Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Sains dan Praktis

FORMULASI SABUN CAIR BINAHONG (Anredera Cordifolia (ten) Steenis SEBAGAI SABUN ANTISEPTIK Kartika Wijayanti; Herma Fanani Agusta; Heni Setyowati Esti Rahayu
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v4i2.2317

Abstract

Latar Belakang. Laserasi perineum adalah salah satu akibat dari proses persalinan denganberbagai penyebab seperti kelahiran kepala secara tiba-tiba dan cepat, berat janin yang berlebihan, danjaringan kulit ibu yang mudah robek. Komplikasi dari laserasi perineum adalah penyembuhan lukayang tertunda, infeksi, nyeri, takut bergerak, dan terhambatnya pengeluaran lochea. Hambatan aliranlochea pada infeksi postpartum dapat menyebabkan kematian ibu. Binahong (Anredera Cordifolia(ten) Steenis) adalah zat alami yang membantu penyembuhan luka. Kandungan asam askorbat dalambinahong penting untuk mengaktifkan enzim hidroksilasi prolil yang mendukung tahap hidroksilasidalam pembentukan kolagen, yang mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui sifat fisik, homogenitas, uji pH, dan organoleptik ekstrak daun binahongsetelah diformulasikan ke dalam sabun cair dengan variasi konsentrasi 100%. Metode. Penelitianini menggunakan metode eksperimental, yang dilakukan di laboratorium farmasi. Ekstraksi daunbinahong dilakukan dengan merebus daun selama 30 menit dengan suhu 90°C menggunakanpelarut air. Sabun cair dibuat dengan dasar sabun PEG, carbopol (f0a), esaflor (f0b), HPMC (f0c),asam sitrat dan sodium hidrogen fosfat. Hasil f0c Formula dengan HPMC memiliki evaluasi terbaikdibandingkan dengan f0a dan f0b yang terlihat memiliki pH netral, organoleptik dan sifat fisikterbaik di antara formula lainnya. Kesimpulan. Sabun cair Binahong (Formula f0c) layak sebagaibahan sabun cair anti-septik dari hasil evaluasi stabilitas formula dan persyaratannya. Saran. Hasilpenelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk tahap selanjutnya, yaitu optimalisasi rumusformulasi sabun cair sebagai sabun antiseptic