Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Profil Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Creating pada Siswa Kelas VII-2 SMP Negeri 1 Kota Bima Aryaningsih, Sri; Mahmud, Ramlan; Arsyad, Nurdin
Didaktik Matematika Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.597 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v3i2.5688

Abstract

The purpose of this research are to examine: (i) the problem solving ability of class VII-2 students at SMPN 1 Bima City in mathematics learning process using problem creating model; (ii) the problem solving process of class VII-2 student at SMPN I Bima City in mathematics learning process using problem creating model. This research employed qualitative approach. Data was collected though observation of learning presentation and in-depth interview. The results of this research reveal that (i) the research subjects who have high, medium, and low ability are able to solve mathematics problems well by completing all the steps of mathematics problem. However, the research sebjects have less accuracy on each problem solving result without writing the conclusion of the answers; (ii) in general, class VII-2 students can solve the mathematics problems well, but the mistakes they do are no written conclusion on the answers obtained.
Profil Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Creating pada Siswa Kelas VII-2 SMP Negeri 1 Kota Bima Sri Aryaningsih; Ramlan Mahmud; Nurdin Arsyad
Didaktik Matematika Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.597 KB)

Abstract

The purpose of this research are to examine: (i) the problem solving ability of class VII-2 students at SMPN 1 Bima City in mathematics learning process using problem creating model; (ii) the problem solving process of class VII-2 student at SMPN I Bima City in mathematics learning process using problem creating model. This research employed qualitative approach. Data was collected though observation of learning presentation and in-depth interview. The results of this research reveal that (i) the research subjects who have high, medium, and low ability are able to solve mathematics problems well by completing all the steps of mathematics problem. However, the research sebjects have less accuracy on each problem solving result without writing the conclusion of the answers; (ii) in general, class VII-2 students can solve the mathematics problems well, but the mistakes they do are no written conclusion on the answers obtained.
Pengaruh Metode Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII A Pada Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar SMP Negeri 8 Kota Bima Sriaryaningsyih
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 1 (2020): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v2i1.9

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adala untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dilakukannya metode jigsaw kelas VII di SMP Negeri 8 kota bima dan mengetahui pengaruh metode jigsaw terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII di. SMP Negeri 8 kota bima.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuasi eksperimen (quasi experimental). Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa: ada pengaruh signifikan pada metode jigsaw terhadap hasil belajar siswa kelas VII terkait materi operasi hitung bentuk aljabar di SMPN 8 kota bima. Hal ini sesuai dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t pada taraf 5% untuk hasil belajar dengan menggunakan metode jigsaw dengan nilai thitung = 4,478 > ttabel = 1,66426, dengan taraf signifikasi = 0,001 < 0,05 yang mempunyai arti Ho ditolak dan Ha diterima
STUDI PERBANDINGAN PENGUASAAN MATEMATIKA ANTARA SISWA KELAS VI SD NEGERI 5 KOTA BIMA DAN MIN 1 KOTA BIMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Dewi Silvina; Sri Aryaningsih
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 4 No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakRealisasi dari usaha peningkatan mutu pendidikan supaya tampak keterpaduan peningkatan pendidikan mutu antara lembaga pendidikan yang satu dengan lembaga yang lain, maka telah dirintis sejak dahulu tentang peningkatan mutu pendidikan Madrasah Ibtidaiyah agar dapat mencapai tingkat kesamaan dan mutu pendidikan di sekolah umum sehingga ijazah Madrasah Ibtidaiyah dapat mempunyai nilai yang sama dengan sekolah umum yang setingkatnya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas yang menjadi masalah pokok penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar perbandingan Penguasaan Matematika antara siswa kelas VI Min Tolobali Kota Bima dan SDN 5 Kota Bima Tahun Pelajaran 2016/2017. Dalam penelitian ini, pengambilan data diperoleh dengan instrumen tes penguasaan matematika setelah dikalibrasi terdiri dari 20 butir soal, mengukur ranah kognitif validitas dengan indeks diskrimasi (ID) pada taraf signifikasi   dengan nsoal = 25 maka didapatkan rtabel = 0.306, reliabelitas dengan Kuder Richardson (KR-20) pada taraf signifikasi   dengan tabel nsoal = 20 maka didapatkan rtabel = 0.306, dan tingkat kesukaran dengan kriteria tingkat kesukaran yang digunakan pada analisa ini adalah : jika p kategori soal mudah, 0.30 kategori soal sedang, dan  p  kategori soal sukar. Teknik statistik yang digunakan adalah uji-t pada taraf signifikansi  . terdapat perbedaan antara penguasaan belajar matematika siswa kelas  VI Min Tolobali Kota Bima dan SDN 5 Kota Bima. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata SDN 5 Kota Bima sebesar 64.46 dan Min Tolobali Kota Bima sebesar 71.09, serta thitung  ttabel  (thitung  =2.53, ttabel = 1.67). Sehingga dapat ditarik kesimpulan rata-rata penguasaan belajar matematika siswa Min Tolobali Kota Bima lebih tinggi dari SDN 5 Kota Bima. Abstract The realization of efforts to improve the quality of education so that there is an integrated increase in quality education between one educational institution and another, has been initiated since the beginning to improve the quality of Islamic education in order to achieve the level of similarity and quality of education in public schools so that the Madrasah Ibtidaiyah diploma can have the same value as a public school of the same level. Based on the background of the above problems, the main problem of this research is to find out how much the comparison of Mathematical Mastery between students in class VI Min Tolobali Kota Bima and SDN 5 Kota Bima in 2016/2017 Academic Year. In this study, data retrieval was obtained with a mathematics mastery test instrument after calibration consisting of 20 items, measuring the domain of cognitive validity with the discrimination index (ID) at the significance level with nsoal = 25 then rtable = 0.306, reliability with Kuder Richardson (KR- 20) at the level of significance with nsoal = 20 table then rtable = 0.306, and the level of difficulty with the difficulty level criteria used in this analysis are: if p is easy problem category, 0.30 category is moderate, and p category is difficult. The statistical technique used is the t-test at a significance level. there is a difference between the mastery of mathematics learning for students in class VI Min Tolobali Kota Bima and SDN 5 Kota Bima. This can be seen from the average value of SDN 5 Kota Bima at 64.46 and Min Tolobali Kota Bima at 71.09, as well as tcount ttabel (thitung = 2.53, ttable = 1.67). So it can be concluded that the average mastery of mathematics learning in Min Tolobali Kota Bima is higher than SDN 5 Kota Bima.
Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Hasil Belajar Materi Luas Bangun Datar Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Soromandi Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih; Edi Mulyadin
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v10i1.11291

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) terhadap hasil belajar materi luas bangun datar pada siswa kelas VIII SMPN 6 Soromandi. Jenis penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi experiment). Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, pertemuan pertama memberikan soal awal (pretest) untuk mengetahui seberapa kemampuan siswa mengetahui materi luas bangun datar tersebut sebelum memberikan perlakuan/pemahaman terhadap materi tersebut, pertemuan ke 2, ke 3 membahas materi dan mulai menerapkan PMRI. Populasi yang duganakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 6 Soromandi yang berjumlah 21 orang, karna jumlah populasi relatif kecil maka sampel dalam penelitian ini di ambil semua dari jumlah populasi yaitu 21 orang siswa, sehingga penelitian yang dilakukan adalah penelitian populasi. Instrumen penelitian yang digunakan sebagai tes hasil belajar siswa matematika adalah 5 butir soal pretest dan posttest. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji – t untuk menguji hipotesis yang diajukan dari hasil perhitungan yang telah dilakukan ternyata diperoleh thitung sebesar 5.93383 kemudian dikonsultasikan dengan taraf signifikasi sebesar 0,05 dan derajat kebebasan 20 diperoleh nilai ttabel  sebesar 1.72074 . Karena thitung > ttabel (5.93383 > 1. 72074) maka HO ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa setelah diberikan perlakuan dengan pendekatan PMRI.
Analisis Pembelajaran Matematika pada Materi Perpangkatan dengan Model Pembelajaran Multiple Intelligences Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.306 KB) | DOI: 10.25273/jems.v6i1.5314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Multiple Intelligences. (2) Mengetahui persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Multiple Intelligences. (3) Mengetahui hasil belajar siswa baik secara individu maupun secara klasikal dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Multiple Intelligences. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah angket dan pengamatan. Dari hasil ketuntasan belajar secara individual didapatkan prosentase ketuntasan secara klasikal yaitu 77,2 %, sehingga model pembelajaran Multiple Intelligences merupakan teori belajar yang dipandang sebagai penggunaan berbagai teori, prinsip, metode, strategi dan taktik belajar dalam menciptakan situasi belajar yang menyenangkan guna memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan yang diinginkan. This study aims to: (1) Determine student activities during the mathematics learning process by using Multiple Intelligences learning models. (2) Knowing students' perceptions of mathematics learning by using Multiple Intelligences learning models. (3) Determine student learning outcomes both individually and classically in mathematics learning by using Multiple Intelligences learning models. This research uses descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques used in this study were questionnaires and observations. From the results of individual learning completeness obtained the classical mastery percentage is 77.2%, so the Multiple Intelligences learning model is a learning theory that is seen as the use of various theories, principles, methods, strategies and learning tactics in creating enjoyable learning situations in order to obtain learning outcomes in accordance with what is desired.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think, Talk, Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Program Linear Siswa Kelas XI SMAN 1 Sape Sahril Ramadhan; Edi Mulyadin; Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i1.9395

Abstract

Pendidikan saat ini rentan terhadap penyakit. Dari penyakit tersebut menyebabkan proses pelaksanaan pembelajaran tidak maksimal. Hal tersebut juga berdampak pada pembelajaran matematika, terlebih lagi dengan banyaknya stigma yang dibangun terhadap pembelajaran matematika yang kaku dan susah. Dari stigma tersebut menyebabkan siswa takut belajar matematika. Hal itu dapat dilihat dari tingkat kemampuan siswa yang masih gagap dalam berekspresi dan memecahkan masalah matematika sehingga berpengaruh buruk pada hasil belajar siswa. Sehingga peneliti menawarkan model think, talk, and write (TTW) guna menjawab kekakuan siswa dalam berekspresi dan memecahkan masalah. Dari masalah tersebut, adapun rumusan masalahnya adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran think, talk, and write (TTW) terhadap hasil belajar matematika materi pokok program linear siswa kelas XI SMAN 1 Sape. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh model think talk write (TTW) terhadap hasil belajar matematika materi pokok program linear siswa kelas XI SMAN 1 Sape. Jenis penelitian menggunakan jenis true eksperiemen dengan desain posttest only control group desing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Sape yang terdiri dari 7 kelas. Menggunakan teknik simpel random sampling diperoleh siswa kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dengan teknik pengumpulan data memberikan post-test dimasing-masing kelas. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian saat diberikan post-test dimasing-masing kelas diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 81,994 dan dikelas kontrol 82,5. Kemudian hasil perhitungan uji t-tes, diperoleh nilai thitung = 0,299 dan nilai ttabel = 1,994 pada taraf siginifikan 5% dengan dk = 70. Karena harga thitung lebih kecil dari ttabel (0,299 < 1,994) maka hipotesis awal (Ho) diterima dan 2 hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Dapat disimpulkan hasil penelitian bahwa tidak ada pengaruh model think, talk, and write (TTW) terhadap hasil belajar matematika materi pokok program linear siswa kelas XI SMAN 1 Sape.
PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA BIMA RAHMAN SETIAWAN; SRI ARYANINGSYIH; SAIFULLAH SAIFULLAH
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2018): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v2i1.91

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment (Eksperimen Semu). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 kota Bima tahun pelajaran 2017/2018. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas VIII B sebagai kelas STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) dan VIII C sebagai kelas TGT (TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT). Pengambilan data penelitian dengan menggunakan instrumen tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu uji persyaratan analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis uji hipotesis menggunakan uji-t untuk sampel independen. Hasil tes menunjukan kelas STAD dengan jumlah siswa 21 orang, memperoleh rata-rata hasil belajar matematika (74.19) dengan varians (43.96). Sedangkan kelas TGT dengan jumlah siswa 21 orang, memperoleh rata-rata hasil belajar matematika (72.85) dengan varians (34.02). Dengan membandigkan rata-rata hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TGT dikelas VIII SMP Negeri 8 kota Bima. Dapat dilihat bahwa rata-rata model STAD lebih dari rata-rata model TGT. Jadi ada perbedaan dalam penerapan kedua model tersebut pada kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Bima.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS VII 7 MTs N 2 KOTA BIMA Eri Rahmawati; Sri Aryaningsyih
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2019): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v3i1.169

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui proses pemecahan masalah matematika dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), (2) Untuk mengetahui hasil pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Proses pemecahan masalah dengan model Problem Based Learning berjalan dengan baik karena siswa mampu memahami masalah matematika dengan menggunakan kemampuan pemecahan masalah polya. (2) Setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) hasil yang didapatkan dari proses pembelajaran sangat berhasil karena siswa lebih aktif dari biasanya. Hal ini dilihat dari hasil evaluasi belajar yang dilakukan.
Pemberantasan Buta Aksara Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima Nur Baeti; Sowanto Sowanto; Dewi Silviana; Sri Aryaningsyih
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i1.42

Abstract

Buta aksara (kemampuan membaca dan menulis) merupakan salah satu faktor yang menghambat kualitas sumber daya manusia. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat berdampak pada sikap masyarakat terhadap pentingnya pengetahuan dan pendidikan itu sendiri. Adanya keterbatasan sarana belajar yang tersedia di Kelurahan Penatoi, terbatasnya sumber daya manusia yang tersedia, terbatasnya dana pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di masyarakat atau faktor keengganan masyarakat memperparah keadaan yang membuat masyarakat tetap buta huruf. Salah satu hal mendasar yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah pemberantasan buta huruf (tidak pandai membaca dan menulis) di kalangan masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdiaan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan aksara (membaca dan menulis) masyarakat Kelurahan Penatoi dengan cara memberikan pengetahuan dasar baca tulis kepada masyarakat, keterampilan dalam tulis-menulis, dan kemampuan membaca. Dalam rangka memecahkan masalah buta aksara, sebagai alternatif pemecahan masalah dalam pengabdian ini adalah melalui pendampingan yang dilakukan dengan pendekatan klasikal pada saat pemberian teori tentang pemberantasan buta aksara dan pendekatan individual pada saat latihan menulis dan membaca. Adapun hasil dari pengabdian ini secara keseluruhan kegiatan pendampingan pemberantasan buta aksara ini dapat dikatakan berhasil, walaupun belum semua peserta pendampingan menguasai dengan baik materi yang disampaikan dikarenakan waktu yang singkat dalam penyampaian materi dan kemampuan para peserta yang berbeda-beda. Selain itu juga, dapat dilihat kepuasaan peserta setelah mengikuti kegiatan dirasakan bermanfaat karena dapat memiliki kemampuan baca tulis. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti pendampingan dengan tidak meninggalkan tempat sebelum waktu pelatihan berakhir.