Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Humaniora

MODEL KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KORUPSI DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Anang Priyanto; M Lies Endarwati; Samsuri Samsuri
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 19, No 1: April 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.148 KB) | DOI: 10.21831/hum.v19i1.3507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan Universitas Negeri Yogyakarta dalam menanggulangi korupsi dan menemukan model kebijakan yang diinginkan Universitas Negeri Yogyakarta dalam menanggulangi korupsi. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian ditentukan secara multy stage sampling dengan teknik pengumpulan data dengan angket, dokumen dan diperkuat dengan pengumpulan data melalui Focus Group Discussion (FGD), dan validasi instrumen melalui validitas isi (content validity). Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan penanggulangan korupsi di UNY tidak ada secara khusus dikeluarkan. Kebijakan yang ada mengikuti dan mempertahankan kebijakan yang lebih tinggi, yaitu dari Pemerintah. Model kebijakan penangggulangan korupsi di UNY yang digunakan adalah Model Rasional, yaitu kebijakan penanggulangan korupsi yang dikeluarkan merupakan aspirasi semua staf yang ada di unit kerja dan harus menekankan pada aspek efisiensi atas beban kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Adapun kebijakan yang sudah ada yang berasal dari Pemerintah pusat dijadikan pedoman.
PARTISIPASI WANITA DALAM KEGIATAN USAHA KOPERASI UNIT DESA (KUD) M LIES ENDARWATI
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 7, No 1: April 2002
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.536 KB) | DOI: 10.21831/hum.v7i1.5395

Abstract

Abstract This research attempts to see empirically women’s role in Rural Unit Cooperative Activities in gender perspective. The research population is all the members of Rural Unit Cooperation (KUD) in Daerah Istimewa Yogyakarta province. Data are obtained by using questionnaire in close and open format. The data analysis are performed using software SPSS by the univariate and bivariate descriptive technique. The conclusions of this study are as follows: (1) The participation level of women compared with men is qualitatively lower viewed from their status in KUD; (2) The factor promoting women to participate is that because KUD really helps in fulfilling the family economic needs, while for men because KUD really helps in fulfilling the needs of all members; (3) The factor hampering women to participate is that because KUD is not able to help in fulfilling the member’s needs;(4)The women opportunity to be a manager is greater than as an official chairperson, and higher than man; (5)the most acceptable leadership position as an official chairperson (6)Women still tend to be neglected in getting the opportunity to improve the personal quality in various form of training activities. Keywords: equally man and women (kemitrasejajaran), gender, rural unit cooperative activities, women’s participation
IDENTIFIKASI PEMBENTUKAN KARAKTER KEBANGSAAN MELALUI CARA MEMILIH PRODUK PADA ANAK USIA DINI DI DIY Anang Priyanto; Pratiwi Wahyu Widiarti; M. Lies Endarwati
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 24, No 2 (2019)
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v24i2.14910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) upaya-upaya yang telah dilakukan orangtua dalam mencintai produk Indonesia pada anak usia dini, dan 2) model pendidikan kebangsaan kepada anak usia dini.Penelitian ini merupakan penelitian R D dengan populasi penelitian adalah keluarga yang mempunyai anak usia sampai dengan 6 tahun sebagai warga Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sampel penelitian menggunakan multistage sampling. Hasil penelitian ini adalah 1) Upaya yang paling banyak dilakukan orang tua kepada anak untuk mencintai produk Indonesia dengan cara mengenalkan budaya Indonesia (55,07%).Upaya paling banyak dilakukan orang tua untuk mengenalkan kepada anak produk Indonesia dengan cara menggunakan atau memakai produk Indonesia (68,12%). 2) Ditemukan model pendidikan kebangsaan kepada anak usia dini dalam bentuk:(a) ToT untuk guru tentang bagaimana mendampingi anak dalam memilih produk dalam negeri. (b) Pelatihan dan pendampingan untuk orangtua untuk memperkenalkan bagaimana cinta produk dalam negeri.(c) Penyusunan modul pembelajaran kepada anak dalam memilih produk Indonesia
SURVEI TERHADAP PEMAHAMAN PENDIDIKAN SEKS DAN SIKAP/PERILAKU SEKS DI KALANGAN REMAJA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Das Salirawati; Kartika Ratna Pertiwi; M Lies Endarwati
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 19, No 1: April 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.782 KB) | DOI: 10.21831/hum.v19i1.3523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemahaman tentang pendidikan seks dan sikap/perilaku seks di kalangan remaja SMP dan SMA di DIY, (2) sikap/perilaku remaja terhadap berbagai permasalahan seks di sekitarnya, dan ada tidaknya perbedaan tingkat pemahaman tentang pendidikan seks berdasarkan lokasi (Kabupaten), jenis kelamin, dan tingkat sekolah (SMP dengan SMA). Penelitian ini didesain sebagai penelitian deskriptif dengan metode survei. Sampel diambil secara area proportional sampling. Seluruh data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan besarnya pemahaman tentang pendidikan seks dan sikap/perilaku seks di kalangan remaja SMP dan SMA di DIY sangat bervariasi, tetapi semuanya berada pada kategori rendah sampai tinggi, dengan rerata persentase terendah 26,3% dan tertinggi 74,9%. Sikap/perilaku remaja terhadap berbagai permasalahan seks di sekitarnya banyak persoalan yang muncul dari jawaban yang diberikan responden yang perlu ditindaklanjuti dalam bentuk program pendidikan seks dan penelitian yang lebih mendalam. Berdasarkan hasil ANAVA dan uji-t menunjukkan ada perbedaan tingkat pemahaman tentang pendidikan seks diantara remaja SMP dan SMA di lima Kabupaten yang ada di DIY, tidak ada perbedaan tingkat pemahaman tentang pendidikan seks ditinjau dari jenis kelamin, tetapi ada perbedaan tingkat pemahaman tentang pendidikan seks ditinjau dan tingkat sekolah (SMP dan SMA). Secara keseluruhan hasil penelitian ini telah berhasil memotret tingkat pemahaman peserta didik SMP dan SMA di lima Kabupaten yang terdapat di DIY, meskipun dengan jumlah responden yang hanya 600 peserta didik. Hasil ini dapat menjadi acuan bagi pemilik kebijakan dalam memandang pentingnya pendidikan seks diberikan kepada remaja, khususnya remaja di DIY.