Claim Missing Document
Check
Articles

Metode Penalaran Sistem Pakar Menggunakan Model Hibrid Fuzzy Dempster Shafer Untuk Identifikasi Hama dan Penyakit Tanaman Jagung Nurmahaludin Nurmahaludin; Gunawan Rudi Cahyono
POROS TEKNIK Vol. 9 No. 1 (2017)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v9i1.509

Abstract

Dempster Shafer merupakan metode yang banyak digunakan dalam penalaran sistempakar. Penarikan kesimpulan atas suatu permasalahan dalam metode tersebut didasarkan padapenggabungan dua buah evidence (fakta) yang ada, dimana masing-masing fakta mempunyaiukuran kepercayaan yang dinyatakan dalam nilai densitas m1 dan m2.Penelitian ini akan menentukan nilai densitas (m) dengan menggunakan logika fuzzy. Inputfuzzy adalah tingkat kemunculan gejala dan tingkat keunikan gejala, sedangkan output fuzzyadalah nilai crisp dari probabilitas densitas. Derajat kepastian dari jawaban pakar berdasarkangejala yang diberikan kemudian dihitung menggunakan aturan kombinasi Dempster.Implementasi dalam penelitian ini adalah sistem pakar untuk identifikasi hama dan penyakittanaman jagung. Aplikasi ini dipilih agar masyarakat tani mampu memanfaatkan sistem pakartersebut dalam rangka memberikan pengetahuan kepakaran mengenai hama penyakit dan carapemberantasannya.Sistem pakar yang dirancang dapat memberikan hasil identifikasi berdasar pada gejalayang diinputkan. Penentuan jenis hama atau penyakit yang menyerang didasarkan pada prosespencarian nilai kepercayaan terhadap suatu diagnosa. Semakin besar nilai kepercayaansemakin besar pula potensi hama/penyakit yang menyerang, begitu pula sebaliknyaPenelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beda media pendingin pada proses hardening padakekerasan pegas daun. Proses penelitian adalah dengan jalan memanasan pegas daun sampaisuhu didaerah atau diatas daerah kritis disusul dengan pendinginan yang cepat. Bila kadarkarbon diketahui, suhu pemanasannya dapat dibaca dari diagram fasa besi-carbida . Akan tetapibila komposisi baja tidak diketahui, perlu diadakan percobaan untuk mengetahui daerahpemanasannya. Cara yang terbaik ialah memanaskan dan mencelup beberapa potongan bajapada suhu tertentu disusul dengan pengujian kekerasan. Bila suhu yang tepat telah diperolehakan terjadi perubahan dalam kekerasan dan sifat lainnya.
Pengaruh Variasi Kecepatan Udara Terhadap Laju Perpindahan Panas Pada Pendinginan Panel Surya Muhammad Munthaha; Gunawan Rudi Cahyono; Pathur Razi Ansyah
POROS TEKNIK Vol. 12 No. 1 (2020)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v12i1.941

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi, energi matahari mampu diubah menjadi energi listrik menggunakan panel surya (photovoltaic). Namun banyak permasalahan muncul sehingga mengurangi performanya, salah satunya adalah temperatur panel yang meningkat mengakibatkan efisiensinya turun, sehingga panel surya perlu dijaga temperaturnya. Beberapa metode dilakukan untuk menjaga temperatur panel salah satunya yaitu didinginkan dengan hembusan udara. Pada prosesnya terjadi perpindahan panas secara konveksi baik natural maupun paksa. Oleh karena itu perlu diketahui besar energi yang dipindahkan agar metode pendinginan dengan hembusan udara menjadi efektif. Pada penelitian ini dilakukan analisis seberapa besar pengaruh kecepatan udara terhadap laju perpindahan panas konveksi paksa dengan variasi kecepatan udara mulai dari 2 m/s - 5 m/s dengan interval kenaikan 1 m/s. Dari hasil pengujian didapat pada kecepatan udara 2 m/s temperatur berkisar 33,75 ℃ – 40,5 ℃ dengan nilai laju perpindahan panas berkisar 7,44 watt – 36,16 watt. Pada kecepatan udara 3 m/s temperatur berkisar 33,62 ℃ – 39,44 ℃ dengan nilai laju perpindahan panas berkisar 9,56 watt – 43,69 watt. Pada kecepatan udara 4 m/s temperatur berkisar 33,54 ℃ – 38,25 ℃ dengan nilai laju perpindahan panas berkisar 11,41 watt – 46,29 watt. Pada kecepatan udara 5 m/s temperatur berkisar 33,43 ℃ – 37,6 ℃ dengan nilai laju perpindahan panas berkisar 12,66 watt – 49,58 watt.
Studi Pengaruh Pendinginan Terhadap Udara Performa Panel Surya Dengan Beban Lampu Led Pathur Razi Ansyah; Gunawan Rudi Cahyono; Muhammad Muntaha; Joni Riadi
POROS TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2020)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v12i2.965

Abstract

Pemanfaatan panel surya sebagai pembagkit listrik sudah sangat populer beberapa tahun belakangan. Potensi surya yang mereta diberbagai daerah di Indonesia sehingga pemerintah Indonesia mencanangkan pembangkit listrik pada tahun 2050 didominasi oleh PLT Surya, PLT Biomasa, dan PLT Air. Pengembangan PLTS tidak terlepas dari komponen panel surya. Permasalahan panel surya yang sering muncul adalah ketika temperatur panel meningkat maka effisiensi panel surya menurun sehingga diperlukan media pendingin. Pada penelitian ini, eksperimen terhadap pengaruh pendingin udara terhadap temperatur permukaan panel dengan memanfaatkan kotak pendingin dan rangkaian panel surya disatukan dengan beban lampu LED 12 V. Hasil ekperimen menunjukkan bahwa pendingin media udara dengan kecepatan 5 m/s dapat menurunkan temperatur panel sebesar 21%, meningkatkan daya keluaran dan efisiensi listrik masing-masing sebesar 7-10% dan 0.3%. Semakin tinggi kecepatan udara pendinginan panel, maka temperatur permukaan panel semakin turun. Semakin tinggi temperature permukaan panel maka semakin renda daya keluaran dan efisiesi listrik panel surya.
Studi Kinerja Picohydro Turbine Low Power Pada Saluran Irigasi Budidaya Ikan Desa Bincau Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Gunawan Rudi Cahyono; M. Reynaldi Perdana Saputra; Pathur Razi Ansyah; Apip Amrullah; Joni Riadi
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i2.1256

Abstract

Salah satu sumber energi baru terbarukan yang memiliki potensi untuk dikembangkan yaitu pemanfaatan energi air sebagai pembangkit listrik. Implementasi dari Pembangkit Tenaga Listrik Pikohidro sangat cocok dengan wilayah alam yang berada di Kalimantan Selatan yang banyak memiliki aliran air, seperti sungai, irigasi, air terjun, bendungan dan lainnya. Sebuah pengembangan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro diperlukan untuk implementasi di wilayah terpencil Kalimantan Selatan yang energinya dapat menerangi irigasi pada malam hari ataupun kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro Archimedes Screw dengan menggunakan debit andalan irigasi Instalasi Buididaya Ikan Desa Bincau. Hasil pengujian dengan debit 47,88 ltr/dtk, dengan Level Rendaman (I) 0,7 serta Kemiringan 11° menghasilkan Putaran diangka 301 rpm dengan Torsi (? ) sebesar 2,82 Nm.
IMPLEMENTASI CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN SMS GATEWAY Gunawan Rudi Cahyono; Joni Riadi
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 13 No 2 (2013)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung merupakan tanaman pangan yang dikonsumsi sebagian besar oleh masyarakat Indonesia. Pada fakta dilapangan produktifitas jagung dari tahun ketahun semakin menu-run dikarenakan tanaman jagung rentan terhadap hama dan penyakit dan karena sulit-nya komunikasi  petani dengan pakar yang dikarenakan jauhnya jarak antara petani dan pakar. Maka diperlukan suatu aplikasi sistem pakar menggunakan sms gateway yang di-harapkan mampu mengatasi masalah tersebut. Sistem pakar merupakan sistem yang menggunakan fakta, pengetahuan, dan teknik pe-nalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh se-orang pakar dalam bidang tertentu. Dalam hal ini sistem pakar diterapkan untuk mengi-dentifikasi dan memberikan solusi terhadap hama dan penyakit tanaman jagung. Sistem pakar ini menghasilkan keluaran berupa kemungkinan hama dan penyakit jagung ber-dasarkan gejala yang terlihat pada jagung. Sistem ini juga menampilkan besarnya nilai kepercayaan terhadap kemungkinan hama dan penyakit jagung yang telah diidentifikasi. Nilai kepercayaan tersebut diperoleh dengan menggunakan suatu metode yang dinama-kan Certainty Factor. dengan memanfaatkan teknologi SMS Gateway dalam sistem pa-kar identifikasi hama dan penyakit jagung ini, maka diharapkan petani, PPL, dan pakar dapat terbantu. Dengan hanya mengirimkan gejala penyakit yang terlihat pada jagung, kemungkinan hama dan penyakit akan diketahui beserta solusinya.Sistem pakar ini bisa diakses dengan media SMS, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna. Khususnya untuk petani tidak perlu bersusah payah untuk menemui seorang pakar cukup dengan SMS mereka sudah bisa mengetahui deskripsi serta pengendalian dari hama dan penyakit tanaman jagung. Disamping itu, para petani juga bisa mendiag-nosa gejala yang dialami dilapangan, para petani juga bisa memberikan saran kepada admin atau pakar. Sistem yang dibangun menuangkan pernyataan gejala-gejala, des-kripsi, pengendalian, dan hasil diagnosa dari penyakit tanaman jagung yang mudah dipa-hami oleh petani.
PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Gunawan Rudi Cahyono; Nurmahaludin Nurmahaludin
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 11 No 2 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaturan lampu lalu lintas memegang peranan penting bagi kelancaran lalu lintas terutama pada persimpangan jalan. Sistem yang ada saat ini berdasarkan pada lama waktulampu menyala yang tetap. Untuk itu diperlukan suatu pengaturan yang mampu menyesuaikan dengan kepadatan suatu ruas persimpangan jalan.Disini akan dibuat sistem pengontrolan berbasis web dengan teknologi wireless LAN. Sistem terdiri dari tiga bagian, yaitu komputer pengendali, komputer server, dan komputer client yang akan mengakses website yang berada di komputer server. Sedangkan perangkat lunak yang dibuat terbagi dua, yaitu web dan CGI. Jika terdapat ruas jalur yang padat, maka lampu lalu lintas dapat diatur secara jarak jauh menggunakan wireless dengan tetap memonitornya menggunakan web.
PERANCANGAN DECISION SUPPORT SYSTEM PEMILIHAN VARIETAS UNGGUL PADI RAWA MENGGUNAKAN METODE FUZZY-WEIGHTED PRODUCT Nurmahaludin Nurmahaludin; Gunawan Rudi Cahyono
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan produktivitas padi lahan rawa dapat dilakukan dengan pemilihan varietas padi yang tepat. Pengalihan dari varietas lokal ke varietas unggul diperlukan karena varietas lokal memiliki umur panen lama dan potensi hasil yang rendah, walaupun rasa dan tekstur nasinya disukai oleh masyarakat setempat. Pemilihan varietas unggul kemudian menjadi permasalahan tersendiri karena terdapat banyak varietas unggul yang masing-masing mempunyai karakteristik berbeda-beda, sehingga pemilihan tersebut harus didasarkan pada sejumlah kriteria yang hendak dipenuhi. Model decision support system digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan dimana outputnya adalah varietas padi yang direkomendasikan oleh sistem. Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan adalah potensi hasil, rata-rata hasil, umur panen, ketahanan terhadap hama wereng coklat, serta tekstur nasi yang dihasilkan. Metode pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah fuzzy-weighted product. Pengujian model dilakukan untuk menghitung besar nilai preferensi tiap alternatif, dalam hal ini varietas padi unggul. Alternatif yang dipilih adalah yang memiliki nilai preferensi tertinggi dibanding alternatif lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, diperoleh varietas unggul padi rawa yang mempunyai nilai preferensi terbesar adalah INPARA 1 dengan nilai preferensi V=0.1598
Pengaruh Variasi Kecepatan Hembusan Udara Terhadap Temperatur, Daya Output dan Efisiensi Pada Pendinginan Panel Surya Gunawan Rudi Cahyono; Pathur Razi Ansyah; Muhammad Munthaha
Infotekmesin Vol 11 No 2 (2020): Infotekmesin: Juli 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v11i2.259

Abstract

The rapid development of technology, sunlight can be converted into electrical energy. But there are problems that arise in the performance of solar panels, one of which is the panel temperature is too high. Therefore to overcome the decrease in performance, the panel temperature needs to be maintained. In this study aims to analyze the temperature settings on solar panel cooling using variations in air velocity to improve photovaltic performance. Solar simulators is used in this ekperiment and carried out in a closed room conditions. solar panel is placed in a special box called a cooler box and four thermocouples are placed at the top of the panel and 2 others at the bottom of the panel to evaluate the temperature changes that occurs on the panel. An air blower is combined with an anemometer to provide variations in air velocity for cooling the panels. From the results of solar panel testing without cooling obtained in the temperature range of 38 - 52.875⁰C produces electrical efficiency ranging from 3.014 - 3.134%. Whereas in testing using cooling with varying air velocity of 2, 3, 4, and 5 m/s in the temperature range of 33.43 -40.5°C produces electrical efficiency ranging from 3.106 - 3.206 %.
PENGARUH PENDINGINAN MENGGUNAKAN SIRIP TERHADAP PERFORMA PANEL SURYA Gunawan Rudi Cahyono; Pathurrazi Ansyah; Joni Riadi; Nuryasin Qadimil Awaly
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v8i1.157

Abstract

Penggunaan panel surya di Indonesia dapat dikatakan cukup menjanjikan, dikarenakan letak geografis Indonesia.Tercatat pada 2008 bumi menyerap iradiasi dari matahari sebesar 1360 W/m2 Setelah disaring oleh atmosfer bumi total radiasi puncak yang diserap oleh bumi mencapai 1000 W/m2. Dalam penggunaan panel surya, daya yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa hal terutama temperatur dari sel surya sendiri, karena material utama dari sel surya merupakan bahan semikonduktor yang sangat sensitif terhadap temperatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendinginan menggunakan sirip terhadap performa dari panel surya.hasil yang didapatkan yaitu, Pada konveksi alami penggunaan sirip dapat meningkatkan daya output sebesar 0,12% dan dapat meningkatkan efisiensi listrik dari 3,31% menjadi 3,32%. Sedangkan pada konveksi paksa penggunaan sirip dapat meningkatkan daya sebesar 0,78% dan dapat meningkatkan efisiensi listrik dari 3,38% menjadi 3,40%.
ANALISIS DISSPLACEMENT PADA CHASSIS MOBIL LISTRIK WASAKA Hajar Isworo; Abdul Ghofur; Gunawan Rudi Cahyono; Joni Riadi
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.187 KB) | DOI: 10.34128/je.v6i2.103

Abstract

Abstrak. Chassis merupakan salah satu komponen penting dalam mobil karena chassis berfungsi menopang beban dan tempat melekatnya berbagai komponen mobil, dalam penelitian kali ini akan membahas mengenai analisa tegangan yang terjadi akibat beban pada chassis mobil listrik wasaka. Material yang digunakan adalah baja hollow 4x7 dengan ketebalan 3mm, metode yang digunakan meliputi pembuatan desain chassis, perhitungan menggunakan software autodesk inventor, dari hasil analisis maka diperoleh hasil berupa tegangan maksimum yang terjadi adalah 34,77 Nm untuk beban penumpang dan driver sebesar 350 N, tegangan maksimum yang terjadi adalah 1,133 Nm untuk beban mesin sebesar 150 N, dan tegangan maksimum yang terjadi 0,2217 Nm untuk beban keseluruhan pada mobil listrik wasaka