Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 TANJUNG RAJA Lia, Linda; Jhoni, M.
Prosiding Universitas PGRI Palembang Jurnal
Publisher : Prosiding Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan penelitian Pengaruh Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Tanjung Raja yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendekatan STM terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 2 Tanjung Raja. Dalam penelitian ini yang menjadi subjekpenelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA dimana kelas XI.IA.1 yang terdiri dari 34 siswa sebagai kelas eksperimen dan XI.IA.2 yang terdiri dari 36 siswa sebagai kelas kontrol. Metode penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimen) menggunakan nonrandomized control group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk melihat hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Statistik yang digunakan untuk menganalisa data dalam pengujian hipotesis adalah uji-t. Berdasarkan analisis data hasil belajar diperoleh thitung = 3,60 ttabel = 2,00 dengan dk = 68 dan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Dengan demikian hipotesisyang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima kebenarannya bahwa pendekatan STM memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 2 Tanjung Raja. Disarankan bagi guru agar dapat menggunakan pendekatan STM sebagai salah satu alternatif inovasi pembelajaran fisika untuk meningkatkan hasil belajarsiswa.Kata kunci : Pendekatan STM, Hasil Belajar.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWERPOINT BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN INDRALAYA Lia, Linda; Isroqmi, Asnurul; Indasari, Miftha
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 15
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.974 KB)

Abstract

Abstrak. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran berbasis powerpoint bagi guru sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakanterdiri dari tujuh tahap yaitu persiapan, sosialisasi, workshop, penugasan, progress check, finishing tugas, dan refleksi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama delapan bulan. Adapun mitra darikegiatan ini adalah masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi yaitu madrasah ibtidaiyah (MI). Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 37 orang guru yang terdiri dari 24 orang guru MI Al Ittifaqiah dan 13 orang guru MI PIAT. Hasil yang diperoleh yaitu sebanyak 86% dari jumlah peserta mampu membuat media pembelajaran berbasis powerpoint. Berdasarkan hasil angket dari sikap guru terhadap media pembelajaran diperoleh rerata sebesar 7,5 dengan kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik sehingga media pembelajaran yang telah dibuat dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah.Kata kunci: media pembelajaran, powerpoint
KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA MATERI ZAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MULTIMEDIA Inai Ria Agustina; Andinasari Andinasari; Linda Lia
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v8i1.2491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains pada materi zat melalui model inkuiri terbimbing berbatuan multimedia. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII C dan VII D SMP Negeri 1 Banyuasin II. Penelitian ini dilakukaan menggunakan quasi eksperimental dengan tipe non-quivalent control group design. Data diuji dengan analisis uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kemampuan literasi sains dengan uji hipotesis menunjukkan t-hitung = 3,40 > t-tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa H0  diterima sehingga kemampuan literasi sains pada materi zat terdapat pengaruh positif melalui model pembelajaran  inkuiri terbimbing berbantuan multimedia di SMP Negeri 1 Banyuasin II.
PENGEMBANGAN E-LKPD INTERAKTIF HUKUM NEWTON BERBASIS MOBILE LEARNING MENGGUNAKAN LIVE WORKSHEETS DI SMA Diana Anjar Wati; Lukman Hakim; Linda Lia
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v10i2.26567

Abstract

Pembelajaran secara daring pada masa pandemi COVID-19 mengharuskan peserta didik belajar dari rumah sehingga diperlukan penyajian bahan ajar berupa LKPD yang interaktif agar kegiatan ilmiah tetap berjalan dengan baik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-LKPD interaktif Hukum Newton berbasis mobile learning menggunakan live worksheets di SMA yang valid, praktis dan mempunyai dampak potensial terhadap hasil belajar pada ranah kognitif dan motivasi belajar peserta didik. Metode penelitian pengembangan menggunakan model penelitian Rowntree. Model penelitian Rowntree memiliki tiga tahapan yaitu: perencanaan, pengembangan dan evaluasi. Tahap evaluasi menggunakan evaluasi formatif Tessmer. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Bina Jaya. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa e-LKPD interaktif Hukum Newton berbasis mobile learning menggunakan live worksheets di SMA dinyatakan valid, praktis dan mempunyai dampak potensial terhadap hasil belajar pada ranah kognitif (n-gain 0,58 pada tingkat sedang) dan motivasi belajar (rata-rata 49,8 pada tingkat sedang), sehingga layak digunakan pada proses pembelajaran.
EVALUASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 GURU MADRASAH IBTIDAIYAH Miftha Indasari; Linda Lia; Asnurul Isroqmi
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 16 No. 3 (2018): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v16i3.2109

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui sikap guru dalam pembuatan RPP kurikulum 2013; (2) mengevaluasi RPP kurikulum 2013 yang dibuat guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan lembar penilaian RPP, angket, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu RPP yang dibuat oleh 37 orang guru MI di Kecamatan Indralaya.Berdasarkan hasil angket diperoleh persentase sikap guru dalam membuat RPP kurikulum 2013 sebesar 35% dengan kategori baik. Berdasarkan lembar penilaian RPP diperoleh: (1) skor rata-rata sebesar 3,16 dengan kategori baikuntuk aspek penyusunan RPP; (2) skor rata-rata sebesar 2,72 dengan kategori baik untuk aspek prinsip penyusunan RPP; (3) skor rata-rata sebesar 3,22 dengan kategori baik untuk aspek komponen dan sistematika RPP; dan (4) skor rata-rata sebesar 3,00 dengan kategori baik untuk aspek langkah-langkah penyusunan RPP. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa RPP kurikulum 2013 disusun dengan baik oleh guru dan setelah diperbaiki dapat diimplementasikan dalam pembelajaran. Kata Kunci: Evaluasi, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Kurikulum 2013 EVALUATION OF LESSON PLAN IN THE CURICCULUM 2013 FOR MADRASAH IBTIDAIYAH TEACHERS AbstractThe objectives of this study are: (1) to find out the attitudes of teachers in making lesson plan in the curriculum 2013; (2) to evaluate lesson plan made by teachers. This studyused descriptive research with qualitative approach. The data were collected usingthe assessment instrument, questionnaire, interview, and documentation. The subject consist of 37 lesson plan. The results of the questionnaire obtained the percentage of teacher attitudes are 35 % (good category). The results of the assessment instrument show that: (1) average score of 3.16 with good category (lesson plan preparation); (2) average score of 2.72 with good category (lesson plan preparation principle); (3) average score of 3.22 with good category (lesson plan component and systematic); (4) average score of 3.00 with good category (lesson plan preparation steps). Lesson plan in the curriculum 2013 is well prepared by teachers and after it is improved it can be implemented. Keywords: Evaluation, Lesson Plan, Curicculum 2013
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBUAT ALAT PERAGA FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Linda Lia
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 16 No. 2 (2018): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v16i2.2049

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam membuat alat peraga Fisika melalui pembelajaran berbasis proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu mahasiswa semester VI pada Prodi Pendidikan Fisika Universitas PGRI Palembang yang berjumlah 29 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu daftar cek penilaian proyek dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum rata-rata kemampuan mahasiswa dalam membuat alat peraga Fisika melalui pembelajaran berbasis proyek diperoleh sebesar 3,53 dengan kategori baik dimana rata-rata aspek perencanaan proyek sebesar 3,75 (kategori baik), rata-rata aspek pelaksanaan proyek sebesar 3,25 (kategori cukup) dan rata-rata aspek laporan proyek sebesar 4,50 (kategori baik). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran proyek mahasiswa calon guru mampu membuat alat peraga Fisika dengan baik. Kata kunci: Alat Peraga, Pembelajaran Berbasis Proyek THE ABILITY OF STUDENTS IN MAKING PROPS OF PHYSICS THROUGH PROJECT BASED LEARNING AbstractThis research aimed to describe the ability of students in making Physics props through project based learning. The research method used is descriptive with a qualitative approach. The subject of research was 29 students of sixth semester students in Physics Education Program of PGRI Palembang University. Data were obtained using project assessment checklists and documentation. The results showed that in general the average ability of students in making Physics props through project based learning was 3.53 in the good category where the average aspects of project planning were 3.75 (good category), the average aspects of project implementation 3.25 (enough category) and the average aspect of the project report is 4.50 (good category). Thus it can be concluded that through project based learning, students are able to make Physics props well. Keywords: Physics Props, Project Based Learning
Pengaruh Model Guided Discovery Learning Berbantuan Media Simulasi PhET Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa Rian Hidayat; Lukman Hakim; Linda Lia
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019): JUNI 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v7i2.5900

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh model guided discovery learning berbantuan media simulasi PhET terhadap pemahaman konsep fisika siswa. Metode penelitian yang digunakan ialah kuasi eksperimen dengan desain the matching only post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 22 Palembang yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dan mengambil 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes pemahaman konsep Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pemahaman konsep kelas eksperimen = 85,00 dan kelas kontrol sebesar   = 71,92. Hasil uji-t berpasangan diperoleh    >  yaitu 8,17 > 1,67; yang berarti ada pengaruh secara signifikan penerapan model guided discovery learning terhadap pemahaman konsep fisika siswa. Diperoleh simpulan bahwa model guided discovery learning berbantuan media simulasi PhET secara signifikan berpengaruh terhadap pemahaman konsep fisika siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.       The purpose of this study was to analyze the effect of guided discovery learning models assisted by media PhET simulation of the understanding of students' physics concepts. The research method used was quasi-experimental with the matching only post-test control group design. The population in this study was all students of class XI IPA SMA Negeri 22 Palembang consisting of 6 classes. Sampling was done by purposive sampling technique and took two classes as the experimental class and the control class. Data collection using concept understanding test instruments. The results showed that the mean understanding of the experimental class concept = 85.00 and the control class = 71.92. The results of the t-test are obtained t_count> t_table that is 8,17> 1,67; which means that there is a significant effect of the application of the guided discovery learning model to the understanding of students' physics concepts. It was concluded that the guided discovery learning model assisted by PhET simulation media significantly influenced the understanding of students' physics concepts compared to conventional learning. 
MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN SAINS Linda Lia
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 2, No 2 (2015): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v2i2.2614

Abstract

Metode penulisan yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah deskriptif yaitu mendeskripsikan sebuah gagasan yang berisi ide untuk memecahkan suatu persoalan. Tujuan penulisan yaitu untuk mengetahui kondisi kekinian pendidikan dalam bidang sains, solusi terhadap permasalahan pendidikan, multimedia interaktif dalam pembelajaran sains, implementasi dari multimedia interaktif, pihak-pihak yang dapat berkontribusi. Siswa Indonesia memperoleh nilai yang rendah pada domain literasi sains yaitu peringkat 64 dari 65 negara berdasarkan hasil evaluasi PISA. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Pemerintah menawarkan pendekatan saintifik pada pembelajaran sains sesuai dengan kurikulum 2013 sebagai solusi akan permasalahan tersebut. Perkembangan multimedia interaktif saat ini dapat dipadankan dengan model pembelajaran dalam pendekatan saintifik pada pembelajaran sains. Sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu cara dalam mengatasi permasalahan pendidikan dalam bidang sains khususnya untuk memperbaiki nilai literasi sains siswa Indonesia pada ajang PISA di tahun berikutnya. Saran yang dapat diberikan yaitu bagi pengembang media hendaknya dalam mengembangkan multimedia interaktif memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran. Selanjutnya, bagi pendidik hendaknya penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan ketersediaan media yang ada.
Pengembangan Komik Fisika Berbasis Kearifan Lokal Palembang Di Sekolah Menengah Atas Arlika Wahyuni; Linda Lia
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 11, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v11i1.4187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komik Fisika berbasis kearifan lokal Palembang yang valid, praktis, dan mempunyai dampak potensial. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (researce development) dari Akker yang menggunakan model Rowntree dengan model evaluasi formatif Tessmer. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X SMA di Palembang. Berdasarkan evaluasi ahli, komik Fisika ini dinyatakan sangat valid dengan rerata 1 (skor maksimal 1). Pada tahap one to one, komik Fisika ini dinyatakan sangat praktis dengan rerata 0,8 (skor maksimal 1). Pada tahap small group, komik Fisika ini dinyatakan sangat praktis dengan rerata 3,43 (skor maksimal 4). Pada tahap field test sebanyak 64% siswa tuntas dalam mengerjakan soal Fisika dan hasil post-test menunjukkan peningkatan sebesar 28,71 jika dibandingkan dengan hasil pre-test. Oleh karena itu, komik Fisika berbasis kearifan lokal Palembang yang dikembangkan mempunyai dampak potensial terhadap hasil tes belajar Fisika. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahwa komik Fisika berbasis kearifan lokal Palembang dinyatakan valid, praktis, dan memiliki dampak potensial. Komik ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa di SMP Negeri 35 Palembang Yuni Erdani; Lukman Hakim; Linda Lia
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 6 No 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v6i1.1549

Abstract

This study aimed to determine the effect of guided inquiry learning models toward of the seventh-grade students' scientific literacy on energy material. The research methodwas quasi-experimental study with Nonequivalent Control Group design. For data analyze, the test results were performed using the hypothesis testing (Independent sample t-test). The results of this study in the DI (Direct Instruction) learning in the control class were 60,20 in the pretest scores and 72,20 in the posttest scores.Meanwhile, the guided inquiry learning in the experimental class, the mean of pretest scores was 66,93 and the mean of posttest scores was 83,00. Hypotheses testing the ability of scientific literacy found sig-tailed value of 0.00, because the value of sig <0.05, It meant that H0was rejected and H1 was accepted. Based on the data, it could be concluded that the guided inquiry learning model had significant difference on the literacy ability of the seventh grade students on energy material.