Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

A COLLABORATION OF NURSES AND DOCTORS IN THE INPATIENT ROOM AT ARIFIN ACHMAD GENERAL HOSPITAL OF RIAU PROVINCE: KOLABORASI PERAWAT DOKTER DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU yecy anggreny; Henny Lucyda; Vionalisa Vionalisa
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.373 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol5.Iss3.469

Abstract

collaboration is a form of collaboration between nurses and doctors for the same purpose of providing health services in order to increase patient recovery efforts. collaboration between nurses and doctors is limited to recording the doctor's instructions given without discussing and giving opinions or suggestions about the patient's health problems. the result of this study was to identify collaboration between nurses doctors in the inpatient hospital Arifin Ahmad Riau. this type of research is quantitative with descriptive design. the population in this research are all nurses in the inpatient room 196 nurses as populations. the type of samlping technique used in this research was purposive sampling. data collection tools using questionnaires with data processing using computerization and data analysis is done univariately. the results showed that more than half the population (66.8%) of nurses stated that the collaboration of nurses and doctors was not good. based on the results of this study it is suggested to nurses to improve the education, knowledge, and competence of nurses in the implementation of nursing care
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANJUT USIA DENGAN PENERAPAN RENDAM KAKI AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI HERLINA MALINDA; YECY ANGGRENY
Jurnal Ners Vol. 6 No. 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i2.7680

Abstract

Hypertension has been known as a non-communicable disease that often occurs in elderly from Tresna Werdha Social Institution. Symptoms include sleep disturbances, dizziness, blurred vision, fatigue, and heart palpitations until no symptomatic but blood pressure exceeding 140/90 mmHg. This study aimed to analyze nursing care for the elderly using warm water foot soak therapy to reduce blood pressure at the Nursing Home of Tresna Werdha correctly, precisely, and by professional nursing standards. The research used a control and intervention group consisting of two subjects. The data collection instrument was an observation sheet. The intervention time was 30 minutes in the morning and evening on three consecutive days. The results of the implementation of warm water foot soak therapy in the two groups showed a reduction of mean difference in systolic 8.3 mmHg and diastolic 3.7 mmHg for the intervention group. In contrast, the control group was 4.3 mmHg and diastolic 4.7 mmHg. So it can be concluded that the warm water foot soak therapy performed on the elderly effectively reduces systolic blood pressure. At the same time, administering antihypertensive drugs reduces diastolic blood pressure effectively. Therefore, a recommendation was given to the PSTW to consider the implementation of warm water foot soaks therapy in the future to lower the blood pressure of the elderly.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK PRA SEKOLAH yecy Anggreny; Sekani Niriyah
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 6 No 2 (2023): Volume 6 No 2 Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v6i2.2341

Abstract

Konsumsi sayur dan buah pada anak usia pra sekolah masih belum optimal sehingga anak pra sekolah beresiko untuk mengalami permasalahan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi sayur dan buah pada anak prasekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif analitik, dengan desain korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Payung Sekaki. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia prasekolah yangberjumlah 192 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Cara pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil uji chi-square didapatkan tidak adanya hubungan faktor pengetahuan dengan tingkat konsumsi sayur dan buah (p=0,087), tidak adanya hubungan faktor sikap dengan tingkat konsumsi sayur dan buah (p=0,098), adanya hubungan ketersediaan sayur dan buah dengan konsumsi sayur dan buah (p=0,029) dan tidak adanya hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan konsumsi sayur dan buah(p=0,098). Diharapkan kepada puskesmas selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat terhadap pentingnya konsumsi makanan yang seimbang salah satunya mengkonsumsi sayur dan buah yang banyak manfaatnya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta memberikan edukasi kepada orang tua untuk lebih rutin lagi memberikan asupan sayur dan buah pada anak setiap jam makan.
Pendidikan Kesehatan Stigma Gangguan Jiwa dan Upaya Destigmatisasinya di Wilayah Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Sekani Niriyah; Dewi Kurnia Putri; Eka Wisanti; Rezky Pradessetia; Mike Ayu Wulandari; Yecy Anggreny; Endang Dwi Rukmini
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.625

Abstract

Masalah kesehatan jiwa telah menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan di tengah-tengah masyarakat, baik di tingkat global maupun nasional. Masalah kesehatan jiwa dapat membuat penderita menjadi tidak produktif dan bergantung pada orang lain, sehingga menyebabkan penderitaan berkepanjangan baik bagi penderita, keluarga, dan masyarakat. Penderita gangguan jiwa biasanya dihadapkan dengan stigma, diskriminasi dan marginalisasi di mastyarakat. Berbagai istilah yang banyak digunakan misalnya orang gila, sakit gila, sakit jiwa. Stigma yang melekat pada penderita dan keluarga menjadi salah satu alasan menyebabkan mereka tidak mencari pengobatan yang sangat mereka butuhkan, bahkan sebagian diantara mereka dipasung. Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru merupakan salah satu Puskesmas yang belum terbentuk Kader Kesehatan Jiwa dan masyarakat belum mengetahui tentang gangguan jiwa. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu tentang gangguan jiwa, dampak dari stigma dan cara menghadapi penderita gangguan jiwa. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pemberian penyuluhan Kesehatan sebagai upaya dalam peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai gangguan jiwa, stigma dan upaya destigmatisasinya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait gangguan jiwa, stigma dan upaya destigmatisasinya. Kegiatan ini sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya stigma dan diskriminasi pada penderita gangguan jiwa sehingga penderita gangguan jiwa mendapat dukungan positif dalam proses penyembuhannya.
Nurses' Work Motivation in Providing Nursing Care During the COVID-19 Pandemic Sekani Niriyah; Yecy Anggreny
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jks.v7i1.6158

Abstract

This study aims to determine the performance of nurses during the COVID-19 pandemic in providing nursing care to achieve goals in meeting the needs and independence of patients. The research method used is quantitative research with a descriptive survey design. The results showed that the majority of respondents were female, as many as 57 people (79.2%), the last education was D3 nursing, as many as 26 people (36.1%), the average age was 34.5 years with the lowest age of 23 years and the highest was 47 years, the average length of work was 9.03 years with the lowest tenure was two years and the highest was 22 years, and intense work motivation as many as 40 people (55.6%). In conclusion, the explanation of nurses in providing nursing care during the COVID-19 pandemic is in the low category. Keywords: Nursing Care, Work Motivation, COVID-19 Pandemic
Analisis Asuhan Keperawatan Pada Agregat Anak Usia Sekolah Dasar Dengan Pendidikan Kesehatan Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Jajanan Sehat Apriliana Afghani; Eka Wisanti; Yecy Anggreny; Endang Dwi Rukmini
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16433

Abstract

Pendidikan kesehatan jajanan sehat pada anak sangat dibutuhkan. Upaya meningkatkan pengetahuan jajanan sehat pada anak dapat melakukan pendidikan menggunakan media yang menarik seperti permainan ular tangga. Penerapan intervensi ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan media ular tangga terhadap pengetahuan jajanan sehat pada anak usia sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rata-rata pengetahuan responden sebelum dilakukan intervensi (mean 9,17) meningkat menjadi (mean 17,25). Hasil uji paired t-test P value 0,001 (P value ? 0,05). Sehingga intervensi pendidikan kesehatan menggunakan permainan ular tangga memiliki efektifitas untuk meningkatkan pengetahuan jajajan sehat pada anak. Penelitian ini menyarankan agar pihak-pihak yang ingin melakukan pendidikan kesehatan kepada anak dapat menggunakan media permainan ular tangga sebagai salah satu media untuk meningkatkan pengetahuan pada anak.
Pelaksanaan Coaching Profesi Ners Terhadap Tingkat Kepuasan Mahasiswa Universitas Hangtuah Pekanbaru Susi Erianti; Yecy Anggreny
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.960

Abstract

Belum optimalnya capaian angka kelulusan mahasiswa profesi Ners dalam Uji Kompetensi Nasional, maka setiap Institusi pendidikan harus meningkatkan strategi dalam mencapai lulusan yang kompeten. Salah satu strategi tersebut adalah dengan melakukan coaching terhadap mahasiswa. Pelaksanaan coaching  yang baik akan meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam mencapai tujuan yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan coaching Profesi Ners terhadap tingkat kepuasan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 65 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu 83,1 %, pelaksanaan coaching sudah baik yaitu 84,6% dan kepuasan mahasiswa yang mengikuti coaching sebanyak 52,3%. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara pelaksaaan coaching dengan tingkat kepuasan mahasiswa dengan p-value 0,04 < (????=0,05. Disarankan kepada institusi pendidikan untuk selalu meningkatkan pelaksaan coaching mahasiswa profesi Ners dengan memperhatikan waktu, materi yang lebih menarik, lebih memotivasi dan emphati terhadap mahasiswa.