Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains

Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) dengan Pendekatan Saintifik (Metode 5M) Terhadap Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di SMA/MA Negeri Kec. Sape Edi Mulyadin; Khaldun Riyadi
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.887 KB) | DOI: 10.25273/jems.v6i2.5374

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Sape diperoleh informasi bahwa masih banyak permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 (K-13 di sekolah khususnya jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang statusnya Negeri yang ada di wilayah Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana efektifitas implementasi kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik (metode 5M) terhadap siswa pada mata pelajaran matematika. Menulis laporan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum implementasi K-13 di kecamatan Sape masih kurang efektif karena masih ditemukan beberapa kendala di masing-masing sekolah yang peneliti kunjungi sebagai tempat penelitian, karena memang setiap sekolah memiliki keunggulan dan ciri khas dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun dalam mengimplementasikan kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut, salah satu hal yang mempengaruhinya adalah karakter siswa yang berbeda dimasing-masing sekolah. Based on observations at Sape 1 Public High School, information was obtained that there were still many problems related to the implementation of the 2013 Curriculum (K-13 in schools, especially the equivalent status of high schools in the State in Sape District, Bima District. The purpose of this study was to determine how far the effectiveness of applying the 2013 curriculum with a scientific approach (5M method) to students in mathematics. Writing a qualitative research report The results showed that in general, the implementation of K-13 in Sape District was still ineffective because there were still some obstacles encountered in every school visited by researchers. as a place of research, because indeed each school has advantages and characteristics in the implementation of teaching and learning activities (KBM). As well as in implementing the curriculum that applies to schools, one of the things that influence it is the different character of students in each school.
Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Hasil Belajar Materi Luas Bangun Datar Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Soromandi Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih; Edi Mulyadin
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v10i1.11291

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) terhadap hasil belajar materi luas bangun datar pada siswa kelas VIII SMPN 6 Soromandi. Jenis penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi experiment). Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, pertemuan pertama memberikan soal awal (pretest) untuk mengetahui seberapa kemampuan siswa mengetahui materi luas bangun datar tersebut sebelum memberikan perlakuan/pemahaman terhadap materi tersebut, pertemuan ke 2, ke 3 membahas materi dan mulai menerapkan PMRI. Populasi yang duganakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 6 Soromandi yang berjumlah 21 orang, karna jumlah populasi relatif kecil maka sampel dalam penelitian ini di ambil semua dari jumlah populasi yaitu 21 orang siswa, sehingga penelitian yang dilakukan adalah penelitian populasi. Instrumen penelitian yang digunakan sebagai tes hasil belajar siswa matematika adalah 5 butir soal pretest dan posttest. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji – t untuk menguji hipotesis yang diajukan dari hasil perhitungan yang telah dilakukan ternyata diperoleh thitung sebesar 5.93383 kemudian dikonsultasikan dengan taraf signifikasi sebesar 0,05 dan derajat kebebasan 20 diperoleh nilai ttabel  sebesar 1.72074 . Karena thitung > ttabel (5.93383 > 1. 72074) maka HO ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa setelah diberikan perlakuan dengan pendekatan PMRI.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think, Talk, Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Program Linear Siswa Kelas XI SMAN 1 Sape Sahril Ramadhan; Edi Mulyadin; Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i1.9395

Abstract

Pendidikan saat ini rentan terhadap penyakit. Dari penyakit tersebut menyebabkan proses pelaksanaan pembelajaran tidak maksimal. Hal tersebut juga berdampak pada pembelajaran matematika, terlebih lagi dengan banyaknya stigma yang dibangun terhadap pembelajaran matematika yang kaku dan susah. Dari stigma tersebut menyebabkan siswa takut belajar matematika. Hal itu dapat dilihat dari tingkat kemampuan siswa yang masih gagap dalam berekspresi dan memecahkan masalah matematika sehingga berpengaruh buruk pada hasil belajar siswa. Sehingga peneliti menawarkan model think, talk, and write (TTW) guna menjawab kekakuan siswa dalam berekspresi dan memecahkan masalah. Dari masalah tersebut, adapun rumusan masalahnya adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran think, talk, and write (TTW) terhadap hasil belajar matematika materi pokok program linear siswa kelas XI SMAN 1 Sape. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh model think talk write (TTW) terhadap hasil belajar matematika materi pokok program linear siswa kelas XI SMAN 1 Sape. Jenis penelitian menggunakan jenis true eksperiemen dengan desain posttest only control group desing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Sape yang terdiri dari 7 kelas. Menggunakan teknik simpel random sampling diperoleh siswa kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dengan teknik pengumpulan data memberikan post-test dimasing-masing kelas. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian saat diberikan post-test dimasing-masing kelas diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 81,994 dan dikelas kontrol 82,5. Kemudian hasil perhitungan uji t-tes, diperoleh nilai thitung = 0,299 dan nilai ttabel = 1,994 pada taraf siginifikan 5% dengan dk = 70. Karena harga thitung lebih kecil dari ttabel (0,299 < 1,994) maka hipotesis awal (Ho) diterima dan 2 hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Dapat disimpulkan hasil penelitian bahwa tidak ada pengaruh model think, talk, and write (TTW) terhadap hasil belajar matematika materi pokok program linear siswa kelas XI SMAN 1 Sape.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GR (Group Resume) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Pokok Pembahasan Nilai Mutlak Edi Mulyadin
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.502 KB) | DOI: 10.25273/jems.v6i1.5315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe GR (Group Resume) terhadap hasil belajar siswa kelas X pada pokok pembahasan nilai mutlak di MAN 2 Bima tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan rancangan penelitian Control Group Pre-tes Post-tes. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 2 Bima yang berjumlah 223 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa pembelajaran kooperatif tipe GR (Group Resume)  dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan nilai mutlak. Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe GR (Group Resume) terhadap hasil belajar siswa kelas X MAN 2 Bima tahun pelajaran 2017/2018. This study aims to determine the effect of the GR (Group Resume) cooperative learning model on class X student learning outcomes on the subject of absolute value discussion at MAN 2 Bima in the academic year 2017/2018. This type of research used in this study is quasi-experimental research (Quasi-Experimental) with a Control Group Pre-test Post-test research design. The population of this study was all students of class X MAN 2 Bima, amounting to 223 students. The research instrument used in this study was a student learning achievement test. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. Based on the data obtained, it can be seen that cooperative learning type GR (Group Resume) can improve student learning outcomes on the subject of absolute value. There is an influence of the GR (Group Resume) cooperative learning model on the learning outcomes of Class X MAN 2 Bima students in the 2017/2018 school year.
Korelasi Phobia Matematika Dengan Prestasi Belajar Matematika Ika Wirahmad; Edi Mulyadin
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 11, No 2 (2023): (In Press)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v11i2.16605

Abstract

Matematika merupakan hasil buah pikir manusia dari proses penalaran deduktif yang tesusun secara hierarki dengan konsep-konsep yang abstrak. Keabstrakannya ini merupakan penguat bahwa matematika itu memiliki ciri-ciri atau karakteristik sendiri. Sarana dalam mengkaji keilmuan, untuk menunjang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, diperlukan peranan Matematika, pelajaran matematika di sekolah-sekolah dari tingkat dasar sampai pada tingkat perguruan tinggi, perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Dalam pengajaran matematika banyak sekali faktor-faktor yang menghambat prestasi belajar siswa, adapun salah faktornya adalah faktor dari dalam siswa, dapat berupa kondisi fisiologis ataupun psikologis misalnya percaya diri dan rasa cemas (phobia). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Korelasi phobia matematika dengan prestasi belajar matematika dan untuk mengetahui seberapa besar peran phobia matematika dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 15 Kota Bima tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan datanya dengan teknik angket phobia matematika dan tes presatsi belajar matematika. Sedangkan data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan secara statistik diperoleh nilai (r statistiknya) = 0,796 dan  = 0,334. ini menunjukkan bahwa nilai lebih besar dari . Karena  lebih besar dari  .  Kesimpulannya terdapat hubungan antara phobia matematika dengan prestasi belajar matematika .  Hal ini menunjukan bahwa Ha diterima pada taraf signifikan (taraf kepercayaan) 5% dengan db = N-2.