p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dinamis Dinamis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISA PENUKAR KALOR AFTERCOOLER TYPE SHELL AND TUBE DENGAN METODE DELAWARE DAN WILL JOHNSTON Akhmad Afandiyanto; Mulfi Hazwi; Andianto Pintoro; Pramio G. Sembiring
Jurnal Dinamis Vol 6, No 1 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena perpindahan panas dari material atau fluida yang mempunyai temperatur tinggi ke material atau fluida yang mempunyai temperatur rendah.Dalam dunia industri fenomena perpindahan panas tersebut dimanfaatkan untuk keperluan proses dengan menggunakan suatu alat yang biasa disebut sebagai penukar panas atau heat exchanger. tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh desain heat exchanger yang paling optimal. Penelitian dilakukan di PT. ANEKA GAS INDUSTRI. Penggunaan metode Delaware dan metode Wills and Johnstone dalam perhitungan perpindahaan panas untuk membandingkan hasil perhitungan dua metode tersebut sehingga diperoleh metode yang paling baik dalam perhitugan perpindahan panas untuk fluida di dalam shell and tube. Dari hasil analisa didapat Koefisien perpindahan panas total dengan metode Delaware lebih besar 79,6 % dibandingkan koefisien perpindahan panas total yang dibutuhkan Uused 394,8  sedangkan koefisien perpindahan panas total dengan metode Wills and Johnston  lebih besar  72 % di bandingkan koefisien Uused yang dibutuhkan. Dari hasil perhitungan koefisien perpindahan panas dan penurunan tekanan ke dua metode tersebut dianggap sesuai untuk analisis perpindahan panas pada heat exchanger tipe shell and tube.
RANCANG BANGUN KINCIR ANGIN UNTUK PENGGERAK AERATOR DI TAMBAK UDANG BELAWAN Arrahim .; Mulfi Hazwi; Pramio G. Sembiring; Mahadi .; Dian M. Nasution; Marragi M.
Jurnal Dinamis Vol 4, No 2 (2016): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.46 KB)

Abstract

Berdasarkan letaknya, Indonesia adalah negara yang berada dikawasan tropis. Hal ini menyebabkan karakterisktik angin Indonesia berbeda dengan kebanyakkan negara yang duluan memanfaatkan angin sebagai sumber energi. Pengembangan energi angin di Indonesia sendiri perlu menggunakan teknologi yang tidak memiliki penggaruh dalam perubahan arah angin seperti tipe kincir angin vertikal. Perancangan ini menggunakan tipe kincir angin vertikal Darrieus tipe H rotor, Sudunya sendiri menggunakan NACA 4415, panjang cord © 0.4 m, dan jumlah sudu 3 buah. Dimensi dari kincir angin adalah diameter sapuan 1.5 m, tinggi sudu 1.5 m, lebar kincir angin 1.5 m, tinggi total kincir 2.5 m dan berat sudu 1.5 kg. pada perancangan ini menggunakan aerator tipe paddle wheel dengan berat 1.5 kg dan jumlah aerator 2 buah. Pengujian untuk rancangan ini menggunakan variasi kecepatan dari 3 m/s, 3.5 m/s, 4 m/s, 4.5 m/s dan 5 m/s. Hal ini untuk mengetahui seberapa efisien rancangan yang telah dibuat. Sistem kerja kincir angin ini adalah sistem apung dengan menggunkan transmisi untuk meneruskan putaran dari poros kincir ke poros aerator. Perbandingan roda giginya adalah 1:2 (percepatan). Hasil rancangan kincir ini didapat efisiensi putarannya 39-42%. Putaran tertinggi poros kincir angin didapat sebesar 106 rpm pada kecepatan angin 5 m/s. Sedangkan putaran terendah didapat sebesar  65 rpm pada kecepatan angin 3 m/s. Putaran tertinggi poros aerator didapat  sebesar 212 rpm pada kecepatan 5 m/s. sedangkan putaran terendah didapat sebesar 130 rpm pada kecepatan angin 3 m/s   Kata kunci        : NACA, sudu, transmisi, kincir angin
STUDI EKSPERIMENTAL DAN SIMULASI TURBULENSI PENGARUH VARIASI PUTARAN TERHADAP KARAKTERISTIK KEBISINGAN PROTOTIPE PROPELLER RENDAH BISING Afrizal Nurfi; Ikhwansyah Isranuri; Muhammad Sabri; Marragi M.; Pramio G. Sembiring
Jurnal Dinamis Vol 6, No 3 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.507 KB)

Abstract

Pesawat model adalah pesawat terbang tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri sesuai dengan program yang telah ditentukan. Pesawat tak berawak berfungsi untuk keperluan pengintaian atau untuk misi  ke luar angkasa misalnya oleh militer atau badan luar angkasa disebut UAV (Unmanned Air Vehicle). Permasalahan kebisingan pada pesawat tanpa awak sedang menjadi konsentrasi penelitian yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pesawat tanpa awak yang bertujuan untuk melakukan pengintaian adalah rendahnya tingkat kebisingan dari pesawat tersebut. Sumber utama dari kebisingan pesawat yang digerakkan oleh propeller terletak pada propeller itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian eksperimental karakteristik dan menganalisa kebisingan serta energi turbulensi pada sebuah prototipe propeller rendah bising. Pengukuran dilakukan dengan variasi putaran 600 rpm – 1800 rpm dengan metode bola (spherical method). Dari analisa kebisingan yang dihasilkan dari prototipe propeller nilai kebisingan terbesar terdapat pada arah aksial (Y+) di putaran 1800 rpm jarak 1 m dengan nilai 90.2 dB dan nilai energi turbulensinya 22.438 J/Kg.  
UJI PERFORMANSI PENGARUH VARIASI HEAD VORTEX TERHADAP PRESTASI TURBIN VORTEX Dedy A. Girsang; Syahril Gultom; Andianto P; Mahadi .; Pramio G. Sembiring
Jurnal Dinamis Vol 6, No 3 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.593 KB)

Abstract

Pembangkit listrik tenaga air saat ini menjadi salah satu pilihan dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan. Namun pemanfaatan yang ada masih menggunakan teknologi yang sedehana. Salah satu contoh dalam bidang teknik mesin terutama dalam bidang konversi energi dan pemanfaatan alam sebagai sumber energi. Diantaranya adalah pemanfaatan air yang bisa digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik. Seorang Peneliti dari Jerman Viktor Schauberger mengembangkan teknologi aliran vortex (pusaran) untuk diterapkan pada pemodelan turbin air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh luas saluran buang, luas sudu dan ketinggian head. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah mengidentifikasi  karakteristik aliran vortex di dalam vortex basin dan potensi pemanfaatannya pada aliran sungai untuk menghasilkan daya listrik.Dari penelitian ini didapatkan efisiensi sebesar 75 % dengan tinggi air jatuh 0,6 m.Turbin pusaran air (vortex) ini dioperasikan pada daerah yang memiliki head yang rendah. Aliran air yang digunakan berasal dari bak penampungan di alirkan melalui saluran air (talang) kapasitas aliran (debit) air yang digunakan dapat diatur melalui sebuah katup pengatur (gate valve) sesuai kebutuhan. Aliran air yang mengalir melalui talang memiliki energi kinetik sehingga akan membentuk pusaran yang akan menggerakkan sudu turbin vortex sebagai energi input.Efisiensi daya turbin tertinggi pada ketinggian 7 cm pada A1 sebesar 63,412 %. Sementara itu daya poros tertinggi berada pada ketinggian 35 pada A1 sebesar 6,45574 watt..
KAJIAN STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER ELEKTRIK TERHADAP PERFORMANSI MESIN OTTO EFI KAPASITAS 125 CC DENGAN BAKAR CAMPURAN PREMIUM - ETANOL Sido A. Lumbantoruan; A. Halim Nasution; Farida Ariani; Zulkifli L; Syahril Gultom; Andianto P.; Pramio G. Sembiring; Indra .
Jurnal Dinamis Vol 4, No 2 (2016): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.924 KB)

Abstract

Ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar minyak sangat tinggi. Pemanfaatan energi alternatif sebagai campuran bahan bakar merupakan hal yang  tepat untuk menghemat penggunaan minyak. Krisis energi ini menyebabkan manusia harus beralih untuk lebih mengintensifkan penelitian dan penggunaan energi yang tidak terbarukan ke energi yang terbarukan dan juga berbagai  macam  peningkatan efisiensi untuk motor bakar, salah satunya dengan menambahkan alat seperti penggunaan turbocharger dan supercharger guna meningkatkan efisiensi motor bakar tersebut. Untuk itu perlu dilakukan pengujian terhadap performansi mesin supaya mengetahui dampak dari penggunaan alat ini. Pengujian ini menggunakan bahan bakar premium yang dicampur dengan etanol dengan perbandingan campuran  90% premium dan 10 % etanol dengan menggunakan blower elektrik sebagai pengganti supercharger pada mesin honda supra x125 EFI. Dari penelitian ini diketahui bahwa pengaruh pengunaan blower elektrik sebagai pengganti supercharger yang digunakan pada mesin otto honda supra-X 125 EFI dengan bahan bakar campuran 90% premium dan 10% etanol dapat meningkatkan performansi mesin sebesar 12,48 %.   Kata kunci : Mesin Otto, Bahan Bakar premiuml, etanol, Performansi.
SIMULASI POMPA SENTRIFUGAL SISTEM DISTILASI DENGAN MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD) Abi Awwabin; Ikhwansyah Isranuri; Muhammad Sabri; Tugiman .; Pramio G. Sembiring
Jurnal Dinamis Vol 6, No 4 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.933 KB)

Abstract

Kecepatan aliran fluida merupakan faktor penting yang menentukan performa dari sebuah pompa sentrifugal. Kecepatan aliran fluida yang tidak sesuai dengan standar aliran pompa sentrifugal dapat menyebabkan kerusakan dan penurunan  unjuk kerja (performance) dan kerusakan komponen pompa. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh perubahan kecepatan aliran fluida terhadap bukaan dengan simulasi, mengetahui Kapasitas terbaik dari pompa yang dioperasikan dengan metode eksperimental melalui simulasi, mengetahui perbandingan kapasitas antara pengujian dengan simulasi, dan mengetahui perbandingan kecepatan aliran fluida pada simulasi dengan kecepatan aliran getaran pada pengujian. Pada penelitian ini, kecepatan aliran fluida pada pompa sentrifugal disimulasikan menggunakan software fluent 15.0 kemudian dibandingkan dengan kecepatan aliran fluida pada pengujian. setelah itu dilakukan juga perbandingan dengan kecepatan getaran, baik itu axial, horizontal dan vertical. Melalui perbandingan ini bisa diamati perbandingan velocity fluida dengan velocity getaran dimana jika berbanding lurus maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kecepatan aliran fluida sangat berpengaruh pada besarnya getaran yang terjadi pada pompa sehingga dapat dipastikan berpengaruh juga pada performance pompa. Hasil penelitian ini menunjukkan persen galat terkecil perbandingan antara kecepatan keluar fluida pada pengujian dengan kecepatan keluar fluida pada simulasi adalah 3,93% yaitu pada bukaan 80% dengan kapasitas sebesar 0,002500 m3/s.
KAJIAN EKSPERIMENTAL KOEFISIEN SERAP BUNYI PADA PADUAN ALUMINIUM - MAGNESIUM 6% DENGAN VARIASI TEMPERATUR Irwan S. Ginting; Ikhwansyah Isranuri; Syahrul Abda; Muhammad Sabri; Pramio G. Sembiring
Jurnal Dinamis Vol 6, No 4 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.72 KB)

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mereduksi bising adalah dengan penggunaan  material  akustik  yang  bersifat  menyerap  atau  meredam  bunyi sehingga bising yang terjadi dapat direduksi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai koefisien serap bunyi material akustik dari paduan aluminium - magnesium 6%. Penelitian ini dilakukan pada interval temperature 300C, 400C dan 500C dengan pemanas induksi. Kenaikan temperatur didasari pada temperatur ruangan 300C dan dinaikkan 100C sampai 500C. Setiap temperatur digunakan material paduan aluminium – magnesium 6% sebayak tiga spesimen untuk memperoleh hasil yang akurat. Pengujian serap bunyi ini menggunakan tabung impedansi dengan metode perbandingan gelombang tegak (ISO 10534-1:1996). Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Nilai koefisien serap bunyi pada interval temperatur dari 300C – 500C cenderung naik, nilai koefisien serap bunyi tertinggi diperoleh pada frekuensi menengah sampai tinggi yaitu 500 Hz dan 1000 Hz pada temperatur 400C dan 500C. Nilai koefisien serap bunyi terbesar dalam percobaan ini adalah 0,4184 yaitu pada temperatur 500C dan 500 Hz, sedangkan yang paling rendah adalah 0,147433 yaitu pada temperatur 300C dan frekuensi 125 Hz.Kenaikan nilai koefisien serap bunyi dengan semakin tingginya temperatur terjadi frekuensi 250 Hz dan 500 Hz.
ANALISIS PENGARUH PENDINGINAN KACA LUAR ALAT DESALINASI AIR LAUT DOUBLE SLOPE SOLAR STILL William .; Himsar Ambarita; Tulus B. Sitorus; Dian M. Nasution; Pramio G. Sembiring
Jurnal Dinamis Vol 7, No 2 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.729 KB)

Abstract

Air mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan kita sehari-hari air merupakan sesuatu hal yang wajib kita konsumsi untuk keberlangsungan hidup. Sebagai salah satu negara dengan sumber daya air berupa laut terbesar di dunia tidak menjamin warga Indonesia untuk mendapatkan air bersih yang layak untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan kebanyakan air yang sudah tercemar oleh limbah pabrik, industri dan rumah tangga. Sehingga kebutuhan akan air bersih semakin hari semakin meningkat ditambah dengan bertambahnya populasi manusia. Salah satu teknologi untuk mendapatkan air bersih adalah dengan destilasi tenaga surya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hasil produktivitas dan membandingkan efisiensi dari adanya pendinginan kaca luar dengan mengalirkan air dingin pada alat desalinasi air laut sistem pasif dengan kemiringan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan efisiensi dari penggunaan air dingin sebagai pendinginan kaca luar adalah 40,39% dan 17,82% masing-masing secara teoritis dan aktual.
SIMULASI PERFORMANSI EVAPORATOR SISTEM MESIN PENDINGIN SIKLUS ADSORPSI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ANSYS 17.0 Muhammad Arif; Tulus B. Sitorus; Dian M. Nasution; Pramio G. Sembiring
Jurnal Dinamis Vol 7, No 2 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.685 KB)

Abstract

Dalam dunia industri teknologi, penggunaan prototype yang dibuat akan memakan waktu yang lama dan biaya yang besar dalam pengoperasian kinerja sistem, analisa perlakuan terhadap sistem, dan memberikan keputusan dari hasil analisa. Oleh sebab itu, dilakukan pencarian teknologi alternatif dari prototype yang menunjang dunia industri meningkatkan kinerja sistem dengan menyediakan cara untuk membuat rancangan dan keputusan rancangan, serta manajemen yang lebih baik. Ditemukan salah satu teknologi alternatif yaitu aplikasi CFD. Aplikasi CFD banyak digunakan dalam bidang ilmu, diantaranya dalam hal proses evaporasi-kondensasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena fluida yang terjadi didalam sistem evaporator pada penggunaan alat pendingin adsorpsi. Simulasi dilakukan pada kondisi transien, dilakukan pada waktu 18:00 WIB saat proses adsorpsi terjadi. Evaporator menggunakan bahan Aluminium ketebalan 3 mm dan menggunakan fluida metanol sebagai refrijeran nya. Hasil simulasi ditampilkan dalam bentuk kontur, gambar dan video. Berdasarkan perhitungan empiris, besar efisiensi evaporator yang terjadi adalah sebesar 78,4%.
RANCANG BANGUN TURBIN VORTEX DENGAN CASING BERPENAMPANG LINGKARAN YANG MENGGUNAKAN SUDU DIAMETER 46 CM PADA 3 VARIASI JARAK ANTARA SUDU DAN SALURAN KELUAR Gibran; Syahril Gultom; A. Zulkifli Lubis; Pramio G. Sembiring
DINAMIS Vol. 5 No. 2 (2017): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1566.223 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v5i2.7049

Abstract

Energi pada saat sekarang ini semakin berkurang akibat penggunaan energy fosil secara berlebihan di semua bidang, Ilmuwan di seluruh dunia menyadari hal ini dan mencoba berbagai energi alternatif. Salah satu sumber energi saat ini yang banyak dilakukan penelitian adalah arus air. Indonesia adalah Negara agraris yang menghasilkan air secara terus menerus, sehingga turbin air lebih diutamakan dari turbin angin karena angin di Indonesia relatif stabil. Microhydro ataupun picohydro yang dibuat biasanya memanfaatkan air terjun dengan head jatuh yang besar, sedangkan untuk aliran sungai dengan head jatuh yang kecil dimanfaatkan dengan optimal. Hal ini menjadi referensi untuk memanfaatan aliran sungai dengan mengubahnya menjadi aliran vortex. Tujuan dari rancang bangun ini adalah untuk mendapatkan rancangan casing turbin vortex, rancangan poros, rancangan sudu dan bantalan serta bahan- yang sesuai. Turbin Vortex ini dirancang dengan debit air 0.0052 dan kecepatan air 1.44 m/s. Menggunakan casing berpenampang lingkaran berbahan Akrilik, dengan sudu berbahan seng. Dari hasil rancang bangun Turbin Vortex ini didapat efisiensi yang cukup baik, yaitu 76.01503% pada putaran 6.96033 rad/s.