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan pendekatan scientific. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang pada semester Ganjil 2014/2015. Kegiatan  Pengabdian ini terdiri dari: (1) Diskusi Lesson Study. (2) Pendampingan dalam pembuatan perencanaan Lesson Study (3)Pendampingan dalam pelaksanaan Lesson Study. (4) Pendampingan dalam refleksi Lesson Study. (5) Pendampingan dalam tindak lanjut Lesson Study.Hasil Kegiatan Pengabdian di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang adalah: Guru-guru IPA di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang, yang pada awalnya belum memahami dan belum pernah melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan Lesson Study, dengan pendampingan yang intensif akhirnya dapat menerapkan Lesson Studysebagai wahana untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan scientific. Disamping itu, guru-guru IPA SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencerminkanpendekatan scientific, keterampilan untuk menyelenggarakan pembelajaran IPA yang menggunakan pendekatan scientific, dan dapat melakukan pengamatan pelaksanaan pembelajaran, serta dapat menemukan permasalahan pelaksanaan Lesson Study dan alternatif solusinya. Selain itu, bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi yang sedang melaksanakan PPL di SMP Muhammadiyah 6 Malang juga memperoleh pengalaman secara langsung penerapan Lesson studydalam pelaksanaan pembelajaran, karena mereka terlibat secara aktifdalam pembelajaran, baik sebagai guru model maupun sebagai observer.