Amatus Yudi Ismanto
Universitas Sam Ratulangi

Published : 56 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : e-NERS

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRANING PADA ANAK USIA TODDLER DI RUANG RAWAT INAP E BLU RSUP Prof. Dr. R.D. KANDOU MANADO Mokorimban, Hanny Ronald; Ismanto, Amatus Yudi; Hamel, Rivelino
e-NERS Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ens.v1i1.1770

Abstract

Abstract: Toilet training is an attempt to train children in urination and defecation. Ability to toilet training toddler age children need treatment as possible. Impacts affecting toilet training in children as the importance of the child,s nadines before initiating toilet training. The purpose of this study was to determine the relationship between mothers knowledge with the ability to toilet training toddler age children (1-3 years). This research was conducted by cross sectional method, the selection of samples with purposive sampling. Sample of 40 mothers withchildren aged 1-3 years. The research was carried out in December 2012 to Januari 2013. Data collection was done by filling koesioner made by researcher and completed by respondents. The results showed that there is a relationship between mothers knowledge with the ability to toilet training toddler age children. Conclusion there is a relationship with the mothers knowledge with the ability toilet training the toddler-age children in the inpatient department of E BLU Prof. dr. R.D. Kandou Manado. Advice for parents who have toddler 1-3 yearsin order to better prepare the children in the implementation of toilet training. Where is the knowledge, support and patience and agood example to help children in making toilet training independently. Keywords: Toilet Training, and mothers knowledge. Abstrak: Toilet Training adalah usaha untuk melatih anak dalam buang air kecil dan air besar. Kemampuan dalam pelaksanaan toilet training pada anak usia toddler perlu penanganan sedini mungkin. Dampak yang mempengaruhi toilet training pada anak adalah pengetahuan ibu dan pentingnya kesiapan anak sebelum memulai toilet training.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kemampuan toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun). Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional , pemilihan sampel dengan purposive sampling. Sampel 40 Ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan desember 2012 sampai januari 2013.Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian koesioner yang dibuat oleh peneliti dan diisi oleh responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kemampuan toilet training pada anak usia toddler. Kesimpulan Ada hubungan pengetahuan ibu dengan kemampuann toilet training pada anak usia toddler di ruang rawat inap E BLU RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado. Saran bagi para orang tua yang mempunyai anak usia 1-3 tahun agar sedini mungkin mempersiapkan anak dalam pelaksanaan toilet training. Dimana pengetahuan, dukungan dan kesabaran serta contoh yang baik dapat membantu anak dalam melakukan toilet training secara mandiri. Kata Kunci: Toilet Training, dan pengetahuan ibu.
HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN ATRAUMATIC CARE DENGAN RESPON ANAK USIA PRASEKOLAH SELAMA HOSPITALISASI DI RUANG ANGGREK RSUD LIUNKENDAGE TAHUNA Katilahe, Maya Eyke; Ismanto, Amatus Yudi; Babakal, Abram
e-NERS Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ens.v1i1.1771

Abstract

Abstract: Hospitalization is a procces for a planned or emergency reasons, requires the child to stay in hospital undergoing treatment until their return back home. In general, children have difficulty understanding whi they are sick, can not play with their friends, why they hurt and plain that makes them have go to the hospital and required hospitalization. To overcome this problems in the child care service focused on the philosophy of which is atraumatic care. The purpose of this study was to determine the relationship between the aplication of the response atraumatic child care during hospitalization. The study design was cross sectional of pre school chidren while being treated with a sample of 40 children. Data collection was made through filling the qustionnaires and data sheets processed using univariate and bivariate calculation of chi square significance level of 95% or 0,05.The results p-value 0,015. The conclusion showed a significant relationship between the application of atraumatic care with response per school children during hospitalization in the Orchid Room Liunkendage Hospital Tahuna. Keywords: Nursing atraumatic care, pre school age children respons.   Abstrak: Hospitalisasi adalah suatu proses yang karena suatu alasan yang berencana atau darurat, mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit menjalani perawatan sampai pemulangannya kembali ke rumah. Pada umumnya anak mempunyai kesulitan pemahaman mengapa mereka sakit, tidak bisa bermain dengan temannya, mengapa mereka terluka dan nyeri sehingga membuat mereka harus pergi ke rumah sakit dan harus mengalami hospitalisasi. Untuk mengatasi masalah tersebut dalam pelayanan perawatan anak ditekankan pada filosofi keperawatan anak diantaranya adalah atraumatic care. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara penerapan atraumati care dengan respon anak selama hospitalisasi. Desain penelitian adalah cross sectional dengan populasi anak usia prasekolah sementara dirawat yang  berjumlah 40 orang. Pengumpulan data diambil melalui pengisian lembar kusioner dan data diolah secara univariat dan bivariat dengan menggunaka perhitungan chi-square pada tingkat kemaknaan 95% atau 0,05. Hasil penelitian p-value 0,015. Kesimpulan menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara penerapan atraumatic care dengan respon anak usia prasekolah selama hospitalisasi di Ruang Anggrek RSUD Liunkendage Tahuna. Kata kunci: perawatan atraumatic care, respon anak usia prasekolah.
PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN PADA ANAK PRA SEKOLAH DI WILAYAH PUSKESMAS ONDONG KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO Sain, Sry Nur Hasana; Ismanto, Amatus Yudi; Babakal, Abram
e-NERS Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ens.v1i1.1762

Abstract

Abstrak Alat Permainan Edukatif adalah jenis permainan yang mengandung nilai pendidikan yang berfungsi untuk merangsang daya imajinasi anak dalam proses perkembangan kongnitif, proses kegiatannya yaitu pemberian stimulasi sehingga dapat meningkatkan aspek perkembangan dalam proses tumbuh kembang anak yang dinilai dari perkembangan motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa serta kemampuan sosisalisasi dan kemandirian. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh alat permainan edukatif terhadap aspek perkembangan anak pra sekolah. Metode penelitian one group pre-post test dimana peneliti mengobservasi sebelum dan sesudah perlakuan. Sampel yang digunakan purposive sampeling, besar sampel 17 responden. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian menunjukkan (p=0,000 < α=0,05) artinya ada pengaruh alat permainan  edukatif  terhadap aspek perkembangan anak pra sekolah. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada orang tua dan pemimbing lebih memperhatikan masa perkembangan anak pra sekolah khususnya kemampuan berbicara dan berbahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Kata kunci: Anak pra sekolah, Aspek perkembangan, Permainan  edukatif.     Abstract: Educated gane tool is a kind of gane which consists of educational value it is functioned to stimuli children’s imagination cognitively. The process is to give stimulus so it can increase the development skill and socializing a independency. The purpose of this research is to know the effect of educated game tool to preschool children development. The method of this research is one pre-post test group which the researcher observed before and after treatment. The sample is purposive sampling, total of the sampling is 17 respondent. Data which was gotten then analyzed by using wilcoxon signed ranks. The result of the research shows (p=0,000 < α=0,05), it means that there is effect from educated game tool to pre school childreen. From these result, it is suggested to parents a school to pay more attention to pre school children’s development especially speaking, language, socializing a independence ability. Keyword : Pre school children, aspect of development, educated games.
HUBUNGAN KEBIASAAN DAN ALASAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA MASA REMAJA DI SMU NEGERI 2 JAILOLO SELATAN KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROPINSI MALUKU UTARA Masuku, Junaidi; Ismanto, Amatus Yudi; Onibala, Franly
e-NERS Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ens.v1i1.1764

Abstract

Abstract: Smoking is one habit that commonly encountered in everyday life. Everywhere, it is easy to see people smoking, male-female, young-old and weak, rich and poor, is no exception. How smoking is a part of life, and particularly among older children. Smoking begins with the first cigarette, and the longer the intensity increased. Habits associated with smoking behavior and social reasons. Many diseases have proven to be poor due to smoke, either directly or indirectly. You should attempt to stop smoking is the duty and responsibility of all levels of society. The purpose of this research is the identification of relationships and social reasons habits with smoking behavior in adolescence in high school 2 Jailolo South West Halmahera of North Maluku. Have done a descriptive analytic study using cross-sectional design with purposive sampling technique sampling. Data obtained through the questionnaire (Questionnaire) were processed using the computer program SPSS. From the research carried out by the number of respondents 142 people obtained results: the behavior of smoking habits with 12 people (5%) and social reasons as many as 61 people (29%). This study shows that there is a social habit and reason with smoking behavior in adolescence in high school 2 Jailolo Halmahera South West District of North Maluku with p = 0.000 The results of this study are expected to be useful for parents and teachers and adolescents in order to avoid smoking behavior. Keywords: customs and social reasons with smoking behavior.   Abstrak: Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Di mana-mana, mudah menemui orang merokok, lelaki-wanita, anak kecil-tua renta, kaya-miskin; tidak ada terkecuali. Betapa merokok merupakan bagian hidup masyarakat dan khususnya di kalangan anak remaja.Merokok dimulai dengan adanya rokok pertama dan semakin lama intensitas makin meningkat. Perilaku merokok berhubungan dengan kebiasaan dan alasan sosial. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah identifikasi hubungan kebiasaan dan alasan sosial dengan perilaku merokok pada masa remaja di SMU Negeri 2 Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat Propinsi Maluku Utara. Telah dilakukan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan metode desain cross sectional dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data diperoleh melalui daftar pertanyaan (Kuesioner) yang diolah dengan menggunakan program komputer SPSS for Windows versi 20.00. Dari penelitian yang dilaksanakan dengan jumlah responden 142 orang diperoleh hasil: kebiasaaan dengan perilaku merokok sebanyak 12 orang (5 %) dan alasan sosial sebanyak 61 orang (29 %). Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kebiasaan dan alasan sosial dengan perilaku merokok pada masa remaja di SMU Negeri 2 Jailolo Selatan Kabupaten Halmhera Barat Propinsi Maluku Utara dengan nilai p = 0,000. Hasil penelitian ini  diharapkan dapat bermanfaat orang tua dan guru serta para remaja agar dapat menghindari perilaku merokok. Kata Kunci: kebiasaan dan alasan sosial dengan perilaku merokok.
Co-Authors Abram Babakal Adrian Umboh Agesti Labada, Agesti Agung Richardo Mirontoneng Amanda Mokodompit, Amanda Anastasia Lintang, Anastasia Bakri Luange, Bakri Beauty Manumpil Cerry Elfind Ponggohong, Cerry Elfind Christine Mariana Taju, Christine Mariana Dede Dwi Lestari, Dede Dwi Delvi Novita Oping Dorce Sisfiani Sarimin Dwi Deni Muliati Egeten, Eka Christina Eklesia Sisko Tumiwa, Eklesia Sisko Ertawati Mandesa Ety Safitri Bora Fatmawati M. Asyik, Fatmawati M. Ficher Tambuwun, Ficher Franly Onibala Fricilia Euklesia Wowiling Gresty Masi Hanny Ronald Mokorimban Hastaty Onthonie Helmy Betsy Kosegeran Hendro Bidjuni Herman Rama Putra Hulinggi, Ismanto I Wayan Bagus Sudewa Inggrith Kaluas, Inggrith Jane Heidyani Tan Josua Edison Mangole, Josua Edison Julia Meilany Durandt Junaidi Masuku Krismiati, . Laloan, Mitha Megawati Lani Ribka Karundeng Lidia Gaghiwu Linnie Pondaag Magreysti Maukar Maki, Frindi Maya Eyke Katilahe Mega Pricilia K. Sampul Michael Karundeng Michael Y Karundeng, Michael Y Mu'is, Abdul Muloke, Inggried Claudia Ns Mulyadi Oroh, Wenda Paramitha A. Maramis Presilya Sadenna Sambominanga Reginus Malara Riani Rompas Rianty Worang Rina Kundre Rina Margaretha Kundre, Rina Margaretha Riska Cahya W. Sukarto, Riska Cahya W. Rivelino Hamel Riven Karundeng, Riven Salma Milo, Salma Sefti Rompas Sefty Rompas Silvia Momomuat Sisfiani Sarimin Sry Nur Hasana Sain Sumarno, Meggy Sukma S. Suoth, Regina Mega Swengli Miskin, Swengli Tirsa Grace Semet Vandri Kallo Wellem Elseus Pormes Wico Silolonga Yanni, Iloh Devi Yiw’Wiyouf, Rosa Maria Suwarni Yolanda B. Bataha Yolanda Bataha Yuni Maria O Ndede