Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Teacher’s Self-regulation in Solving the Problem with Contradiction Information Sri Indriati Hasanah; Hasan Basri; Ukhti Raudhatul jannah; Evha Nazalatus Sa’adiyah Sy; Harfin Lanya
Didaktik Matematika Vol 9, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1159.146 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v9i1.25203

Abstract

The teacher's self-regulation in solving problems with contradictory information needs to be investigated because this certainly has an impact on students' self-regulation abilities. However, research related to this is still limited. Problem with Contradiction Information (PWCI) is appropriate to view self-regulation. This research is a case study which involved teachers in East Java, Indonesia and already have an educator certificate. There are 24 teachers as participants of this research, 14 females and 10 males. The objectives of this study describe how the teacher's response when completing PWCI and how the teacher's self-regulation when solving PWCI. Data were collected through tests and interviews. The results show that (1) There are two types of teacher responses in completing PWCI, the first type is the teacher who answers the questions directly without checking the provided information, the second type is the teacher who is thorough and cross-checks before working on the questions, (2) The emergence of self-assessment  teacher regulation when completing PWCI is divided into four, namely, teacher self-regulation appears at the stage of understanding, implementing, re-checking and does not appear when completing PWCI.  Most of the teachers are not aware of the contradictions in the questions given.
PELATIHAN STRATEGI-STRATEGI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA UNTUK GURU SMP/MTS Sri Indriati Hasanah; Hasan Basri; Darus Salam
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.18

Abstract

Berdasarkan survey yang dilakukan terhadap guru-guru yang ada di daerah Pademawu, masih banyak guru-guru yang kurang mampu dalam mengerjakan soal-soal pemecahan masalah atau Problem Solving. Hal ini didasarkan pada hasil observasi yang dilakukan oleh penulis terhadap dokumen soal ujian harian yang digunakan oleh beberapa guru Smp/Mts di Pademawu, berdasarkan wawancara singkat diperoleh informasi bahwa salah satu alasan guru menggunakan soal-soal rutin adalah kurangnya pengetahuan guru terhadap strategi atau cara penyelesaiannya. Oleh sebab itu diperlukan pelatihan yang dilaksanakan oleh pihak lain (Perguruan Tinggi ) bagi guru mata pelajaran matematika SMP/Mts dalam memahami dan menerapkan strategi-strategi dalam memecahkan masalah matematika. Dengan bantuan dana hibah pengabdian dari LP3M Universitas Madura (UNIRA), maka pada tanggal 22-23 Februari 2016 diadakan “Pelatihan Strategi-Strategi Dalam Memecahkan Masalah Matematika Untuk Guru Smp/Mts di Pademawu”.Adapun strategi-strategi pemecahan masalah yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah strategi menemukan pola, strategi semua kemungkinan secara sistematik, strategi tebak dan periksa, di hari pertama pada tanggal 22 Februari 2016. Staregi menyelesaikan masalah yang mirip atau masalah yang lebih mudah, strategi penalaran, strategi menyederhanakan permasalahan di hari kedua pada tanggal 23 Februari 2016. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pertama pemberian pre test, tahap kedua pemaparan strategi-strategi dalam pemecahan masalah dan tahap yang terakhir adalah pemberian post test. Berdasarkan hasil pre test dan post test dari peserta pelatihan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan peserta pelatihan dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah. Dengan demikian pemberian pelatihan strategi-strategi pemecahan masalah dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pemecahan masalah. Kata Kunci : Strategi-strategi, pemecahan masalah.
Improving The Critical Thinking Ability of Students to Solve Mathematical Task Hasan Basri; Abdur Rahman As,ari
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.486 KB) | DOI: 10.25273/jipm.v7i1.3013

Abstract

This study aims to describe students' critical thinking skills before and after the learning process. Analysis of critical thinking skills in this study based on components of critical thinking evaluation, inferences, explanations, and self-regulation. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. The research subject consisted of 2 students with low critical thinking abilities based on task 1 given at the beginning of learning, besides that good communication was also one of the subject selection criteria. The results of the analysis showed that both research subjects SS and FT experienced an increase in their critical thinking abilities, this was evident from each indicator critical thinking evaluation, inferences, explanation, and self-regulation. In each indicator of critical thinking, the research subject is able to demonstrate the ability to do evaluation, inferences, explanation, and self-regulation, this is certainly very different from the initial conditions of research subjects where they have not been able to do evaluations, inferences, explanation well. One of the things that allows an increase in critical thinking skills is the subject of teaching and learning activities, namely by giving task that require students to practice their critical thinking skills. 
Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Masalah dengan Informasi yang Kontradiksi Hasan Basri; Ukhti Raudhatul Jannah; Fetty Nuritasari; Amira Yahya
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v10i1.9290

Abstract

Keberadaan internet sebagai media online membuat informasi yang belum terverifikasi benar dan tidaknya tersebar cepat. Kemampuan berpikir kritis menjadi cara dalam mengatasi atau menangkal berita hoax. Dengan berpikir kritis,  seseorang tidak akan secara langsung mempercayai informasi yang diberikan, pemikir kritis akan selalu mencari kebenaran terhadap informasi yang diberikan sebelum mengambil keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif,  sebanyak 58 siswa yang terdiri dari  31 siswa kelas XI dan 27 siswa kelas XII terlibat dalam penelitian ini. Siswa diberikan dua masalah dengan informasi yang kontradiksi melalui Google Form. Berdasarkan respon yang diberikan siswa, kemampuan berpikir kritis siswa pada saat menyelesaikan masalah dengan informasi yang kontradiksi dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu : (1) siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah, yaitu siswa yang langsung mengerjakan masalah yang diberikan tanpa mengecek informasi pada soal dan tidak mengetahui informasi yang kontradiksi; (2) siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, yaitu siswa yang langsung mengerjakan masalah tanpa mengecek informasi pada soal, dan mengetahui informasi yang kontradiksi setelah mengerjakan soal; (3) siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, yaitu siswa yang mengecek informasi pada soal terlebih dahulu dan mengetahui informasi yang kontradiksi. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematika siswa masih tergolong rendah. Sebagian besar siswa tidak melakukan analisis dan evaluasi terhadap informasi yang diberikan pada masalah yang diberikan. Siswa cenderung gegabah untuk menyelesaikan masalah yang diberikan, walaupun ada informasi yang kontradiksi pada masalah tersebut. Pemberian masalah dengan informasi yang kontradiksi perlu diberikan dan dikembangkan dalam pembelajaran sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
PROSES BERPIKIR SISWA SMP KELAS VII DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN SISWA Jumlatul Farida; Lili Supardi; Hasan Basri
SIGMA Vol 4, No 1 (2018): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.061 KB) | DOI: 10.0324/sigma.v4i1.513

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan langkah Polya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VII 6 SMPN 1 Larangan. Pengumpulan data menggunakan tes soal non rutin dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah pembentukan pengertian, pembentukan  pendapat, dan penarikan kesimpulan. Subjek berkemampuan tinggi menggunakan proses berpikir pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan atau pembentukan keputusan berdasarkan langkah-langkah Polya secara lengkap dan benar. Subjek berkemampuan sedang menggunakan proses berpikir pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan atau pembentukan keputusan berdasarkan langkah-langkah Polya secara tidak lengkap dan benar. Sedangkan subjek berkemampuan rendah tidak sempurna dalam menggunakan proses berpikir pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan atau pembentukan keputusan berdasarkan langkah-langkah Polya secara tidak lengkap.
Pengembangan Sekolah Inklusi dengan Pemanfaatan Media Visual Scratch dan Alat Peraga Manipulatif Ukhti Raudhatul Jannah; Fauzan Prasetyo Eka Putra; Ainur Rofiq Hafsi; Hasan Basri
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i1.2653

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengembangkan Sekolah Inklusi dengan pemanfaatan media visual scratch dan alat peraga manipulatif dalam pemahaman konsep perkalian bilangan bulat di SDN Lawangan Daya 2 Pamekasan. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lawangan Daya 2 Pamekasan merupakan salah satu sekolah inklusi di kabupaten Pamekasan dengan 3 siswa ABK (berkesulitan belajar, lamban belajar, dan tunagrahita ringan) pada kelas 3. Akan tetapi yang ikut kegiatan ini 2 siswa ABK (berkesulitan belajar, lamban belajar) sesuai ijin orang tua karena asa pandemic covid 19. Media visual scratch adalah media pembelajaran visual untuk penanaman konsep perkalian dengan animasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman. Alat manipulatif dari benda konkret yang bisa di­pegang, di raba, dan di manipulasi oleh siswa sebagai media pembelajaran untuk penanaman konsep matematisnya. Metode pelaksanaan yang digunakan pada kegiatan ini adalah (1) persiapan (Introduction, Edukasi), (2) Pelaksanaan (Pembelajaran, Workshop), (3) Evaluasi (Pemahaman, Pe­ngenal­an). Berdasarkan hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pemahaman konsep perkalian bilangan pada siswa ABK dan kegiatan workshop pada guru-guru berjalan dengan baik, yang dibuktikan guru antusias dalam mempraktekkan bahan manipulatif dan mampu membuat program scratch. Kegiatan ini dapat dijadikan bahan acuan pembelajaran pada materi lainnya khususnya perkalian bilangan bulat pada sekolah lainnya.
MODEL INOVASI PEMBELAJARAN MAHASISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (MBK) BERBASIS VIDEO BERSUBTITLE Faisal Estu Yulianto; Bambang Kurnadi; Hasan Basri; Ukthi Raudhatul Jannah; Moh Zayyadi
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v4i1.5138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran secara daring yang ramah dan cocok bagi mahasiswa sesuai dengan kebutuhan khusus. Pengembangan model berbasis video yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Desain Pembelajaran ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). desain produk ini diantaranya: (1) RPS; (2) Materi ajar; (3) Video Pembelajaran; dan (4) Evaluasi Pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dalam bentuk angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala pengukuran menggunakan skala Likert. Hasil penelitian ini adalah karakteristik model pembelajaran pada kegiatan ini adalah penggunaan media pembelajaran berupa video pembelajaran bersubtitle yang digunakan untuk mempermudah pemahaman konsep kalkulus pada mahasiswa normal dan mahasiswa berkebutuhan khusus. Secara umum pembelajaran yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh semua mahasiswa, khususnya mahasiswa berkebutuhan khusus dengan gangguan pendengaran.
Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen, Guru, dan Mahasiswa melalui Webinar Metodologi Penelitian Pendidikan Syarifuddin Syarifuddin; Hasan Basri; Neneng Aminah; Moh. Zayyadi; Arnasari Merdekawati Hadi; Murtalib Murtalib; Saifullah Saifullah; Dewi Sartika; Dewi Silviana; Andang Andang; Edi Mulyadin; Gunawan Gunawan; Ika Wirahmad; Mikrayanti Mikrayanti; Muchlis Muchlis; Mutmainah Mutmainah; Nur Baeti; Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih; Sowanto Sowanto; Yasser Arafat; Dusalan Dusalan
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i2.44

Abstract

Implementasi dari Tridharma perguruan tinggi bagi dosen dan mahasiswa adalah melaksanakan penelitian sesuai bidang keilmuan yang ditekuni. Bagi dosen, diwajibkan menghasilkan penelitian dan publikasi sebagai syarat dalam kenaikan jabatan fungsional maupun kenaikan pangkat/golongan. Sedangkan bagi mahasiswa, penelitian adalah menjadi syarat akhir dalam proses menyelesaikan perkuliahan yaitu dengan menghasilkan penelitian skripsi. Untuk menunjang implementasi penelitian tersebut, baik secara teori maupun mekanisme penelitian dilapangan, mahasiswa dan dosen perlu mendalami dan mendapatkan penguatan dalam hal metodologi penelitian. Secara umum, metodologi penelitian sudah pernah diperoleh di ruang kuliah, akan tetapi sebagai bentuk penyegaran keilmuan maka perlu mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri di bidang penelitian. Kegiatan webinar metodologi penelitian pendidikan ini memberikan penguatan dan penyegaran kembali tentang metodologi dan perkembangannya terkini sebagai penunjang dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian dilapangan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memberikan bimbingan dan pendampingan kepada dosen, guru, dan mahasiswa, terutama yang berada dilingkup program studi pendidikan matematika STKIP Bima, Universitas Madura, dan Universitas Swadaya Gunung Jati dalam penelitian skripsi maupun penelitian dosen.
Efektifitas Pembelajaran Daring Mahasiswa Pendidikan Matematika ditengah Pandemi Covid-19 Syarifuddin Syarifuddin; Hasan Basri; M. Ilham; Ade Fitri Fauziah
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v1i1.16

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui keefektifan pembelajaran daring mahasiswa program studi pendidikan matematika ditengah pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif eksploratif dalam cakupan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa aktif program studi pendidikan matematika STKIP Bima dan Universitas Madura semester ganjil tahun akademik 2020/2021. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan angket dalam bentuk google form yang di isi oleh mahasiswa diakhir semester ganjil melalui smartphone atau leptop. Selanjutnya mahasiswa dilakukan wawancara untuk memperoleh informasi pendukung dari angket. Instrumen tersebut berbentuk skala pilihan dan jawaban singkat. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yang diawali dengan pengelompokkan berdasarkan kategori tanggapan, kemudian mendeskripsikan tanggapan yang berbeda dari mahasiswa. Penelitian ini menemukan kendala dalam proses pembelajaran daring yaitu masalah ekonomi mahasiswa yang dapat berpengaruh kepada kepemilikan handphone sesebagai penunjang utama pembelajaran daring, terkendala pada paket internet atau jaringan wifi, serta jaringan yang kurang baik dilingkungan mahasiswa. Penelitian ini juga mengungkapkan kesulitan mahasiswa dalam pembelajaran daring pada mata kuliah yang bersifat hitungan dibandingkan dengan mata kuliah yang hanya bersifat teori.
Prospective Mathematics Teachers’ Critical Thinking Disposition in Designing Cognitive and Psychomotor Assessment Instruments Dian Kurniati; Dinawati Trapsilasiwi; Abdur Rahman As'ari; Hasan Basri; Sharifah Osman
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 7, No 1 (2022): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.005 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v7i1.11263

Abstract

The disposition of critical thinking is one of the predictors of the success of prospective mathematics teachers in accustoming their students to critical thinking and mathematical literacy in responding to mathematical problems. Therefore, it is necessary to conduct research that focuses on the critical thinking disposition of prospective mathematics teachers in designing learning, including assessment instruments. The research aims to describe the critical thinking disposition of prospective mathematics teachers in designing cognitive and psychomotor assessment instruments to familiarize junior high school students with critical thinking and mathematical literacy. It was qualitative in nature, with an exploratory, descriptive methodology with 16 mathematics education students in the fifth semester of the Universitas Jember as research subjects. All research subjects attended three lectures on Evaluation of Mathematics Teaching and Learning Outcomes by applying a collaborative learning model based on team projects. The research findings have indicated that prospective mathematics teachers have a critical thinking disposition in compiling a project on cognitive and psychomotor assessment instruments based on the junior high school students critical thinking and mathematical literacy. The components of the critical thinking disposition of prospective mathematics teachers that emerged during three times lectures were truth-seeking, open-mindedness, maturity, and curiosity. Prospective mathematics teachers collaborated and cared about each other with friends in completing projects.