Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

OPTIMALISASI PENGGUNAAN LAHAN DAS SUMANI DENGAN LINEAR PROGRAMMING Yanti, Delvi
Informatika Pertanian Vol 27, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/ip.v27n2.2018.p101-110

Abstract

Penggunaan lahan yang berbasiskan DAS menuntut pengelolaan sumber daya alam yang ada di dalam DAS tersebut harus optimal. Pengoptimalan penggunaan lahan ini bertujuan untuk memaksimalkan atau meningkatkan fungsi sosial ekonomi dan fungsi konservasi DAS atau menurunkan besaran erosi dengan memperhitungkan kendala keterbatasan sumber daya, sehingga menghasilkan DAS yang memiliki nilai ekonomis tingggi namun kelestarian ekosistem DAS tetap terjaga. Optimalisasi penggunaan lahan dengan metode Linear Programming-Simplex menggunakan Ms. Excel. Fungsi tujuan yang dirumuskan adalah untuk mendapatkan kombinasi optimal dari beberapa penggunaan lahan dengan nilai erosi yang sekecil mungkin. Sementara fungsi kendala dirumuskan berdasarkan pada hambatan-hambatan yang membatasi dalam alokasi penggunaan lahan yang didasarkan pada asumsi yaitu erosi yang diperbolehkan, luas masing-masing penggunaan lahan, arah pemanfaatan lahan, dan produksi tanaman pangan. Berdasarkan hasil dan analisis optimalisasi penggunaan lahan dengan kendala dan asumsi, maka diperoleh erosi total minimum sebesar 2.229.022 ton/tahun dengan alokasi penggunaan lahan yang optimal adalah 9.505 ha (hutan lahan kering primer), 9.505 ha (hutan lahan kering sekunder), 12.142 ha (hutan tanaman industri), 1.392 ha (perkebunan campuran), 16.062 ha (sawah), dan 1.269 ha (semak dan belukar).
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro untuk Penggerak Pompa Hidroponik Ekaputra, Eri Gas; Junaidy, Iqbal Tri; Rusnam, Rusnam; Yanti, Delvi
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.05

Abstract

Salah satu pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Picohidro (PLTPH) disektor pertanian adalah sebagai penggerak pompa hidroponik agar sirkulasi nutrisi pada tanaman dapat terpenuhi. Penggunaan blower yang dimodifikasi untuk menjadi turbin dalam menghasilkan listrik, dapat menghemat biaya dalam pembuatannya. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun picohidro untuk hidroponik sebagai solusi pemanfaatan energi terbarukan pada daerah yang tidak mendapatkan akses listrik. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu rancangan alat mencakup rancangan picohidro, pompa DC, dan rangka hidoponik, pembuatan alat, pengujian alat, dan analisis data pengujian kinerja alat yang telah dibuat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pembangkit listrik tenaga picohidro sebagai penggerak pompa hidroponik yang dibuat sudah sesuai dengan rancangan awal. Nilai debit rata-rata yang didapatkan adalah 2.27x10-3 m3/s dengan tinggi jatuh air 0.75 m. Berdasarkan debit air dan tinggi jatuh air ini, maka didapatkan daya potensi air rata-rata sebesar 16.70 watt. Rata-rata daya listrik yang dihasilkan oleh rancangan tanpa beban pompa 6.77 watt. Sedangkan daya rata-rata menggunakan beban pompa 5.74 watt. Kehilangan air pada sistem pertanian hidroponik ini ialah 1%. Efisiensi Picohidro rata-rata selama pengamatan 34.43% dan efisiensi pompa adalah 5.12%.
Pemberdayaan Masyarakat Tani melalui Penerapan Sistem Pertanian Terpadu di Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok Delvi Yanti; Mislaini Rahman
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2015): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.1.2.127-135

Abstract

The objectives of KKN-PPM activity are: 1) The method of utilizing the wastes of agriculture and stock husbandry as the media source of production oriented at the quality of outcome and the preservation of environment; and 2) The formation of sustainable integrated farming centers. The methods of activity applied are participation and action that involve the groups of target society and students who act as the facilitators. This activity was followed by 28 students partnering with Cimpago Putih farmer group. The results achieved on this activity are that the target groups have understood the method of utilizing the wastes of agriculture and stock husbandry, and together with the students made the demonstration plot of integrated farming system. The results achieved on each demonstration plot are: 1) The demonstration plot of mina paddy namely the growths of paddy and fish that look good; 2) The demonstration plot of combining fishery and stock husbandry, namely to decrease the contamination of environment by chicken manure; 3) The demonstration plot of biogas made of cow dung, namely gas (formed after 20 days from the first refill) and liquid compost (the sludge of biogas by-product) with the particle composition of nitrogen (2.59%), phosphor (0.022%), and kalium (4.01%); 4) The demonstration plot of compost from the waste of agriculture namely solid compost (straw and kirinyuh) with the particle composition of nitrogen, phosphor, and kalium are 2.14, 0.407, and 1.79%; and 5) the demonstration plot of cultivation and processing of forage namely the better growth of elephant grass with the ratio of alive and dead elephant of 30:1 and the paddy straw of ammoniation (the smell of ammonia, the color of brown green, and none fungus).
Pemberdayaan Masyarakat Tani melalui Pengembangan Produk Olahan Ikan di Nagari Tarung-tarung, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat Delvi Yanti; Deivy Andhika Permata
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2016): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.2.2.73-80

Abstract

The aims of this activity of KKN-PPM (Community Development Services-Community Empowerment Study) are; 1) To obtain the method of fresh fish processing to be processed fish products (fish meatball, nugget, and crack); 2) To obtain the method of processed fish product packaging (fish meatball, nugget, and crack); 3) To obtain the ready marketed packaging of processed fish products (fish meatball, nugget, and crack) so that the community derives the benefits and increase their incomes; and 4) To form the sustainability of processed fish product centre (fish meatball, nugget, and crack). The method that has been applied was participation and action that involved targeted group of community, and the students were utilized as facilitators. Participants in this activity consist of 30 students and collaborate with farmer group of Sejahtera Bersama with members of 25 persons. The result that had been obtained in this activity was the community (farmer group of Sejahtera Bersama) understand the method of processing and packaging of processed fish product, and the group of partners have succeeded in making processed fish products in packaging that is ready to be marketed. From the t-test pairs, statistically, there is significant differerent between average of student soft skill before and after the activity of of KKN-PPM (Community Development Services-Community Empowerement Study), with remark sig.(2-tailed) 0.000< 0.05 level of significant (α).
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI MELALUI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BIOGAS DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF PEDESAAN Delvi Yanti; Feri Arlius
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 1 (2018): JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i1.8946

Abstract

AbstrakWilayah Nagari Lubuk Gadang Selatan yang didominasi oleh kawasan pertanian Program ini merupakan alih teknologi dan pendampingan oleh mahasiswa. Program KKN-PPM dilaksanakan di Jorong Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Kelompok sasaran dalam program KKN-PPM adalah kelompok Tani POT Karya Muda, dengan jumlah anggota sebanyak 26 orang. Kegiatan ini didampingi oleh 30 orang mahasiswa. Kegiatan yang dilakukan adalah pembekalan dan pelatihan untuk peserta KKN-PPM, sosialisasi program kepada masyarakat, pembuatan demplot biogas sebanyak 4 unit (2 unit digester plastik polietilen dan 2 unit digester drum plastik 200 liter), dan penyuluhan dengan masyarakat. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini yaitu masyarakat telah memperoleh metode pemanfaatan limbah menjadi biogas. Dari hasil uji-t berpasangan, secara statistik ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata soft skill mahasiswa sebelum dengan sudah pelaksanaan kegiatan KKN-PPM, dengan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0.000 < 0,05 level of significant (α). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan skala likert, kegiatan yang dilaksanakan dikatagorikan pada kelompok sangat (bermanfaat, sesuai, sukses) dengan indeks persentase sebesar 99,07. Artinya kegiatan KKN-PPM memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat Nagari Lubuk Gadang Selatan.Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Biogas, Limbah Pertanian, Energi AlternatifAbstractThis program is a tranfer of technology and accompaniment by students. Program KKN-PPM was conducted at Jorong Bagun Rejo,Village of Southern lubuk Gadang, subdistrict of Sangir, regency of Southern Solok. The intended group of KKN-PPM Program is farmer group POT Karya Muda, total number of member is 26 farmers.This program was accompanied by 30 students.Activities that have been done were briefing and training for KKN-PPM participants, socialization of program to community, installation of 4 biogasses at demonstration area (2 units of polyethylene plastic digesters and 2 units of plastic drum digesters 200 liters), and conseling to community. Resuts that has been obtained in this activitieas is community gained method to utilize the waste become biogas. From paired t-test, statistically, there is significant differences between averages of soft skill of student before and after of implementation of the KKN-PPM activities, with value sig.(2-tailed) as many as 0.000<0.05 level of significant (α). Based on statistically test by using likert scale, this activities can be categorized as very (beneficial, comply,success), with percentage of index 99.07. It means the KKN-PPM activities gave the positive effect toward community of vilage of Southern Lubuk Gadang.Keywords : Community Empowerment, Biogas, Agricultural Wastes, Alternative Energy
Pengaruh Pengolahan Tanah dan Penambahan Jerami terhadap Kebutuhan Air Penyiapan Lahan Padi Sawah Delvi Yanti; Tineke Mandang; Mohamad Yanuar Jawardi Purwanto; Mohamad Solahudin
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 7 No. 3 (2019): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1179.923 KB) | DOI: 10.19028/jtep.07.3.185-192

Abstract

Praktik manajemen seperti pengolahan tanah, mulsa, aplikasi pupuk dan pemupukan dilakukan untuk meningkatkan lingkungan fisik tanah dengan tujuan akhir untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengolahan tanah dan penambahan jerami terhadap kebutuhan air penyiapan lahan padi sawah. Penelitian terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu pengolahan tanah dan penambahan jerami yang masing-masing dilakukan 3 kali. Metode pengolahan tanah yaitu pembajakan-pelumpuran dilakukan dengan dua tahap atau ada jeda selama 15 hari (PT1)  dan pembajakan-pelumpuran dilakukan dalam satu tahap kegiatan atau tanpa ada jeda (PT2), sedangkan untuk perlakukan jerami, ada yang tanpa jerami (J0) dan menggunakan jerami (J1). Pengamatan dilakukan terhadap sifat fisik tanah dengan cara pengambilan contoh tanah utuh sebelum pengolahan tanah (SPT) dan setelah tanah diolah, perhitungan terhadap kebutuhan air penyiapan lahan dilakukan untuk masing-masing perlakuan. Untuk mengethaui pengaruh perlakuan terhadap sifat fisik tanah dilakukan dengan analisis statistik yaitu degan paried sample t-test. Hasil percobaan yaitu pengolahan tanah dan penambahan jerami berpengaruh terhadap sifat fisik tanah. Pengolahan tanah dua tahap dan penambahan jerami merupakan perlakuan yang membutuhkan air paling banyak dalam penyiapan lahan yaitu sebesar 196,95 mm, tetapi merupakan perlakuan terbaik dengan air tersedia sebesar 16 %.
PKM UNAND MEMPROGRAM UMKM BILIH TUJUH MUARO MENUJU PASAR MODERN Delvi Yanti; Deivy Andhika Permata; Lendrawati Lendrawati
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.2.307-313.2021

Abstract

aspek usaha Kelompok Ikan Bilih Tujuh Muaro secara berkelanjutan selama 3 tahun. Metode pelaksanan kegiatan ini dilakukan dalam beberapa langkah yaitu: 1) identifikasi masalah, dilakukan sebagai langkah awal untuk merumuskan apa saja yang permasalah yang dihadapi mitra dalam mengembangkan usahanya; 2) melakukan diskusi dengan mitra (Kelompok Bilih Tujuh Muaro) melalui media online dan kunjungan lapangan, untuk menentukan masalah prioritas yang perlu penyelesaian; dan 3) penelitian pustaka untuk acuan materi yang digunakan selama kegiatan pengabdian ini. Dari kegiatan PKM yang telah dilakukan disimulkan bahwa produk yang dihasilkan UMKM Bilih Tujuh Muaro telah memenuhi beberapa persyaratan memasuki pasar modern (disverifikasi produk, kualitas, kemasan, dan keamanan produk) dan UMKM Bilih Tujuh Muaro telah memiliki beberapa pesyaratan administrasi untuk memasarkan produk pada pasar modern (sertifikasi BPOM dan Halal), namun perlu pembaharuan. Urgensi program pengembangan mitra yang perlu dilakukan adalah: 1) pembaharuan desain produk dan penggurusan hak cipta merk, 2) pembaharuan sertifikasi BPOM dan Halal, dan 3) pengurusan STP sehingga produk UMKM Bilih Tujuh Muaro siap tembus pasar modern. Kata kunci: bilih, tujuh muaro, pasar modern, PKM ABSTRACT The purpose of this activity is to assist in the preparation, establishment and/or improvement of various aspects of the Bilih Tujuh Muaro Fish Group business in a sustainable manner for 3 years. The method of implementing this activity is carried out in several steps, namely: 1) problem identification, carried out as a first step to formulate what problems are faced by partners in developing their business; 2) conduct discussions with partners (Group Bilih Tujuh Muaro) through online media and field visits, to determine priority issues that need to be resolved; and 3) library research for reference materials used during this service activity. From the PKM activities that have been carried out, it is concluded that the products produced by UMKM Bilih Tujuh Muaro have met several requirements to enter the modern market (product diversification, quality, packaging, and product safety) and UMKM Bilih Tujuh Muaro has several administrative requirements to market products in the modern market. (BPOM and Halal certification), but needs updating. The urgency of partner development programs that need to be carried out are: 1) updating product designs and managing trademark copyrights, 2) renewing BPOM and Halal certifications, and 3) managing STP so that UMKM Bilih Tujuh Muaro products are ready to enter the modern market. Keywords: bilih, tujuh muaro, modern market, PKM
PEMANFAATAN DATA GEOSPASIAL UNTUK PEMBUATAN PETA DAERAH IRIGASI POMPA III NAGARI SINGKARAK KECAMATAN X KOTO SINGKARAK KABUPATEN SOLOK Delvi Yanti; M. Agita Tjandra; Mislaini Mislaini; Omil Chamyn Chatib
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.b (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.913 KB)

Abstract

During the costing system in the irrigation water fee DI Pump III Nagari Singkarak based on the number of seeds used for each field. Inaccurate data makes farmers feel the imbalance between the rights obtained by the obligations to be paid. Whatever as good management but the management is not supported by the data is accurate, then it would not be able to give good results. Irregular landform and stratified into obstacles in getting data that accurately measure land area, but that does not mean the issue can not be resolved, one of which is the application of GIS (Geographic Information System). The method used in this activity is education, measurement, and map-making. Results of the extension activities undertaken are farmers understand the importance of the data base. Measurement of land by the owner or tenant of land is done by using GPS (Global Positioning System). The data obtained from the measurement results in the form of coordinates for each plot of land. Data obtained from field measurements should be transferred from the GPS to ArcGIS 9.x software to do the processing to obtain the land by their respective owners or tilling of the soil. Land area data by their respective owners or tenants the merger for each BSK (Blok Skunder Kwarter), in order to obtain a map of each BSK (BSK I – BSK V). Incoperation whole BSK result Pump Irrigation Area Map III Nagari Singkarak.
PEMANFAATAN SLUDGE HASIL IKUTAN BIOGASDARI KOTORAN SAPI UNTUK PEMBUATAN KOMPOS Delvi Yanti; Santosa Santosa; Eri Gas Ekaputra; Mislaini Mislaini; Omil Charmyn Chatib; Fadli Irsyad
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.924 KB) | DOI: 10.25077/jhi.v2i2.338

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi pemanfaatan sludge hasil ikutan biogas dari kotoran sapi untuk pembuatan kompos, sehingga petani dapat menyediakan pupuk secara mandiri. Metode yang digunakan dalam mentransfer pengetahuan dan teknologi pemanfaatan sludge hasil ikutan biogas dari kotoran sapi untuk pembuatan kompos adalah penyuluhan dan percontohan atau demonstrasi. Penyuluhan disampaikan menggunakan metode atau sistem Focus Group Discussion (FGD). Percontohan atau demostrasi dilakukan di lokasi kegiatan yang meliputi bagaimana cara atau proses pembuatan kompos (perbandingan banyaknya sludge dengan bahan kompos lain). Hasil kegiatan adalah kelompok tani Indah Sakato telah memahami cara pembutan kompos dengan memanfaatan sludge hasil ikutan biogas dari kotoran sapi. Dari hasil percontohan bahan campuran yang terbaik dalam pembuatan kompos untuk sludge hasil ikutan biogas dari kotoran sapi adalah eceng gondok, karena kandungan unsur N, P, dan K yang paling besar dibandingkan dengan bahan yang lain dan juga memenuhi standar kualitas kompos berdasarkan (SNI 19-7030-2004).
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN BIOGAS DARI KOTORAN TERNAK DAN JERAMI PADI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN Fadli Irsyad; Delvi Yanti; Andasuryani Andasuryani
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.815 KB) | DOI: 10.25077/buletin ilmiah nagari membangun.v1i3.24

Abstract

This activity aims to transfer knowledge and technology in the use of livestock manure and rice straw as an environmentally friendly alternative energy source, namely biogas, so that farmers get social and economic benefits from their own waste. The methods used in the implementation of this activity are lectures, demonstrations, and experiments. The results of the socialization and training activities on the use of biogas from livestock manure and rice straw can achieve the objectives in accordance with the objectives of community service activities, this can be seen from the increase in participants' understanding of the processing of waste into biogas after 50% of activities.