Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam

Model Manajemen Strategi Pembinaan Mental Spiritual Militer Dengan Pendekatan AP2EP Heru Sancoko; Siti Patimah; Koderi Koderi; Ahmad Isnaeni
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4221

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis model manajemen strategi pembinaan mental spiritual Militer dengan pendekatan AP2EP. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan oleh institusi militer. Sumber data dipilih secara purposive dan bersifat snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian hasilnya menggunakan analisis induktif dengan melakukan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian (1) Hasil analisis lingkungan eksternal pembinaan mental spiritual militer ditemukan peluang dan ancaman dari aspek penerima manfaat, kolaborator, dan kompetitor. Sedangkan hasil analisis lingkungan internal pembinaan mental spiritual militer ditemukan kekuatan dan kelemahan dari aspek sumber daya manusia, sumber daya keuangan, kultur organisasi, dan sarana prasarana. (2) Memformulasikan strategi dalam pembinaan mental spiritual prajurit dengan menganalisis rumusan visi, misi, tujuan, strategi yang telah dilakukan. (3) Implementasi strategi dalam pembinaan mental spiritual prajurit dilakukan secara formal tanpa berbasis kurikulum, wajib diikuti setiap personel, adanya jadwal kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan, dilakukan oleh pihak staf personel melalui kasibinrohis, penggunaan metode ceramah, seminar keagamaan, bimbingan, penyuluhan dan perawatan. (4) Evaluasi kegiatan pembinaan mental spiritual militer ditemukan tingkat mental spiritual pada umumnya cukup baik, ditemukan hambatan atau kendala dalam pembinaan mental spiritual, pelaporan perkembangan dilakukan secara lisan dan tulisan. (5) Mengendalikan kegiatan pembinaan mental spiritual militer melalui tinjauan lapangan, pemantauan kasus mental spiritual militer dengan memantau persentase kasus, mengambil tindakan koreksi sebelum kegiatan selesai dikerjakan, dan mencegah masalah yang telah diantisipasi, serta memberikan perlindungan terhadap pola yang cocok untuk dilaksanakan secara berkesinambungan
Model Manajemen Strategi Pembinaan Mental Spiritual Militer Dengan Pendekatan AP2EP Heru Sancoko; Siti Patimah; Koderi Koderi; Ahmad Isnaeni
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4221

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis model manajemen strategi pembinaan mental spiritual Militer dengan pendekatan AP2EP. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan oleh institusi militer. Sumber data dipilih secara purposive dan bersifat snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian hasilnya menggunakan analisis induktif dengan melakukan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian (1) Hasil analisis lingkungan eksternal pembinaan mental spiritual militer ditemukan peluang dan ancaman dari aspek penerima manfaat, kolaborator, dan kompetitor. Sedangkan hasil analisis lingkungan internal pembinaan mental spiritual militer ditemukan kekuatan dan kelemahan dari aspek sumber daya manusia, sumber daya keuangan, kultur organisasi, dan sarana prasarana. (2) Memformulasikan strategi dalam pembinaan mental spiritual prajurit dengan menganalisis rumusan visi, misi, tujuan, strategi yang telah dilakukan. (3) Implementasi strategi dalam pembinaan mental spiritual prajurit dilakukan secara formal tanpa berbasis kurikulum, wajib diikuti setiap personel, adanya jadwal kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan, dilakukan oleh pihak staf personel melalui kasibinrohis, penggunaan metode ceramah, seminar keagamaan, bimbingan, penyuluhan dan perawatan. (4) Evaluasi kegiatan pembinaan mental spiritual militer ditemukan tingkat mental spiritual pada umumnya cukup baik, ditemukan hambatan atau kendala dalam pembinaan mental spiritual, pelaporan perkembangan dilakukan secara lisan dan tulisan. (5) Mengendalikan kegiatan pembinaan mental spiritual militer melalui tinjauan lapangan, pemantauan kasus mental spiritual militer dengan memantau persentase kasus, mengambil tindakan koreksi sebelum kegiatan selesai dikerjakan, dan mencegah masalah yang telah diantisipasi, serta memberikan perlindungan terhadap pola yang cocok untuk dilaksanakan secara berkesinambungan