Articles
<![CDATA[RANCANG BANGUN SMART ASSISTANT LENGAN ROBOT PENGHAPUS PAPAN TULIS ]]>
<![CDATA[Retyana Wahrini]]>;
<![CDATA[Labusab Labusab]]>;
<![CDATA[Nuridayanti Nuridayanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Edukasi Elektro Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Edukasi Elektro, Volume 4, Nomor 2, 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[JPTE FT UNY ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jee.v4i2.35188
<![CDATA[ABSTRACTThe blackboard is one of the facilities that is still widely used in the learning process in Indonesia. This is because most educational methods have not been fully touched by digital technology, especially in remote areas. In deleting the writings on the board, it takes time, even more draining. We need to know that removing the blackboard is an activity that is not liked by students because it must be done repeatedly. To overcome this problem, one solution that can be done is to make an automatic eraser tool. This whiteboard eraser is based on a sound sensor. The working process is through the voice commands given, the Smart Assistant is designed to make it easier for us to delete the writing on the board. The design of the Smart Assistant is more effective where the program uses a sound sensor system with the Voice Recognation method, so that when we want to erase the whiteboard we just have to sound according to the commands we have programmed on the Arduino Software so the whiteboard will be deleted.ABSTRAKPapan tulis merupakan salah satu sarana yang masih banyak digunakan dalam proses pembelajaran di indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar metode pendidikan belum sepenuhnya tersentuh teknologi digital terkhusus daerah-daerah terpencil. Dalam menghapus tulisan-tulisan di papan tulis membutuhkan waktu terlebih lagi menguras tenaga. Perlu kita ketahui bahwa menghapus papan tulis merupakan aktivitas yang tidak disenangi oleh para siswa karena harus dilakukan berulang-ulang. Mengatasi masalah ini, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah membuat sebuah alat penghapus otomatis. Penghapus papan tulis ini berbasis sensor suara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian RD dengan metode waterfall. Proses kerjanya yaitu melalui perintah suara yang diberikan maka Smart Assistant ini dirancang untuk memudahkan kita dalam menghapus tulisan pada papan tulis. Perancangan Smart Assistant ini lebih efektif dimana program ini menggunakan sistem sensor suara dengan metode Voice Recognation, sehingga saat kita ingin menghapus papan tulis cukup dengan kita bersuara sesuai dengan perintah yang telah kita program pada software arduino dengan begitu papan tulis akan dihapus oleh alat tersebut.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN APLIKASI PELAYANAN E-COMMERCE TANAMAN HIAS BERBASIS ANDROID ]]>
<![CDATA[Sajiah Sajiah]]>;
<![CDATA[Haris Tehuayo]]>;
<![CDATA[Labusab Labusab]]>
<![CDATA[ Jurnal Media Elektrik Vol 18, No 3 (2021): Media Elektrik ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/metrik.v18i3.23329
<![CDATA[Dalam melakukan proses pemasran e-commerce produk pertanian, aplikasi content manejemen sistem dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam menyampaikan informasi produk-produk dalam bidang pertanian, sehingga keterbatasan dalam melakukan transaksi penjualan produk-produk pertanian dan teratasi, dan dapat menciptakan sistem penjualan yang lebih efektif, efisien, dan dapat meningkatkan pelayanan pelanggan dalam melakukan pemasaran melalui aplikasi dengan membuat sistem penjualan berbasis aplikasi android yang akan membantu efisiensi dan efektifitas kerja [1]. Adapun obyek penilitian ini adalah pemanfaatan perancangan aplikasi berbasis android sebagai alat untuk memasarkan hasil produk-produk pertanian yaitu tanaman hias, sedangkan yang menjadi subyek dalam penilitian ini adalah hasil dari produk pertanian [2].]]>
<![CDATA[PENINGKATAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 5 MAKASSAR ]]>
<![CDATA[Labusab Labusab]]>;
<![CDATA[Retyana Wahrini]]>
<![CDATA[ Jurnal Media Elektrik Vol 17, No 2 (2020): Media Elektrik ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (116.338 KB)
|
DOI: 10.26858/metrik.v17i2.14038
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatakan hasil belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa Kelas X SMK Negeri 5 Makassar. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas X Teknik Permesinan SMK Negeri 5 Makassar. yang berjumah 31 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes pada setiap akhir siklus serta observasi langsung pada saat pelaksanaan tindakan. Hasil penelitian mengindikasikan adanya peningkatan hasil belajar siswa secara kuantitatif. Peningkatan terlihat pada nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 6,60 dan kemudian dilanjutkan pada siklus II meningkat menjadi 7,98. Secara kualitatif terjadi perubahan keaktifan dan perhatian siswa selama pelaksanaan pembelajaran yaitu meningkatnya keaktifan belajar siswa, memupuk keberanian siswa dalam mengeluarkan pendapat, serta adanya suatu kondisi proses pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran kontekstual dapat Meningkatkan Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Kelas X SMK Negeri 5 Makassar.]]>
<![CDATA[Peningkatan Computational Thinking untuk Siswa SMA IT Al Biruni Makassar ]]>
<![CDATA[Nurul Mukhlisah Abdal]]>;
<![CDATA[Ambo Dalle]]>;
<![CDATA[Johar Amir]]>;
<![CDATA[Labusab Labusab]]>
<![CDATA[ PENGABDI PENGABDI : VOL. 3, NO. 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/pengabdi.v3i1.34160
<![CDATA[Abstrak. Pesatnya perkembangan di bidang teknologi membuat kebutuhan sumber daya manusia juga semakin meningkat. Berbagai universitas mulai berlomba-lomba membuka program studi untuk menunjang kebutuhan SDM yang mumpuni di bidang teknologi. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas. Computational Thinking adalah sebuah metode dan proses berpikir untuk penyelesaian persoalan dengan menerapkan (1) dekomposisi dan formulasi persoalan, sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien serta optimal dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu; (2) Abstraksi, yaitu menyarikan bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting, sehingga memudahkan fokus kepada solusi (3) algoritma, yaitu menuliskan otomasi solusi melalui berpikir algoritmik (langkah-langkah yang terurut); (4) pengenalan pola persoalan, generalisasi serta mentransfer proses penyelesaian persoalan ke sekumpulan persoalan sejenis. Setelah melihat hasil evaluasi siswa SMA IT Al Biruni dapat disimpulkan bahwa kemampuan Computational Thinking siswa SMA IT Al Biruni masih kurang. Pelatihan tahap selanjutnya masih diperlukan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi. Kata Kunci: mitigasi bencana, anak usia dini, bernyanyi, bercerita.]]>
<![CDATA[Literasi Enterpreuner bagi Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Edy Sabara]]>;
<![CDATA[Labusab Labusab]]>;
<![CDATA[Andi Muhammad Taufik Ali]]>;
<![CDATA[Andi Zulfikar Yusuf]]>
<![CDATA[ Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 3: SEMNAS 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (263.775 KB)
<![CDATA[Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah UKM Mahasiswa Enterpreneur. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pemahaman mitra terkait pengembangan bisnis berbasis digital, (2) Kurangnya keterampilan mitra tentang penggunaan aplikasi digital yang ada dan penerapan pada pengembangan bisnis berbasis digital, (3), Kurangnya informasi dan wadah konsultasi tempat pengembangan bisnis, (4) Kurangnya sosialisasi pengembangan bisnis berbasis digital tentang pengenalan dan penggunaan teknologi dalam bisnis, dan. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait pengelolaan Start-up, (2) mitra memiliki keterampilan untuk menggunakan aplikasi digital dan penerapannya terhadap Start-up, (3) terdapatnya informasi dan coaching pengembangan Start-up, dan (4) adanya seminar-seminar dan web meeting mengenai pengembangan bisnis digital.]]>
<![CDATA[Membangun Entrepreneurship Alumni UNM melalui Pelatihan Percetakan Baju dengan Rotary Screen Printing Machine System ]]>
<![CDATA[Labusab Labusab]]>;
<![CDATA[Ismail Aqsha]]>;
<![CDATA[Andi Baso Kaswar]]>
<![CDATA[ Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4 ]]>
Publisher : <![CDATA[Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (561.227 KB)
<![CDATA[Abstrak. Kemunculan virus Covid-19 di tahun-tahun awal tahun 2020 menyebabkan kerugian yang ditimbulkan dari banyak perusahaan yang menerapkan pemerintah guna menekan penyebaran virus. Kemunculan virus Covid-19 ini tentu berdampak pada kemampuan perusahaan untuk mempekerjakan karyawan, akibat banyak karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini juga berdampak pada alumni UNM. Saat ini masih ada alumni UNM yang belum terserap di dunia usaha dan industri karena tidak memiliki kompetensi. Padahal kemampuan untuk bertahan di masa pandemi seperti saat ini hanya dapat dilakukan jika seseorang memiliki kompetensi tertentu. Oleh karena itu, melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kami mengusulkan program pelatihan percetakan baju dengan rotary screen printing machine system. Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan entrepreneurship bagi alumni UNM dimasa pandemi covid-19. Setelah dilaksanakannya pelatihan ini, alumni UNM yang ikut dalam pelatihan ini telah mengetahui teknik-teknik penyablonan menggunakan rotary screen printing machine system. Kata kunci: sablon, percetakan, entrepreneurship]]>
<![CDATA[Pelatihan Pembuatan Interface Kontrol Menggunakan HMI Untuk Guru Teknik Elektronika di SMK Negeri 2 Makassar ]]>
<![CDATA[Labusab Labusab]]>;
<![CDATA[Ambo Dalle]]>;
<![CDATA[Nurhijrah Nurhijrah]]>;
<![CDATA[Ady Almas]]>
<![CDATA[ INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (628.75 KB)
|
DOI: 10.35580/inovasi.v2i1.34169
<![CDATA[Abstrak. Human Machine Interface (HMI) merupakan salah satu kompetensi yang muncul dari adanya perubahan kurikulum SMK yang mengharapkan kompetensi yang dimiliki peserta didik di SMK harus mengikuti perkembangan dunia usaha dan industri. HMI umumnya digunakan dalam dunia industri disebut juga sebuah tempat di mana interaksi antara manusia dan mesin terjadi. Tujuan dari interaksi antara manusia dan mesin pada antarmuka pengguna adalah pengoperasian dan kontrol mesin yang efektif, dan umpan balik dari mesin yang membantu operator dalam membuat keputusan operasional. Berdasarkan hasil observasi dan diskusi terhadap guru produktif jurusan Teknik Elektronika di SMK Negeri 2 Makassar, permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan kompetensi yang dimiliki oleh guru yaitu terbatasnya peralatan praktikum khusus pembuatan interface kontrol menggunakan HMI, hal ini menyebabkan sekolah kesulitan dalam proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran praktikum pembuatan interface kontrol menggunakan HMI. Rendahnya kompetensi guru di bidang pembuatan interface kontrol menggunakan HMI menyebabkan kurangnya kemampuan pengetahuan dalam mengajarkan materi pembelajaran praktikum elektropneumatik kepada peserta didik secara menarik, inovatif, dan kreatif dan mampu membangkitkan gairah peserta didik dalam belajar dan belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran merupakan permasalahan lain yang ada dalam pembelajaran ini. Pelatihan untuk guru produktif jurusan Teknik Elektronika di SMK Negeri 2 Makassar dilakukan agar guru dapat mengembangkan kompetensinya dalam bidang pembuatan interface menggunakan HMI, seperti meningkatkan keterampilan mereka, khususnya keterampilan dalam hal menjelaskan operasional system pembuatan interface menggunakan HMI. Kata Kunci: Pelatihan pembuatan Human Machine Interface]]>
<![CDATA[Desain Panduan Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Lu’mu Taris]]>;
<![CDATA[Ruslan Ruslan]]>;
<![CDATA[Labusab Labusab]]>
<![CDATA[ Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 11 ]]>
Publisher : <![CDATA[Seminar Nasional LP2M UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (201.17 KB)
<![CDATA[Abstrak. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui: (1) Gambaran hasil desain panduan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar mahasiswa; (2) Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar mahasiswa mudah pemanfaatannya; dan (3) Efektivitas implementasi panduan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar mahasiswa. Metode penelitian ini adalah Resarch dan Development, dengan menggunakan model ADDIE. Objek penelitian ini yang akan diuji adalah Buku panduan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar mahasiswa. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yng bentuk penyajian datanya menggunakan deskripsi dan gambar-gambar. Hasil penelitian (1) proses Desain buku panduan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar mahasiswa adalah menggunakan model desain Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation (ADDIE). Tampilan fitur-fiturnya adalah Fitur utama perpustakaan.unm.ac.id, fitur menu utama, fitur layanan yang tersedia, fitur artikel ilmiah. Buku panduan tersebut dinyatakan efektif dan efisien. Untuk itu disarankan agar dimanfaatkan oleh dosen pegampu mata kuliah agar mengarahkan mahasiswanya untuk menelusur informasi / referensi Kata Kunci: Perpustakaan, Buku, Panduan]]>
<![CDATA[Analisis Kebutuhan Dunia Usaha dan Industri Terhadap Kompetensi Lulusan D4 Teknik Elektronika ]]>
<![CDATA[Saharuddin Saharuddin]]>;
<![CDATA[Ridwansyah Ridwansyah]]>;
<![CDATA[Labusab Labusab]]>
<![CDATA[ Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 6 ]]>
Publisher : <![CDATA[Seminar Nasional LP2M UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kebutuhan dunia usaha dan industry terhadap lulusan D4 Teknik Elektronika dan (2) untuk mengetahui kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industry di Makassar terhadap lulusan D4 Teknik Elektronika. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah industri yang relevan dengan Jurusan Elektronika yang ada di Makassar, sedangkan Objek Penelitian adalah kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan industri terhadap lulusan D4 Teknik Elektronika. Instrumen penelitian ini berupa pedoman wawancara yang digunakan untuk memperoleh data di perusahaan. Nara sumber dari penelitian ini yaitu terdiri 6 perusahaan dari 3 klasifikasi. Klasifikasi yang pertama berdasakan ukurannya yaitu 4 perusahaan besar dan 2 perusahaan kecil. Klasifikasi yang kedua yaitu berdasarkan statusnya terdiri dari 2 perusahaan milik negara dan 4 perusahaan milik swasta. Klasifikasi yang ketiga yaitu berdasarkan bidangnya terdiri dari 1 perusahan di bidan telekomunikasi, 1 persahaan bergerak dibidang ketena listrikan, 2 perusahaan bergerak dibidang makanan, 1 perusahaan berberak dibidang pakan dan 1 perusahan berera di bidang elektronika. Sedangkan analisis dari hasil responden di perusahaan secara keseluruhan adalah 81.5% dengan kategori keselurhan adalah “relevan”. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui bahwa kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan sudah relevan dengan kompetensi dari lulusan D4 Teknik Elektronika. Simpulan dari penelitian ini adalah kompetensi lulusan masih dalam kategori relevan dengan kebutuhan dunia industri. Kata Kunci: Analisis kebutuhan, Dunia Usaha dan Industri, Kompetensi, Teknik Elektronika]]>
<![CDATA[ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH ]]>
<![CDATA[Nuridayanti Nuridayanti]]>;
<![CDATA[Dyah Vitalocca]]>;
<![CDATA[Labusab Labusab]]>
<![CDATA[ Jurnal Media Elektrik Vol 20, No 3 (2023): MEDIA ELEKTRIK ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59562/metrik.v20i3.51788
<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji penerapan model Pembelajaran Berbasis Problem Posing dalam konteks pembelajaran di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis implementasi model Problem Posing dalam pembelajaran di sekolah. Data dikumpulkan melalui dokumen, dengan pencarian jurnal yang relevan mengenai Problem Posing melalui platform Sinta dan Google Scholar (Google Cendekia) dalam rentang tahun 2018-2022. Kata kunci yang digunakan adalah "model Problem Posing". Berdasarkan pencarian ini, ditemukan 100 jurnal, yang kemudian diseleksi menjadi 22 jurnal sesuai kriteria untuk analisis lebih lanjut. Berdasarkan analisis terhadap 22 jurnal tersebut, diperoleh informasi sebagai berikut: 1) Model Problem Posing umumnya ditemukan dalam bidang ilmu sains dengan persentase penerapan di sekolah sebesar 64%. Sementara itu, dalam bidang ilmu teknik atau kompetensi keahlian, persentase penerapan model ini adalah 18%. Bidang ilmu bahasa memiliki persentase 9%, sementara ilmu sosial dan ilmu agama masing-masing memiliki persentase 5%. Dalam konteks bidang studi yang lebih spesifik, model pembelajaran Problem Posing paling sering diterapkan dalam bidang matematika, dengan persentase sebesar 36% dari total jurnal yang dianalisis. 2) Implementasi model problem posing memberikan dampak positif terhadap peserta didik; 3) Dampak dari penggunaan model pembelajaran Problem Posing positif yaitu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah, meningkatkan minat belajar, mendorong motivasi belajar serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.]]>
