Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DASAR DAN KEPUASAN KERJA GURU Suyanto Suyanto; M Lies Endarwati; Ali Muhson
Jurnal Kependidikan Vol. 33, No.1 (2003)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7853.578 KB) | DOI: 10.21831/jk.v33i1.4997

Abstract

Abstract The objectives of this research are to find out: (1) leadership style of elementary school principal (ESP) in Yogyakarta province; (2) the difference of leadership style between male and female of elementary school principal; (3) the differences of job satisfaction between male and female teacher; and (4) the correlation between woman’s of elementary school principal transformational leadership style and teacher’s job satisfaction based on gender perspective. Population of this research includes the entire elementary schoolteachers in Yogyakarta province. Multistage random sampling is used questionnaire, while technique data analysis is used descriptive analysis, t-test, and regression. The result of this research shows that most teachers said that their elementary school  principal (ESP) has a high level of transformational leadership style; there is no different leadership style between male and female elementary school principal (t=1.22; p=0.225); most teachers have a high job satisfaction; there is no different job satisfaction between teacher who has a male and female elementary school principal (t=0.47; p=0.639); there is a positive correlation between transformational leadership style of elementary school  principal and teacher’s job satisfaction (R=0.291 t=7.353, p=0.000). Regarding dender perspective, the result of this research shows that both male and female elementary school principal has a positive correlation between transformational leadership style and teacher’s job satisfaction. Keywords: elementary school principal, gender, teacher’s job satisfaction, and transformational style
MODEL KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KORUPSI DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Anang Priyanto; M Lies Endarwati; Samsuri Samsuri
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 19, No 1: April 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.148 KB) | DOI: 10.21831/hum.v19i1.3507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan Universitas Negeri Yogyakarta dalam menanggulangi korupsi dan menemukan model kebijakan yang diinginkan Universitas Negeri Yogyakarta dalam menanggulangi korupsi. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian ditentukan secara multy stage sampling dengan teknik pengumpulan data dengan angket, dokumen dan diperkuat dengan pengumpulan data melalui Focus Group Discussion (FGD), dan validasi instrumen melalui validitas isi (content validity). Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan penanggulangan korupsi di UNY tidak ada secara khusus dikeluarkan. Kebijakan yang ada mengikuti dan mempertahankan kebijakan yang lebih tinggi, yaitu dari Pemerintah. Model kebijakan penangggulangan korupsi di UNY yang digunakan adalah Model Rasional, yaitu kebijakan penanggulangan korupsi yang dikeluarkan merupakan aspirasi semua staf yang ada di unit kerja dan harus menekankan pada aspek efisiensi atas beban kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Adapun kebijakan yang sudah ada yang berasal dari Pemerintah pusat dijadikan pedoman.
PARTISIPASI WANITA DALAM KEGIATAN USAHA KOPERASI UNIT DESA (KUD) M LIES ENDARWATI
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 7, No 1: April 2002
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.536 KB) | DOI: 10.21831/hum.v7i1.5395

Abstract

Abstract This research attempts to see empirically women’s role in Rural Unit Cooperative Activities in gender perspective. The research population is all the members of Rural Unit Cooperation (KUD) in Daerah Istimewa Yogyakarta province. Data are obtained by using questionnaire in close and open format. The data analysis are performed using software SPSS by the univariate and bivariate descriptive technique. The conclusions of this study are as follows: (1) The participation level of women compared with men is qualitatively lower viewed from their status in KUD; (2) The factor promoting women to participate is that because KUD really helps in fulfilling the family economic needs, while for men because KUD really helps in fulfilling the needs of all members; (3) The factor hampering women to participate is that because KUD is not able to help in fulfilling the member’s needs;(4)The women opportunity to be a manager is greater than as an official chairperson, and higher than man; (5)the most acceptable leadership position as an official chairperson (6)Women still tend to be neglected in getting the opportunity to improve the personal quality in various form of training activities. Keywords: equally man and women (kemitrasejajaran), gender, rural unit cooperative activities, women’s participation
IDENTIFIKASI PEMBENTUKAN KARAKTER KEBANGSAAN MELALUI CARA MEMILIH PRODUK PADA ANAK USIA DINI DI DIY Anang Priyanto; Pratiwi Wahyu Widiarti; M. Lies Endarwati
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 24, No 2 (2019)
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v24i2.14910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) upaya-upaya yang telah dilakukan orangtua dalam mencintai produk Indonesia pada anak usia dini, dan 2) model pendidikan kebangsaan kepada anak usia dini.Penelitian ini merupakan penelitian R D dengan populasi penelitian adalah keluarga yang mempunyai anak usia sampai dengan 6 tahun sebagai warga Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sampel penelitian menggunakan multistage sampling. Hasil penelitian ini adalah 1) Upaya yang paling banyak dilakukan orang tua kepada anak untuk mencintai produk Indonesia dengan cara mengenalkan budaya Indonesia (55,07%).Upaya paling banyak dilakukan orang tua untuk mengenalkan kepada anak produk Indonesia dengan cara menggunakan atau memakai produk Indonesia (68,12%). 2) Ditemukan model pendidikan kebangsaan kepada anak usia dini dalam bentuk:(a) ToT untuk guru tentang bagaimana mendampingi anak dalam memilih produk dalam negeri. (b) Pelatihan dan pendampingan untuk orangtua untuk memperkenalkan bagaimana cinta produk dalam negeri.(c) Penyusunan modul pembelajaran kepada anak dalam memilih produk Indonesia
SURVEI TERHADAP PEMAHAMAN PENDIDIKAN SEKS DAN SIKAP/PERILAKU SEKS DI KALANGAN REMAJA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Das Salirawati; Kartika Ratna Pertiwi; M Lies Endarwati
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 19, No 1: April 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.782 KB) | DOI: 10.21831/hum.v19i1.3523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemahaman tentang pendidikan seks dan sikap/perilaku seks di kalangan remaja SMP dan SMA di DIY, (2) sikap/perilaku remaja terhadap berbagai permasalahan seks di sekitarnya, dan ada tidaknya perbedaan tingkat pemahaman tentang pendidikan seks berdasarkan lokasi (Kabupaten), jenis kelamin, dan tingkat sekolah (SMP dengan SMA). Penelitian ini didesain sebagai penelitian deskriptif dengan metode survei. Sampel diambil secara area proportional sampling. Seluruh data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan besarnya pemahaman tentang pendidikan seks dan sikap/perilaku seks di kalangan remaja SMP dan SMA di DIY sangat bervariasi, tetapi semuanya berada pada kategori rendah sampai tinggi, dengan rerata persentase terendah 26,3% dan tertinggi 74,9%. Sikap/perilaku remaja terhadap berbagai permasalahan seks di sekitarnya banyak persoalan yang muncul dari jawaban yang diberikan responden yang perlu ditindaklanjuti dalam bentuk program pendidikan seks dan penelitian yang lebih mendalam. Berdasarkan hasil ANAVA dan uji-t menunjukkan ada perbedaan tingkat pemahaman tentang pendidikan seks diantara remaja SMP dan SMA di lima Kabupaten yang ada di DIY, tidak ada perbedaan tingkat pemahaman tentang pendidikan seks ditinjau dari jenis kelamin, tetapi ada perbedaan tingkat pemahaman tentang pendidikan seks ditinjau dan tingkat sekolah (SMP dan SMA). Secara keseluruhan hasil penelitian ini telah berhasil memotret tingkat pemahaman peserta didik SMP dan SMA di lima Kabupaten yang terdapat di DIY, meskipun dengan jumlah responden yang hanya 600 peserta didik. Hasil ini dapat menjadi acuan bagi pemilik kebijakan dalam memandang pentingnya pendidikan seks diberikan kepada remaja, khususnya remaja di DIY.
Upaya orang tua dalam pembentukan karakter kebangsaan anak usia dini melalui cara memilih produk Anang Priyanto; Pratiwi Wahyu Widiarti; Lies Endarwati
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 13, No 1 (2016): June 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/civics.v13i1.11072

Abstract

The purpose of this research is to find out parent efforts to build young children character, parent behavior to choose daily needs and to develop model of character building by selection of products on young children. This is a survei and mixed method model. The results of this study were (1) Parent skill in choosing Indonesian product are poor 25.1%, fail or medium 53.9%, and good 21% product selectivity. The most committed effort by parent to make their children love Indonesia product. The second place is by introducing Indonesian product to their children by using and wearing Indonesian product. Parent is easier Indonesian product by seeing the brand. Parent find it is difficult to identify Indonesian product in the global era. 
PENGARUH DIMENSI BANKING SERVICE QUALITY (BSQ) TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK Sri Sumardiningsih; Wawan Sundawan; Lies Endarwati; Arif Wibowo; Yulia Ayriza
Jurnal Economia Vol 8, No 2: October 2012
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.275 KB) | DOI: 10.21831/economia.v8i2.1222

Abstract

Abstract: Effect of Banking Service Quality (BSQ) Dimensions towards Bank Customer Satisfaction. This study aims to determine the effect of Banking Service Quality (BSQ) to the customer satisfaction of BPD Bank in DIY. This research is a survey research with a sample of 1.536 respondents. The sample was taken by purposive sampling technique. Data collection instrument was questionnaires and analyzed using multiple regression. The results showed that six dimensions of BSQ simultaneously gave positive and significant impact on customer satisfaction. If seen from each dimension individually; the highest influence came from the reliability dimension and the lowest dimensions were from Access and Services Portfolio dimensions. For the national servants (PNS) customers, the BSQ six dimensions simultaneously gave a positive and significant impact on customer satisfaction; the highest influence came from the reliability dimension and the lowest was from portfolio services dimension. For the non national servants, the BSQ six dimensions simultaneously gave a positive and significant impact on customer satisfaction; the highest influence came from the reliability dimension and the lowest was from portfolio services dimension. Keywords: Banking Service Quality, Customer Satisfaction  Abstrak: Pengaruh Dimensi Banking Service Quality (BSQ) Terhadap Kepuasan Nasabah Bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Banking Service Quality (BSQ) terhadap kepuasan nasabah Bank BPD di DIY. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan sampel secara keseluruhan berjumlah 1.536 responden. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dan dianalisis  dengan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan keenam dimensi BSQ secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, jika dilihat tiap dimensi maka pengaruh tertinggi berasal dari dimensi keterhandalan dan terendah dari dimensi Akses serta Portofolio Jasa. Untuk nasabah PNS, keenam dimensi BSQ secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, pengaruh tertinggi berasal dari dimensi keterhandalan dan terendah berasal dari dimensi portofolio jasa, dan untuk nasabah non PNS, keenam dimensi BSQ secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, pengaruh tertinggi berasal dari dimensi keterhandalan dan terendah berasal dari dimensi portofolio jasa. Kata Kunci: Banking Service Quality, Kepuasan Nasabah
Peningkatan Produktivitas Ekspor Usaha Kerajinan Kayu di Mangunan Lies Endarwati
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 23, No 2 (2019)
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ino.v1i2.22064

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian IbPE tahun III ini adalah untuk membantu UKM mitra dalam hal: (1) memiliki berbagai kemampuan untuk mendukung kegiatan produksinya; (2) meningkatkan kualitas produk yang  dihasilkan, dengan bantuan peralatan produksi; (3) memperluas jaringan pemasaran mitra dengan updating website dan pameran. Metode yang digunakan dalam kegiatan tahun III ini adalah pelatihan dan pendampingan, rekayasa teknologi tepat guna, perancangan desain, pengadaan, serta observasi. Teknologi tepat guna yang diransfer kepada mitra adalah oven pengering kayu dengan menggunakan desain tungku yang efisien. Sedangkan pelatihan yang dilaksanakan adalah pelatihan maintenance peralatan produksi, pembuatan merk produk dan pengoperasian oven. Hasil atau luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah mitra memiliki peralatan produksi dan peralatan maintenance yang memadai sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan produksi yang dijalankan. sedangkan dari kegiatan pelatihan yang dilaksanakan, diharapkan mitra akan memiliki berbagai kemampuan sehingga mampu mendukung dalam usaha meningkatkan produktifitas ekspor yang dijalankan.