Di era modern ini media sosial sudah menjadi hal yang memiliki pengaruh besar terutama pada sikap dan perilaku individu yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Sikap terhadap hate speech di kalangan pelajar dapat berubah-ubah, terkadang menunjukkan sikap positif atau sebaliknya bersikap negatif yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan kurangnya kemampuan untuk mengendalikan dirinya atau disebut dengan self regulation.. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi pada penelitian ini seluruh mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling yang berjumlah 363. Penentuan jumlah anggota sampel menggunakan random sampling berjumlah 177 sampel perwakilan populasi. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara antara self regulation dengan sikap terhadap hate speech di media sosial pada mahasiswa. Saran pada penelitian selanjutnya, disarankan menambah variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini, ataupun menggunakan variabel pemoderasi dan variabel intervening untuk mengetahui perilaku hate speech baik secara langsung maupun tidak langsung.