Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Perencanaan Rehabilitasi Drainase Ruas Jalan Telaga Warna Tlogomas Malang Erizaldy Azwar; Galih Damar Pandulu; Rifky Aldila Primasworo; M. Sadillah; Pamela Dinar Rahma
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 6, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v6i2.3584

Abstract

The people of the Tlogomas sub-district, especially the residents of RT 07 RW 06, are facing the problem of rainwater inundation on the Telaga Warna road. Therefore the Tlogomas sub-district community needs competent personnel with Civil Engineering expertise and requires supporting equipment in terms of surveys and analysis equipment to plan drainage rehabilitation. This community service activity uses the AutoCAD program to apply topography measurement technology applications and drainage designs. The results of the topographic survey describe the longitudinal and transverse sections of the Telaga Warna road section. The cross-sectional design of the drainage channel using precast concrete/U-Gatter measuring 100x100 cm. From the calculation of the volume of drainage and rehabilitation needs for the Telaga Warna road section, a cost of Rp. 676,187,000,-. As a result of this community service activity, partners receive assistance in terms of planning so that a good and efficient implementation of the drainage rehabilitation plan is obtained.ABSTRAKMasyarakat kelurahan Tlogomas khususnya warga RT 07 RW 06 menghadapi permasalahan genangan air hujan di ruas jalan Telaga Warna. Oleh karena itu masyarakat kelurahan Tlogomas membutuhkan kompetensi personil yang mempunyai keahlian Teknik Sipil serta membutuhkan peralatan yang mendukung dalam hal survei maupun peralatan analisa untuk merencanakan rehabilitasi drainase. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penerapan aplikasi teknologi pengukuran topografi serta desain drainase menggunakan program AutoCAD. Hasil survey topografi menggambarkan penampang memanjang dan melintang ruas jalan Telaga Warna. Serta desain penampang saluran drainase yang menggunakan beton precast/ U-Gatter ukuran 100x100 cm dari hasil perhitungan volume kebutuhan rehabilitasi drainase ruas jalan Telaga Warna dibutuhkan biaya sebesar Rp. 676.187.000,-. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, mitra memperoleh pendampingan dalam hal perencanaan sehingga diperoleh implementasi perencanaan rehabilitasi drainase yang baik dan efisien
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAN PARIWISATA DI KABUPATEN PROBOLINGGO Firman Firdausi; Rifky Aldila Primasworo; Adil Abdillah
REFORMASI Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v13i1.4513

Abstract

The meaning of governance is interpreted not only as a single player, namely the government. Along with the development of scientific governance, the paradigm of the Old Public Service, which positions the state as a single player, has been largely abandoned. One of the government affairs is the field of tourism. Tourism is one of the important commodities in the current era and for countries like Indonesia. Tourism is also one of the objects of development in Indonesia so that it becomes a strategic policy. Of course, these two things must be supported by actors from elements of governance other than the state, namely the private sector and the community. These elements are only properties, but from each of these elements there are still many actors who can play a role. Probolinggo Regency as one of the areas that has a lot of potential. It includes national, provincial and regional strategic areas. The focus of this research is the aspect of its management which turns out to have a fairly complex process in determining its roles and rights. As a result, each tourist destination has its own actors which can be divided depending on capital capability (for business entities) and authority (for state organs).AbstrakMakna governance dimaknai bukan hanya pemain tunggal yaitu pemerintah saja. Seriring dengan berjalannya perkembangan keilmuan pemerintahan paradigma Old Public Service yang memposisikan negara sebagai pemain tunggal sudah banyak ditinggalkan. Salah satu urusan pemerintahan adalah bidang pariwisata. Pariwisata menjadi salah satu komiditas penting di era sekarang dan bagi negara seperti Indonesia. Pariwisata juga menjadi salah satu obyek pembangunan di Indonesia sehingga menjadi kebijakan strategis. Kedua hal ini tentu harus ditopang aktor dari unsur governance selain negara yaitu swasta dan masyarakat.  Unsur ini hanya sifat, namun dari masing-masing unsur ini masih banyak aktor yang dapat berperan. Kabupaten probolinggo sebagai salah satu wilayah yang memiliki banyak potensi. Di dalamnya terdapat kawasan strategis nasional, provinsi, dan daerah. Fokus dari penelitian ini adalah aspek pengelolaannya yang ternyata terdapat proses yang cukup kompleks dalam penenutan peran dan haknya. Hasilnya setiap destinasi wisata memiliki aktornya masing-masing yang dapat dibagi tergantung kemampuan modal (untuk badan usaha) dan kewenangannya (untuk organ negara).
Analisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Taman Singha dan Taman Bunga Merjosari Kota Malang Rifky Aldila Primasworo; Pamela Dinar Rahma; Yohana Desideria Bria
Composite: Journal of Civil Engineering Vol 1, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/cjce.v1i2.9112

Abstract

Malang merupakan kota tujuan wisata dan kota terbesar kedua setelah Surabaya di Jawa Timur. Di era globalisasi saat ini yang sudah semakin tidak menentu, ditambah dengan pemanasan global yang semakin memburuk, Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi solusi untuk mengembalikan lingkungan. Salah satu taman yang berada Di Kota Malang adalah Taman Singha dan Taman Bunga di Kecamatan Merjosari Kota Malang. Seiring dengan berjalannya waktu banyak fasilitas sarana dan prasarana yang sudah usang atau rusak sehingga menimbulkan ketidaknyaman dari pengnjung taman tersebut. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui karakteristik taman sangha dan bunga dan mengetahui mengetahui tingkat kepuasan pengunjung serta meningkatkan kinerja pelayanan Di Taman Singha Dan Taman Bunga Merjosari Kota Malang. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya secara keseluruhan taman singha dan Bunga dikategorikan menunjukan baik hanya saja ada beberapa variabel yang perlu ditingkatkan yaitu pada Taman Singha dan Taman Bunga yaitu ketersediaan Akses Jalan/ Transportasi, Ketersediaan fasilitas Bermain anak, dan ketersediaan fasilitas Olahraga.