Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Pengunaan Model Reciprocal Teaching terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Baeti, Nur; Mikrayanti, Mikrayanti; Mutmainah, Mutmainah; Silviana, Dewi; Sartika, Dewi; Muchlis, Muchlis
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.749 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar matematika siswa SMP. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen semu. Desain penelitian ini menggunakan control group pretest and posttest design. Penelitian ini menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan model Reciprocal Teaching, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional dengan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Bima. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian. Uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Reciprocal Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 8 Kota Bima.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA PEMBELAJARAN DARING DI PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH DASAR DI KOTA BIMA Dewi Sartika
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 18 No 2 (2020): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v18i2.682

Abstract

Pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia yang menyebabkan semua sektor berdampak menurun, baik pada sektor pendidikan, sektor ekonomi, maupun pada sektor industri. Sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang sangat berdampak mulai dari tingkat anak Usia dini sampai pada tingkat pendidikan tinggi, salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi rantai penularan yaitu lockdown dan pembatasan berskala besar (PSPB) dan juga dengan cara lainnya, seperti salah satunya penutupan sementara lembaga pendidikan di semua daerah. Penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai salah satu upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, sehingga proses pembelajaran dialihkan menjadi proses pembelajaran secara dalam jaringan (Daring). Proses pembelajaran secara daring ini menyebabkan siswa, guru dan orang tua menggalami berbagai dampak dan kendala, diantaranya fasilitas yang tidak memadai, proses pembelajaran yang serba terbatas, penyampaian materi yang tidak maksimal, interaksi antar siswa, guru dan komponen lainnya serba terbatas. Tujuan dari tulisan ini untuk mengetahui dampak dan kendala yang dihadapi guru dan siswa terhadap pembelajaran Daring di Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar di Kota Bima. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pembelajaran daring pada siswa yaitu motivasi belajar siswa semakin rendah, sehingga berdampak pada rendahnya prestasi belajarnya, masih banyak siswa yang belum bisa baca terutama pada kelas awal di Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah pada 2 tahun terakhir ini. Selain itu ada beberapa kendala yang dialami oleh guru, siswa dan orang tua dalam proses belajar daring antara lain adalah fasilitas yang tidak memadai, pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi masih kurang, masih banyak orang tua yang belum punya fasilitas teknologi seperti HP android, komputer yang terkoneksi jaringan internet yang tidak memadai.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA PEMBELAJARAN DARING DI PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH DASAR DI KOTA BIMA Dewi Sartika
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 19 No 2 (2021): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v19i2.683

Abstract

Pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia yang menyebabkan semua sektor berdampak menurun, baik pada sektor pendidikan, sektor ekonomi, maupun pada sektor industri. Sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang sangat berdampak mulai dari tingkat anak Usia dini sampai pada tingkat pendidikan tinggi, salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi rantai penularan yaitu lockdown dan pembatasan berskala besar (PSPB) dan juga dengan cara lainnya, seperti salah satunya penutupan sementara lembaga pendidikan di semua daerah. Penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai salah satu upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, sehingga proses pembelajaran dialihkan menjadi proses pembelajaran secara dalam jaringan (Daring). Proses pembelajaran secara daring ini menyebabkan siswa, guru dan orang tua menggalami berbagai dampak dan kendala, diantaranya fasilitas yang tidak memadai, proses pembelajaran yang serba terbatas, penyampaian materi yang tidak maksimal, interaksi antar siswa, guru dan komponen lainnya serba terbatas. Tujuan dari tulisan ini untuk mengetahui dampak dan kendala yang dihadapi guru dan siswa terhadap pembelajaran Daring di Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar di Kota Bima. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pembelajaran daring pada siswa yaitu motivasi belajar siswa semakin rendah, sehingga berdampak pada rendahnya prestasi belajarnya, masih banyak siswa yang belum bisa baca terutama pada kelas awal di Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah pada 2 tahun terakhir ini. Selain itu ada beberapa kendala yang dialami oleh guru, siswa dan orang tua dalam proses belajar daring antara lain adalah fasilitas yang tidak memadai, pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi masih kurang, masih banyak orang tua yang belum punya fasilitas teknologi seperti HP android, komputer yang terkoneksi jaringan internet yang tidak memadai.
PENDIDIKAN BERBASIS STEM (SAINS, TEKNOLOGI, ENGGENERING DAN MATEMATIKA) DAN IMPLIKASI PADA DOMAIN AFEKTIF Syarifuddin Syarifuddin; Dewi Sartika
eL-Muhbib: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar Vol 3 No 2 (2019): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v3i2.385

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang konsep pendidikan berbasisSTEM dan implikasinya pada domain Afektif. Pendidikanberbasis STEM merupakan konsep pendidikan yangmengintegrasikan beberapa mata pelajaran Sains, Teknologi,enggenering dan Matematika, STEM telah dikembangkandiberbagai Negara maju dan Negara berkembang. PendidikanSTEM tidak bermakna hanya penguatan praksis pendidikandalam bidang-bidang STEM secara terpisah, melainkanmengembangkan pendekatan pendidikan denganmengintegrasikan sains, teknonogi, enggenering, danmatematika, dengan memfokuskan proses pendidikan padapemecahan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari, dan jugatentang sikap, motivasi, tanggung jawab terhadap tugas,bekerjasama, dll. Domain Afektif merupakan domain yangpenting yang harus dimunculkan karena ia berhubungan denganpengalaman-pengalaman peserta didik di lingkungan belajarnya,selain dari itu pula domain afektif menjadi pemicu peserta didikuntuk menjadi manusia yang mulia, Domain afektif berhubungandengan spiritual, moral, motivasi, emosional, sosial dan estetika.
PENTINGNYA PENDIDIKAN BERBASIS STEM DALAM KURIKULUM 2013 Dewi Sartika
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 3 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.293 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i3.797

Abstract

Artikel ini memaparkan tentang pentingnya konsep pendidikan berbasis STEM dalam kurikulum 2013. Pendidikan berbasis STEM salah satu konsep pendidikan yang mengintegrasikan konsep pendidikan menjadi satu kesatuan  antara Sains, Teknologi, enggenering dan Matematika, konsep pendidikan STEM telah dikembangkan diberbagai Negara-negara berkembang dan negara maju saat ini. Pendidikan STEM tidak bermakna hanya pada penguatan praksis pendidikan dalam bidang-bidang  pendidikan secara terpisah, melainkan mengembangkan pendekatan pendidikan  dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran seperti  sains, teknonogi, enggenering, dan matematika, dengan lebih memfokuskan proses pendidikan pada pemecahan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari dengan mengembangkan berbagai aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta meningkatkan daya berfikir kritis dan dapat membentuk logika berfikir diberbagai bidang pengetahuan  berdasarkan kurikulum 2013 yang berlaku
PENERAPAN MODELPEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MATEMATIKA SISWA DEWI SARTIKA; DEWI SILVIANA
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2018): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v2i1.120

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran group investigation dalam meningkatkan kompetensi matematika siswa kelas VIIIA di SMP Negeri 2 Manggelewa tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi/observasi san refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII.A dengan jumlah siswa 35. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes evaluasi berbentuk essay tiap akhir siklus. Indikator keberhasilan siswa dalam penelitian ini adalahKetuntasan klasikal belajar siswa ≥85% yang memperoleh nilai minimal 65 untuk mengetahui kompetensi matematika siswa dan aktivitas siswa minimal berkategori aktif. Hasil penelitian yang didapat adalah sebagai berikut: Siklus I; nilai rata-rata kompetensi belajar siswa 66,3 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 71,4%. Sedangkan pada siklus II; nilai rata-rata hasil belajar siswa menjadi 70,3 dengan persentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 7,6% menjadi 89%. Pada aktivitas belajar siswa siklus pertama kategori cukup aktif dan aktivitas belajar siswa pada siklus kedua berkategori aktif . Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group invetigation dapat meningkatkan kompetensimatematika siswa kelas VIIIA di SMP Negeri 2 Manggelewa tahun pelajaran 2017/2018.
Sosialisasi Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh dan Pengembangan Bahan Ajar bagi Dosen, Guru, dan Mahasiswa di Era Pandemi Covid-19 Syarifuddin Syarifuddin; Purna Bayu Nugroho; Muhibuddin Fadhli; Murtalib Murtalib; Mutmainah Mutmainah; Muchlis Muchlis; Mikrayanti Mikrayanti; Ika Wirahmad; Dewi Sartika; Andang Andang; Edi Mulyadin; Arnasari Merdekawati Hadi
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i1.37

Abstract

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah dikenal dan diaplikasikan sejak lama melalui program yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka maupun oleh beberapa universitas lainnya. Pelaksanaannya dengan cara pembelajaran melalui modul dan mahasiswa dilakukan ujian diakhir semester secara langsung atau luring. Akan tetapi, semenjak diakhir tahun 2019 dengan adanya wabah covid-19, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menjadi keharusan bagi sekolah maupun perguruan tinggi. Implementasi pembelajaran jarak jauh di era covid-19 sangat jauh berbeda dengan pembelajaran jarak jauh yag diterapkan oleh Universitas Terbuka saat itu. Pembeleajaran jarak jauh saat ini dilakukan melalui jaringan internet atau yang biasa disebut dengan pembelajaran daring. Untuk menunjang pelaksanaan tersebut, dosen, mahasiswa, guru, maupun siswa dituntut untuk menguasai penggunaan aplikasi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran daring, misalnya zoom, google meet, whatsshap, dan beberapa aplikasi lainnya. Untuk itu, program studi pendidikan matematika STKIP Bima mengadakan sosialisasi penggunaan aplikasi PJJ dan pengembangan bahan ajar yang diikuti oleh dosen, guru, dan mahasiswa yang dilaksanakan secara online melalui kegiatan webinar. Kegiatan tersebut diikuti oleh 74 orang peserta yang terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa. Implikasi dari kegiatan tersebut adalah peserta mendapat pengetahuan penggunaan aplikasi PJJ dan dapat menerapkan dalam proses pembelajaran daring.
Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen, Guru, dan Mahasiswa melalui Webinar Metodologi Penelitian Pendidikan Syarifuddin Syarifuddin; Hasan Basri; Neneng Aminah; Moh. Zayyadi; Arnasari Merdekawati Hadi; Murtalib Murtalib; Saifullah Saifullah; Dewi Sartika; Dewi Silviana; Andang Andang; Edi Mulyadin; Gunawan Gunawan; Ika Wirahmad; Mikrayanti Mikrayanti; Muchlis Muchlis; Mutmainah Mutmainah; Nur Baeti; Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih; Sowanto Sowanto; Yasser Arafat; Dusalan Dusalan
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i2.44

Abstract

Implementasi dari Tridharma perguruan tinggi bagi dosen dan mahasiswa adalah melaksanakan penelitian sesuai bidang keilmuan yang ditekuni. Bagi dosen, diwajibkan menghasilkan penelitian dan publikasi sebagai syarat dalam kenaikan jabatan fungsional maupun kenaikan pangkat/golongan. Sedangkan bagi mahasiswa, penelitian adalah menjadi syarat akhir dalam proses menyelesaikan perkuliahan yaitu dengan menghasilkan penelitian skripsi. Untuk menunjang implementasi penelitian tersebut, baik secara teori maupun mekanisme penelitian dilapangan, mahasiswa dan dosen perlu mendalami dan mendapatkan penguatan dalam hal metodologi penelitian. Secara umum, metodologi penelitian sudah pernah diperoleh di ruang kuliah, akan tetapi sebagai bentuk penyegaran keilmuan maka perlu mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri di bidang penelitian. Kegiatan webinar metodologi penelitian pendidikan ini memberikan penguatan dan penyegaran kembali tentang metodologi dan perkembangannya terkini sebagai penunjang dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian dilapangan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memberikan bimbingan dan pendampingan kepada dosen, guru, dan mahasiswa, terutama yang berada dilingkup program studi pendidikan matematika STKIP Bima, Universitas Madura, dan Universitas Swadaya Gunung Jati dalam penelitian skripsi maupun penelitian dosen.
The Effectiveness of Community of Inquiry Learning and Learning Styles Towards Students’ Concept Mastery Syarifuddin Syarifuddin; Dewi Sartika
JECED : Journal of Early Childhood Education and Development Vol. 4 No. 1 (2022): JUNE
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jeced.v4i1.1650

Abstract

This study was conducted to identify whether there was a positive effect of the Community of Inquiry learning and learning styles on students’ concept mastery. The samples involved were 113 students, consisting of 56 students for the experimental group and 57 students for the control class. This research was a quasi-experimental design. The results of this study concluded that there was a significant difference in the concept mastery of the students who used the Community of Inquiry learning compared to the group of students who used cooperative learning. Besides, there were significant differences in concept mastery of students taught using the community of inquiry learning compared to those taught using cooperative learning in terms of student learning style visual, auditory, and kinesthetic. There was no infection of the use of community of inquiry learning with cooperative learning and learning styles on students’ concept mastery.
Pembelajaran Berbasis Kontekstual dalam Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Segitiga di Kelas VII SMP Negeri 2 Bolo Tahun 2019/2020 Dewi Sartika; Nur Baeti; Saifullah Saifullah; Asniati Tunisah; Rizki Furahman
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 1 No. 2 (2020): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.91 KB) | DOI: 10.53299/diksi.v1i2.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran CTL padaa materi segitiga dalaam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Bolo. Jenis penelitian yanng digunakan adala Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalaam 2 siklus. Hasil analisis data prestasi belajar siswa padaa siklus I mencapai nilai rata-rata siswa 68,70 dengn persentase ketuntasan klasikal siswa sebesar 70,58% sedangkan padaa siklus II mencapai nilai rata-rata siswa 78,91 dengn persentase ketuntasan klasikal sebesar 92,17%. Skor aktivitas siswa padaa siklus I adala 17,67 dengn kategori aktif dan skor aktivitas siswa padaa siklus II adala 23,01 dengn kategori aktif. Dengan demikian, penerapan pembelajaran berbasis kontekstual dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Bolo Pelajaaran 2019/2020.