Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Hukum Sasana

Akibat Hukum Terhadap Tidak Dilakukan Penghapusan (Roya) Jaminan Fidusia Setelah Kredit Lunas Ni Putu Sawitri Nandari; Dewa Krisna Prasada; Kadek Julia Mahadewi; Tania Novelin; Dewa Ayu Putri Sukadana
Jurnal Hukum Sasana Vol. 9 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Faculty of Law, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/sasana.v9i1.2249

Abstract

Kewajiban hukum adalah sebuah tindakan yang harus dikerjakan oleh seseorang. Setiap tindakan yang dikerjakan tersebut merupakan bentuk dari rasa tanggung jawab dari permasalahan yang sedang terjadi, baik itu secara hukum atau moral. Oleh sebab itu, kewajiban akan selalu melekat pada kehidupan manusia dalam melakukan sosial bermasyarakat. Aaturan mengenai kewajiban bagi penerima fidusia untuk melakukan penghapusan (roya) fidusia apabila hutang yang telah diperjanjikan sudah lunas, namun perlu diketahui juga mengenai akibat hukum apabila kewajiban penghapusan (roya) jaminan fidusia tersebut tidak dilaksanakan maka dapat mengakibatkan kerugian bagi pemberi fidusia. Dalam hal ini muncul permasalahan “Bagaimana akibat hukum  terhadap tidak dilakukannya penghapusan (roya) jaminan fidusia setelah kredit lunas. Metode penelitian yang dipergunakan adalah jenis penelitian yuridis-normatif yaitu yang menempatkan hukum sebagai sistem norma dalam mengkaji dan menganalisis akibat hukum tidak dilakukannya penghapusan (roya) jaminan fidusia. Jenis pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan analisis konsep hukum. Hasil dari kajian pembahasan terkait akibat hukum tidak dilakukannya penghapusan (roya) jaminan fidusia tidak ditemukan aturan yang tegas terkait hal tersebut, baik pada UU No. 42 Tahun 1999, PP No. 21 Tahun 2015, Permenkumham No. 9  Tahun 2013, dan Permenkumham No. 10 Tahun 2013, karena hal yang diatur masih sebatas kewajiban untuk melakukan penghapusan (roya) jaminan fidusia, sehingga tidak ada ancaman hukuman atau sanksi hukum bagi pelanggarnya secara tegas. Sedangkan upaya hukum yang dapat ditempuh pemberi fidusia yang mengalami kerugian atas tindakan penerima fidusia yang lalai dalam melakukan penghapusan (roya) jaminan fidusia tersebut adalah dengan cara mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH).
Co-Authors Agung Mas Tri Wulandari Albinia Kireyna Anak Agung Ngurah Mahendra Wahyu Laksana Anak Agung Sagung Vitria Maheswari Aura Amarani Ayu Prisma Bagus Gede Ari Rama Dewa Ayu Putri Sukadana Dewa Krisna Prasada Emi Angellina Mimaki Gde Arya Surya Dharma Gusti Agung Rama Arya Diptha I Gede Andi Arta I Gusti Ayu Dilla Susmita Dewi I Gusti Ayu Sri Adinda I Kadek Indra Widiantaro Kesuma Jaya I Made Arya Paramartha I Made Indra Surya Pramudya Sukarsa I Made Yudha Pradnyana I Putu Ari Satya Widiantara I Putu Nanda Diva Aditya I Putu Rangga Purusha Ida Ayu Dwi Purnami Kadek Agus Purmadi Putra Kadek Indra Prayoga Dinata Kadek Indra Prayoga Dinata Kadek Regita Olivia Cahyani Kadek Sri Purnama Sari Komang Ayu Trisna Yanti Komang Ayu Windayanti Luh Gede Erda Erliana Dewi Made Jayantara Made Sharol Bhavani Maria Aurelia Regina Yacob Maria Matildis Bien Marina Yetrin Sriyati Mewu Muhammad Daffa Ukilarizqi Muhammad Mahesa Asykari Muzon Muhammad Maskur Arif Safaat Natasha Julia Djami Ni Gusti Ayu Mas Tri Wulandari Ni Kadek Candra Nanda Devi Ni Kadek Cindy Astiti Ni Kadek Ria Mahadiani Ni Kadek Rika Febriyanti Ni Kadek Vitriea Devi Ni Kadek Wiratmi Ni Komang Ayu Widiasari Ni Made Nopi Narayani Ni Nyoman Juwita Arsawati, Ni Nyoman Juwita Ni Putu Melin Meliana Putri Ni Putu Rosita Pratiwi Ni Putu Sawitri Nandari Ni Putu Trisya Putri Larasati Ni Wayan Indira Cahyani Pande Made Adinatha Putu Angelina Puteri Wijaya Putu Dinda Pradnyaditha Putu Mira Jyothi Pramanadiaswari Putu Pradita Wulandari Rayhan Mahaputra Hartono Ricky Martua Thaddeas Febryan Pardede Suci Rahayu Ariadi Tania Novelin Valencia Amelia Gunawan Vilda Rensiana