Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

RANCANG BANGUN SMART ASSISTANT LENGAN ROBOT PENGHAPUS PAPAN TULIS Retyana Wahrini; Labusab Labusab; Nuridayanti Nuridayanti
Jurnal Edukasi Elektro Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Edukasi Elektro, Volume 4, Nomor 2, 2020
Publisher : JPTE FT UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jee.v4i2.35188

Abstract

ABSTRACTThe blackboard is one of the facilities that is still widely used in the learning process in Indonesia. This is because most educational methods have not been fully touched by digital technology, especially in remote areas. In deleting the writings on the board, it takes time, even more draining. We need to know that removing the blackboard is an activity that is not liked by students because it must be done repeatedly. To overcome this problem, one solution that can be done is to make an automatic eraser tool. This whiteboard eraser is based on a sound sensor. The working process is through the voice commands given, the Smart Assistant is designed to make it easier for us to delete the writing on the board. The design of the Smart Assistant is more effective where the program uses a sound sensor system with the Voice Recognation method, so that when we want to erase the whiteboard we just have to sound according to the commands we have programmed on the Arduino Software so the whiteboard will be deleted.ABSTRAKPapan tulis merupakan salah satu sarana yang masih banyak digunakan dalam proses pembelajaran di indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar metode pendidikan belum sepenuhnya tersentuh teknologi digital terkhusus daerah-daerah terpencil. Dalam menghapus tulisan-tulisan di papan tulis membutuhkan waktu terlebih lagi menguras tenaga. Perlu kita ketahui bahwa menghapus papan tulis merupakan aktivitas yang tidak disenangi oleh para siswa karena harus dilakukan berulang-ulang. Mengatasi masalah ini, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah membuat sebuah alat penghapus otomatis. Penghapus papan tulis ini berbasis sensor suara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian RD dengan metode waterfall. Proses kerjanya yaitu melalui perintah suara yang diberikan maka Smart Assistant ini dirancang untuk memudahkan kita dalam menghapus tulisan pada papan tulis. Perancangan Smart Assistant ini lebih efektif dimana program ini menggunakan sistem sensor suara dengan metode Voice Recognation, sehingga saat kita ingin menghapus papan tulis cukup dengan kita bersuara sesuai dengan perintah yang telah kita program pada software arduino dengan begitu papan tulis akan dihapus oleh alat tersebut.
Analysis of needs for the development of trainer sensor and transducer learning media based on Internet of Things (IoT) Purnamawati Purnamawati; Muhammad Akil; Nuridayanti Nuridayanti
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 11, No 3 (2021): November
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpv.v11i3.43833

Abstract

The purpose of this study was to analyze the needs of students and teachers in developing a learning media in the form of a trainer to support the sensor and transducer practicum process during the Covid-19 Pandemic. This type of research is quantitative research with descriptive statistical analysis techniques. Data were collected through questionnaires distributed online to 75 respondents, including productive electronic engineering and electrical engineering teachers at SMK Negeri 2 and SMK Negeri 10 Makassar and their students. In addition, there were also respondents from electronic engineering students at the two schools. This study indicates that facilities and infrastructure in schools are in the high category with a percentage of 64%. Learning conditions during the Covid-19 Pandemic based on data from respondents are in the medium category with a percentage of 67%. The level of need for IoT-based sensor trainer learning media to support distance learning at SMK Negeri 2 Makassar and SMK Negeri 10 Makassar is in the high category with a percentage of 72%. Based on this value, it can be concluded that practicum facilities are needed in the form of IoT-based sensors and transducer trainers that can be used as alternative learning during the Covid-19 Pandemic. It is hoped that the teachers can adjust learning tools according to pandemic conditions so that the implementation of the learning process can run smoothly.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI DI KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN Muhammad Hasim S; Amiruddin Amiruddin; Nuridayanti Nuridayanti
Jurnal Media Elektrik Vol 17, No 2 (2020): Media Elektrik
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.579 KB) | DOI: 10.26858/metrik.v17i2.14039

Abstract

Kinerja guru mencerminkan performance seorang guru dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non ekperimen dengan populasi seluruh guru PNS dan Kepala Sekolah SMK yang ada di Kabupaten Pangkajene Kepulauan dengan jumlah 170 guru dan 7 orang Kepala sekolah. Data dikumpulkan dengan menggunkan angket dan dianalisis dengan menggunakan anlisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan Kepala Sekolah berada pada kategori baik 61,90%. Dengan analisis regresi sederhana diketahui, terdapat pengaruh postif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Pangkep sebesar 6,5%.
Design Arduino-Based Complete Sensor Trainer as A Learning Medium Purnamawati Purnamawati; Muhammad Akil; Nuridayanti Nuridayanti
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 25, No 1 (2022): Indonesian Journal of Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijes.v25i1.33567

Abstract

Abstract. The use of learning devices in public lectures is an absolute requirement to provide convenience and smooth learning in the teaching process. The purpose of this research is to create a complete sensor trainer based on Arduino. The sensor grouping used in this trainer consists of light sensors, temperature sensors, tilt sensors, colour sensors, sound sensors, GSM & GPS, and Accelerometers. The overall research procedure is to start from the manufacture of box trainer design, PCB layout design, box trainer creation, PCB layout creation, module trials, repair, and module installation. Based on the research procedure, the creation of this trainer consists of two parts namely hardware and software. Trainer trials are conducted by examining the voltage source on the power supply and connecting it to each sensor module according to the required amount of voltage. The sensor module is in good condition and works when the indicator light on the module is lighted. Next, create a basic Arduino IDE-based sensor value reading program to ensure that the sensor module can function as in its usability. The development of this trainer can be done by connecting sensor and controller devices with the internet so that the monitoring and controlling process can be done based on IoT
Pelatihan Mendesain Media Pembelajaran Trainer sensor dan Transduser Purnamawati Purnamawati; Muhammad Akil; Nuridayanti Nuridayanti
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 5: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.961 KB)

Abstract

Mitra Program Kemitraan Masyarakat ini adalah SMK Negeri 2 Makassar. Permasalahan utama dari kegiatan ini yaitu kurangnya media pembelajaran dan motivasi guru dalam menyiapkan media pembelajaran itu sendiri. Akibatnya, proses pembelajaran berjalan apa adanya, peserta didik hanya mencatat, perangkat pembelajaran tidak dirancang secara sistematis dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang belum lengkap. Oleh karena itu dilakukan pelatihan bagi guru-guru produktif jurusan teknik elektronika di SMK Negeri 2 Makassar agar dapat mengembangkan kompetensinya dalam bidang pembuatan media pembelajaran berupa trainer. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah diperoleh trainer sensor dan transduser sebagai media pembelajaran praktikum bagi peserta didik. Selain itu, indikator keberhasilan penerapan desain media pembelajaran trainer sensor dan transduser menunjukkan hasil memuaskan yang terlihat dari hasil evaluasi dan pemantauan terhadap uji coba penggunaan trainer sensor dan transduser oleh guru-guru di SMK Negeri 2 Makassar. Hasil Uji Coba penggunaan trainer menunjukkan bahwa 94% guru-guru mampu melakukan simulasi rangkaian sebelum melakukan praktek secara langsung pada trainer, 82%  peserta mampu membuat program dan sebanyak 76% peserta mampu merangkai dan menggunakan trainer sensor dan transduser. Serta respon guru terhadap kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menunjukkan 88% peserta menyatakan puas terhadap kegiatan ini
Pelatihan Mendesain Media Pembelajaran Trainer Sensor dan Transduser Purnamawati Purnamawati; Muhammad Akil; Nuridayanti Nuridayanti
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 6: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.143 KB)

Abstract

Abstract. This PKM partner is SMK Negeri 2 Makassar. The main problem of this activity is the lack of instructional media and teacher motivation in preparing the learning media. As a result, the learning process runs as it is, students only note, learning devices are not designed systematically with incomplete facilities and infrastructure. Therefore, training was conducted for productive teachers majoring in electronic engineering at SMK Negeri 2 Makassar in order to develop their competence in the field of making learning media in the form of trainers. This activity is carried out by means of lectures, discussions, questions and answers, and companion partners. The results achieved in this activity were obtained by sensor and transducers trainer as practical learning media for students. In addition, indicators of the success of implementing the design of the sensor and transducer trainer instructional media show satisfactory results as seen from the results of evaluation and monitoring of the trial use of sensor and transducer trainers by teachers at SMK Negeri 2 Makassar. The results of the trial using trainers showed that 94% of the teachers were able to simulate a series before practicing directly on the trainer, 82% of the participants were able to program and 76% of the participants were able to assemble and use the sensor and transducer trainers. As well as the teacher's response to this Community Service activity, it shows that 88% of participants expressed satisfaction with this activity.
Robot Pengaduk Gabah Kering Panen dalam Meningkatkan Efektifitas Pengeringan Padi Pasca Panen Purnamawati Purnamawati; Muhammad Akil; Nuridayanti Nuridayanti
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.513 KB)

Abstract

Abstrak. Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling banyak ditekuni oleh masyarakat Kabupaten Gowa, khususnya pada Kecamatan Bajeng Desa Lempangang. Kegiatan rutin petani pasca panen padi adalah melakukan pengeringan gabah secara manual di lahan kosong dekat rumah atau di lapangan. Permasalahan yang muncul dilapangan adalah (1) pengeringan gabah yang dilakukan merupakan pekerjaan yang berat karena petani harus membolak-balikkan gabah yang terhampar di atas lahan lapang setiap jamnya dan membutuhkan banyak tenaga karena dilakukan di bawah terik matahari, (2) kurangnya pemahaman petani terhadap teknologi yang sehingga kegiatan pengeringan masih sepenuhnya dilaksanakan secara konvensional. Sasaran dari kegiatan Program kemitraan Masyarakat (PkM) ini adalah Kelompok Tani Desa Lempangang Kec. Bajeng Kab. Gowa. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) robot pengaduk gabah saat pengeringan yang dapat dikontrol dari jarak jauh dengan menggunakan remot kontrol, (2) Partisipasi aktif dalam kegiatan mencapai 100% mitra mengikuti kegiatan secara penuh waktu. Sehingga mitra memiliki pengetahuan tentang teknologi yang dapat mempermudah proses pengeringan gabah konvensional dan dapat menerapkan teknologi robot pengering gabah sehingga mampu mengefektifkan pengeringan padi pasca panen, (3) Respon mitra sangat tinggi mencapai 92% terkait kebermanfaatan kegiatan PkM Robot Pengaduk Gabah. Kata kunci: Robot Pengaduk, Gabah, Pengeringan, Kualitas, Padi
PKM Peningkatan Kemampuan Computational Thinking Siswa Mts Al-Wasilah Lemo Kabupaten Polewali Mandar Nurul Mukhlisa Abdal; Nuridayanti Nuridayanti; Fathahillah Fathahillah; Iwan Suhardi; Johar Amir
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. PKM ini tentang PKM Peningkatan Kemampuan Computational Thinking Siswa yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mitra tentang pengetahuan Computational Thinking. Permasalahan dihadapi mitra adalah sebagai berikut (1) Siswa Sekolah Dasar di lingkup Yayasan Pendidikan Al Wasilah Kabupaten Polewali Mandar belum menguasai Kemampuan Computational Thinking ditandai dengan belum adanya siswa yang berhasil memenuhi nilai ketuntasan, yaitu 50; (2) siswa dan guru di Kabupaten Polewali Mandar belum mengenal kegiatan Bebras Challenge yang merupakan kompetisi nasional Computational Thinking, (3) siswa dan guru di lingkup Yayasan Pendidikan Al-Wasilah belum secara aktif menggalakkan pemanfaatan internet sebagai sarana pembelajaran khususnya pengembangan kemampuan Computational Thinking. Solusi yang ditawarakan pemberian materi tentang peningkatan kemampuan Computational Thinking. Pemateri tentu bukan hanya sekedar memberikan materi sesuai dengan permasalahan di sekolah mitra, tetapi juga memotivasi para guru untuk memanfatkan penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar. Tahap pelaksanaan terdiri atas dua tahap. Tahap pertama, yaitu pengenalan mengenai Tantangan Bebras. Sesi pelatihan yang menitik beratkan pada pengenalan soal-soal Tantangan Bebras dan Computational Thinking. Kedua, sesi pelatihan yang menitik beratkan pada pemberian motivasi untuk mengembangkan media pembelajaran yang berbasis teknologi. Metode pelatihan adalah metode ceramah, tanya jawab, dan metode latihan/praktek. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan bahwa siswa tertarik mempelajari materi Computational Thinking yang tidak membutuhkan siswa menghapal rumus. Kata kunci: Computational thinking, berpikir komputasi, menyelesaikan masalah
PKM Pengenalan dan Implementasi Trainer IoT Bagi Guru Produktif di SMP Negeri 3 Majene Purnamawati Purnamawati; Muhammad Akil; Nuridayanti Nuridayanti
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini merupakan implementasi dari hasil penelitian yang berjudul Perancangan Embedded System pada Pembacaan dan Pengendalian Multi Sensor Berbasis Internet of Things (IoT). Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh mitra, maka kami bermaksud memberikan sebuah solusi yaitu berupa pelatihan bagi guru terkait penerapan teknologi IoT dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan tahapan-tahapan yang tersusun secara sistematis. Secara umum tahapan tersebut dibagi menjadi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta pelatihan (guru) memiliki pengetahuan tambahan terkait perkembangan teknologi IoT, dan memiliki keterampilan tambahan dalam menggunakan trainer IoT. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan bagi guru terkait penerapan teknologi IoT dalam kehidupan sehari-hari ini memberikan hasil yang sangat baik, ditinjau dari partisipasi peserta yang terlihat tertarik dan bersunguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pelatihan yang diberikan. Tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian ini didasarkan pada indikator partisipasi peserta dalam kegiatan pelatihan dan kemampuan peserta dalam mempraktekkan materi yang diberikan. Instrumen yang menilai kebermanfaat pelaksanaan kegiatan PkM ini mendapat respon sebesar 59% yang menjawab sangat puas selebihnya sebanyak 41% menjawab puas dengan manfaat PkM. Selain itu pernyataan tentang pertukaran informasi yang terjadi saat pelaksanaan PkM mendapatkan persentase sebesar 53% sangat puas dan 47% menjawab puas. Kata kunci: Implementasi, Trainer, IoT.
PKM Pembuatan dan Uji Coba Media Pembelajaran Trainer Sensor bagi Guru Elektronika SMKN 2 Makassar Purnamawati; Muhammad Akil; Nuridayanti; Ridwansyah; Mustamin Tewa
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1: Issue 2 (Juni 2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v1i2.84

Abstract

The purpose of this service activity is to provide solutions to overcome the problems faced by productive teachers majoring in electronics engineering at SMK Negeri 2 Makassar including designing learning media in the form of sensor and transducer trainers, providing material related to the development of learning media, providing material and training related to learning media in the form of trainers, and provide materials and training related to the use of sensor and transducer trainers. The method of implementing this activity is design, definition, manufacture and deployment. Furthermore, to determine the achievement of this activity (whether the output of this activity is of good quality to be used as material in designing learning media development patterns), it is necessary to evaluate the implementation of activities during the activity process and after the end of the activity. Evaluation of this media was carried out by conducting trials on productive teachers at SMK Negeri 2 Makassar. The results of an evaluation of the level of partner satisfaction can be seen in Figure 3. with P1 to P10 being statement items given to partners covering PkM themes, PkM materials, benefits, community needs, planning, monitoring and evaluation, budget use, application of PkM results, exchange of information and follow-up of PkM activities. Statements about the usefulness of implementing PkM activities got 59% who answered very satisfied, the remaining 41% answered satisfied with the benefits of PkM. In addition, the statement regarding the exchange of information that occurred during the implementation of the PkM obtained a percentage of 53% very satisfied and 47% said they were satisfied.