Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA ANAK KELAS IV DAN V DI SDN 179 KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU Oldhi Hanafi; Siska Mayang Sari; Abdurrahman Hamid
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 2 (2019): MARET 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.968 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.2.171-181

Abstract

Mencuci tangan dengan menggunakan sabun adalah salah satu cara untuk membiasakan anak-anak untuk memiliki gaya hidup bersih yang sehat. Akan tetapi masih banyak orang tua yang masih belum mengajarkan anak-anaknya bagaimana pentingnya mencuci tangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterampilan cuci tangan pada anak kelas IV dan V SDN 179 Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa/siswi kelas IV dan V SDN 179 Kota Pekanbaru. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Penelitian Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan 24 pertanyaan. Analisis data menggunakan uji bivariat chi-square dan fisher exact. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus tahun 2018. Hasil penelitian peran guru berhubungan dengan keterampilan cuci tangan  dengan Pvalue = 0,029 sementara itu dukungan teman sebaya, peran orang tua, dan peran petugas kesehatan tidak berhubungan keterampilan cuci tangan pada anak (Pvalue > 0,05). Diharapkan kepada pihak guru untuk meningkatkan kukungan kepada anak dalam meningkatkan keterampilan cuci tangan pada anak di sekolah.
PENILAIAN KINERJA DOSEN DALAM BIMBINGAN SKRIPSI Siska Mayang Sari; Ennimay Ennimay
Jurnal Ners Indonesia Vol 12, No 1 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.12.1.67-79

Abstract

Tenaga dosen sebagai salah satu komponen penting dalam Pendidikan tinggi memiliki tugas dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah membimbing tugas akhir/ skripsi dalam komponen melaksanakan pengajaran dan Pendidikan. Skripsi merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan mahasiswa pada program sarjana sebagai syarat memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penilaian kinerja dosen dalam bimbingan skripsi dengan kualitas skripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif analitik, dengan desain  korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh lulusan S.Kep tahun ajaran 2019/2020 dan 2020/2021 yang masih terdaftar menjadi mahasiswa Ners yang berjumlah 77 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total Sampling. Cara pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner dan telusur dokumen Skripsi pada prodi S1 Keperawatan. Analisis data menggunakan bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil uji chi-square didapatkan p-value 0.219 (>0.05) yang bermakna tidak terdapat hubungan antara kinerja dosen dalam bimbingan skripsi dengan kualitas skripsi mahasiswa berdasarkan persepsi mahasiswa. Meskipun demikian, diharapkan kepada prodi S1 Keperawatan STIKes Hang Tuah Pekanbaru untuk menerapkan penilaian kinerja dosen dalam bimbingan skripsi sebagai salah satu upaya evaluasi bimbingan skripsi dan kinerja dosen.
KONSUMSI PERMEN SUSU MEMPENGARUHI PENURUNAN KONSUMSI ROKOK PADA REMAJA Siska Mayang Sari; Trisna Trisna; T. Abdur Rasyid
Jurnal Ners Indonesia Vol 8, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.816 KB) | DOI: 10.31258/jni.8.2.191-202

Abstract

Perilaku merokok merupakan masalah kesehatan dunia karena dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kematian. Perilaku merokok pada usia remaja menjadi tren yang harus diatasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi permen susu terhadap penurunan konsumsi rokok pada remaja. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sampel berjumlah 32 orang dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi dan kuesioner sebagai data pendukung. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden berada pada rentang usia 16-18 tahun (Remaja pertengahan) sebanyak 27 orang (84,4 %), mayoritas responden dengan kategori perokok ringan sebanyak 23 orang (71,9%), mayoritas lama merokok responden < 2 tahun sebanyak 28 orang (87,5%), dan mayoritas responden dengan alasan merokok coba-coba sebanyak 16 0rang (50,0%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata penurunan konsumsi rokok sebelum dan sesudah konsumsi permen susu pada kelompok eksperimen (p value = 0,000), tidak terdapat perbedaan yang signifikan penurunan konsumsi rokok pada kelompok kontrol (p value = 0,083), dan terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata penurunan konsumsi rokok antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p value = 0,000) yang berarti permen susu berpengaruh terhadap penurunan konsumsi rokok. Penelitian ini menyarankan agar remaja perokok dapat menggunakan permen susu sebagai terapi alternatif nonfarmakologis untuk menurunkan jumlah konsumsi rokok.
Determine The Effect of The Leadership Style of The Head of The Room On The Performance of Nurses in The Inpatient Roomof The Rokan Hulu Regional General Hospital in 2020 Ismail Marzuki Hasibuan; Nopriadi; Lita; Jasrida Yunita; Siska Mayang Sari
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 3 No. 1 (2021): Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The leadership style of the head of the room plays a very important role in improving nursing performance.  Based on the results of interviews with 10 nurses in the inpatient room of RSUD Rokan Hulu, it was found that nurses could not improve their performance because there was still a lack of direction from the head of the room when there was a problem in the room and the room head's ability to provide future goals was still low.  This study aims to determine the effect of the leadership style of the head of the room on the performance of nurses in the inpatient room of the Rokan Hulu Regional General Hospital.  This research is quantitative analytic observational with a cross-sectional design.  The study was conducted from August to September 2020. A sample of 82 respondents was taken using a proportional sampling technique.  Data generated by univariate, bivariate, multivariate analysis with multiple logistic regression risk factor models.  The results showed that the performance of nurses was good 52.4%, good leadership style was 63.4%.  There is an influence of leadership style on nurse performance (p 0.004).  A good leadership style has the opportunity to improve the performance of nurses to be good 3,673 times after being controlled by tenure.  The conclusion is that there is an effect of leadership style on nurse performance after being controlled by tenure.  It is recommended for the hospital to provide training and provide leadership seminars to the head of the room so that the head of the room can lead and direct the nurse to work better, evaluate the leadership of the head of the room, implement a reward and punishment system. 
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Obesitas Pada Remaja Di SMPN 1 Ujungbatu Meilani Sawitri; Yecy Anggreny; Siska Mayang Sari
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 3 No 2 (2019): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.794 KB)

Abstract

Obesitas merupakan salah satu masalah gizi yang disebabkan mengkonsumsi makanan jauh melebihi kebutuhan yang dapat mengakibat berbagai penyakit seperti resistensi Insulin,hipertensi, peningkatan kadar kolestrol,stroke, serangan jantung,kanker, penuaan otak,kehamilan beresiko, dan penurunan kualitas sperma. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas yaitu aktivitas fisik, pola tidur, faktor emosional, pola makan, faktor genetik dan faktor l ingkungan. Tingginya angka obesitas menurut WHO tahun 2015, pada tahun 2014 terdapat lebih dari 1,9 milyar orang dewasa lebih dari 600 juta orang mengalami obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan obesitas pada remaja di SMPN 1 Ujungbatu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelatif dengan desain Retrospektif. Teknik sampling yang dilakukan adalah total sampling dengan uji statistik kulmogorof sminov z. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang diambil semua remaja yang mengalami obesitas, alat pengumpulan data adalah kuesioner dengan pengolahan data menggunakan komputerisasi dan analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada hubungannya antara aktivitas fisik, pola makan, pola tidur, faktor emosional, faktor genetik, dan faktor lingkungan dengan obesitas pada remaja dengan Pvalue > 0,05. Diharapkan dengan adanya penelitian ini pihak sekolah dapat memberikan edukasi kepada siswa dalam mempertahankan berat badan ideal serta menjaga pola hidup yang sehat.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Lansia di Atas Umur 65 Tahun Sri Agustina; Siska Mayang Sari; Reni savita
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 4 (2014): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.194 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol2.Iss4.70

Abstract

Aging process was an natural process which occured any changes at all body system of elderly, included cardiovascular system in which followed by main deseases were hypertension. The aim of this research was determined the factors related with hypertension on the elderly over 65 years. The data was collected on 87 elderly over 65 years old with hypertension whithin total sampling and also Fisher test as alternative test in factor heredity and obesity. The result showed there were relationship between heredity and hypertension with p value ≤ 0,05. There was no relationship between gender, obesity, smoking, stress, sport and hypertension with p value > 0,05. Recomended to elderly over 65 years old with hypertension to did routine blood pressure control and health officer should to promote health education about prevention of hypertension in elderly
Perbandingan Diabetes Self Management Education Metode Ceramah Menggunakan Booklet dengan Metode Group Whatsapp terhadap Self Care BehaviorPasien Diabetes Mellitus: Perbandingan Diabetes Self Management Education Metode Ceramah Menggunakan Booklet dengan Metode Group Whatsapp terhadap Self Care BehaviorPasien Diabetes Mellitus Dwi Elka Fitri; Siska Mayang Sari; Tri Krianto
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 4 No 3 (2018): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.297 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol4.Iss3.294

Abstract

ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic metabolic disease that requires self-management education to prevent acute complications and reduce the risk of long-term complications. Diabetes Self Management Education (DSME) can be used as an effective method in improving self-care of patient with diabetes mellitus when discharged from the hospital. In the implementation of education in patients, many methods can be done. The lecturing method is one of the most commonly used methods in conducting health education, one of which is to used a booklet. Another method can be used is to use the whatsapp group application. The purpose of this study was to find out the differences between DSME method by using booklet and social media method on care behavior of diabetes mellitus patients. The research design of this study was quantitative by using quasy-experiment approach with two groups pretest-posttest. Sample in this research are diabetes patient in the outpatient room, the collecting sample was used concecutive sampling with 30 people divided into 2 groups. The analysis used was univariate and bivariate analysis using paired sample t-test and independent sample t-test. The independent t-test result were obtained p value = 0.001 is smaller than alpha value (p < 0.05) with different mean, namely -15,33. It can be concluded that diabetes self management education by using social media (whatsapp group) was more inluential in improving self care behavior than diabetes self management education by using lecturing method with booklet. From the results of this study, it is expected that hospitals can educate DM patients by following the DSME principle with the WhatsApp group method. Keys : diabetes mellitus, DSME, lecturing, Self Care Behavior, social media (WhatsApp group)
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKAT Siska Mayang Sari; Ennimay; Tengku Abdur Rasyid
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 (2019): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Special Issues 1 "Semangat Perguruan
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v3i2.2833

Abstract

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan sebagai pemicu kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah TOGA (Tanaman Obat Keluarga). TOGA merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Keberadaan TOGA di lingkungan rumah sangat penting, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses untuk pelayanan kesehatan. Nama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pemberdayaan Masyarakat ”Pemanfaatan TOGA pada masyarakat di RW 06 Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan kader posyandu beserta masyarakat mengenai pemanfaatan TOGA. Pengabdian masyarakat ini melibatkan 16 orang tokoh masyarakat dan warga. Instrumen yang digunakan lembar pre-test dan post test serta lembar checklist. Kemudian dianalisis menggunakan distribusi frekuensi untuk data demografi dan grafik untuk nilai pre-test dan post-test. Tim memberikan 5 (lima) macam TOGA serta modul penggunaan TOGA. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan nilai pre-test rata-rata peserta adalah 71,56 dan meningkat pada post-test sebesar 84,69 yang menunjukkan ketercapainnya pelaksanaan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) dan sosialisasi dengan indikator nilai post test minimal sebesar 75. Berarti terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TOGA dan pemanfaatannya. Puskesmas diharapkan dapat menyelenggarakan workshop dan pembinaan tentang TOGA serta pemanfaatannya kepada masyarakat terutama para kader.
PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT PADA SAAT TINDAKAN KEPERAWATAN Rizki Lestari Rizki Lestari; Siska Mayang Sari Siska Mayang Sari; T. Abdur Rasyid T. Abdur Rasyid
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan Hang Tuah ( Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.359 KB) | DOI: 10.25311/jkh.Vol1.Iss1.316

Abstract

Komunikasi terapeutik penting diterapkan perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan, tetapi pelaksanaannya tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan komunikasi terapeutik perawat pada saat tindakan keperawatan di ruang rawat kelas III RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif studi dengan pendekatan survei pada 52 orang sampel yang diambil secara proportional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian melalui observasi tahapan orientasi didapatkan 8 orang (15,4%) perawat yang tidak menjelaskan tujuan tindakan sebelum melakukan tindakan, pada tahapan interaksi sebanyak 31 orang (59,6%) perawat tidak melakukan sikap komunikasi dua arah. Hasil kuisioner pada tahapan terminasi mayoritas perawat mengatakan tidak melakukan rencana tidak lanjut yakni sebanyak 21 orang (40,4%) hasil ini sesuai dengan data observasi yaitu sebanyak 51 orang (98,1%). Pada aspek fisik dari data kuisioner diperoleh mayoritas perawat mengatakan tidak membelakangi pasien saat berkomunikasi yaitu sebanyak 45 orang (86,5%) sedangkan hasil observasi menunjukkan sebaliknya yaitu sebanyak 28 orang (53,8%). Penerapan komunikasi terapeutik perawat pada aspek psikologis dalam dimensi respon, hasil kuisioner mayoritas perawat mengatakan telah menanyakan perasaan klien yang masih dirasakan sebelum melakukan tindakan sebanyak 49 orang (94,3%), sedangkan hasil observasi menunjukkan hasil sebaliknya yaitu sebanyak 26 orang (50%), dan pada dimensi tindakan hasil kuisioner mayoritas perawat mengatakan segera melakukan tindakan sebanyak 51 orang (98,1%), sementara hasil observasi menunjukkan hasil sebaliknya yakni sebanyak 36 orang (96,2%). Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk mengadakan supervisi serta pelatihan terkait penerapan komunikasi terapeutik perawat. Kata kunci:komunikasi terapeutik, tindakan perawat, perawat
Hubungan implementasi manajemen penjadwalan dinas dengan kinerja perawat Megawati Megawati; Siska Mayang Sari; Lita Lita
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjadwalan dinas perawat merupakan hal yang sangat penting bagi perawat pelaksana dalam meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan keperawatan. Pengaturan manjemen penjadwalan  dinas perawat  merupakan salah satu tugas kepala ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara implementasi manajemen penjadwalan dinas perawat dengan kinerja perawat di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. penelitian ini merupakan studi kuantitatif  dengan metode deskriptif korelasi dengan mengunakan pendekatan cross sectional.  Populasi penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap Surgikal di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang perawat yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian ini mengunakan kuesioner.  Analisa data mengunakan uji bivariat dengn uji chi square. Hasil uji chi square  diperoleh P value = 0,013 (< 0,05) yang berati ada hubungan antara implementasi manajeman penjadwalan dinas perawat dengan kinerja perawat di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Dengan hasil penelitian ini di harapkan kepada pihak manajemen keperawatan berkolaborasi dengan kepala ruangan untuk memperhatikan implementasi penjadwalan dinas perawat diruangan  sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja perawat.