Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analisis Strategi SWOT Dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya (Studi Pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya) SANTI ADELINA PURBA; PRASETYO ISBANDONO
Publika Vol 6 No 4 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v6n4.p%p

Abstract

Abstrak Ekowisata Mangrove merupakan salah satu aset Kota Surabaya yang memiliki keindahan dan potensi untuk dikembangkan dengan baik dan terstruktur. Sehingga penting untuk mengetahui fenomena-fenomena di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya dan menganalisis strategi yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya melalui Bidang Pertanian Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi SWOT Dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya (Studi Pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya). Metode pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang juga digunakan sebagai teknik analisis yaitu desktiptif kualitatif yang merupakan pendekatan penelitian dengan tujuan utama mencari informasi secara mendalam atas suatu kendala, fakta dan realita. Fokus pada penelitian ini menggunakan teori dari Rangkuti, (2006) analisis SWOT yang meliputi Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threat (ancaman) dalam pengembangan ekowisata mangrove yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Dari analisa yang dilakukan, hasil penelitian ini menganalisis strategi SWOT dalam pengembangan ekowisata mangrove wonorejo Surabaya. Pertama variabel strength (kekuatan) pengukuran indikator Strength dalam pengembangan ekowisata pengaruh terbesar terletak pada promosi, dimana dalam upayanya untuk mempromosikan ekowisata mangrove mendapat dukungan peran dari instansi maupun lembaga lain guna untuk memudahkan dan menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Weakness (kelemahan) dalam pengembangan ekowisata mangrove yaitu kurang dan rendahnya sumber daya manusia (SDM) dalam pengawasan dari pengelola yang merupakan salah satu faktor penghambat dalam mengembangkan ekowisata mangrove. Opportunities (peluang) pada variabel ini peluang terbesar yang ada pada ekowisata mangrove yaitu sebagai salah satu destinasi wisata baru dan berbeda serta adanya pergeseran kebutuhan pariwisata bagi masyarakat atau wisatawan terhadap kegiatan pariwisata. Threat (ancaman) yang menjadi ancaman dalam pengembangan ekowisata mangrove terletak pada infrastruktur jalan yang kurang memadai sehingga dapat menyulitkan wisatawan yang akan berkunjung, serta tingginya persaingan bisnis khususnya di bidang pariwisata yang ditawarkan oleh pemerintah kota Surabaya. Kata Kunci : Manajemen Strategi, Analisis Swot, Ekowisata. Abstract Mangrove ecotourism is one of an asset like a plot the city of Surabaya who had been having beauty and sector have the potential to well developed and well structured. So that important to gain an understanding phenomena in Mangrove Ecotourism Wonorejo Surabaya and analyzed the strategy took by the Local Office of Food Security and farm a Town Surabaya. The purpose of this research is to described, know and analyze Ecotourism Development Strategy Mangrove Wonorejo Surabaya (Study In The Local Office Food Security And Agriculture Throughout Surabaya).Methods to research it uses the kind of research also used as a technique descriptive of analysis qualitative research is approach with the ultimate aim of seeking information deeply on an obstacle, facts and reality. Focus on this research using a theory of Rangkuti, (2006) SWOT analysis which includes the Strength (power), Weakness (weakness), Opportunities (opportunity), Threat (threat) in mangrove ecotourism development conducted by the Office of the food security and agricultural city of Surabaya. From the analysis carried out, the results of this study to analyze the strategy of SWOT in the development of ecotourism mangrove wonorejo Surabaya. The first variable strength measurement indicators of Strength in the development of ecotourism the greatest influence lies in promotion, which in its efforts to promote ecotourism mangroves support the role of the agency or institution another in order to ease and interest of tourists both local and foreign tourists. Weakness in the development of ecotourism mangrove namely less and low human resources (HR) in the supervision of the manager who is one of the factors restricting development of mangrove ecotourism. Opportunities on these variables the greatest opportunities that present on mangrove ecotourism as one of the new and different tourist destinations as well as the presence of shifting needs tourism to the community or travelers against tourism activities. Threat, which became a threat in mangrove ecotourism development lies in the inadequate road infrastructure so that it could complicate the tourists who will visit, as well as high business competition especially in the field of tourism offered by the Government of the city of Surabaya. Keywords: Strategic Management, Swot Analysis, Ecotourism.
INOVASI PELAYANAN LOWONGAN PEKERJAAN MELALUI PROGRAM AYO KERJA DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PENDUDUK PROVINSI JAWA TIMUR BIMA CAHAYA PUTRA; PRASETYO ISBANDONO
Publika Vol 7 No 5 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v7n5.p%p

Abstract

Abstrak Sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang pelayanan publik, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penduduk Provinsi Jawa Timur dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang optimal berusaha memberikan inovasi baru terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya para pencari kerja yang mengeluhkan ketidaknyamanan dalam mendapatkan informasi lowongan kerja seperti : kurang validnya informasi yang ada, kurang jelasnya informasi lowongan pekerjaan, terbatasnya informasi lowongan pekerjaan. Oleh karena itu untuk menanggapi hal tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penduduk Provinsi Jawa Timur membentuk inovasi pelayanan publik melalui Program “Ayo Kerja”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan inovasi yang telah dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penduduk Provinsi Jawa Timur melalui Program “Ayo Kerja” dengan berlandaskan teori atribut inovasi dari Rogers yang dapat dilihat dari atribut relative advantage, compatibility, compleximity, triability, dan observability. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penduduk Provinsi Jawa Timur melalui Program “Ayo Kerja” ini mendapatkan sambutan yang baik dari para pencari kerja walaupun dalam pelaksanaannya sendiri masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Program “Ayo Kerja” ini merupakan inovasi yang baru dan bisa mengikuti berkembangnya teknologi. Pada atribut relative advantage menunjukkan bahwa para pencari kerja senang dengan adanya Program “Ayo Kerja” ini, selain merupakan inovasi yang baru, para pencari kerja juga merasa lebih mudah mengakses informasi lowongan kerja melalui online dan pasti sudah terbukti informasi yang diberikan valid. Atribut compatibility telah menunjukkan bahwa inovasi Program “Ayo Kerja” ini sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat, karena kurang jelas, tidak update informasi lowongan pekerjaan sudah tidak dirasakan oleh para pencari kerja yang mengunjungi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penduduk Provinsi Jawa Timur. Compleximity pada prosedur dan mekanismepara pencari kerja tidak terdapat perubahan seperti melengkapi data diri dan CV. Atribut triability ini masih perlu sedikit diperbaiki hal tersebut dapat dilihat dalam hal website yang loading sering dikeluhkan para pencari kerja, sedangkan atribut observability secara umum menunjukkan bahwa dengan adanya Program “Ayo Kerja” ini masalah-masalah yang banyak dikeluhkan pencari kerja tampak teratasi dengan baik, bahkan website sering loading saat dibuka menunjukkan antusias para pencari kerja menggunakan inovasi yang diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penduduk Provinsi Jawa Timur ini. Secara umum inovasi ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan seperti lebih mudahnya mendapatkan informasi lowongan kerja yang terpercaya, dan cepatnya update lowongan pekerjaan terbaru melalui online, tetapi disisi lain muncul permasalahan baru dikarenakan website sering eror. Beberapa hal yang disarankan adalah dengan menambah fasilitas yang ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penduduk Provinsi Jawa Timur, dan lebih memperhatikan layanan online seperti website yang sering eror. Kata Kunci : Inovasi, Pelayanan, Publik, Ayo Kerja.
MODEL PEMBENTUKAN BADAN PENGELOLA BANDARA UDARA SEBAGAI PENGGANTI BANDARA JUANDA Harmanto Harmanto; Prasetyo Isbandono; Arie Wardhono
CAKRAWALA Vol 11, No 1: Juni 2017
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.472 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v11i1.1

Abstract

Salah bandara yang sangat padat di Jawa Timur adalah Juanda. Bandar Udara Internasional Juanda berada satu di kecamatan Sedati, kabupaten Sidoarjo. Jumlah penumpang di Ba dara Juanda tahun 5n pada 201 mencapai 12 juta penumpang. Untuk itu diperlukan alternatif pengganti Juanda pada masa yang akan datang. Berdasarkan atas hasil penelitian dapat disimpulkan (1) Telah ada aturan dapat mendukung Pembentukan Badan Pengelola Bandara Udara sebagai Pengganti Bandara Juanda ondisi lokasi alternatif sebagai Pengganti Bandara , (2) K Juanda saat ini Pengganti Bandara Juanda , yang paling siap adalah Lamongan, (3) yang paling banyak potensi dan peluangnya yaitu Sidoarjo dan Lamongan, (4) pModel pembentukan Badan Pengelola sebagai enggantiBandara Juanda terbaik yang adalah Badan Usaha Milik Daerah. Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah (1) RTRW Provinsi Tahun 2011-2031 perlu segera diwujudkan dalam RTRW kabupaten/kota yang dijadikan sebagai lokasi pengembangan bandara, (3) Pemerintah Provinsi perlu mengambil peran yang lebih banyak dalam pengelolaan bandara agar dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pembangunan.
Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Studi Implementasi Bagi Mahasiswa DIII Administrasi Negara FISH UNESA Weni Rosdiana; Prasetyo Isbandono
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 8, No 3 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v8i3.2989

Abstract

The availability of reference books for implementation study courses varies with different study materials. The study program views the need for the availability of teaching materials for implementation study courses for students of the Diploma State Administration Unesa that support interaction in the learning process. The teaching material is in the form of an implementation study textbook that can support the achievement of learning objectives namely, at the end of the lecture students can understand and explain the ins and outs of the implementation study and its application effectively in public organizations. The purpose of writing this article is to describe the stages of the preparation of implementation study textbooks. The study was conducted using descriptive research with a qualitative approach. The results of the study describe the stages of preparing the implementation study textbook using the ADDIE Development Model which includes; Analysis Phase, Design Stage, Development Phase, Implementation Stage and Evaluation Stage. The quality of the feasibility of the content of the implementation study textbook still needs to add examples of cases that are relevant to the subject of policy implementation so as to make it easier for readers to understand the content of the implementation study textbook
Loyalitas Pelanggan : Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Sakit Umum Syaiful Anwar Malang Prasetyo Isbandono
BISMA (Bisnis dan Manajemen) Vol. 1 No. 2 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.654 KB) | DOI: 10.26740/bisma.v1n2.p131-139

Abstract

Hospital is one of government institution have responsibility to serve public healt. To reach that purpose, this institution must be increase services betterto creted costumer satisfaction. Hypotesis on this research ; 1) To know direct real influence Services Quality (Tanggible, Reliabiity, Responsiveness, Assurance and Emphaty) and Costumer Satisfaction to costumer Loyality, 2) To know Costumer Satisfaction as intervening variable between Services Quality and Costumer Loyality. Location on this research is Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang. This research used explanatory research with survey approach.. Analisys Methode used Structural Equation Model (SEM) with Analysis of Moment Structure (AMOS) 4.0 version. The finding reported here reveal that there are 1) Services Quality have positive infuences with Costumer Loyality, 2) Services Quality  have positive infuences with Costumer Satisfaction, 3) Costume Satisfaction are positive intervening variable between Sevices Quality and Costumer Loyality.
URGENSI KERJASAMA ANTAR DAERAH (INTERGOVERNMENTAL) DALAM PENANGANAN BENCANA ALAM DI DAERAH Muhammad Farid Maruf; Prasetyo Isbandono
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 1 No. 1 (2016): November 2016
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.279 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v1n1.p47-54

Abstract

Indonesia cluster regions have unique geographical and topographical characteristics also have potential for natural disasters. Potential for natural disasters such as volcanic eruptions, earthquake, tsunami, flood and landslide happen almost in every place in Indonesia. In the past, the handling for natural disasters still use rigid and centralized hierarchy bureaucracy approach which has not been able to handle the disasters and handle post disasters appropriately. The decentralization spirit changes handling natural disasters paradigm which giving authority toward regions government to manage the disasters in its territory. However, the big challenge is to synchronize every regions governments perception that natural disasters in regions can be manage only with one institution or region government according to territory border. The natural disasters management which include the pre disasters and post disasters need together management by several government stratum based on intergovernmental networks. The writer used inductive approach method which allow to describing of the result of analysis study of the possibility of cooperative effort between regions through Regional Disaster Department (BPBD) in several areas in East Java that are Malang region, Kediri, Pasuruan and Bojonegoro by knowing the standard and policy/program/activity target, the condition of resource, and the condition social politic and economy. The result of study analysis about handling the disaster have conclusion that the handling effort pre disaster and post disaster are very multi-dimensional. In the context of government authority, handling of disaster not only handle by one region government. This is where the concept of cooperation between regions (intergovernmental networks) in important to be expanded at the local level. The cooperation between local regions have potency the capacity of region government in order to share experiences, share advantages and share task/assessment together in improving the function of public services in each region government. Then, the result of study analysis also concludes the importance to strengthening BPBD institutions to facilitate the cooperation between governments in local regions in order of handling the disasters.
REGULASI PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN KEDIRI Prasetyo Isbandono; Agus Prastyawan
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 3 No. 1 (2018): November 2018
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.099 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v3n1.p35-39

Abstract

Geographically Indonesia is a meeting of four tectonic plates, namely the Asian Continent, the Australian Continent, the Indian Ocean and the Pacific Ocean. The South and East parts have volcanic arc extending from Sumatra-Java Island-Nusa Tenggara-Sulawesi, in the form of volcanic mountains. These conditions are potentially at the same time prone to disasters such as volcanic eruptions, earthquakes, tsunamis, floods and landslides. Data shows that Indonesia is one of the countries with high risk of earthquakes in the world, more than 10 times the risk of earthquakes in the United States (Arnold, 2014). According to the Chief Executive of the East Java Regional Disaster Management Agency there are various disaster risks from earthquakes, tsunamis, landslides, floods, droughts, tornadoes, fires, volcanic eruptions (Sudarmawan, 2014). For this reason, it is necessary to improve disaster management, both regulations that are the legal basis and management of disaster management institutions in a more professional manner.
Analisis Kualitas Pelayanan pada Perpustakaan di Badan Pusat Statistik Kota Surabaya Prasetyo Isbandono; Dhiah Ayu Pawastri
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 4 No. 1 (2019): November 2019
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.951 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v4n1.p48-54

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan publik diharapkan dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan perubahan di berbagai bidang kehidupan. Penyelenggaraan pelayanan publik yang baik akan menambah rasa percaya masyarakat terhadap penyedia jasa. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya adalah salah satu instansi pemerintah yang menyediakan pelayanan publik melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST)/Perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan pada perpustakaan di BPS Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini berpacu pada fokus penelitian yang digunakan BPS untuk mengevaluasi kualitas pelayanan setiap tahun. Terdapat lima dimensi dari teori Prasurarman yang menjadi fokus penelitian, yaitu dimensi Responsivennes (daya tanggap), Assurance (jaminan), Tangible (fisik), Empathy (empati), dan Reliability (keandalan). Teknik pengumpulan yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang terkait didalam lima dimensi kualitas pelayanan publik yaitu, responsivennes (daya tanggap) keluhan pengunjung belum semuanya direspon dengan baik oleh pihak BPS Kota Surabaya, assurance (jaminan) pengunjung masih mengeluhkan kecepatan petugas dalam melayani, tangible (fisik) prasarana untuk duduk tidak mencukupi ketika pengunjung datang secara bersamaan, empathy (empati) pengunjung sudah merasa puas mengenai perhatian petugas, reliability (keandalan) masih ada data yang belum terpublikasi sesuai waktu yang telah ditetapkan. Saran yang dapat diberikan kepada BPS Kota Surabaya adalah penataan kembali mengenai peletakan kotak saran yang dapat dilihat pengunjung secara langsung, memaksimalkan bantuan dari mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk membantu melayani pengunjung, penambahan prasarana tempat duduk dan sikap tegas pemimpin membuat jadwal publikasi data secara berkelanjutan.
APPLICATION OF ORGANIZATIONAL CULTURE AT THE SIDOARJO TAX SERVICE OFFICE Achmad Aufa Anggarda; Agus Prastyawan; Prasetyo Isbandono
Journal of Humanities, Social Sciences and Business Vol. 1 No. 1 (2021): NOVEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.508 KB) | DOI: 10.55047/jhssb.v1i1.42

Abstract

Organizational culture can be applied and becomes strong if every individual involved in an organization participates in supporting the goals contained in the organization. Organizational culture has an important role in the organization. The purpose of this study is to describe the application of organizational culture in the Sidoarjo District Tax Office. The research approach is qualitative research. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. And data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation and verification or drawing conclusions so that the data collected is good enough to be used as material for scientific work. The results of the study describe the application of organizational culture in the Sidoarjo Middle Tax Office to apply levels, namely artifacts and creations, values ​​and basic assumptions. In the application of various artifacts and creations such as logos, building architecture, layout, uniforms, organizational structures, working hours and banners. The values ​​applied are the vision and mission, the values ​​of the Ministry of Finance, the Code of Ethics, and the DGT Cultural Program. Organizational culture constraints which consist of problems of external adaptation of organizational culture and problems of internal integration of organizational culture. Suggestions related to the application of organizational culture in the obstacles faced are employees must always improve performance optimization so that in achieving tax revenue that can exceed targets and are not burdened by other employees, then employees must also improve discipline and all employees can use Indonesian because the language expected in the Sidoarjo Middle Tax Office can facilitate the understanding of all employees with the Indonesian language group, namely Indonesian.
Studi Penelusuran Alumni Program Studi DIII Adiministrasi Universitas Negeri Surabaya Prasetyo Isbandono; Weni Rosdiana; Gading Gamaputra; Yuni Lestari; Noviyanti Noviyanti
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 7 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpsi.v7n1.p49-58

Abstract

This study aims to track alumni and the activities they carry out after graduating from the DIII State Administration Study Program, the State University of Surabaya. The University has made various attempts to find out the careers and activities of its alumni. It is often found that alumni data is not well organized. This research is survey research. The research was conducted with the aim of gathering information about the level of absorption of graduates of the Diploma III Public Administration Study Program in the labour market and feedback on the study program. Based on a survey conducted using the G-form and via Whats App, the responses of D III State Administration alumni to 2015, 2016, 2017 and 2018 batches. Out of a total of 360 alumni, only 62 alumni (17.2%) responded, and they already have steady jobs. Meanwhile, those who are still looking for work or those who have not found work are reluctant to fill out the G-form. Some of them want to continue their studies to the Bachelor level (S1). While the material during college and the ability to adapt to the work environment is enough to contribute to their capabilities in the field of work occupied.